Instrumen PKP 2022 JATIREJO FIX
Instrumen PKP 2022 JATIREJO FIX
2 RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Puskesmas Tidak ada
untuk tahun yad ( N+1) dibuat berdasarkan
analisa situasi, kebutuhan dan harapan
masyarakat dan hasil capaian kinerja, prioritas
serta data 2 ( dua) tahun yang lalu dan data
survei, disahkan oleh Kepala Puskesmas
4 Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP) membahas review Tidak ada
bulanan (lokmin kegiatan, permasalahan LP,rencana tindak dokumen
bulanan) lanjut (corrective action) , beserta tindak
lanjutnyasecara lengkap. Dokumen lokmin
awal tahun memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kapus dan detail
pelaksanaan program (target, strategi
pelaksana) dan kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan dan langkah koreksi.
5 Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Lintas Sektor (LS) Tidak ada
tribulanan (lokmin membahas review kegiatan, permasalahan LP, dokumen
tribulanan) corrective action, beserta tindak lanjutnya
secara lengkap tindak lanjutnya. Dokumen
memuat evaluasi kegiatan yang memerlukan
peran LS
7 Survei Mawas Diri Kegiatan mengenali keadaan dan masalah Tidak dilakukan
(SMD) yang dihadapi masyarakat serta potensi yang
dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah
tersebut.Hasil identifikasi dianalisis untuk
menyusun upaya, selanjutnya masyarakat
dapat digerakkan untuk berperan serta aktif
untuk memperkuat upaya perbaikannya
sesuai batas kewenangannya..
13 Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan yang Tidak ada data
Masyarakat dilakukan untuk mengetahui kepuasan
masyarakat terhadap kegiatan/pelayanan
yang telah dilakukan Puskesmas
2 Analisis data ASPAK Analisis data ASPAK berisi ketersediaan Tidak ada analisis
dan rencana tindak Sarana , Prasarana dan alkes (SPA) di masing- data
lanjut masing ruangan dan kebutuhan SPA yang
belum terpenuhi.Tindak lanjut berisi upaya
yang akan dilakukan dalam pemenuhan
kebutuhan SPA.
5 Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis Tidak ada jadwal
pemeliharaan dan non medis terjadwal dan sudah dilakukan pemeliharaan
peralatan medis dan yang dibuktikan dengan adanya jadwal dan peralatan dan
non medis bukti pelaksanaan tidak dilakukan
pemeliharaan
2 Data keuangan dan Data pencatatan pelaporan pertanggung Tidak ada data
laporan pertanggung jawaban keuangan ke Dinkes
jawaban Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran ,
realisasi capaian keuangan yang disertai bukti
2 SK, uraian tugas Surat Keputusan Penanggung Jawab dengan Tidak ada SK
pokok (tanggung uraian tugas pokok dan tugas integrasi tentang SO dan
jawab dan jabatan karyawan uraian tugas
wewenang ) serta
uraian tugas
integrasi
3 Data kepegawaian data kepegawaian meliputi dokumentasi Tidak ada data
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan hasil
pengembangan SDM ( sertifikat,Pelatihan,
seminar, workshop, dll),a nalisa pemenuhan
standar jumlah dan kompetensi SDM di
Puskesmas, rencana tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi nya
2. Sarana Prasarana Sarana prasarana yang terstandar dalam Tidak ada sarana
Pelayanan pengelolaan sediaan farmasi (adanya pallet, prasarana
Kefarmasian rak obat, lemari obat, lemari narkotika
psikotropika, lemari es untuk menyimpan
obat, APAR, pengatur suhu,
thermohigrometer, kartu stok, dll) dan sarana
pendukung farmasi klinik ( alat peracikan
obat, perkamen, etiket, dll)
3. Data dan informasi Data dan informasi terkait pengelolaan Tidak ada
Pelayanan sediaan farmasi (pencatatan kartu stok/sistem data/dokumen
Kefarmasian informasi data stok obat, laporan
narkotika/psikotropika, LPLPO, laporan
ketersediaan obat) maupun pelayanan farmasi
klinik (dokumentasi Verifikasi Resep, PIO,
Konseling, EPO, PTO, Visite (khusus untuk
puskesmas rawat inap) , MESO, laporan POR,
