1-PANDUAN CENTER OF EXCELLENCE (CoE) 8 Maret 2022 - Compressed
1-PANDUAN CENTER OF EXCELLENCE (CoE) 8 Maret 2022 - Compressed
Untuk menjawab kebutuhan SDM pada era digital maka Univesitas Muhammadiyah
Malang sudah mendirikan beberapa sekolah unggulan (Center of Excellence) sejak tahun
2018. Sekolah unggulan ini dilaksanakan oleh Program Studi sebagai bagian yang
terintegrasi dengan kegiatan akademik. UMM telah mencanangkan bahwa lulusan harus
mempunyai kompetensi akademik dan kompetensi kepemimpinan atau leadership.
Kompetensi akademik diperoleh mahasiswa selama menempuh pendidikan formal
sesuai kurikulum standart yang ada dimasing-masing Program Studi. Sedangkan
kompetensi kepemimpinan dapat diperoleh melalui sekolah unggulan atau Center of
Excellence.
Beberapa sekolah unggulan yang sudah berjalan antara lain: Kelas Profesional Unggas,
Sekolah Udang, Sekolah Anggrek, Sekolah Welding Inspector dan lain-lain. Pimpinan
Universitas telah menggalakan dan menginstrusikan agar semua Program Studi
mendirikan sekolah-sekolah unggulan khusus sesuai dengan kebutuhan dan passion
mahasiswa. Diharapkan peserta sekolah unggulan tidak hanya mahasiswa prodi yang
bersangkutan, tetapi juga mahasiswa antar prodi antar fakultas dan bahkan mahasiswa
antar Universitas se-Indonesia sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) selain itu Program Sekolah Unggulan UMM diharapkan
mengakselerasi Program UMM PASTI yaitu Lulus Tepat Waktu, Bekerja dan Mandiri.
Guna memberikan arahan teknis maka dengan ini disusun Panduan Implementasi Center
Of Excellence sebagai acuan dalam pengembangan CoE oleh Program Studi. dalam
panduan ini dijelaskan mulai dari Rasional dan Konteks, Langkah Implementasi hingga
beberapa contoh Kurikulum dan Proposal Pendirian CoE. Semoga panduan ini
bermanfaat dan memberikan kemudahan Program Studi untuk segera merancang dan
mengimplementasikan Center of Excellence di Universitas Muhammadiyah Malang.
DIKLAT KEPEMIMPINAN
LAMPIRAN
1. Template Kurikulum
2. Template Proposal
Mahasiswa yang menempuh studi UMM kami jamin dapat Lulus Tepat Waktu (antara 3,5
– 4 tahun). Jaminan ini tentu saja dapat tercapai jika mahasiswa mengikuti semua
proses studi sesuai sistem yang dilakukan UMM. Kelulusan Tepat Waktu (KTW) menjadi
target penting UMM dalam mendidik mahasiswa. KTW juga memberi kepastian bagi
orangtua/wali dalam menguliahkan anak-anaknya, sehingga orangtua/wali menjadi
yakin dan dapat melakukan perencanaan pendidikan bagi putra-putrinya.
Lulusan UMM dijamin Pasti Bekerja. Target ini tentu saja dapat tercapai jika mahasiswa
senantiasa menjalankan proses studi sesuai sistem pembelajaran yang sudah dirancang
UMM. Sistem studi dan kurikulum perlu dirancang dengan komprehensif terintegrasi
melalui basic science masing-masing Program Studi serta dilengkapi dengan
pengembangan Center of Excellence (CoE) sebagai implkementasi dari Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswa harus menguasai basic science dan
diperkuat dengan beberapa kompetensi dan kredensial mikro yang lebih spesifik
sebagai bekal untuk bekerja sesuai tuntutan dunia kerja. CoE yang akan melibatkan
Dunia Usaha – Dunia Industri (DUDI) sebagai mitra akan memperkuat skill, pengalaman
dan kompetensi mahasiswa, sehingga begitu lulus akan dapat langsung diterima untuk
bekerja. Link and match antara UMM dengan dunia usaha – dunia industri inilah yang
dapat dijadikan sebagai jaminan bahwa lulusan UMM Pasti Bekerja.
