Anda di halaman 1dari 31

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Untuk menjawab kebutuhan SDM pada era digital maka Univesitas Muhammadiyah
Malang sudah mendirikan beberapa sekolah unggulan (Center of Excellence) sejak tahun
2018. Sekolah unggulan ini dilaksanakan oleh Program Studi sebagai bagian yang
terintegrasi dengan kegiatan akademik. UMM telah mencanangkan bahwa lulusan harus
mempunyai kompetensi akademik dan kompetensi kepemimpinan atau leadership.
Kompetensi akademik diperoleh mahasiswa selama menempuh pendidikan formal
sesuai kurikulum standart yang ada dimasing-masing Program Studi. Sedangkan
kompetensi kepemimpinan dapat diperoleh melalui sekolah unggulan atau Center of
Excellence.

Beberapa sekolah unggulan yang sudah berjalan antara lain: Kelas Profesional Unggas,
Sekolah Udang, Sekolah Anggrek, Sekolah Welding Inspector dan lain-lain. Pimpinan
Universitas telah menggalakan dan menginstrusikan agar semua Program Studi
mendirikan sekolah-sekolah unggulan khusus sesuai dengan kebutuhan dan passion
mahasiswa. Diharapkan peserta sekolah unggulan tidak hanya mahasiswa prodi yang
bersangkutan, tetapi juga mahasiswa antar prodi antar fakultas dan bahkan mahasiswa
antar Universitas se-Indonesia sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) selain itu Program Sekolah Unggulan UMM diharapkan
mengakselerasi Program UMM PASTI yaitu Lulus Tepat Waktu, Bekerja dan Mandiri.

Guna memberikan arahan teknis maka dengan ini disusun Panduan Implementasi Center
Of Excellence sebagai acuan dalam pengembangan CoE oleh Program Studi. dalam
panduan ini dijelaskan mulai dari Rasional dan Konteks, Langkah Implementasi hingga
beberapa contoh Kurikulum dan Proposal Pendirian CoE. Semoga panduan ini
bermanfaat dan memberikan kemudahan Program Studi untuk segera merancang dan
mengimplementasikan Center of Excellence di Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 08 Maret 2022

Dr. Fauzan, M.Pd.


Rektor

PANDUAN INDUK CoE UMM |1


RASIONAL DAN KONTEKS
 Program UMM PASTI
 Tujuan
 Output
 Impact

CENTER OF EXCELLENCE (SEKOLAH UNGGULAN)

MITRA DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI (DUDI)

DIKLAT KEPEMIMPINAN

IMPLEMENTASI CENTER OF EXCELLENCE


1. Pelaksana
2. Jenis Unggulan
3. Kategori CoE
4. Alur Studi
5. Kurikulum
6. Ekuivalensi
7. Pengorganisasian
8. Tahapan Implementasi
9. Skema Pendanaan
10. Pengajuan Proposal CoE

LAMPIRAN
1. Template Kurikulum
2. Template Proposal

PANDUAN INDUK CoE UMM |2


RASIONAL DAN KONTEKS

Sejak tahun 2017, Universitas Muhammadiyah Malang mencanangkan program untuk


memberikan kepastian bagi seluruh mahasiswa selama menempuh studi, yaitu UMM
PASTI. Program ini merupakan cita-cita dan jaminan yang dilaksanakan untuk
memenuhi target dalam melaksanakan pendidikan mahasiswa. UMM PASTI mempunyai
dua target utama, yaitu: Pasti Lulus Tepat Waktu dan Pasti Bekerja.

Mahasiswa yang menempuh studi UMM kami jamin dapat Lulus Tepat Waktu (antara 3,5
– 4 tahun). Jaminan ini tentu saja dapat tercapai jika mahasiswa mengikuti semua
proses studi sesuai sistem yang dilakukan UMM. Kelulusan Tepat Waktu (KTW) menjadi
target penting UMM dalam mendidik mahasiswa. KTW juga memberi kepastian bagi
orangtua/wali dalam menguliahkan anak-anaknya, sehingga orangtua/wali menjadi
yakin dan dapat melakukan perencanaan pendidikan bagi putra-putrinya.

