Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKHIALE

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD dr. Diany Apriasanti
PUSKESMAS GESI NIP.197704122010012014

1. Pengertian Asma Bronkhiale adalah nama suatu kondisi dimana paru-paru


menjadi meradang dan menyebabkan mengecilnya saluran napas
yang membuat sulit bernapas.
2. Tujuan Mengupayakan penanganan serangan asma yang cepat dan tepat
untuk menyelamatkan jiwa pasien dengan pengobatan yang cepat
dan tepat, prognosis asma menjadi lebih baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Gesi No: 440.1/065/UKP/109/2019
Tentang Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes RI No.5 Th 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi


Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Langkah-langkah a. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut.
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medis.
c. Petugas mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran jika
ada ketidaksesuaian data.
d. Petugas melakukan anamnesis meliputi:
Tanda dan Gejala:
1) Gejala batuk dan atau mengi berulang yang mempunyai
karakteristik episodik, terjadi pada malam hari (nokturnal),
musiman, berkaitan dengan aktifitas atau pencetus,
reversibel, adanya riwayat atopi dalam keluarga,
2) Sesak nafas terutama saat ekspirasi.
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik;
1) Pada auskultasi terdengar ronki basah kasar dan atau mengi
(wheezing),
2) Kadang disertai geographic tongue atau dermatitis atopik.
f. Petugas menegakkan diagnosis.
g. Petugas melakukan penatalaksanaan:
Terapi pada asma terdiri dari terapi non farmokologi dan
farmakologi.

1) Terapi non farmokologi


a) Oksigen, bila diperlukan
b) Hindari faktor pencetus
c) Fisioterapi, bila diperlukan
d) Penyuluhan untuk pasien dan keluarga

2) Terapi farmakologi
a) Sebagian besar pasien asma dengan serangan asma
akut umumnya telah mencoba obat yang rutin dipakai
atau telah diberikan pengobatan oleh sejawat lainnya
sehingga harus dianggap sebagai asma berat.
b) Serangan asma ringan beri obat pereda berupa  agonis
oral (Salbutamol).
c) Observasi Vital sign pasien 15 menit bila respon baik
pasien boleh pulang dan dibekali dengan  agonis oral.
Bila respon buruk rujuk ke rumah sakit.
d) Pada serangan sedang dan berat rujuk ke rumah sakit.
h. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam rekam
medis.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait - Pelayanan Pemeriksaan Umum


- Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
- Pelayanan Gawat Darurat
- Rawat Inap

8. Rekaman Historis Perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1 Kepala UPTD Puskesmas Gesi Kepala UPTD Puskesmas Gesi 14 Januari 2019

dr. Agus Supriyanto dr. Diany Apriasanti

NIP. 19710828200641018 NIP.197704122010012014

2 Keputusan Kepala UPTD Keputusan Kepala UPTD 14 Januari 2019


Puskesmas Gesi Nomor: Puskesmas Gesi Nomor:
440.1/001/UKP/112/2017 440.1/065/UKP/109/2019
tentang Kebijakan Layanan tentang Kebijakan Layanan
Klinis Klinis

2/2

Anda mungkin juga menyukai