Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Rembulan


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/ Genap
Materi Pokok : Kingdom Plantae
Alokasi Waktu : 1x 25 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2: Menunjukkkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI. 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI. 4: Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4


KD. 3.8 KD. 4.8
Menganalisis prinsip klasifikasi untuk Menyajikan data mengenai morfologi dan
menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio peran tumbuhan pada berbagai aspek
berdasarkan pengamatan morfologi dan kehidupan dalam bentuk laporan tertulis
metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di
bumi.

IPK dari KD 3 IPK dari KD 4


3.8.1 4.8.1
Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan paku Mengidentifikasi peranan tumbuhan paku
3.8.2 dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi habitat tumbuhan paku

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Heads Together


dan media permainan ular tangga, melakukan diskusi-informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan paku dan habitat tumbuhan paku, serta peranan tumbuhan
paku dalam kehidupan sehari-hari, secara tepat dan akurat serta menggembangkan
kemampuan berfikir kritis, kreatif, jujur, bekerjasama, dengan penuh tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran

Materi Faktual (Terlampir ) :


 Cara hidup tumbuhan paku
 Ciri- ciri tumbuhan paku
 Habitat tumbuhan paku
Materi konseptual (Terlampir ):
 Peran tumbuhan paku dalam kehidupan sehari-hari
 Reproduksi tumbuhan paku
Materi Prosedural (Terlampir ):
 Pengamatan Kingdom Plantae di lingkungan sekitar

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik
 Model : Numbered Heads Together
 Metode : Pengamatan, Diskusi informasi, dan Tanya jawab
F. Media, Bahan, dan Sumber Belajar
1)Alat
- Spidol
- Papan tulis

2)Media
- Papan ular tangga
- Berbagai macam tumbuhan paku

3)Bahan
- LKPD

G. Sumber Belajar
Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga.
Campbell, N. 2008. Biologi Edisi 8 jilid 2. Erlangga: Jakarta.
Rikki Firmansyah, dkk. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X
SMA. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
http://tra-lili.blogspot.com/2013/05/tumbuhan-paku-pteridophyta.html.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (25 menit)

Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
Awal Guru Menyampaikan Orientasi 5 menit
tujuan dan - Guru membuka pelajaran dengan memberi
mempersiapkan siswa. salam.
- Peserta didik dan guru berdoa sebelum memulai
pelajaran (Guru meminta seorang siswa untuk
memimpin doa).
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
kebersihan kelas.
- Guru mengkondisikan suasana belajar yang
Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
menyenangkan.
Apersepsi
- Guru mengecek kesiapan belajar dan meminta
siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku cetak
dan buku tulis siswa.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dipelajari pada hari tersebut: “anak-anak hari ini
kita akan mempelajari materi Kingdom Plantae”.
Motivasi
- Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
dengan menampilkan gambar berikut:

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk


menanyakan dan mejawab pertanyaan apa saja
yang berkaitan dengan gambar: “gambar apakah
itu anak-anak?”(tumnuhan paku buk), “apa yang
bisa ketahui dari gambar tersebut?” (memliki
spora buk, daun mudanya menggulung buk),
kenapa bisa disebut tumbuhan paku nak?”
- “Tahukah kalian anak-anak mana lebih duluan
tubuhan paku sama dinasaurus ada di bumi ini?”
Tujuan
Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai pada materi yang dibahas.
- Guru menjelaskan tentang model yang
digunakan.
Kegiatan 1. Guru menyajikan  Mengamati : 20
Inti materi sebagai - Pada tahap ini peserta didik diberikan rangsangan untuk menit
pengantar.