Lulusan UMM dijamin Pasti Bekerja. Target ini tentu saja dapat tercapai jika mahasiswa
senantiasa menjalankan proses studi sesuai sistem pembelajaran yang sudah dirancang
UMM. Sistem studi dan kurikulum perlu dirancang dengan komprehensif terintegrasi
melalui basic science masing-masing Program Studi serta dilengkapi dengan
pengembangan Center of Excellence (CoE) sebagai implkementasi dari Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa harus menguasai basic science dan
diperkuat dengan beberapa kompetensi dan kredensial mikro yang lebih spesifik
sebagai bekal untuk bekerja sesuai tuntutan dunia kerja. CoE yang akan melibatkan
Dunia Usaha – Dunia Industri (DUDI) sebagai mitra akan memperkuat skill, pengalaman
dan kompetensi mahasiswa, sehingga begitu lulus akan dapat langsung diterima untuk
bekerja. Link and match antara UMM dengan dunia usaha – dunia industri inilah yang
dapat dijadikan sebagai jaminan bahwa lulusan UMM Pasti Bekerja.

PANDUAN INDUK CoE UMM |3


Selain mendukung capaian UMM PASTI, program yang dilaksanakan secara integratif ini
diharapkan juga menyokong capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sudah
dicanangkan oleh pemerintah, khususnya IKU dalam Akreditasi Program Studi (APS).
Akreditasi Program Studi saat ini menerapkan 9 Standart yang harus dipenuhi.

Implementasi Program UMM PASTI memang tidak mudah dan tidak sederhana, namun
program ini sangat kompleks dan beririsan dengan program lain, terutama basic
education yang sudah dipilih mahasiswa sejak pertama kali masuk UMM. Sulit dan
kompleksitas tinggi, namun bukan berarti program ini tidak dapat dikerjakan. UMM
pasti dapat melaksanakan UMM PASTI. Kuncinya ada pada Program Studi sebagai
rumah induk yang akan didukung secara kolaboratif unit-unit lain melalui sinergitas
program dan aktivitas yang mendukung capaian UMM PASTI: Pasti Lulus Tepat Waktu
dan Pasti Bekerja.

PANDUAN INDUK CoE UMM |4


PANDUAN INDUK CoE UMM |5
Tujuan

1. Untuk memberikan kepastian bagi orangtua/wali dan mahasiswa dalam


menempuh kuliah di UMM.
2. Untuk menjamin agar UMM PASTI dapat diimplementasikan oleh Program Studi
dan unit kerja lain.
3. Untuk mensinergikan program-program dalam mendukung tercapainya butir-
butir UMM PASTI.

Output

1. Mahasiswa jenjang Sarjana yang Lulus Tepat Waktu (antara 3,5-4 tahun)
2. Lulusan yang pasti bekerja.
3. Lulusan yang pasti mampu mandiri.
4. Tercapainya IKU untuk keperluan akreditasi Prodi.

Impact
1. Kepercayaan masyarakat pada UMM meningkat: jumlah Mahasiswa Baru
meningkat.
2. Rekognisi Regional, Nasional dan Internasional bertambah kuat.
3. Peran UMM dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan Dunia meningkat.

PANDUAN INDUK CoE UMM |6


CENTER OF EXCELLENCE
(SEKOLAH UNGGULAN)

Pendidikan untuk kaum muda milenial dengan gaya hidup dan karakteristik modern-
futuristik-nya tentu saja berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Kaum
milenial lebih bersifat prgamatis dan serba instan dalam segala aspek kehidupan.
Sistem pendidikan “manual” yang dikelola secara “manual” pula tentu saja sudah kurang
dapat diterima oleh kaum milenial. Mahasiswa kita saat ini termasuk kaum muda
milenial yang membutuhkan treatment dan fitur berbeda dibanding saat kita kuliah dulu.
Mereka ingin merdeka dalam belajar dengan berselancar bebas menerobos dinding
baku disiplin ilmu yang kokoh dipertahankan kaum tua. Mahasiswa sekarang tidak
dapat hanya menekuni salah satu disiplin ilmu saja, namun mereka lebih tertarik untuk
mengetahui semua disiplin ilmu sebagai ungkapan untuk memperoleh informasi secara
komprehensif-global.