kesesuaian obat dengan Fornas) secara
lengkap, rutin dan tepat waktu,serta adanya
Dokumen kegiatan UKM mulai dari
perencanaan (Rencana Usulan Kegiatan dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan), Hasil
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
kegiatan gema cermat
Skala
Nilai 4 Nilai 7
(5) (6)
Ada, tidak sesuai visi, misi, tugas pokok dan Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok
fungsi Puskesmas, tidak berdasarkan pada dan fungsi Puskesmas, tidak
analisis kebutuhan masyarakat berdasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat
Ada , tidak sesuai visi, misi, tugas pokok dan Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok
fungsi Puskesmas,tidak berdasarkan pada dan fungsi Puskesmas, tidak
analisis kebutuhan masyarakat dan kinerja berdasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat dan kinerja
dokumen RPK tidak sesuai RUK, Tidak ada dokumen RPK sesuai RUK, tidak ada
pembahasan dengan LP maupun LS, dalam pembahasan dengan LP maupun LS
penentuan jadwal dalam penentuan jadwal
Ada dokumen KA dan SOP SMD tapi belum Ada dokumen KA dan SOP SMD,
dilaksanakan dilaksanakan SMD, ada rekapan hasil
SMD, tidak ada analisis dan jenis
kegiatan yang dibutuhkan masyarakat
Melakukan identifikasi risiko, tidak ada upaya Melakukan identifikasi risiko, ada
pencegahan dan penanganan risiko, tidak upaya pencegahan dan penanganan
ada dokumen register risiko risiko, ada dokumen register risiko
tidak lengkap
Media dan data tidak lengkap, ada analisa , Media dan data ata lengkap,analisa
rencana tindak lanjut , tindak lanjut dan sebagian ada , rencana tindak lanjut,
evaluasi belum ada tindak lanjut dan evaluasi belum ada .
Nilai data kumulatif SPA <60 % dan Nilai data kumulatif SPA >60 % dan
kelengkapan alat kesehatan <50 % kelengkapan alat kesehatan <50 %
berdasarkan data ASPAK yang sudah berdasarkan data ASPAK yang sudah
diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota diupdate dan divalidasi Dinkes
Kab/Kota
Ada analisis data, rencana tindak lanjut, Ada analisis data SPA , rencana
tindak lanjut dan evaluasi belum ada tindak lanjut, tidak ada tindak lanjut
dan evaluasi
Ada jadwal pemeliharaan dan tidak dilakukan Ada jadwal pemeliharaan dan
pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak ada
bukti pelaksanaan.
Ada jadwal kalibrasi dan tidak dilakukan Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan
kalibrasi kalibrasiTidak ada bukti pelaksanaan.
Ada jadwal pemeliharaan dan tidak dilakukan Ada jadwal pemeliharaan dan
pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak ada
bukti pelaksanaan.
Ada dokumen renbut, dengan hasil < 4 jenis Ada dokumen renbut, dengan hasil <
nakes dari 9 nakes sesuai kebutuhan 7 jenis nakes (termasuk dokter,
dokter gigi, bidan dan perawat) dari 9
nakes sesuai kebutuhan
Ada SK Penanggung Jawab dan uraian tugas Ada SK Penanggung Jawab dan
50% karyawan uraian tugas 75% karyawan
Data tidak lengkap, tidak ada analisa , Data lengkap,analisa sebagian ada ,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan rencana tindak lanjut, tindak lanjut
evaluasi dan evaluasi belum ada
Ada sarana prasarana, tidak lengkap sesuai Ada sarana prasarana, lengkap sesuai
kebutuhan kebutuhan
Data tidak lengkap, tidak ada dokumen hasil Data lengkap, terarsip dengan baik,
pelaksanaan, Monitoring evaluasi, tidak tidak ada analisa, tidak ada tindak
terarsip dengan baik, rencana tindak lanjut lanjut dan evaluasi
dan evaluasi belum ada
Lampiran 2
Nilai 10
(7)
(8)
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
7
10
9.8125
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
49.8125
9.9625
Lampiran 3
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN PERKESMAS PUSKESMAS JATIREJO TAHUN 2022
Target Th Total Sasaran Pencapaian (dalam % Cakupan % Kinerja Puskesmas Ketercapaian Analisa Akar Penyebab Rencana Tindak