Implementasi Program UMM PASTI memang tidak mudah dan tidak sederhana, namun
program ini sangat kompleks dan beririsan dengan program lain, terutama basic
education yang sudah dipilih mahasiswa sejak pertama kali masuk UMM. Sulit dan
kompleksitas tinggi, namun bukan berarti program ini tidak dapat dikerjakan. UMM
pasti dapat melaksanakan UMM PASTI. Kuncinya ada pada Program Studi sebagai
rumah induk yang akan didukung secara kolaboratif unit-unit lain melalui sinergitas
program dan aktivitas yang mendukung capaian UMM PASTI: Pasti Lulus Tepat Waktu
dan Pasti Bekerja.
Output
1. Mahasiswa jenjang Sarjana yang Lulus Tepat Waktu (antara 3,5-4 tahun)
2. Lulusan yang pasti bekerja.
3. Lulusan yang pasti mampu mandiri.
4. Tercapainya IKU untuk keperluan akreditasi Prodi.
Impact
1. Kepercayaan masyarakat pada UMM meningkat: jumlah Mahasiswa Baru
meningkat.
2. Rekognisi Regional, Nasional dan Internasional bertambah kuat.
3. Peran UMM dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan Dunia meningkat.
Pendidikan untuk kaum muda milenial dengan gaya hidup dan karakteristik modern-
futuristik-nya tentu saja berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Kaum
milenial lebih bersifat prgamatis dan serba instan dalam segala aspek kehidupan.
Sistem pendidikan “manual” yang dikelola secara “manual” pula tentu saja sudah kurang
dapat diterima oleh kaum milenial. Mahasiswa kita saat ini termasuk kaum muda
milenial yang membutuhkan treatment dan fitur berbeda dibanding saat kita kuliah dulu.
Mereka ingin merdeka dalam belajar dengan berselancar bebas menerobos dinding
baku disiplin ilmu yang kokoh dipertahankan kaum tua. Mahasiswa sekarang tidak
dapat hanya menekuni salah satu disiplin ilmu saja, namun mereka lebih tertarik untuk
mengetahui semua disiplin ilmu sebagai ungkapan untuk memperoleh informasi secara
komprehensif-global.
UMM sebagai institusi pendidikan tinggi yang sudah setengah abad lebih mendidik anak
bangsa, tentu saja tidak dapat tinggal diam mempertahankan sistem pendidikan klasik.
Untuk itu, pimpinan UMM telah mencanangkan untuk merancang sistem pendidikan
merdeka untuk memenuhi kebutuhan dan passion mahasiswa. Selain memberikan
basic science and knowledge yang sudah dirancang oleh masing-masing Program Studi
untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik sesuai disiplin ilmu yang
digeluti, seluruh Program Studi diharapkan juga memberikan kompetensi khusus atau
micro credential bagi mahasiswa. Salah satu upaya untuk memberikan kompetensi
khusus adalah melalui Center of Excellence (CoE) atau Sekolah Unggulan yang
dikembangkan oleh masing-masing Program Studi.
Sekolah Unggulan yang dikembangkan oleh setiap Program Studi diharapkan menjadi
keunggulan kompetitif sebagai modal tambahan untuk bertarung pada dunia
persaingan global. Prodi yang mempunyai CoE dengan keunggulan spesifik tentu saja
menjadi magnet yang akan menarik dengan kekuatan ganda bagi calon mahasiswa baru.
Bukan hanya itu, CoE akan menjadi magnet kuat bagi institusi lain, termasuk DUDI,
untuk dapat bekerjasama dengan Prodi dalam sistem simbiosis-mutualisme.