UMM sebagai institusi pendidikan tinggi yang sudah setengah abad lebih mendidik anak
bangsa, tentu saja tidak dapat tinggal diam mempertahankan sistem pendidikan klasik.
Untuk itu, pimpinan UMM telah mencanangkan untuk merancang sistem pendidikan
merdeka untuk memenuhi kebutuhan dan passion mahasiswa. Selain memberikan
basic science and knowledge yang sudah dirancang oleh masing-masing Program Studi
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik sesuai disiplin ilmu yang
digeluti, seluruh Program Studi diharapkan juga memberikan kompetensi khusus atau
micro credential bagi mahasiswa. Salah satu upaya untuk memberikan kompetensi
khusus adalah melalui Center of Excellence (CoE) atau Sekolah Unggulan yang
dikembangkan oleh masing-masing Program Studi.

Sekolah Unggulan yang dikembangkan oleh setiap Program Studi diharapkan menjadi
keunggulan kompetitif sebagai modal tambahan untuk bertarung pada dunia
persaingan global. Prodi yang mempunyai CoE dengan keunggulan spesifik tentu saja
menjadi magnet yang akan menarik dengan kekuatan ganda bagi calon mahasiswa baru.
Bukan hanya itu, CoE akan menjadi magnet kuat bagi institusi lain, termasuk DUDI,
untuk dapat bekerjasama dengan Prodi dalam sistem simbiosis-mutualisme.
Kerjasama yang saling menguntungkan: Prodi memberikan ilmu pengetahuan baru bagi

PANDUAN INDUK CoE UMM |7


para DUDI, DUDI memberikan tambahan skill dan kompetensi bagi mahasiswa, dan
mahasiswa memperoleh jaringan untuk dapat bekerja setelah lulus.

Center of Excellence yang dikembangkan Prodi tertentu juga merupakan implementasi


Merdeka Belajar sesuai jiwa dan gaya hidup mahasiswa milenial. Mahasiswa milenial
membutuhkan kompetensi ekstra sesuai passion di luar disiplin ilmu yang digeluti. CoE
yang dikembangkan Prodi diharapkan diminati oleh mahasiswa dari prodi lain, baik
dalam lingkungan internal maupun eksternal UMM. Inilah hakekat program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti yang sudah digagas dan dilaksanakan UMM
sejak beberapa tahun lalu (walaupun tidak difinitif MBKM). UMM sudah melaksanakan
merdeka belajar melalui beberapa skema, baik level universitas maupun level program
studi, seperti Kelas Profesional Unggas yang sudah dilaksanakan oleh Prodi Peternakan
sejak tahun 2018. Melalui program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) dan
Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2021 ini, beberapa Prodi
(Peternakan, Akuakultur, Ilmu Teknologi Pangan dan Teknik Mesin) sudah
mengembangkan dan mulai merintis CoE. Prodi lain diharapkan dapat mengikuti jejak
prodi-prodi yang sudah leading terlebih dahulu dalam mengembangkan Center of
Excellence sebagai keunggulan masing-masing Prodi.

PANDUAN INDUK CoE UMM |8


MITRA DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI
(DUDI)

CoE diharapkan menjadi sentral (Main INPUT) dalam pencapaian UMM PASTI. CoE
bekerjasama dengan DUDI (Second INPUT) - yang akan meberikan pengetahuan dan
pengalaman lapang, serta sebagai tempat praktek, magang dan internship lainnya -
akan menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademik tinggi sesuai bidang
dengan skill dan kompetensi ekstra sesuai passion. Profil lulusan dengan kemampuan
akadmeik tinggi akan menjadi jalan tol bagi mahasiswa untuk dapat Lulus Tepat Waktu.
Skill dan kompetensi yang mumpuni menjadi jembatan untuk menjamin kepastian
bekerja, baik sebagai pendidik, profesional perusahaan maupun bekerja di instansi
pemerintah. Tidak hanya itu, dengan pengetahuan, skill dan kompetensi yang didapat
dari DUDI mitra, para lulusan diharapkan mampu mandiri sebagai pengusaha-
pengusaha sukses mengikuti jejak para profesional DUDI.

