Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEMOKRASI


INDONESIA

Dosen: FATONI ACHMAD S. Pd. I. M. Pd. I

Oleh:
Kelompok 8
Akbar Sputra (07352211004)
Farida Rustam (07352211047)
Aghatia Ayuningrat(07352211002)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE 2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun, dari
semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini adalah
sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan
disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di
Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga
setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing. Demokrasi
merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga
negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya
praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.

Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain
itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan
dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku,
budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.

1.1.1. Landasan teori

Demokrasi Indonesia didasarkan pada Pancasila, yaitu ideologi nasional yang mendasarkan
negara Indonesia pada lima prinsip dasar: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Konsep demokrasi dalam Pancasila diterjemahkan sebagai "Kerakyatan yang Dipimpin


oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Hal ini menunjukkan bahwa
rakyat Indonesia memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses politik dan pembuatan
keputusan, baik langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih secara demokratis.

Selain itu, Konstitusi Indonesia menjamin hak-hak sipil dan politik, seperti hak untuk
memilih dan dipilih, hak kebebasan berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat, dan hak
untuk memiliki pers yang bebas dan independen. Hal ini memastikan bahwa demokrasi di
Indonesia bersifat inklusif dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia diwujudkan melalui pemilihan umum yang


diadakan secara berkala, baik untuk memilih presiden, anggota parlemen, gubernur, bupati,
maupun kepala desa. Selain itu, negara juga menjamin adanya partisipasi masyarakat dalam
proses pembuatan keputusan, seperti melalui mekanisme konsultasi publik dan pertemuan
dengan wakil-wakil pemerintah.

Secara keseluruhan, landasan teori demokrasi di Indonesia didasarkan pada Pancasila dan
Konstitusi, yang menjamin hak-hak sipil dan politik dan memastikan adanya partisipasi rakyat
dalam proses politik dan pembuatan keputusan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah demokrasih Indonesia

Perkembangan demokrasi Indonesia dari masa ke masa Ada empat perkembangan


demokrasi dari masa ke masa yaitu berikut penjelasannya:

1. Demokran si parlamenter (1945-1959)

Demokrasi parlementer ini dimulai sejak Indonesia resmi menjadi negara merdeka hingga
berakhir pada tahun 1959. Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi dimana parlemen
sebagai pusat pemerintahan.

Namun, konsep demokrasi dinilai kurang cocok untuk Indonesia. Lemahnya budaya
demokrasi dalam kaitannya dengan praktik demokrasi Barat memberi peluang besar bagi partai
politik untuk mendominasi kehidupan sosial dan politik.

Selama ini, pada tahun 1955, pemilihan pertama berlangsung. Pemilu (1955) dipuji oleh
berbagai pihak, termasuk dari luar negeri. Lebih dari 30 partai politik dan lebih dari seratus
daftar kelompok dan calon perseorangan berpartisipasi dalam pemilihan tersebut.

Beberapa hal yang menarik dari pemilu 1955 adalah tingginya kesadaran akan persaingan
yang sehat. Misalnya, meskipun calon DPR adalah perdana menteri dan menteri kabinet, mereka
tidak menggunakan layanan pemerintah dan kekuasaannya atas pejabat yang lebih rendah untuk
memenangkan pemilih ke partainya.

2. Demokrasi terpimpin (1959-1965)

Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang segala kebijakan atau keputusan
yang dibuat dan dilaksanakan terpusat pada satu orang, yaitu kepala pemerintahan.

Demokrasi terpimpin ini dimulai pada tahun 1959 ketika Presiden Soekarno mengeluarkan
Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. Ciri paling khas dari konsep demokrasi terpimpin
adalah peran dan campur tangan Presiden sebagai pemimpin tertinggi demokrasi dan revolusi,
yaitu Presiden. Sukarno
Di sisi lain, demokrasi terpimpin juga dapat dilihat dari pengaruh Komunisme dan Peranan
Militer (ABRI) dalam politik Indonesia.