No Indikator UKM Esensial Dan Perkesmas Satuan sasaran Target Sasaran Cara Penghitungan
2022 satuan sasaran) Riil Sub Variabel Variabel Program Target Tahun n Masalah Lanjut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (3)
2.1.UKM Esensial dan Perkesmas 96.7
2.1.1.Pelayanan Promosi Kesehatan 98.30
2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 100.00
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah Tangga 14428 2885.6 2886 20.0 100.0 Jumlah Rumah Tangga
yang dikaji PHBS dibagi
jumlah sasaran Rumah
Tangga dikali 100%
2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi Pendidikan 51 25.5 50 98.0 100.0 Jumlah Institusi
Pendidikan yang dikaji
PHBS dibagi jumlah
3. Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikaji 70% Ponpes 5 3.5 5 100.0 100.0 Jumlah
sasaran Pondok
InstitusiPesantren
yang dikaji PHBS dibagi
jumlah Ponpes dikali
2.1.1.2.Tatanan Sehat 89.82 100%
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 63% Rumah Tangga 2886 1817.928 1487 51.5 81.8 Jumlah Rumah Tangga
indikator PHBS yang memenuhi 10
indikator PHBS rumah
tangga dibagi jumlah
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 10-12 73% Institusi Pendidikan 50 36.5 32 64.0 87.7 Jumlah Institusi
indikator PHBS (klasifikasi IV) Pendidikan yang
memenuhi 10 -12
Indikator PHBS Institusi
3. Pondok Pesantren yang memenuhi 13-15 45% Ponpes 4 1.575 2 57.1 100.0 Jumlah Ponpes yang
indikator PHBS Pondok Pesantren memenuhi 13 - 15
(Klasifikasi IV) indikator PHBS Ponpes
dibagi jumlah Pondok
Pesantren yang dikaji
2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan 100.00
ASUS:
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah 100% kali 248 248Posyandu
4 Kali Jumlah 251 101.2 100.0 Jumlah kegiatan
Tangga penyuluhan kelompok
/bentuk intervensi lain
ASUS:
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% kali 102 102institusi
2 kali jumlah 102 100.0 100.0 Jumlah
terkait 10kegiatan
indikator PHBS
Pendidikan pendidikan yang dikaji penyuluhan/bentuk
PHBS)
ASUS: intervensi lain pada
3. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 100% kali 10 10pondok
2 kali jumlah 10 100.0 100.0 Jumlah
institusi kegiatan
pendidikan yang
pesantren yang dikaji penyuluhan/bentuk
PHBS intervensi lain pada
2.1.1.4.Pengembangan UKBM 100.00 pondok pesantren yang
1. Posyandu Balita PURI (Purnama Mandiri) 76% Posyandu 62 47.12 60 96.8 100.0 Jumlah Posyandu Balita
Purnama dan Mandiri
dibagi jumlah Posyandu
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 77% Poskesdes/ 10 7.7 8 80.0 100.0 Jumlah
Balita dikali 100%
Poskeskel Poskesdes/Poskeskel
yang berstrata Madya,
2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100.00 Purnama dan Mandiri
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98% Desa 19 18.62 19 100.0 100.0 Jumlah Desa/Kelurahan
Siaga Aktif dengan
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama 18% Desa 19 3.325 4 21.1 100.0 Jumlah Desa/Kelurahan
Strata Pratama, Madya,
Mandiri ) Siaga
PurnamaAktifdan
Purnama
Mandiridan
ASUS: Mandiri Desa/Kelurahan
dibagi jumlah
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga Aktif 100% Desa 19 minimal 2 19
(dua) kali 19 100.0 100.0 Jumlah
dalam satu tahun/
total
SiagaDesa
yangSiaga
dibinadikali
2 kali
desa per tahun dibagi jumlah
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 100.00 total desa/Kelurahan
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas 100% Puskesmas & 19 19 28 147.4 100.0 Jumlah Puskesmas dan
di dalam gedung Puskesmas dan Jaringannya jaringannya melakukan
jaringannya (sasaran masyarakat) promosi kesehatan
program prioritas
sebanyak 12 (dua belas)
kali dalam kurun waktu
2 Pengukuran dan Pembinaan Tingkat 100% Jenis UKBM 113 113 115 101.8 100.0 Jenis UKBM yang diukur
Perkembangan UKBM dan dibina tingkat
perkembangannya dibagi
jenis UKBM yang ada di
