8.1.8 f1 SPO Orientasi Prosedur & Praktik Keamanan kerjaAA.
8.1.8 f1 SPO Orientasi Prosedur & Praktik Keamanan kerjaAA.
UPT. Maemuna,
Puskesmas A.Md.Keb.
Kecamatan NIP. 19730628
Lopok 199302 2 004
1. Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah
timbulnya bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi
dan praktik keamanan kerja.
2. Tujuan Untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium,
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
3. Kebijakan
4. Referensi Pedoman good laboratory practice
5. Prosedur/ 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di
Langkah- laboratorium.
langkah 2. Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi
prosedur/praktek keslamatan kerja.
3. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas
pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium.
4. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur
keslamatan kepada petugas laboratorium.
5. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek
keslamatan kerja kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 laborat membuat laporan bukti pelaksanaan
orientasi.
7. Tim K3 laborat melaporkan kepada kepala puskesmas
hasil pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan
praktek keslamatan kerja.
8. Tim K3 laborat memantau pelaksanaan kaslamatan
dan kesehatan kerja di laboratorium
9. Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala
pelaksanaan keslamatan dan kesehatan kerja di
laboratorium secara berkala melalui daftar tilik.
10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara
berkala.
1/4
6. Bagan Alir
Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di
laboratorium
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua karyawan puskesmas
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
historis
2/4
perubahan
UPT. Maemuna,
Puskesmas A.Md.Keb.
Kecamatan NIP. 19730628
Lopok 199302 2 004
UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Kepala puskesmas membentuk Tim
pelaksana K3 di laboratorium?
2. Apakah Tim K3 laboratorium membuat
rencana orientasi prosedur/praktek
keslamatan kerja?
3. Apakah Tim K3 melaporkan kepada kepala
puskesmas pelaksanaan pelatihan K3
laboratorium?
4. Apakah Tim K3 laboratorim memberikan
orientasi prosedur keslamatan kepada petugas
laboratorium?
5. Apakah Tim K3 laboratorim memberikan
orientasi praktek keslamatan kerja kepada
petugas laboratorium?
6. Apakah Tim K3 laborat membuat laporan bukti
pelaksanaan orientasi?
7. Apakah Tim K3 laborat melaporkan kepada
kepala puskesmas hasil pelaksanaan orientasi
pelatihan prosedur dan praktek keslamatan
kerja?
8. Apakah Tim K3 laborat memantau
pelaksanaan kaslamatan dan kesehatan kerja
3/4
di laboratorium?
9. Apakah Tim K3 melakukan evaluasi secara
berkala pelaksanaan keslamatan dan
kesehatan kerja di laborat secara berkala
melalui daftar tilik?
10 Apakah Tim K3 menyusun jadwal kegiatan
orientasi secara berkala?
Jumlah
Lopok,………..………..
Observer Tindakan
………………………………………
NIP. …………………………….…..
4/4