Peran DUDI sebagai mitra CoE sangat penting dalam memberikan ilmu-ilmu praktis,
manajerial serta keterampilan mahasiswa. Peran dan fungsi DUDI adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai mitra utama.
2. Tenaga pengajar dan instruktur sebagai dosen praktisi.
3. Sebagai tempat magang mahasiswa.
4. Turut menyusun kurikulum bersama-sama dengan dosen prodi.
5. Menyiapkan materi magang sesuai dengan tujuan peningkatan keterampilan dan
kemampuan manejerial serta leadership mahasiswa.
6. Sebagai tim penguji kompetensi dan profesionalitas mahasiswa.

PANDUAN INDUK CoE UMM |9


PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM
(PDP SDM)

UMM telah mendirikan unit baru, yaitu Pusdiklat Pengembangan SDM (PDP SDM) untuk
menjembatani kebutuhan kompetensi ekstra bagi mahasiswa. PDP SDM akan
mengkoordinir program-program yang dikelola oleh Divisi P2KK, LKMM dan PPUT.
Program dan aktivitas akan dikembangkan lebih luas untuk mendukung tercapainya
Leadership. Luaran PDP SDM diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mandiri
dengan kemampuan bekerja secara profesional, manajerial optimal, serta kemampuan
leadersip yang baik. Bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi
(ellite student) akan digembleng lebih jauh kemampuannya, termasuk kemampuan
bahasa Inggris, sehingga lulusan diharapkan mampu merebut beasiswa Luar Negeri
untuk untuk studi lanjut pada jenjang Magister dan Doktoral.

PDP SDM akan merancang program terintegrasi dengan kurikulum baru yang mampu
mendukung tercapainya Leadership. Skema pengelolaan akan dirancang lebih
komprehensif menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan jaman. Selain itu akan
dikembangkan skema seleksi yang ketat dan transparan guna menjaring “mahasiswa
super” (ellite student) untuk dimasukkan dalam kamp khusus dengan diberi treatment
khusus pula.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 10


PANDUAN INDUK CoE UMM | 11
IMPLEMENTASI CENTER OF EXCELLENCE

1. Pelaksana
Untuk mengimplementasikan UMM PASTI dibutuhkan pelaksana program, yaitu:

a. Center of Excellence (Sekolah Unggulan) Prodi


b. Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)
c. Pusdiklat Pengembangan SDM (PDP SDM)

Masing-masing pelaksana ini mempunyai tugas pokok dan fungsi seperti yang sudah
dijelaskan dalam uraian dan skema di atas. Dalam implemetasinya, ketiga unit INPUT
tersebut akan dikendalikan langsung oleh Pimpinan Fakultas dan Universitas.

2. Jenis Unggulan
1. Sekolah Unggulan Prodi
Sekolah Unggulan (Center of Excellence) berbasis Prodi yang meliputi CoE
Reguler (Melekat di Kurikulum dan Training-training berbasis Skill).

2. Riset Unggulan
Riset Unggulan dilakukan oleh Prodi atau Unit Lain yang fokus pada Riset untuk
menghasilkan produk unggulan, berdaya guna dan unik.

3. Teknologi Unggulan
Teknologi Unggulan dilakukan oleh Prodi atau Unit Lain yang fokus pada
pengembangan Teknologi Terapan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 12


3. Kategori CoE
Untuk memudahkan pengelolaan maka sekolah unggulan (CoE) dikategorikan
sebagai berikut:

a. Rintisan
CoE yang sedang merintis untuk mendirikan CoE yaitu menyusun program,
mencari DUDI dan membuat Proposal.

b. Sudah Berjalan (Running)


CoE yang sudah berjalan beberapa kali dan menghasilkan lulusan serta sudah ada
capaian IKU.