Pada masa demokrasi terpimpin banyak penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945,
seperti:

 Formasi Nasionalis, Religius dan Komunis (Nasakom)


 Klik MPRS no. III/MPRS/1963 tentang pengangkatan Soekarno menjadi presiden
seumur hidup
 Pembubaran DPR setelah pemilihan presiden
 Pelantikan Presiden Ketua DPR/MPRS Gotong Royong sebagai Menteri Luar
Negeri
 GBHN yang bermula dari pidato presiden 17 Agustus 1959 berjudul "Reinventing
Our Revolution", ditetapkan oleh DPA, bukan MPRS.
3. Demokrasi pancasila era orde baru (1965-1998)

Setelah peristiwa G30S PKI tahun 1965, kepemimpinan berganti dari Soekarno ke
Soeharto. Era Orde Baru ini juga dikenal dengan demokrasi Pancasila, menjadikan Pancasila
sebagai landasan demokrasi.

a. Namun, pemerintahan yang telah berkuasa selama 32 tahun ini juga dirundung beberapa
penyimpangan,seperti:
b. Pilihan yang tidak jujur dan tidak adil
c. Penegakan kebebasan politik Pegawai Negeri Sipil (PNS)
d. Judiciary (sistem peradilan), yang tidak mandiri karena hakim adalah pejabat
Kementerian Kehakiman
e. Kurangnya jaminan untuk kebebasan berekspresi
f. Sistem partai otonom dan satu sisi
g. Menumbuhkan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN)

4. Demokrasi reformasi (1998-sekarang)


Berakhirnya 32 tahun kekuasaan Orde Baru melahirkan demokrasi baru yang dikenal
dengan Era Reformasi. Masa reformasi adalah masa demokrasi dimana kita kembali pada prinsip
dasar demokrasi, seperti

·Akan ada pemilihan langsung

· Kebebasan pers

· Desentralisasi

· Hak dasar warga negara lebih terjamin

· Rekrutmen politik partisipatif

B. Pengertian demokrasi

Demokrasi berasal dari kata Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demo memilikinya berarti orang dan Kratos
berarti kekuatan. Menurut kamus besar Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah suatu gagasan atau
cara hidup yang prioritas diberikan untuk hak dan kewajiban yang sama dan perlakuan yang
sama dari semua warga Negara. Menurut beberapa ahli, definisi demokrasi adalah sebagai
berikut:

1. Demokrasi Menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan tiga lembaga atau
badan yang terpisah dan berbeda kedua, yaitu pertama, masa legislasi, yang memiliki
kekuasaan untuk membuat undang-undang, kedua, eksekutif memiliki kekuasaan dalam
pelaksanaan hukum dan yang ketiga adalah peradilan yang berhak menentukan
pelaksanaan undang-undang tersebut. Dan semua lembaga ini berdiri sendiri-sendiri,
tanpa pengaruh dari institusi lain.
2. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan rakyat dari rakyat dan untuk
rakyat.
3. Menurut Aristoteles, demokrasi adalah kebebasan atau Prinsip demokrasi adalah
kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah segalanya Warga negara dapat berbagi
kekuasaan di dalam negara. Aristoteles juga mengatakan bahwa jika seseorang hidup
tanpa kebebasan untuk memilih jalan hidup Anda, kemudian sebagai budak.
4. Menurut H. Harris Soche, demokrasi adalah bentuk pemerintahan untuk rakyat, oleh
karena itu, kekuasaan pemerintah juga berada di tangan rakyat Hak asasi manusia untuk
melindungi, mengatur dan mempertahankan diri setiap paksaan dalam tubuh
dimaksudkan untuk memerintah.
5. Menurut Komisi Hukum Internasional, demokrasi adalah sebuah bentuk pemerintah yang
berhak mengambil keputusan politik diselenggarakan oleh rakyat melalui wakil-wakil
yang dipilih proses seleksi.