memusatkan perhatian pada topik tumbuhan paku


dengan cara guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari dengan menyajikan media gambar mengenai
materi tumbuhan paku.
- Peserta didik memperhatikan, mendengarkan, dan
menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
2. Penomoran
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau
(Numbering)
tim yang beranggotakan 3-5 orang dengan kemampuan
yang berbeda.
- Guru memberikan siswa nomor sehingga tiap siswa
dalam tim memiliki nomor yang berbeda.
- Siswa mengingat nomor yang diberikan oleh guru.
3. Pengajuan  Menanya :
pertanyaan - Guru membagikan LKPD kepada tiap kelompok dan
(questioning)
Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
menyampaikan permainan yang akan dilakukan
bersama-sama.
- Guru membimbing peseta didik untuk mengerjakan
LKPD.
- Di dalam LKPD Guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa, seperti “mengapa tumbuhan paku disebut
tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang palimg
sederhana?”
- Siswa mendengarkan pertanyaan yang disampaikan, dan
mulai mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.
4. Berpikir bersama  Mengumpulkan Informasi
(heads together) - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berdiskusi dalam kelompok, dan mengarahkan jalannya
diskusi kelompok.
- Siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan
meyakinkan bahwa setiap orang mengetahui jawaban
tersebut.
- Siswa dapat mengumpukan ide untuk menentukan
jawaban terbaik dari pertanyaan
 Menalar/Mengasosiasi
- Melalui permainan ini peserta didik diberikan
kesempatan untuk berfikir kritis dalam mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang ada di LKPD.
Note: guru menggunakan media papan ular tangga
Kingdom Plantae.
5. Pemberian jawaban  Mengomunikasikan :
(answering) - Guru menyebutkan satu nomor secara acak dan
meminta siswa dengan nomor tersebut untuk
menyebutkan jawaban dari pertanyaan yang telah
Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
diberikan.
- Siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama
mengangkat tangan dan mempersiapkan jawaban untuk
seluruh kelas.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
terbaik.
Penutup  Simpulan : 5
Guru bersama-sama
- Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk membuat menit
dengan siswa membuat
kesimpulan/ rangkuman hasil belajar di hari itu (untuk
kesimpulan.
mengetahui hasil ketercapaian materi).
 Evaluasi :
- Guru melaksanakan penilaian dalam bentuk tes tulis
kepada peserta didik.
 Refleksi :
- Guru meminta peserta didik mengungkapkan kesan dan
pesan selama proses pembelajaran yang telah dilakukan.
 Nasehat :
- Guru memberikan nasehat kepada siswa terkait dengan
materi yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari,
- “anak-anak ibu yang ibu sayangi kita harus selalu
menjaga dan melestarikan tumbuhan agar anak cucu
kita kelak masih bisa melihat tumbuhan paku secara
langsung”
 Penutup :
- Guru mengajak peserta didik untuk berdoa setelah
belajar.
- Guru menyampaikan judul materi untuk minggu
selanjutnya. “anak-anak minggu depan kita akan
mempelajari tentang perkembangbiakan tumbuhan paku
dan klasifikasi tumbuhan paku, jangan lupa belajar
Sintaks (langkah-
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah) Numbered
Waktu
Heads Together
dirumah ya”.
- Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Aspek, teknik dan bentuk instrumen Penilaian
No Aspek Jenis/ Teknik Penilaian Bentuk Waktu
Instrumen
1 Sikap Observasi kerja kelompok Lembar observasi Selama proses
dan sikap sosial sikap sosial pembelajaran dan
(terlampir) saat diskusi
kelompok.
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal essay Akhir dari
Tes lisan pembelajaran
Penugasan
3 Keterampilan Kinerja kelompok Lembar observasi Akhir semester
dan lembar selama dan proses
penilaian belajar
berlangsung

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


 Pembelajaran remedial diberikan pada anak yang belum tuntas.
 Pembelajaran pengayaan diberikan kepada anak yang sudah tuntas
 Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

Mengetahui, Banda Aceh, 31 Oktober 2019


Kepala MAS DARUL HIkMAH Guru Praktikan

U s m a n, S. Pd Sarah Annisa
NIP. 19651231 198903 1282 NIM . 160207030
Lampiran -1
MATERI AJAR

Kingdom Plantae (dunia tumbuhan)


Kingdom Plantae tersusun dari sel eukariotik, multiseluler, mempunyai dinding sel
dari selulosa, mempunyai klorofil, menyimpan makanan cadangan dalam bentuk amilum, dan
bersifat autotrof. Dunia tumbuhan digolongkan menjadi tiga divisi yaitu Bryophyta,
Pteridophyta, dan Spermatophyta. Bryophyta termasuk Atracheophyta karena tidak
mempunyai berkas pembuluh. Sementara itu, Pteridophyta dan Spermatophyta termasuk
Tracheophyta karena mempunyai berkas pembuluh.