4. Alur Studi

PANDUAN INDUK CoE UMM | 13


5. Kurikulum
Masing-masing Unit INPUT menyusun kurikulum yang selanjutnya akan
diintegrasikan disesuaikan dengan CoE masing-masing. Prodi bertugas menyusun
kurikulum dasar untuk CoE, DUDI menyusun kurikulum pengetahuan praktis dan
magang, PDP SDM menyusun kurikulum untuk mengarah pada profesionalitas dan
kemandirian. Seluruh kuriklum ini dirancang guna mendukung pencapaian UMM
PASTI.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 14


6. Ekuivalensi

Program Studi wajib menyusun EKUIVALENSI, yaitu penyetaraan SKS dari hasil studi
di Center of Excellence dan Magang di DUDI. Oleh karena tujuan utama untuk
mencapai UMM PASTI, maka target Kelulusan Tepat Waktu (KTW) harus betul-betul
dijadikan fokus utama. Untuk itu, Program Studi diberi keleluasaan untuk menyusun
ekuivalensi setara Tugas Akhir (TA) yang terdiri dari: Praktek Kerja, Penelitian dan
Skripsi.

Mahasiswa yang memilih untuk menempuh MBKM melalui CoE yang dikembangkan
Prodi, hasilnya dapat disetarakan dengan Tugas Akhir. Sehingga, setelah selesai
magang dan uji kompetensi oleh DUDI dan Prodi, mahasiswa tesebut wajib menulis
laporan ilmiah hasil magang khusus yang dalam hal ini kita beri istilah baru, yaitu:
ScriptPreneur. Istilah ScriptPreneur merupakan gabungan antara script (Eng.) -
yang disinonimkan dengan scriptum (Latin) dan di Indonesia menjadi kata Skripsi-,
dan istilah preneur (Perancis) yang sering digunakan untuk beberapa hal terkait
kewirausahaan. ScriptPreneur merupakan Laporan Ilmiah yang ditulis mahasiswa
jenjang Sarjana berdasarkan hasil observasi dan kajian lapang selama magang,
maupun penerapan karya inovatif di tempat DUDI. Laporan ilmiah “ScriptPreneur”
dibuat berdasarkan observasi dan pengumpulan data empiris di lapangan/DUDI, baik
data kualitatif maupun kuantitatif yang bersifat data primer. ScriptPreneur ditulis
sesuai kaidah keilmuan dengan tetap berlandaskan metode ilmiah level sarjana,
sehingga ekuivalen dengan skripsi. Oleh karena itu laporan ilmiah selama magang di
DUDI ini dapat dijadikan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa jenjang sarjana.

Data lapang di DUDI dapat bersumber dari banyak aspek, antara lain data dan
informasi terkait input, proses dan output yang ada di DUDI. Dalam
implementasinya, Prodi bersama DUDI dapat menyusun Workplace Problem-Solving
Project (Proyek Pemecahan Masalah Lapang) yang wajib dilakukan mahasiswa
selama magang yang hasilnya dapat ditulis dalam bentuk Laporan Ilmiah
(ScriptPreneur) sesuai format dan ketentuan.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 15


Melalui ekuivalensi yang layak ini, maka kompetensi akademik lulusan sebagai
sarjana masih tetap terpenuhi, ditambah lagi kompetensi kepemimpinan, sehingga
siap bekerja dan siap mandiri.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 16