Kerjasama yang saling menguntungkan: Prodi memberikan ilmu pengetahuan baru bagi
CoE diharapkan menjadi sentral (Main INPUT) dalam pencapaian UMM PASTI. CoE
bekerjasama dengan DUDI (Second INPUT) - yang akan meberikan pengetahuan dan
pengalaman lapang, serta sebagai tempat praktek, magang dan internship lainnya -
akan menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademik tinggi sesuai bidang
dengan skill dan kompetensi ekstra sesuai passion. Profil lulusan dengan kemampuan
akadmeik tinggi akan menjadi jalan tol bagi mahasiswa untuk dapat Lulus Tepat Waktu.
Skill dan kompetensi yang mumpuni menjadi jembatan untuk menjamin kepastian
bekerja, baik sebagai pendidik, profesional perusahaan maupun bekerja di instansi
pemerintah. Tidak hanya itu, dengan pengetahuan, skill dan kompetensi yang didapat
dari DUDI mitra, para lulusan diharapkan mampu mandiri sebagai pengusaha-
pengusaha sukses mengikuti jejak para profesional DUDI.
Peran DUDI sebagai mitra CoE sangat penting dalam memberikan ilmu-ilmu praktis,
manajerial serta keterampilan mahasiswa. Peran dan fungsi DUDI adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai mitra utama.
2. Tenaga pengajar dan instruktur sebagai dosen praktisi.
3. Sebagai tempat magang mahasiswa.
4. Turut menyusun kurikulum bersama-sama dengan dosen prodi.
5. Menyiapkan materi magang sesuai dengan tujuan peningkatan keterampilan dan
kemampuan manejerial serta leadership mahasiswa.
6. Sebagai tim penguji kompetensi dan profesionalitas mahasiswa.
UMM telah mendirikan unit baru, yaitu Pusdiklat Pengembangan SDM (PDP SDM) untuk
menjembatani kebutuhan kompetensi ekstra bagi mahasiswa. PDP SDM akan
mengkoordinir program-program yang dikelola oleh Divisi P2KK, LKMM dan PPUT.
Program dan aktivitas akan dikembangkan lebih luas untuk mendukung tercapainya
Leadership. Luaran PDP SDM diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mandiri
dengan kemampuan bekerja secara profesional, manajerial optimal, serta kemampuan
leadersip yang baik. Bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi
(ellite student) akan digembleng lebih jauh kemampuannya, termasuk kemampuan
bahasa Inggris, sehingga lulusan diharapkan mampu merebut beasiswa Luar Negeri
untuk untuk studi lanjut pada jenjang Magister dan Doktoral.
PDP SDM akan merancang program terintegrasi dengan kurikulum baru yang mampu
mendukung tercapainya Leadership. Skema pengelolaan akan dirancang lebih
komprehensif menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan jaman. Selain itu akan
dikembangkan skema seleksi yang ketat dan transparan guna menjaring “mahasiswa
super” (ellite student) untuk dimasukkan dalam kamp khusus dengan diberi treatment
khusus pula.
1. Pelaksana
Untuk mengimplementasikan UMM PASTI dibutuhkan pelaksana program, yaitu:
Masing-masing pelaksana ini mempunyai tugas pokok dan fungsi seperti yang sudah
dijelaskan dalam uraian dan skema di atas. Dalam implemetasinya, ketiga unit INPUT
tersebut akan dikendalikan langsung oleh Pimpinan Fakultas dan Universitas.
2. Jenis Unggulan
1. Sekolah Unggulan Prodi
Sekolah Unggulan (Center of Excellence) berbasis Prodi yang meliputi CoE
Reguler (Melekat di Kurikulum dan Training-training berbasis Skill).
2. Riset Unggulan
Riset Unggulan dilakukan oleh Prodi atau Unit Lain yang fokus pada Riset untuk
menghasilkan produk unggulan, berdaya guna dan unik.
3. Teknologi Unggulan
Teknologi Unggulan dilakukan oleh Prodi atau Unit Lain yang fokus pada
pengembangan Teknologi Terapan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
a. Rintisan
CoE yang sedang merintis untuk mendirikan CoE yaitu menyusun program,
mencari DUDI dan membuat Proposal.