C. Perinsip Demokrasi

Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik


a. Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
b. Pemerintahan konstitusiona
c. Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d. Pers yang bebas
e. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f. Pengawasan terhadap administrasi negara
g. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h. Pemerintahan yang diskusi
i. Pemilihan umum yang bebas
j. Pemerintahan berdasarkan hukum

2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)


a. Sentralisasi kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif disatukan dan
ditanamkan dan dikelola oleh otoritas tunggal.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusi Pemerintahan diatur oleh kekuasaan.
konstitusinya memberikan negara atau pemerintah kekuasaan yang besar.
c. Aturan kekuasaan Prinsip kekuasaan negara, yang bercirikan supremasi kekuasaan
besar bagi negara atau pemerintah.
d. Pembentukan pemerintahan tidak berdasarkan pertimbangan, tetapi melalui oleh
regulasi
e. Pemilu yang tidak demokratis. Pemilihan diadakan hanya untuk menentukan
legitimasi penguasa atau pemerintahan negara.
f. Kepemimpinan dan manajemen yang tertutup dan tidak akuntabel
g. Kebebasan berpendapat, berbicara dan berekspresi tidak ada dan/atau terbatas
kebebasan pers.
h. Menyelesaikan perselisihan melalui kekerasan dan dipaksa Saya Hak asasi manusia
i. tidak dilindungi dan ini sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia.
j. Penindasan dan tidak diakuinya hak-hak warga negara minoritas

D. Macam-macam Demokrasi

Ada banyak jenis demokrasi. Berikut adalah beberapa jenis demokrasi:

1. Demokrasi sesuai keinginan rakyat


a. Demokrasi langsung Ini adalah sistem demokrasi yang menawarkan peluang semua
warganya menghitung dalam arah deterministik kebijakan publik atau hukum nasional.
b. Demokrasi tidak langsung Ini adalah sistem demokrasi yang diatur oleh suatu sistem
perwakilan
2. Demokrasi berdasarkan prinsip-prinsip ideologis
a. Demokrasi Liberal Kebebasan individulah yang ditekankan dan diabaikan kepentingan
umum. Demokrasi rakyat Ini adalah demokrasi berdasarkan sosialisme dan komunisme
dan mengutamakan kepentingan umum atau nasional.
b. Demokrasi pancasila Inilah demokrasi Indonesia berdasarkan nilai-nilai sosial budaya
masyarakat dan pertimbangan membangun konsensus. pertama, kepentingan seluruh
masyarakat atau warga negara.
c. Demokrasi pancasila menitikberatkan pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani
rakyat Sampai saat ini Indonesia menganut demokrasi pancasila berdasarkan falsafah
pancasila.
E. Ciri-ciri Demokrasi.

Ciri-ciri mengambarkan suatuh pemerintahan berdasarkan oleh system demokrasi:

 Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat


 Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan dengan kepentingan, kehendak atau
kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang
Negara tersebut.
 Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan diwakilkan
oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
 Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang dilaksanakan untuk melihat
dalam pemerintahan.
 Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian
dalam melaksanakan system demokrasi.
 Ciri kekuasaan ialah adalah pembagian dan pemisah kekuasaan.
 Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah dipilih untuk
ikut dalam pelaksanaan suatuh system demokrasi.

F. Contoh Demokrasi
1. Jenis-jenis demokrasi
 Demokrasi langsung.
contohnya ; ikut mencoblos saat pemilu atau pilakda, dan memilih secara langsung
nketua kelas.
 Demokrasih perwakilan.
contohnya; pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR.
2. Demokrasi perwakilan dengan system pengawasan langsung dari rakyat dibagi 3:
 Referendum wajib.
Contohnya; pemungutan suara pemisahan timur-timur, dan persetujuan yang
diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.
 Referendum tidak wajib.

Contohnya; peranan partai politick tidak begitu menonjol tetapi kehendak rakyat
dapat diketahui sevara langsung dalam demokrasi.