2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 86.52
2.1.2.1.Penyehatan Air 88.31
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air 45% SAB 3945 52.0 100.0 Jumlah SAB / SAM yang
Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM) di IKL dibagi jumlah SAB /
7583 3412 SAM yang ada dikali 100
%
2. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 89% SAB 1364.2 57.8 64.9 Jumlah SAB/SAM yang di
(SAM) yang memenuhi syarat kesehatan IKL dan memenuhi syarat
2361 2101 kesehatan dibagi jumlah
SAB/SAM yang di IKL
dikali 100 %
3. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum 68% SAB 1364.2 144.8 100.0 Jumlah SAB/SAM yang di
(SAM) yang diperiksa kualitas airnya uji kualitas airnya dibagi
jumlah SAB/SAM resiko
942 641
rendah dan sedang dikali
100%
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 50% TPM 9 4 44.4 88.9 Jumlah TPM yang
5 memenuhi syarat
kesehatan dibagi jumlah
2.1.2.3.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) 100.00 TPM yang dibina dikali
1. Pembinaan sarana TTU Prioritas 88% TTU 44 39 88.6 100.0 Jumlah TTU Prioritas
39 yang dibina dibagi jumlah
TTU Prioritas yang ada
2. TTU Prioritas yang memenuhi syarat 45% TTU 40 22 55.0 100.0 Jumlah TTU
dikali 100 % Prioritas
kesehatan 18 yang memenuhi syarat
kesehatan dibagi jumlah
TTU Prioritas yang
2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi) 49.85
1. Konseling Sanitasi 10% Orang 6889 688.9 254 3.7 36.9 Jumlah pasien PBL yang
dikonseling dibagi dengan
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20% Orang 689 137.8 254 36.9 100.0 Jumlah IS sarana
jumlah Pasien PBLpasien
di
PBL yangPuskesmas
wilayah dikonselingdikali
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 40% Orang 138 55.2 7 5.1 12.7 Jumlah pasien PBL yang
dibagi dengan jumlah
menindaklanjuti hasil
pasien yang dikonseling
inspeksi dibagi jumlah
2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan 100.00 pasien PBL yang di IS
Masyarakat
1. Kepala Keluarga (KK) yang Akses terhadap 93% KK 15167 14105.31 15795 104.1 100.0 Jumlah KK yang akses
jamban sehat jamban sehat dibagi
jumlah Rumah tangga
Desa/kelurahan yang Stop Buang Air Besar yang ada
Jumlah dikali 100 %
Desa/Kelurahan
2. 82% Desa/Kel 19 15.58 18 94.7 100.0
Sembarangan (SBS) yang sudah Stop Buang
Air Besar Sembarangan
(SBS) dibagi jumlah
3. Desa/ Kelurahan ber STBM 5 Pilar 10% Desa/Kel 19 1.9 5 26.3 100.0 Jumlah Desa/ Kelurahan
STBM 5 Pilar dibagi
jumlah Desa/ Kelurahan
2.1.3 Pelayanan Kesehatan Keluarga 99.34 yang ada dikali 100 %
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non 90% laporan 11 9.9 12 109.1 100.0 Jumlah laporan KIPI non
serius serius dibagi jumlah
laporan 12 bulan dikali
100 %
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 100.00
1. Laporan STP yang tepat waktu >80% laporan 12 100.0 100.0 Jumlah laporan STP tepat
12 10 waktu (Ketepatan waktu)
dibagi jumlah laporan (12
2. Kelengkapan laporan STP > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0 Jumlah laporan
bulan) dikali 100STP
% yang
lengkap (kelengkapan
3. Laporan C1 tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0 laporan)laporan
Jumlah dibagi jumlah
C1 tepat
laporandibagi
waktu (12 bulan)
jumlahdikali
4. Kelengkapan laporan C1 > 90% laporan 12 10.8 12 100.0 100.0 laporan laporan
Jumlah (12 bulan)
C1 dikali
100 % dibagi jumlah
lengkap
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% laporan 12 9.6 12 100.0 100.0 Jumlah
laporan laporan W2dikali
(12 bulan) tepat
waktu
100 %dibagi jumlah
laporan W2 dikali 100 %
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% laporan 52 46.8 52 100.0 100.0 Jumlah laporan W2 yang
diterima dibagi jumlah
laporan (52 minggu)
7. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial 100% laporan 52 52 52 100.0 100.0 Jumlah grafik
dikali 100 % mingguan
Wabah penyakit potensial wabah
yang terjadi di wilayah