“Dan Dialah (Alloh) yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-
tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu
butir yang banyak; …… Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (Quran Surat Al An’aam, 6: 99)

 Pembagian divisi Tumbuhan (Plantae) sebagai berikut.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Pteridophyta termasuk tumbuhan kormus berspora, artinya dapat dibedakan antara


akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini disebut Pteridophyta yang berasal dari bahasa Yunani.
Pteridophyta diambil dari kata pteron yang berarti sayap, bulu dan phyta yang berarti
tumbuhan. Di Indonesia tumbuhan ini lebih dikenal sebagai tumbuhan paku. Sesuai dengan
artinya Pteridophyta mempunyai susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap
(menyirip) dan pada bagian pucuk terdapat bulu-bulu. Daun mudanya membentuk gulungan
atau melingkar.
Tumbuhan paku termasuk kelompok tumbuhan kuno. Fosil tumbuhan paku pertama
dimulai awal periode Mesozoic sekitar 360 juta tahun yang lalu. Keberadaan tumbuhan paku
di muka bumi jauh lebih tua jika dibandingkan dengan hewan darat seperti dinosaurus.
Tumbuhan paku berkembang dua ratus juta tahun sebelum tanaman berbunga berkembang.
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang palimg sederhana.
Tubuhnya dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun. Hidup di tempat yang
lembab. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar berbentuk
epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xylem dan floem). Namun demikian, pada
tumbuhan paku belum dihasilkan biji, alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama
adalah spora.

A. Ciri-ciri Tumbuhan Paku


 Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar,
batang, dan daun sejati. Oleh karna itu tumbuhan paku termasuk kormophyta
berspora.
 Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas
pembuluh angkut, yaitu xylem yang berfungsi mengangkut air dan garam
mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang
berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bagian tubuh tunbuhan.
 Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta
ada yang hidupnya menempel.
 Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan
bersisik.
 Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan
dan gamet betina.
 Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit yaitu tumbuhan paku
sendiri.
 Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiki sifat lebih dominan
dari pada fase gametofitnya.
 Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
B. Morfologi tumbuhan paku

Tumbuhan ini disebut tumbuhan kormus karena sudah menyerupai tumbuhan tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari bentuk tumbuhan ini sendiri, yaitu :

 Batangnya bercabang-cabang, ada yang berkayu serta mempunyai tinggi hampir 2


meter.
 Sudah memiliki urat-urat daun, ada juga yang tidak berdaun atau daun serupa sisik.
 Rhizoidnya sudah berkembang menjadi bentuk akar yang sebenarnya.
 Sudah memiliki berkas pembuluh (xylem dan floem) dengan tipe radial atau
konsentris.

Bentuk daun pada tumbuhan paku muda dan dewasa berbeda. Pada tumbuhan paku
muda daun akan menggulung, sedangkan pada tumbuhan paku dewasa daunnya dapat
dibedakan menjadi :

- Trofofil : Daun khusus untuk fotosintesis dan tidak mengandung spora.


- Sporofil : Daun penghasil spora.
- Trofosporofil : Dalam satu tangkai daun, anak-anak daun ada yang menghasilkan
spora dan ada yang tidak ada spora.
Spora pada tumbuhan paku dihasilkan oleh sporangium. Sporangium pada tumbuhan
paku umumnya membentuk suatu kumpulan. Berkumpulnya sporangium pada tumbuhan
paku bermacam-macam, antara lain adalah sebagai berikut :

 Sorus : Sporangia dalam kotak sporangia terbuka atau berpenutup (insidium). Letak
sori pada setiap bangsa tumbuhan paku berbeda.
 Strobilus : Sporangia membentuk suatu karangan bangun kerucut bersama sporofilnya
.
C. Habitat Tumbuhan Paku

Habitat merupakan factor yang memainkan peranan penting dalam penentuan


kehidupan paku selain dari factor abiotic lainnya seperti, cahaya, hujan, angin, perubahan
suhu dan tumbuhan lain yang terdapat disekitarnaya. Tumbuhan paku ada yang hidup sebagai
saprofit dan ada pula yang epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), daerah tumbuhnya
mulai dari pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah).

Secara garis besar terdapat 5 kawasan yang menjadi habitat utama tumbuhan paku,
antara lain :

1. Kawasan terbuka/terdedah
Kawasan ini hidup paku tumbuh berbentuk gerombolan atau semak yang besar.
Kawasan yang menjadi habitat golongan ini adalah kawasan tanah gersang dan kering atau
tempat-tempat lembab dan basah.
2. Kawasan terlindung
Golongan paku teresterial di kawasan terlindung ini mempunyai factor lingkungan
yang sangat berbeda dengan golongan paku yang hidup dikawasan terbuka/terdedah baik dari
segi tanah, suhu, udara, kelembapan udara dan cahaya. Tumbuhan paku dikawasan ini
memiliki daun yang lebih tipis. Sebagian besar paku ini dijumpai di kawasan tepi sungai di
dalam hutan primer.
3. Paku memanjat
Golongan paku ini mempunyai rizom menjalar di atas tanah dan apabila menemui
pohon-pohon besar akan terus memanjat. Kadang-kadang akar ini bermula pada dasar atau
pangkal phon-pohon besar dan kemudian memanjatnya.
4. Epifit
Golongan paku ini hidup menumpang di atas pohon-pohon lain namun tidak bersifat
parasit tetapi hanya menempel di permukaan kulit kayu. Tumbuhan paku efipit ini terbagi
menjadi dua yaitu :
 Epifit di kawasan terlindung
 Epifit dikawasan terbuka
5. Paku berhabitat dibebatuan dan pinggiran sungai
Golongan paku ini hidup di kawasan berbatuan ataupun tebing-tebing sungai.
Tumbuhan ini mendapatkan air dari udara yang berkelembapan tinggi di tepi sungai,
rizomnya menjalar kuat di permukaan batu dengan akar yang banyak.