 Referendum konsultatif
Contohnya; rakyat sendiiri kurang memahami tentang ini maka pada saat materi UU
rakyat hanya diminta persetujuan.
3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas:
 Demokrasi formal
Contohnya ;adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
 Demokrasi material
Contohnya;mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya sebagai
simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan Negara saja dibandingkan rakyat.
 Demokrasi campuran
Contohnya; rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu di control oleh rakyat
dengan system referendum.
4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideology
 Demokrasi liberal
Contohnya;dalam demokrasi ini adanya system multi partai dan demokrasi ini telah
mendorong untuk lahirnya partai-partai politik.
 Demokrasi rakyat adalah demokrasi dimana rakyat yang menentukan saata ada
masalah penting.
Contohnya;; pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden.
G. Kekurangan Dan Kelebih an Demokrasi Indonesia

Kekurangan demokrasi antara lain

 Kepercyaan rakyat muda digoyahkan oleh pengaruh media


 Kesetaraan hak dianggap tak wajar karena oleh beberapa, karena pengetahan
olitik semua orang tidak sama
 Focus pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang saat menjelang
pemilihan umum berikutnnya.
Kelebihan demokrasi

 Pemegang kekuasaan dipilih berdasarkan keinginan rakyat


 Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan
 Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat berpartisipasi dalam system
politik.

H. Pendidikan demokrasi di Indonesia

Sejak tahun 1960-an hingga sekarang, telah terjadi pendidikan demokrasi, namun dengan
cara yang berbeda untuk kepentingan penguasa. Di tingkat sekolah, salah satu mata pelajaran
yang memiliki visi dan misi pendidikan demokrasi yang jelas adalah pendidikan
kewarganegaraan (Pkn). Hal ini dikemukakan oleh winataputra dkk (2004):

“… Pendidikan kewarganegaraan dapat dianggap sebagai berikut: pendidikan


kewarganegaraan, pendidikan politik, pendidikan nilai dan moral, pendidikan nasional,
pendidikan masyarakat, pendidikan hukum dan hak asasi manusia, dan pendidikan demokrasi”.
Kemudian, Winataputra dkk (2003) menyatakan bahwa: “Pendidikan Kewarganegaraan
mempunyai misi strategis untuk mewujudkan hakekat tujuan pendidikan nasional untuk
membentuk warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”– Pentingnya
kewarganegaraan sebagai alat formal pendidikan demokrasi dipahami. ahli pendidikan dan
pengambil keputusan. Hal ini tertuang dalam Pasal 27 Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20
Tahun 2003 (Sisdiknas), dimana pendidikan kewarganegaraan merupakan muatan kurikulum
yang wajib dan dimulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Negara yang
menerapkan sistem demokrasi di mana-mana, terutama untuk melindungi hak-hak warganya dan
secara implisit ingin warganya melihat, menyadari kebutuhannya dan menunjukkan partisipasi
sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP

Simpulan

Demokrasi berasal dari kata Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demo memilikinya berarti orang dan Kratos
berarti kekuatan. Menurut kamus besar Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah suatu gagasan atau
cara hidup yang prioritas diberikan untuk hak dan kewajiban yang sama dan perlakuan yang
sama dari semua warga Negara.
DAFTAR PUSTAKA

http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.co.id/2015/10/pengertian -demokrasi-dan-
jenis-jenis.html (Diakses pada tangga 4//11/2017).

http://www.informasi-pendidikan.com/2016/02/ciri-ciridemokrasi.html ( Diakses pada tanggal


4/11/2017)

http://www.tugassekolah.com//2017/09/contoh-contoh-demokrassidalam-kehidupan.html ( Diakses
pada tanggal 3//11/2017)

http://guruppkn.com/contoh-perwujudan-demokrasi-di-lingkungan-bangsadan-negara (Diakse pada


tanggal 4/11/2017)

Sejarah Demokrasi di Indonesia dan Perkembangannya dari Masa ke Masa (detik.com)

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi - Blog for Learning

Anda mungkin juga menyukai