Makalah Kel.7
Makalah Kel.7
Disusun oleh:
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Ta'ala atas nikmat islam,
iman, dan kesehatan lah kami bisa menyelesaikan makalah pertama kami dengan judul
"Penggunaan Tanda Baca". Tidak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi
kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang mana syafaat dari nya lah kita nantikan
kelak.
Makalah yang kami buat ini tentunya tidak akan luput dari kesalahan dan ketidak
sempurnaan baik dari sisi pembahasan maupun penyusunan, oleh karna itu dengan tangan
terbuka dan suka cita kami menerima setiap saran dari para pembaca.
Dan harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
sekaligus menambah pengetahuan pembaca tentang penggunaan tanda baca yang baik
dan benar sesuai dengan EYD.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2
C. TUJUAN.......................................................................................................2
D. MANFAAT....................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Tanda Baca..................................................................................3
B. Macam-macam Tanda Baca dan Penggunaannya.........................................3
1. Tanda Titik (.)............................................................................................3
2. Tanda Koma (,)..........................................................................................5
3. Tanda Seru (!)............................................................................................9
4. Tanda Titik Koma (;)...............................................................................10
5. Tanda Titik Dua (:)..................................................................................11
6. Tanda Hubung (-)....................................................................................12
7. Tanda Elipsis (...).....................................................................................13
8. Tanda Tanya (?).......................................................................................15
9. Tanda Kurung ()......................................................................................15
10. Tanda Kurung Siku ([..])..........................................................................16
11. Tanda Petik (“..”).....................................................................................16
12. Tanda Petik Tunggal (‘..’)........................................................................17
13. Tanda Garis Miring (/).............................................................................17
14. Tanda Penyingkat (‘)................................................................................18
15. Tanda Pisah (--)........................................................................................18
ii
BAB III..................................................................................................................20
PENUTUP.............................................................................................................20
A. Kesimpulan.................................................................................................20
B. Saran............................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Tanda baca
berguna bagi pembaca untuk membantu memahami setiap bacaan. Tanpa
tanda baca, pembaca akan sulit mengerti maksud dari penulis melalui
bacaan itu. Apabila tidak ada tanda baca, tentu para pembaca kebingungan
menentukan antarhubungan kalimat dan maksud dari kalimat itu karena
semuanya tersambung tanpa jeda.
Tak hanya itu, masih banyak kesalahan lain, seperti salah memberi
tanda, meletakkan tanda, dan kelebihan memberi tanda. Kesalahan tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kesalahan yang banyak
dibuat oleh para penulis artikel, terutama di artikel-artikel internet dan
makalah, yang secara tak langsung ditiru oleh para pembaca. Kesalahan
juga bisa disebabkan oleh pengaruh dari bahasa lain, karena memang
peraturan penggunaan tanda baca antrabahasa bisa berbeda. Oleh karena
itu, makalah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman mengenai jenis-
jenis tanda baca yang sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanda Baca
Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Tanda baca
dapat membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat.
Bayangkan jika tulisan tanpa tanda baca, pasti tulisan tersebut
membingungkan bagi pembaca.
a. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.
Misalnya : Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu
ketukan.
b. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Misalnya: A.H. Nasution, Muh. Yamin, dan George W. Bush.
c. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat,
dan sapaan.
Misalnya : Dr. (doktor), S.E. (sarjana ekonomi), Kol. (kolonel),
Bpk. (bapak)
3
d. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Misalnya:
Pukul 01.35.20 ( 1lewat 35 menit, 20 detik)
01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
00.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
00.00.30 jam (30 detik)
Misalnya:
Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.
Tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan
jumlah, meskipun angkanya ribuan.
Contoh:
– Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004.
– Perempuan itu kelahiran tahun 1989.
Selain itu pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak
boleh diakhiri dengan tanda titik.
4
Contoh:
–Pengertian, Jenis, dan Contoh Majas
–Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadan
Contoh:
Contoh:
– Tiga, dua, satu ….. mulai!
– Ibu berbelanja keperluan memasak seperti beras, gula, dan
garam.
b. Perbandingan Kalimat
5
Tanda koma berperan dalam membentuk sebuah kalimat
perbandingan. Tanda ini dipakai untuk memisahkan kalimat yang
setara yang didahului kata yang menunjukkan perbandingan
seperti tetapi, namun, atau melainkan.
Contoh:
Dia sudah belajar sungguh-sungguh, tetapi tidak lulus ujian.
Contoh:
–…. oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan matang.
–.... akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka
lebar.
Contohnya:
– Jakarta, 13 April 2021
–Jalan Raya Kubang KM 19, Siak Hulu, Kampar
6
e. Pemisah Partikel
Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti
kalimat. Partikel dalam bahasa Indonesia seperti oh, ya, hmm,
wah, aduh, dan bentuk lainnya.
Contoh:
– Wah, ternyata dia juga menyukaiku.
– Hmm, baiklah kalau seperti itu.
Contoh:
– …. oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan matang.
– …. akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka
lebar.
Contohnya:
–Jakarta, 13 April 2021
–Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur
7
f. Memisahkan Petikan Langsung
Pada percakapan sebuah cerita, baik di cerpen atau novel,
tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagiannya yang lain dalam kalimat.
Contoh:
– Ali bertanya, “Apakah kamu lupa materi tentang jual beli?”
– “Baiklah,” jawab Pak Adi, “segera akan saya kerjakan hari ini.”
g. Catatan Kaki
Dalam penyusunan catatan kaki, tanda koma digunakan dalam
penyusunannya.