4. Alur Studi
Program Studi wajib menyusun EKUIVALENSI, yaitu penyetaraan SKS dari hasil studi
di Center of Excellence dan Magang di DUDI. Oleh karena tujuan utama untuk
mencapai UMM PASTI, maka target Kelulusan Tepat Waktu (KTW) harus betul-betul
dijadikan fokus utama. Untuk itu, Program Studi diberi keleluasaan untuk menyusun
ekuivalensi setara Tugas Akhir (TA) yang terdiri dari: Praktek Kerja, Penelitian dan
Skripsi.
Mahasiswa yang memilih untuk menempuh MBKM melalui CoE yang dikembangkan
Prodi, hasilnya dapat disetarakan dengan Tugas Akhir. Sehingga, setelah selesai
magang dan uji kompetensi oleh DUDI dan Prodi, mahasiswa tesebut wajib menulis
laporan ilmiah hasil magang khusus yang dalam hal ini kita beri istilah baru, yaitu:
ScriptPreneur. Istilah ScriptPreneur merupakan gabungan antara script (Eng.) -
yang disinonimkan dengan scriptum (Latin) dan di Indonesia menjadi kata Skripsi-,
dan istilah preneur (Perancis) yang sering digunakan untuk beberapa hal terkait
kewirausahaan. ScriptPreneur merupakan Laporan Ilmiah yang ditulis mahasiswa
jenjang Sarjana berdasarkan hasil observasi dan kajian lapang selama magang,
maupun penerapan karya inovatif di tempat DUDI. Laporan ilmiah “ScriptPreneur”
dibuat berdasarkan observasi dan pengumpulan data empiris di lapangan/DUDI, baik
data kualitatif maupun kuantitatif yang bersifat data primer. ScriptPreneur ditulis
sesuai kaidah keilmuan dengan tetap berlandaskan metode ilmiah level sarjana,
sehingga ekuivalen dengan skripsi. Oleh karena itu laporan ilmiah selama magang di
DUDI ini dapat dijadikan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa jenjang sarjana.
Data lapang di DUDI dapat bersumber dari banyak aspek, antara lain data dan
informasi terkait input, proses dan output yang ada di DUDI. Dalam
implementasinya, Prodi bersama DUDI dapat menyusun Workplace Problem-Solving
Project (Proyek Pemecahan Masalah Lapang) yang wajib dilakukan mahasiswa
selama magang yang hasilnya dapat ditulis dalam bentuk Laporan Ilmiah
(ScriptPreneur) sesuai format dan ketentuan.
b. Tahap Pelaksanaan:
1) Melakukan sosialisasi Program UMM PASTI kepada seluruh dosen dan
mahasiswa
2) Menjalankan tugas masing-masing sesuai rancangan
3) Koordinasi intens antara CoE, DUDI dan PDP SDM
4) Melakukan konsultasi ke pimpinan fakultas dan universitas
9. Skema Pendanaan
Untuk Dana Block Grant Program Studi didasarkan atas Proposal Kegiatan yang
diusulkan ke pimpinan universitas. Tim universitas akan melakukan costing biaya
berdasarkan kelayakan kegiatan yang diusulkan Prodi. Bidang II telah menyusun Mata
Anggaran baru yang dilengkapi dengan Standart Biaya Umum (SBU). Sistem pendanaan
berdasarkan pada kategori sekolah unggulan yaitu dengan taksiran sebagai berikut:
Sumber pembiayaan lain adalah dari hibah kompetisi yang dikeluarkan Kementerian
Pendidikan, Kbudayaan, Ristek dan Teknologi melalui beberapa skema, antara lain:
Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), Program Kompetisi Kampus
Merdeka (PKKM), dan lain-lain.
Program Studi pelaksana CoE harus menyusun Proposal yang akan diajukan ke Pimpinan
Universitas. Proposal yang disusun harus mencantumkan target dan luaran (output) yang
terukur. Penjabaran dari target dan output ini adalah adanya indikator kinerja secara
kuantitatif.