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100% desa/kelurahan 19 19 19 100.0 100.0 Jumlah desa/kelurahan
kerja Puskesmas dikali
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 yang mengalami KLB dan
(dua puluh empat) jam ditanggulangi dalam
waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam
dibagi jumlah
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 86.81
1 Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 70% Sekolah 52 36.4 32 61.5 87.9 Jumlah sekolah yang ada
melaksanakan KTR di wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR dibagi
jumlah sekolah di wilayah
Puskesmas dikali 100%
2 Persentase merokok penduduk usia 10 - 18 < 8,9% Orang 332 29.88 28 8.4 93.7 Jumlah penduduk usia
tahun 10-18 tahun yag merokok
diwilayah kerja
3 FKTP yang menyelenggarakan layanan ≥ 40% FKTP 20 8 7 35.0 87.5 FKTP di wilayah
puskesmas dibagi jumlah
Upaya Berhenti Merokok (UBM) puskesmas (puskesmas,
dokter praktek mandiri,
klinik pratama) yang
menyelenggarakan
4 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100% Orang 30774 30774 30497 99.1 99.1 Jumlah orang usia 15 - 59
tahun di puskesmas yang
mendapat pelayanan
skrining kesehatan sesuai
5 Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 80% Orang 30294 24235.2 32635 107.7 100.0 Jumlah orang usia ≥ 15
tahun tahun di puskesmas yang
mendapat pelayanan
deteksi dini faktor risiko
6 Deteksi dini kanker payudara dan kanker 40% Orang 7733 3093.2 1629 21.1 52.7 Jumlah perempuan usia
serviks pada perempuan usia 30-50 tahun 30-50 tahun atau
atau perempuan yang memiliki riwayat perempuan yang
seksual aktif memiliki riwayat sexual
aktif yang telah
dilaksanakan pemeriksaan
2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa 92.9
1 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan 100% Orang 115 115 349 303.5 100.0 Persentase Pelayanan
Gangguan Jiwa. (ODGJ) Berat. dari Target Kesehatan Orang Dengan
SPM Gangguan Jiwa adalah :
Jumlah ODGJ Berat di
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Depresi 4% orang 3 0.12 1165 38833.3 100.0 Prosentase Pelayanan
dari estimasi Kesehatan Jiwa Depresi
adalah : Jumlah penderita
3 Pelayanan Kesehatan Gangguan Mental 4% orang 6254 250.16 3474 55.5 100.0 Persentase Pelayanan
Depresi yang mendapat
Emosional (GME) dari estimasi Kesehatan Gangguan
Mental Emosional (GME)
adalah : Jumlah
4 Temuan Kasus Pemasungan pada Orang orang 3 0.45 0 0.0 100.0 Persentase Temuan
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat. 15% Kasus Pemasungan pada
dari estimasi (ODGJ) berat usia ≥ 15
tahun adalah Jumlah
kasus ODGJ berat usia ≥
5 Penurunan Jumlah Kasus Pasung 10,03 %
orang 0.1 0.01003 0 0.0 75.0
Jumlah kasus ODGJ berat
dari kasus
yang masih dipasung
yang ada
pada tahun lalu di
6 Kunjungan Pasien ODGJ Kunjungan Pasien 168 84 53 31.5 100.0 Persentase Kunjungan
Puskesmas Pandanwangi
50%
ODGJ adalah Jumlah
dari kasus
kunjungan ODGJ yang
yang ada
dengan teratur
7 Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke 30% kunjungan petugas 141 42.3 12 8.5 75.0 Persentase Penanganan
Rumah Sakit Umum / RSJ. (Batas Kasus Melalui Rujukan ke
Maksimal Rumah Sakit Umum /
rujukan) dari RSJ. Adalah Jumlah kasus
kasus yang ODGJ yg dirujuk ke
ada RSU/RSJ/ Praktek dokter
spesilis dibagi Jumlah
2.1.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan 100.0
Masyarakat ( Perkesmas)
1 Keluarga binaan yang mendapatkan asuhan 60% Keluarga 6297 8686 82.8 100.0 Keluarga yang dibina dan
keperawatan 10495 mendapat Asuhan
Keperawatan, dibagi
jumlah keluarga yang
2 Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ 40% Keluarga 2518.8 4670 74.2 100.0 Keluarga yang dibina dan
memenuhi kebutuhan kesehatan 6297 telah Mandiri/mencapai
KM IV, dibagi jumlah
seluruh keluarga yang
3 Kelompok binaan yang mendapatkan 50% Kelompok 88.5 1473 832.2 100.0 Kelompok yang dibina
