( RPP )
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis sistem 3.2.12 Menjelaskan perkembangan tumbuhan
perkembangbiakan pada 3.2.13 Menjelaskan macam-macam teknologi
tumbuhan dan hewan serta perkembangbiakan pada tumbuhan
penerapan teknologi pada
sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan.
4.2 Menyajikan karya hasil 4.2.1 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan
perkembangbiakan pada vegetatif pada tumbuhan
tumbuhan.
C. Tujuan Pembelajaran
1 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapat menjelaskan perkembangan tumbuhan setelah
mengamati gambar perkembangan tumbuhan yang ada dalam buku paket dan kegiatan
role playing serta diskusi secara berkelompok.
2 Peserta didik dengan rasa ingin tahu dapa menjelaskan macam-macam teknologi
perkembangbiakan pada tumbuhan melalui diskusi secara berkelompok.
D. Materi Pembelajaran
1 Materi Pembelajaran Reguler
a. Perkembangan Tumbuhan (Terlampir)
b. Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan (Terlampir)
2 Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Pergiliran Keturunan pada Tumbuhan Lumut dan Paku (Terlampir)
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : saintifik
b. Metode : ceramah, tanya jawab dan diskusi
c. Model : role playing
G. Sumber Belajar
1 Buku Siswa : Zubaidah, Siti.dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX Semester
1.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 79 sampai dengan halaman
88)
2 Buku Guru : Zubaidah, Siti.dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX Semester
1.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman 153 sampai dengan
halaman 157)
3 Internet
I. Penilaian
1 Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial
c. Keterampilan
Metagenesis adalah pergiliran/daur hidup antara generasi yang berkembang biak secara
seksual dan generasi lain yang berkembang secara aseksual. Pada umumnya kedua generasi
tersebut berbeda morfologinya.
A. Pergiliran Keturunan pada Tumbuhan Paku (Pterydophyta)
Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora. Tumbuhan paku dapat
berkembang biak secara aseksual dan seksual. Seperti pada tumbuhan lumut, daur
perkembangbiakan tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan menggunakan rizom atau pertunasan
dan secara seksual terjadi secara pergiliran keturunan antara dua generasi.
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara bergantian antara generasi
sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu
tumbuhan paku (sporofit) yang menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh
dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan dari
sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi protalium. Generasi
gametofit adalah Protalium yang akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. .
Protalium berumur lebih pendek dari pada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung,
berwarna hijau, dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat bagan dibawah ini.
Protalium akan berkembang menjadi anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan
sperma, sedangkan arkegonium menghasilkan ovum. Pembuahan hanya berlangsung jika ada
air. Peleburan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan
paku yang diploid. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora. Spora akan tumbuh
lagi menjadi protalium dan begitu seterusnya hingga berulang siklus pergiliran keturunan
B. Pergiliran Keturunan pada Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Pada reproduksi tumbuhan lumut terjadi metagenesis yaitu pergiliran keturunan secara
teratur antara generasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Generasi sporofit
menghasilkan spora, sedangkan generasi gametofit menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina. Gametofit merupakan generasi yang dominan dalam siklus hidup tumbuhan lumut.
Metagenesis pada tumbuhan lumut digambarkan pada skema. Reproduksi generatif dilakukan
melalui perkawinan antara gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi vegetatif dilakukan
dengan dua cara berikut.
a. Membentuk spora haploid (n) yang bersifat homospora.
b. Membentuk pundi kuncup (gemma cup).
Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Kelompok :
Nama Anggota :
1
2
Untuk SMP/MTs Kelas
3
4
5
6
IX
1 Tujuan :
a. Mengetahui tahapan-tahapan proses pergiliran keturunan pada tumbuhan
paku
b. Mengetahui tahapan-tahapan proses pergiliran keturunan pada tumbuhan
lumut
2 Alat dan Bahan :
a. Alat Tulis
b. Buku Siswa
3 Petunjuk Pengisian :
a. Duduklah secara berkelompok
b. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok anda
c. Bacalah dengan cermat petunjuk dalam LDS tahapan-tahapan pergiliran
keturunan pada tumbuhan paku dan lumut.
d. Diskusikan LDS tahapan-tahapan pergiliran keturunan pada tumbuhan paku
dan lumut dengan kelompok anda.
e. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS tahapan-tahapan pergiliran
keturunan pada tumbuhan paku dan lumut sesuai dengan eksplorasi anda
f. Komunikasikan/presentasikan hasil diskusi di depan kelas
Perhatikan bagan di bawah ini!
- Isilah bagian-bagian bagan yang rumpang setelah mengamati kegiatan role
playing yang dilakukan oleh temanmu!
DAUR HIDUP TUMBUHAN PAKU
DAUR HIDUP TUMBUHAN LUMUT
Lampiran 3 : Bentuk Instrumen
1. Sikap Spiritual dan Sosial
4. Memiliki akar, batang dan daun sejati, ada pembuluh 3 Menyebutkan 3 jawaban
angkut, fase dominan adalah fase sporofit benar
2 Menyebutkan 2 jawaban
benar
1 Menyebutkan 1 jawaban
benar
5. Sangat kecil dan biasanya tidak lebih dari 15 cm, 3 Menyebutkan 3 jawaban
memiliki rhizoid, berdaun sisik serta tidak ada batang, benar
fase dominan adalah fase gametofit. 2 Menyebutkan 2 jawaban
benar
1 Menyebutkan 1 jawaban
benar
Skor Maksimal 15
3. Penilaian Keterampilan