Proposal juga memuat Program Kerja dan Aktivitas yang akan dilakukan sebagai dasar
penilaian kesuaian RAB yang diajukan. Tim Universitas akan melakukan seleksi dan
koreksi terhadap proposal yang diajukan Prodi agar program dapat berjalan efektif,
efisien dan tepat sasaran (on target). Komponen pembiayaan dapat berupa:
a. Manajemen Program
b. Honorarium: Tim, Dosen Wali, Pembimbing Akademik (PA), Kaprodi, Sekprodi,
Dekan, Wakil Dekan, Doaen DUDI
c. Perjalanan Dinas
d. Operasional Praktek/Magang Mahasiswa
Proposal yang disusun juga sebagai bahan persiapan untuk diajukan di program-program
yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya KMMI dan PKKM. Oleh karena itu, proposal
harus disusun sesuai format pengajuan program-program tersebut.
Semester II
No Semester Matakuliah SKS
1 2 AIK 2 1
2 2 Biokimia 3
3 2 Kewarganegaraan 2
4 2 Genetika dan Pemuliaan Ternak 4
5 2 FLSP 2 2
6 2 Kewirausahaan 1 2
7 2 Metode Ilmiah 3
8 2 Statistik 2
9 2 Mikrobiologi 3
Semester III
No Semester Matakuliah SKS
1 3 Ilmu Nutrisi Ternak 4
2 3 Dasar Produksi Ternak Unggas 4
3 3 Ilmu Reproduksi 4
4 3 Kewirausahaan 2 1
5 3 Kesehatan Ternak 4
6 3 Ekonomi Peternakan 4
Semester V
No Semester Matakuliah SKS
1 5 AIK 3 1
2 5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
3 5 Manajemen Produksi Ruminansia Pedaging 7
4 5 Manajemen Produksi Ruminansia Perah 7
5 5 Pakan dan Teknologi Pakan 6
Semester VI
No Semester Matakuliah SKS
1 6 AIK 4 1
2 6 Bioteknologi Peternakan 3
3 6 Metodologi Riset Peternakan 5
4 6 Manajemen Sistem Closed House 3
5 6 Teknologi dan Formulasi Pakan Unggas 3
6 6 Manajemen Kesehatan Unggas 3
7 6 Manajemen Breeding dan Hatchery 4
8 6 Manajemen Bisnis Peternakan 2
Mata Kuliah Khusus CoE
Semester VII
No Semester Matakuliah SKS
1 7 Agropreneurship 3
2 7 Magang Perusahaan 4
3 7 Kewirausahaan III 2
4 7 KKN 4
5 7 Uji Kompetensi oleh DUDI dan Dosen Internal 6
sebagai pengganti skripsi
Ket: I Kegiatan Magang Perusahaan (Internship sudah meliputi keempat program tersebut yang
akan diekuivalensi sebagai Tugas Akhir Pengganti Skripsi)
PROPOSAL
PENDIRIAN CENTER OF EXCELLENCE
(CoE)
Logo UMM
Diusulkan Oleh:
1. Fakultas :
2. Program Studi :
3. Nama Sekolah Unggulan :
4. Ketua Pengusul (PIC)
a. Nama Lengkap :
b. NIP/NIDN :
c. Alamat :
d. No HP :
e. Email :
5. Anggota Tim Pengusul : 1. ……..
2. ………
3. ……….
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Profil Program Studi
B. Latar Belakang
C. Tujuan
D. Output
II. SKEMA PROGRAM
A. Deskripsi Sekolah Unggulan
B. Keunggulan dan Kompetensi
C. Dosen dan Intruktur
D. Kurikulum CoE
E. Capaian Pembelajaran
F. Skema dan Manajemen Pelaksanaan
G. Ekuivalensi
C. Tujuan
Jelaskan tujuan Sekolah Unggulan singkat yang ditawarkan
1. Keunggulan
a. …………………….
b. ……………………
2. Kompetensi
a. …………………….
b. ……………………
D. Kurikulum CoE
Jelaskan Kurikulum CoE secara lengkap mulai Semester I.
E. Capaian Pembelajaran
Uraikan dan buat dalam bentuk Tabel capaian pembelajaran yang akan diterapkan.
VII. PENUTUP