D. Peranan tumbuhan paku bagi manusia

Tumbuhan paku memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun ada pula
yang merugikan. Tumbuhan paku yang bermanfaat antara lain sebagai berikut.

 Tanaman hias, misalnya Adiantum (suplir), Platycerium sp. (paku tanduk rusa),
Asplenium nidus (paku sarang burung), Nephrolepis, dan lain-lain.

 Bahan obat-obatan, antara lain Equisetum (paku ekor kuda) yang memiliki fungsi
untuk antidiuretik (melancarkan pengeluaran urine), Cyclophorus untuk obat pusing
dan obat luar, Dryopteris untuk obat cacing pita, Platycerium bifurcata untuk obat
tetes telinga luar, dan Selaginella plana (obat luka bakar).
(a). Equisetum (paku ekor kuda) (b). Selaginella plana

 Bahan makanan (sayuran), misalnya Marsilia crenata (semangi) dan Pteridiun


aquilinum (paku garuda).

(a). Pteridiun aquilinum (paku garuda) (b). Marsilia crenata (semangi)

 Pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena
azollae yang mampu mengikat gas nitrogen (N2) bebas.
(a). Azolla pinnata

 Pembuatan petasan (Pyrotechnics), dengan menggunakan spora Lycopodium sp.

(a). Lycopodium sp.

 Tiang bangunan, misalnya Alsophila glauca.

 Bahan penggosok (ampelas), misalnya Equisetum sp.

Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama sekolah :
Mata pelajaran :
Materi :
Kelas/ semester :
Tanggal :
Alokasi waktu :
Kelompok :
Anggota :1.
2.
3.

Tujuan Kompetensi Dasar :


3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio
berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan
peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi.

Tujuan Pembelajaran :
Untuk mengetahui karakteristik tumbuhan paku, habitat tumbuhan paku, dan peranan
nya dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 10 menit

Alat : 1. Alat tulis


2. Permainan ular tangga

Prosedur Ular Tangga :


1. Pemain dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang.
2. Setiap perwakilan kelompok bergiliran maju ke depan untuk memulai permainan dan
kemudian melempar dadu.
3. Setelah melempar dadu, kemudian perwakilan dari kelompok tersebut mengambil dan
membacakan pertanyaan kepada teman sekelompoknya.
4. Lalu peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan dengan teman
sekelompoknya.
5. Jika jawaban yang diberikan anggota kelompoknya :
a. Bila jawaban salah, maka pion kelompok mereka tidak boleh berjalan.
b. Bila jawaban benar, maka pion kelompok boleh berjalan sesuai dengan jumlah
point yang tertera didadu.
Cacatan :
 Jika pion kelompok berhenti pada gambar tangga maka pion kelompok boleh
berjalan maju atau menaiki tangga sesuai arah angka yang ditunjukan tangga.
 Jika pion kelompok berhenti pada gambar ular maka pion kelompok harus rela
turun mengikuti arah gambar ular itu berhenti.
 Jika pion berhenti pada salah satu gambar tumbuhan paku, maka kelompok yang
bersangkutan akan mendapat soal bonus, dan mendapat nilai bonus jika jawaban
yang diberikan benar dan sesuai.
6. Begitu seterusnya bergeliran dengan kelompok lain, hingga mendapatkan pemenang
yang sampai terlebih dahulu di kotak yang paling tinggi(finish).

Cara kerja :
1. Permainan dimulai dari kotak start olehkelompok pertama, dan akan dilanjutkan oleh
kelompok seterusnya sampai semua kelompok mendapat kesempatan bermain,
2. Kelompok yang pertama mendapatkan giliran, diberikan kesempatan untuk maju ke
depan untuk melempar dadu.
3. Setelah dadu dilempar maka terlebih dahulu kelompok wajib menjawab pertanyaan
yang tersedia.
4. Lalu peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan dengan teman
sekelompoknya.
5. Jika jawaban yang diberikan anggota kelompoknya :
 Bila jawaban salah, maka pion kelompok mereka tidak boleh berjalan.
 Bila jawaban benar, maka pion kelompok boleh berjalan sesuai dengan
jumlah point yang tertera didadu.
Hasil pengamatan :
1. Tumbuhan paku pada gambar
disamping berperan sebagai?