Contoh:
Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi
Keempat (Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017), hlm 48.
Contoh:
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
i. Penulisan Bilangan
Tanda koma dalam hal ini dipakai pada angka persepuluhan
atau bisa dipakai di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan
angka.
8
Contoh:
– 17,2 km
– Rp 55,20
j. Penulisan Gelar
Dalam penulisan gelar akademik, tanda koma dipakai di
antara nama orang dan gelar yang mengikutinya untuk
membedakan dari singkatan nama diri, marga, atau keluarga.
Contoh:
– Ny. Khadijah, S.Pd.
– Ny. Ratna Regina, S.Kom.
k. Kalimat Bertingkat
Tanda koma juga berperan dalam kalimat bertingkat. Tanda
koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya
tidak membatasi.
Contoh:
– Kakak pertamaku, Wati, adalah orang yang sangat kreatif
3. Tanda Seru (!)
Kalimat perintah
Tanda seru bisa digunakan dalam memberikan perintah yang sifatnya
keras dan tegas ataupun tidak.
Misalnya: tolong hidupkan kipas angin sekarang!
9
Menunjukkan ekspresi terkejut atau kaget dan emosi yang kuat
Misalnya:
Misalnya:
Syarat mengikuti ujian penerimaan pegawai di lembaga ini adalah
(1) berkewarganegaraan Indonesia;
(2) berijazah sarjana S-1;
(3) berbadan sehat; dan
(4) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Contohnya:
Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; serta
pisang, apel, dan jeruk.
10
d. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan sumber-sumber
kutipan.
Misalnya:
Kasus perencanaan bahasa di Indonesia dianggap sebagai salah
satu yang paling berhasil (Fishman, 1974; Moeliono, 1985;
Samuel, 2008; Wardhaugh dan Fuller, 2015).
Tanda titik dua adalah tanda yang di lambangkan dengn dua titik
berukuran sama yang diletakkan tengah garis vertikal yang sama.
Berikut ini fungsi dan penggunaan tanda titik dua.
a. Digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
pemberian.
Contoh: kita memerlukan barang - barang kelas: jam
dinding,spidol,dan alas meja.
Dan tanda titik dua tidak digunakan jika pemberian itu
merupakan perlengkapan yang
di akhiri pernyataan.
Contoh: kita memerlukan jam dinding, spidol,dan alas meja.
b. Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemberian.
Contoh: ketua : Ahmad
sekretaris : Nita
c. Digunakan memisahkan watak dengan dialog dalam suatu
perbuatan.
Contoh: Ibu :"Angkat air galon ini,nak!"
Amir :"Baik,Bu.
11
d. Digunakan antara jilid atau nomor, halaman,bab, ayat dalam
kitab suci, judul, anak
Bandingkan:
Misalnya:
12
1) Se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf
kapital
Misalnya : di-charter
13
Contohnya; Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan
hati hati....
Tanda tanya adalah tanda yang dipakai dalam kalimat tanya untuk
menanyakan sesuatu.Sedangkan kalimat tanya ialah kalimat yang
didalamnya terdapat pertanyaan kepada pihak lain ,yang diajukan
untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.
9. Tanda Kurung ()
Contohnya:
Contohnya:
14
Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan
baru pasar dalam negeri.
Contohnya:
Contohnya:
15
b. Tanda petik digunakan untuk mengapit judul puisi, judul lagu,
judul artikel,judul naskah, judul bab buku, judul pidato, atau
tema/subtema yang terdapat dalam sebuah kalimat.
Misalnya:
Misalnya:feed-back 'balikan'
contohnya :
Nomor: 9/UM/IV/2016
16
Jalan Anggrek II/18
Tahun Ajaran 2016/2017
Contoh:
Contoh:
keterangan lain.
Contoh:
17
Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga
pembelahan atom— telah mengubah persepsi kita tentang alam
semesta.
Contoh:
• 1910–1945
• Jakarta–Bandung
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan tanda baca adalah suatu hal yang harus diperhatikan
dalam penulisan. Dan setiap tanda baca memiliki fungsi dan aturan
penggunaan nya tersendiri, sehingga sudah seharusnya kita mengetahui
dan memahami masing - masing fungsi dan aturan tanda baca tersebut.
Penggunaan aturan kaidah EYD sangat penting dalam suatu penulisan
karya tulis, agar karya tulis tersebut dapat tersusun dengan baik serta
mudah dipahami.
B. Saran
Dari tugas makalah yang kita buat ini, sangat banyak hal yang kita
dapati dan pelajari. Seperti hal nya yang kami sampaikan pada kata
pengantar makalah ini yaitu harapan nya dengan selesainya makalah yang
kama buat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai
aturan penggunaan tanda baca yang baik dan benar, dan tentunya sesuai
dengan kaedah dan aturan yang telah ditetapkan.
Demikian makalah yang telah kami susun. Apabila ada kata - kata
yang kurang berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang
diharapkan, kami memohon maaf yang sebesar besarnya. Dengan itu pula
kami mohon kritik dan saran dan pembaca yang mengantarkan kami pada
semangat untuk menghasilkan karya - karya tulis ilmiah selanjutnya
dengan hasil yang lebih baik lagi.
19
DAFTAR PUSTAKA
Marthen L.M., 2010, modul ejaan dantanda baca, penerbit. kota terbit.
Suyatno, Pujiati T., Nur Hamidah D., dan Faznur.I.S.,2017, bahasa Indonesia
untuk perguruan tinggi., inmedia.
Djoko s., 2013, modul bahasa Indonesia, penerbit. kta terbit