asuhan keperawatan Masyarakat dibagi jumlah kelompok
177
yang ada, dikali 100 %
4 Desa/kelurahan binaan yang mendapatkan 30% desa/kelurahan 5.7 127 668.4 100.0 Desa/kelurahan yang
asuhan keperawatan dibina dibagi
19
desa/kelurahan yang ada,
dikali 100 %
Keterangan:
Kolom ke
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Lampiran 4
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas JATIREJO TAHUN 2022
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 19 2.85 1 5.3 - 35.1
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% desa 19 3.8 11 57.9 - 100.0
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% panti sehat 17 2.55 2 11.8 - 78.4
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 17 8.5 6 35.3 - 70.6
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga 87.4
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% Kelompok 105 36.75 1397 1330.5 - 100.0
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 17 13.6 85 500.0 - 100.0
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% 74 22.2 11 14.9 - 49.5
kesehatan Olahraga internal
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% 705 141 460 65.2 - 100.0
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja 70.2
1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% 956 286.8 353 36.9 - 10.5
Puskesmas (internal)
2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% Kantor 654 228.9 350 53.5 - 100.0
K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 1 0.4 11 1100.0 - 100.0
kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada 87.7
Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25% 19 4.75 8 42.1 100.0
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% 19 4.75 3 15.8 63.2
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% 12 3 8 66.7 100.0
tersosialisasikan gema cermat
Interpretasi rata2 kinerja
program UKP:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%
Kolo Keterangan:
m ke
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah subvariabel
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Lampiran 10
INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN PUSKESMAS JATIREJO TAHUN 2022
Analisa
Pencapaian Keterca
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun % Kinerja Puskesmas Akar Rencana
Satuan Total Target (dalam %Cakupan paian
No Program/Variabel/Sub Variabel 2022 (dalam Sub Penyeba Tindak
sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Variabel Program Target
Program %) Variabel b Lanjut
sasaran) Tahun n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Masalah
(13) (14)
2.3 UKP 86.68
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 93.6
1. Angka Kontak Komunikasi ≥150 per mil orang 32289 4843 88223 273.2 100.0
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus ≤2% kasus 224 4.5 22.0 9.821 - 100.0
Non Spesialistik (RRNS)
8. Bumil yang mendapat pelayanan 100% bumil 797 797 467 58.6 - 58.6
kesehatan gigi
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 100.0
1 Kelengkapan pengisian informed 100% berkas 32289 32289 88953 275.5 - 100.0
consent
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 85.7
1. Kesesuaian item obat yang 80% item obat 147 118 1080 734.7 - 100.0
tersedia dalam Fornas
2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% obat 45 38 530 1177.8 - 100.0
terhadap 45 item obat dan vaksin
indikator
3. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20 % resep 25 5 96 384.0 - 100.0
penatalaksanaan ISPA non
pneumonia
4 Penggunaan antibiotika pada ≤8% resep 25 2 140 560.0 - 100.0
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
5. Penggunaan Injeksi pada Myalgia ≤1% resep 25 0 0 0.0 - 0.0
7 Pengkajian resep,pelayanan resep 80% resep 11827 9462 16787 141.9 - 100.0
dan pemberian informasi obat
Kolom
Keterangan:
ke
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst