PDGK4205/PEBELAJARAN TERPADU DI SD
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR AMANUBAN TENGAH
1. Benang merah dari teori progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme dalam
pembelajaran terpadu:
a) Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan menghargai potensi alamiah seperti
bakat dan minat yang unik.
b) Pembelajaran terpadu memberikan pengalaman langsung kepada peserta
didik mengenai konteks pembelajaran secara nyata (kongkrit).
c) Penyajian pembelajaran dengan tema mencoba mendekatkan pembelajaran
dengan minat dan bakat peserta didik.
Penjelasan
Teori belajar dan pembelajaran yang menjadi landasan terciptanya pembelajaran terpadu:
Teori progresivisme (John Dewey) adalah meyakini bahwa pembelajaran merupakan
proses berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang ada. Teori ini memahami
bahwa pembelajaran seharusnya menjadikan peserta didik lebih maju, kreatif, dan
inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungannya.
Pembelajaran tidak hanya sebuah transfer informasi, melainkan cara untuk memiliki
kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Teori konstruktivisme (Jean Piaget) menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan dan
keterampilan dibangun melalui pengalaman langsung. Pembelajaran dengan
pengalaman langsung akan mudah dicerna oleh peserta didik karena informasi yang
diterima oleh berbagai indra yang dimiliki, tidak hanya hasil mendengarkan
penjelasan guru saja.
Teori humanisme (Lev Vgotsky) meyakini bahwa setiap anak (peserta didik) memiliki
potensi uniknya masing-masing. Peserta didik berhak memilih pembelajaran yang
sesuai dengan minat dan bakatnya.
2. Cara agar kedua guru tersebut saling bekerjasama sehingga mampu menguasai dengan
baik keterampilan dan menjelaskan serta bertanya dalam pembelajaran terpadu ialah
dengan saling mensupport satu sama lain. Selain itu juga saling belajar dari masing masing
guru misal guru B belajar kepada guru A bagaimana cara mengimplementasikan pelejaran
tanpa harus terus terpaku dengan buku sehingga pembelajaran tidak berlangsung satu arah
saja. Sedangkan guru A belajar kepada guru B bagaimana supaya sebagai guru pemula
untuk terus mengembangkan kemampuannya sehingga bisa menjadi pendidik senoir yang
baik.
Pembahasan:
Pendidikan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.
Pendidikan diberikan melalui pembelajaran, baik di sekolah maupun di rumah. Ada 3
jenis metode pembelajaran, yaitu:
Metode pembelajaran konvensional
Metode pembelajaran mixed
Metode pembelajaran online
o Pada metode pembelajaran konvensional, guru dan siswa melakukan tatap langsung di
ruang kelas maupun ruang pembelajaran lainnya.
o Pada metode mixed, guru dan siswa sebagian melakukan pembelajaran tatap muka
dengan diselingi oleh pembelajaran berbasis online.
Dalam melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang
akan guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen
pembelajaran yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan
bahan ajar selama kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut
menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model
pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta
teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran
sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran
yaitu inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan
sebagainya.
3. Kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan pada saat pandemi adalah pembelajaran
daring melalui berbagai aplikasi. Metode evaluasi yang dapat dilakukan adalah evaluasi
secara online di mana peserta didik diminta untuk mengumpulkan tugas mereka melalui
internet.
Pembahasan:
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi belajar
adalah metoda yang dipakai oleh peserta didik untuk belajar. Secara individual strategi
belajar berarti suatu metoda untuk mencapai meaningful learning. Untuk dapat mencapai
meaningful learning maka peserta didik harus mempunyai suatu alat (tool) yang disebut
concept mapping. Ada empat strategi dasar dalam pembelajaran, yaitu mengidentifikasi
apa yang diharapkan, memilih sistem pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru
dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar
agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Indikator
Matematika
Kompetensi Dasar (KD)
3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah
anggotanya
4.9 Mengumpulkan dan mengelola data pokok kategorikal dan
menyajikannya dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan
urutan label pada sumbu horizontal
Indikator ;
Mengumpulkan data tempat tinggal tumbuhan
Membaca grafik gambar tentang tempat tinggal tumbuhan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan tanaman yang hidup di
air dengan benar.
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan minimal dua tanaman
yang hidup di air dengan benar.
Setelah membaca teks, siswa dapat menyebutkan minimal dua tanaman
yang hidup di darat dengan benar.
Setelah mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menyebutkan
jenis tanaman berdasarkan tempat tinggal dengan benar.
Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat diagram
untuk mengklasifikasi tanaman berdasarkan tempat hidup
dengan benar.
Setelah mengamati gambar, siswa dapat membaca grafik gambar
mengenai jumlah tumbuhan dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
o Kelompok Tanaman Darat dan Tanaman Air
o Membaca Grafik Gambar
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2 Aisy
3 Zidan
4 ………
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang sesuai
2. Penilaian pengetahuan:
Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja) mengisi latihan soal pada buku.
3. Penilaian keterampilan:
Unjuk Kerja Membaca
Perlu
Baik Sekali
No. Kriteria Baik 3 Cukup 2 Bimbingan
4
1