7. Pengorganisasian

PANDUAN INDUK CoE UMM | 17


8. Tahapan Implementasi
a. Tahap Persiapan:
1) Merancang skema global sistem implmentasi terintegrasi menuju UMM
PASTI.
2) Prodi membentuk Tim Pendirian CoE yang kompeten
3) Masing-masing Tim Prodi merancang Center of Excellence (CoE)
4) Tim CoE mencari DUDI mitra yang potensial
5) Masing-masing Unit INPUT (Tim CoE, DUDI, dan PDP SDM) merancang
kurikulum dan skema kegiatan
6) Menyusun RAB
7) Menyiapkan sarpras
8) Menyusun Panduan Teknis
9) Menyiapkan Proposal yang akan diajukan ke pimpinan universitas dengan
prinsip: layak, logis dan berorientasi output.
10) Menyiapkan Proposal untuk mencari sumber pembiayaan dari
pemerintah, khususnya Program KMMI dan PKKM.

b. Tahap Pelaksanaan:
1) Melakukan sosialisasi Program UMM PASTI kepada seluruh dosen dan
mahasiswa
2) Menjalankan tugas masing-masing sesuai rancangan
3) Koordinasi intens antara CoE, DUDI dan PDP SDM
4) Melakukan konsultasi ke pimpinan fakultas dan universitas

c. Tahap Monitoring dan Evaluasi:


1) Melakukan recording dan monitoring seluruh proses pelaksanaan
kegiatan
2) Melakukan analisis berdasarkan data dan fakta di lapang
3) Melakukan evaluasi implementasi program

9. Skema Pendanaan

Dana Kegiatan CoE berasal dari beberapa sumber yaitu:


a. Biaya Studi Mahasiswa CoE
(Berbeda antar prodi: Rp.500.000 - Rp. 1.000.000/mahasiswa)
b. Dana Block Grant Universitas (At Cost)
c. Dana Hibah Kementerian seperti PKKM, KMMI dan lain-lain

PANDUAN INDUK CoE UMM | 18


Biaya studi mahasiswa CoE dikelola secara tersentral melalui satu rekening khusus.
Besarnya biaya studi mahasiswa per-batch/angkatan tergantung dari masing-masing
prodi dengan kisaran antara Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 per-mahasiswa.
Untuk mahasiswa luar UMM perlu diatur tersendiri. Dana ini akan dikembalikan ke CoE
dengan ditambah Biaya Block Grant sesuai RAB (At Cost).

Untuk Dana Block Grant Program Studi didasarkan atas Proposal Kegiatan yang
diusulkan ke pimpinan universitas. Tim universitas akan melakukan costing biaya
berdasarkan kelayakan kegiatan yang diusulkan Prodi. Bidang II telah menyusun Mata
Anggaran baru yang dilengkapi dengan Standart Biaya Umum (SBU). Sistem pendanaan
berdasarkan pada kategori sekolah unggulan yaitu dengan taksiran sebagai berikut:

Sumber pembiayaan lain adalah dari hibah kompetisi yang dikeluarkan Kementerian
Pendidikan, Kbudayaan, Ristek dan Teknologi melalui beberapa skema, antara lain:
Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), Program Kompetisi Kampus
Merdeka (PKKM), dan lain-lain.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 19


10. Pengajuan Proposal CoE

Program Studi pelaksana CoE harus menyusun Proposal yang akan diajukan ke Pimpinan
Universitas. Proposal yang disusun harus mencantumkan target dan luaran (output) yang
terukur. Penjabaran dari target dan output ini adalah adanya indikator kinerja secara
kuantitatif.

Proposal juga memuat Program Kerja dan Aktivitas yang akan dilakukan sebagai dasar
penilaian kesuaian RAB yang diajukan. Tim Universitas akan melakukan seleksi dan
koreksi terhadap proposal yang diajukan Prodi agar program dapat berjalan efektif,
efisien dan tepat sasaran (on target). Komponen pembiayaan dapat berupa:

a. Manajemen Program
b. Honorarium: Tim, Dosen Wali, Pembimbing Akademik (PA), Kaprodi, Sekprodi,
Dekan, Wakil Dekan, Doaen DUDI
c. Perjalanan Dinas
d. Operasional Praktek/Magang Mahasiswa

Proposal yang disusun juga sebagai bahan persiapan untuk diajukan di program-program
yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya KMMI dan PKKM. Oleh karena itu, proposal
harus disusun sesuai format pengajuan program-program tersebut.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 20