2. Gambarkan tumbuhan paku beserta


keterangannya!
3. mengapa tumbuhan paku disebut tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang palimg
sederhana !

4. Sebutkan spesies tumbuhan paku yang pernah kalian makan?

5. Adakah peranan yang merugikan dari tumbuhan paku!

Lampiran 3
RUBRIK PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF )
No Nama Disiplin Kerjasama Teliti Sopan Nilai
Santun Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Indikator Aspek Penilaian Keterangan


Disiplin 4 = Jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
Hadir tepat waktu
2= jika dua indikator terlihat
Tertib mengikuti instruksi 1= jika satu indikator terlihat
Tidak melakukan kegiatan
yang tidak diminta.
 Tidak membuat kondisi
kelas menjadi tidak
kondusif
Kerjasama
 Ikut berperan dalam
kegiatan diskusi
 Memusatkan perhatian
pada tujuan kelompok
 Dapat mengorganisir
kelompok
 Memberikan pendapat
dalam menyelesaikan
LKPD

Teliti
 Teliti dalam hal melakukan
pengamatan
 Teliti dalam hal mencatat
data
 Teliti dalam hal
mndeskripsikan hasil
pengamatan
 Teliti dalam mengecek
kembali hasil pekerjaan
sebelum dikumpulkan.
Sopan Santun
 Menghormati guru
 Mengungkapkan bahasa
santun saat menyampaikan
pendapat
 Menggunakan bahasa
santun saat mengkritik
pendapat teman
 Meminta ijin terlebih
dahulu ketika ingin
menyampaikan pendapat

Nilai Akhir = Skor siswa /total skor × 100

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS (BENTUK URAIAN)

Soal Tes Uraian


1. Pterydophyta merupakan tumbuhan yang telah memiliki pembuluh pada akar dan
batang, istilah tumbuhan dengan karakter tersebut adalah……………
2. Tumbuhan paku mudah dibedakan dari tumbuhan lain, ciri khasnya adalah…………..
3. Sebutkan macam-macam habitat tumbuhan paku……….
4. Sebutkan 3 jenis tumbuhan paku beserta peranannya dalam kehidupan sehari-hari…...

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternati
f Penyelesaian Skor
jawaban
1 Tracheophyta 15
Bentuk daun nya seperti sayap dan berkembangbiak dengan
2 20
spora
Ditempat yang lembab, di air, batu, tanah, dan ada yang
3 30
menempel
a. Alsophila glauca memiliki peranan sebagai tiang bangunan
4 b. Semangi memiliki peranan sebagai bahan makanan 35
c. Suplir memiliki peranan sebagai tanaman hias
Jumlah 100
Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh / 4 × 100

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian

Sub topik : Tumbuhan paku


Indikator : Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan paku dan habitat tumbuhan paku, serta peranan
tumbuhan paku dalam kehidupan sehari-hari.
Soal :
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor

a.
b.
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : X SMA
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1 Adel
2 Kinan
3 Fay

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA YA TIDA
K K K K
Adel
Kinan
Fay

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (KERJA KELOMPOK)

KELAS : X SMA
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja
Sub topik : Tumbuhan paku
KD : ……………………..
Indikator : ………………………..

Pelaksanaan
N Nam Persiapan Kegiatan Akhir Jumlah
permainan ular
o a pengisian lkpd (presentasi lkpd) Skor
tangga
1
2

N Sko
Keterampilan yang dinilai Rubrik
o r
Persiapan pengisian lkpd - menyiapakan alat-alat tulis
(Menyiapkan alat Bahan) - meyiapkan buku paket sebagai bahan
30
referensi.
1
- Kerapihan bermain ular tangga.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Permainan ular - Menggunakan alat permainan dengan tepat.
tangga - Mematuhi peraturan permainan dengan
2 30 baik.
- Memperhatikan saat teman bermain dengan
baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir ( presentasi - Meyampaikan kesimpulan dengan tepat.
kesimpulan pengisian lkpd) - Menyampaikan kesan dan pesan dengan
30
baik.
3
- Mengakiri permainan dengan baik.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia

Lampiran 4
1. Media Pembelajaran Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
2. Papan Permaianan Ular Tangga Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Anda mungkin juga menyukai