Pengajuan Proposal dilakukan secara online melalui laman coe.umm.ac.id

PANDUAN INDUK CoE UMM | 21


LAMPIRAN #I

Contoh Kurikulum CoE


Kelas Profesional Unggas
Semester I
No Semester Matakuliah SKS
1 1 AIK 1 1
2 1 Bahasa Indonesia 2
3 1 Pancasila 2
4 1 Pengantar Ilmu Peternakan 2
5 1 Biologi Peternakan 3
6 1 Fisika Peternakan 3
7 1 Kimia Peternakan 3
8 1 Matematika Peternakan 2
9 1 FLSP 1 2
10 1 Aplikasi Komputer, Internet dan pemrograman 3

Semester II
No Semester Matakuliah SKS
1 2 AIK 2 1
2 2 Biokimia 3
3 2 Kewarganegaraan 2
4 2 Genetika dan Pemuliaan Ternak 4
5 2 FLSP 2 2
6 2 Kewirausahaan 1 2
7 2 Metode Ilmiah 3
8 2 Statistik 2
9 2 Mikrobiologi 3

Semester III
No Semester Matakuliah SKS
1 3 Ilmu Nutrisi Ternak 4
2 3 Dasar Produksi Ternak Unggas 4
3 3 Ilmu Reproduksi 4
4 3 Kewirausahaan 2 1
5 3 Kesehatan Ternak 4
6 3 Ekonomi Peternakan 4

PANDUAN INDUK CoE UMM | 22


Semester IV
No Semester Matakuliah SKS
1 4 Dasar Produksi Ruminansia Pedaging 4
2 4 Dasar Produksi Ruminansia Perah 4
3 4 Manajemen Produksi Ternak Unggas 7
4 4 Dasar Teknologi Hasil ternak 4

Semester V
No Semester Matakuliah SKS
1 5 AIK 3 1
2 5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
3 5 Manajemen Produksi Ruminansia Pedaging 7
4 5 Manajemen Produksi Ruminansia Perah 7
5 5 Pakan dan Teknologi Pakan 6

Semester VI
No Semester Matakuliah SKS
1 6 AIK 4 1
2 6 Bioteknologi Peternakan 3
3 6 Metodologi Riset Peternakan 5
4 6 Manajemen Sistem Closed House 3
5 6 Teknologi dan Formulasi Pakan Unggas 3
6 6 Manajemen Kesehatan Unggas 3
7 6 Manajemen Breeding dan Hatchery 4
8 6 Manajemen Bisnis Peternakan 2
Mata Kuliah Khusus CoE

Semester VII
No Semester Matakuliah SKS
1 7 Agropreneurship 3
2 7 Magang Perusahaan 4
3 7 Kewirausahaan III 2
4 7 KKN 4
5 7 Uji Kompetensi oleh DUDI dan Dosen Internal 6
sebagai pengganti skripsi

Ket: I Kegiatan Magang Perusahaan (Internship sudah meliputi keempat program tersebut yang
akan diekuivalensi sebagai Tugas Akhir Pengganti Skripsi)

PANDUAN INDUK CoE UMM | 23


LAMPIRAN #2

Contoh Proposal CoE

FORMAT PROPOSAL CoE

PROPOSAL
PENDIRIAN CENTER OF EXCELLENCE
(CoE)

Logo UMM

Nama Sekolah Unggulan:


………………………………

Diusulkan Oleh:

PROGRAM STUDI …………………………

PROGRAM STUDI …….


FAKULTAS …………..
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022

PANDUAN INDUK CoE UMM | 24


KOP PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI PENGUSUL

1. Fakultas :
2. Program Studi :
3. Nama Sekolah Unggulan :
4. Ketua Pengusul (PIC)
a. Nama Lengkap :
b. NIP/NIDN :
c. Alamat :
d. No HP :
e. Email :
5. Anggota Tim Pengusul : 1. ……..
2. ………
3. ……….

Malang, …….. 2022


Dekan, Ketua Program Studi

Nama Jelas Nama Jelas


NIP/NIDN NIP/NIDN

PANDUAN INDUK CoE UMM | 25


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
A. Profil Program Studi
B. Latar Belakang
C. Tujuan
D. Output
II. SKEMA PROGRAM
A. Deskripsi Sekolah Unggulan
B. Keunggulan dan Kompetensi
C. Dosen dan Intruktur
D. Kurikulum CoE
E. Capaian Pembelajaran
F. Skema dan Manajemen Pelaksanaan
G. Ekuivalensi

III. DUDI MITRA


a. Profil DUDI
b. Profil Dosen DUDI
c. Kerjasama

IV. INDIKATOR KINERJA


V. RENCANA ANGGARAN BIAYA
VI. JADWAL
VII. PENUTUP

PANDUAN INDUK CoE UMM | 26


I. PENDAHULUAN

A. Profil Program Studi


Deskripsi Program Studi diuraikan singkat dan jelas, termasuk pengalaman program
sejenis.

B. Latar Belakang Pendirian Center of Excellence


Pengusul mendeskripsikan secara jelas latar belakang Kursus singkat yang diusulkan.

C. Tujuan
Jelaskan tujuan Sekolah Unggulan singkat yang ditawarkan

D. Output dan Outcome


Jelaskan output dan outcome kursus singkat

PANDUAN INDUK CoE UMM | 27


II. SKEMA PROGRAM

A. Deskripsi Sekolah Unggulan


Deskripsikan Sekolah Unggulan yang ditawarkan

B. Keunggulan dan Kompetensi

1. Keunggulan
a. …………………….
b. ……………………

2. Kompetensi
a. …………………….
b. ……………………

C. Dosen dan Instruktur


Deskripsikan dosen dan instruktur yang akan dilibatkan dalam Sekolah Unggulan. Dapat
juga memanggil dosen DUDI jika diperlukan.
Tabel 1. Daftar Rencana Mitra DUDI
NO NAMA DOSEN/ BIDANG ASAL (INTERNAL/
INSTRUKTUR KEAHLIAN DUDI)

D. Kurikulum CoE
Jelaskan Kurikulum CoE secara lengkap mulai Semester I.

E. Capaian Pembelajaran
Uraikan dan buat dalam bentuk Tabel capaian pembelajaran yang akan diterapkan.

F. Skema dan Manajemen Pelaksaan


Uraikan skema dan manajemen pelaksanaan Sekolah Unggulan, termasuk organisasi
pelaksana.

PANDUAN INDUK CoE UMM | 28


G. Ekuivalensi
Jelaskan rencana ekuivalensi dan konversi mata kuliah CoE terhadap mata kuliah
regular.

III. DUDI MITRA


A. Profil DUDI
B. Profil Dosen DUDI
C. Kerjasama

IV. INDIKATOR KINERJA


Uraikan indikator yang akan dicapai dalam dalam program yang diusulkan.

V. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Uraikan secara jelas RAB untuk aktivitas Sekolah Unggulan.
Tabel….. RAB Program …..
NO AKTIVITAS SAT QTY HARGA JUMLAH
1 Honorarium Tim OK
a. Ketua (PiC) OK 1
b. Anggota OK …
2. Penyusunan Proposal OK
3. Komunikasi Pencarian DUDI PKT
4. Workshop Pendirian CoE PKT
5. Honorarium Pembuatan Modul OK
6. Honorarium Dosen Internal dan OK
DUDI
7. Honorarium Instruktur OK
8. Biaya Magang Perusahaan OK
9. Manajemen Program PKT
Total Anggaran yang Diusulkan
Keterangan:
OK: Orang per Kegiatan
PKT: Paket

PANDUAN INDUK CoE UMM | 29


VI. JADWAL
Uraikan secara detail jadwal yang akan dilaksanakan.

VII. PENUTUP

PANDUAN INDUK CoE UMM | 30

Anda mungkin juga menyukai