Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKU

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


PRODI KEDOKTERAN GIGI FORM PP-05

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Dosen Pengampu Mata Kuliah : Yohana Maria Penga S.T., M.Biomed
Pokok Bahasan : Struktur dan Ultrastruktur Sel
Model Pembelajaran : Case Method

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Achmad Kautsar Rafi/231610101148/B
Nama Anggota kelompok Nama Anggota kelompok
1. Shaila Halia Salsabila 23-140
2. I Gusti Ayu Noviantari Utami 23-141
3. Nadya Az Zahra Prabowo 23-142
4. Virellyza Aura Ardiansyach 23-143 (Moderator)
5. Amanda Ika Maharani 23-144
6. Afiifah Widyaningtyas Hapsari 23-145 (Scriber)
7. Rizkina Pradita 23-146
8. Nabiila Putri Atsiilah 23-147
9. Achmad Kautsar Rafi 23-148
10. Elverda Shania Elliora 23-149
Pertemuan Ke 7
Hari/Tanggal Rabu/27 September 2023

BAHAN DISKUSI
Bacalah dengan seksama kasus pada skenario 2. Diskusikan dengan metode seven jumps, untuk meng
memecahkan berbagai masalah pada kasus skenario 2. Tutorial pertemuan I melaksanakan step 1-5 untuk m
tujuan pembelajaran, dilanjutkan step 6 (belajar mandiri) dan tutorial pertemuan II melaksanakan st
membahas tujuan pembelajaran. Gunakanlah literatur yang telah tertulis pada modul, atau mencari di med
bisa dipertanggung jawabkan. Buat laporan sesuai format dan persiapkan PPT untuk melakukan presenta
pleno.

Skenario 2
STRUKTUR DAN ULTRASTRUKTUR SEL

Nacha seorang mahasiswa FKG sedang serius mengamati gambaran mikroskopis beberapa sel yang meny
manusia. Pada waktu masih duduk di SMA Nacha juga pernah mengamati secara mikroskopis sel tum
ternyata terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dengan sel-sel yang ada pada manusia. Oleh karena Nac
mahasiswi Kedokteran Gigi, dia ingin tahu sel-sel apa saja yang ada pada jaringan keras dan jaringan luna
mulut manusia. Nacha baru mengetahui bahwa ternyata ada banyak sel yang terdapat didalamnya, antara lai
yang terdapat pada tulang alveolar, sel darah dan saraf yang terdapat pada pulpa gigi, dan sel epitel y
terdapat pada gingiva. Nacha ingin mengetahui lebih jauh struktur dan ultrastruktur yang menggambarkan o
sel-sel tersebut, sehingga bersama dengan beberapa temannya dia mendiskusikan hal tersebut..

HASIL DISKUSI
Step 7. Reporting
1. MMM definisi sel
- (Shaila Halia Salsabila 23-140)
Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya secara struktural dan fun
merupakan unit terkecil pelaksana reaksi-reaksi biokimia secara sinkron. Dengan kata lain d
inilah berbagai fungsi dilaksanakan dan sel-sel inilah yang akan membentuk jaringan dan pa
organ.

(Rahmadina. 2017. Biologi Sel. ID Syah, IS Nurjanah - pustaka.ut.ac.id)

-(I Gusti Ayu Noviantari Utami 23-141)


Sel berasal dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. ukuran sel bermacam-macam dan bentuk
bermacam-macam . meskipun ukuran sel sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan masing-masing
memiliki fungsi khusus. misalnya, mitokondria yang terdapat di dalam sel berfungsi sebagai pengh
sedangkan lisosom berfungsi sebagai pencerna.
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. sel disebu
unit terkecil karena sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecilyang berdiri
1.Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli yaitu :
a. Robert Hooke (1665), pertama kali mendeskripsikan sel melalui ekperimennya yaitu
struktur sel pada sayatan gabus dibawah mikroskop.
b. Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwan (1839), mengemukakan bahwa makhluk hidup
(tumbuhan dan hewan) tersusun atas sel-sel.
c. Rudolt Virchow (1855), mengemukakan bahwa semua bahwa semua sel berasal dari sel sebelu
(omnis cellula e cellula)
Prinsip-prinsip dasar pada teori sel,yaitu :
a. Seluruh organisme terdiri atas satu atau lebih sel.
b. Sel adalah unit dasar struktur seluruh kehidupan.
c. Seluruh sel berkembang dari sel sebelumnya.
d. Sel merupakan satuan unit struktural,fungsional,reproduksi.

HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd. 2018. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA.

-( Rizkina Pradita 23-146)


Sel merupakan salah satu unit dasar kehidupan yang susunannya secara struktural dan fungsi
berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing – masing makhluk hidup. Selur
hidup tersusun atas sel yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Sel memiliki
fundamental (mendasar) dalam ilmu biologi. Semua organisme kehidupan ini tersusun atas
Makhluk bersel tunggal ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat khusus berupa
Walaupun demikian, sel tunggal ini banyak menyimpan materi yang lebih kecil lagi ya
mikroplasma. Sel tunggal ini merupakan salah satu organisme kehidupan yang dapat dipercay
dapat memperlihatkan semua atribut kehidupan. Penemuan sel yang terjadi pada abad kesembila
diartikan hanya sebagai suatu benda yang hanya memiliki membran pembatas dibagian luarny
hanya memiliki nukleoid yang berada di dalamnya dan juga memiliki suatu massa yang cukup
disebut sitoplasma.
(Rahmadina, M. Pd dan Husnarika Febriana, S. Si.,M. Pd. 2017. BIOLOGI SEL UNIT T
PENYUSUNAN TUBUH MAKHLUK HIDUP. http://repository.uinsu.ac.id/9146/7/Buku
%20Sel.pdf)

-(Afiifah Widyaningtyas Hapsari 23-145)


Sel merupakan satuan unit fungsional terkecil dari makhluk hidup. gambaran kehidupa
hidup dalam bentuk kecil dan uniseluler. Sel dapat bertahan hidup karena ada peran-pe
sel
Sel dapat hidup, tumbuh, dan menjalankan fungsi spesifiknya selama terdapat cuku
glukosa, berbagai ion, asam amino, dan asam lemak di lingkungan internal sel.Um
mempunyai lingkungan yang sama, yaitu berupa cairan ekstraseluler yang kaya akan ion natriu
dan bikarbonat, dan juga mengandung nutrisi seluler seperti oksigen, glukosa, asam lemak
amino, serta karbo dioksida yang kemudian diangkut lalu dikeluarkan dari sel

Sandriana Juliana Nendissa. 2023. Biologi Sel. Bandung : WIDINA BHAKTI PERSADA.

-(Nadya Az Zahra Prabowo 23-142)


Sejarah Penemuan Sel:
1590 Zacharias Janssen ahli kacamata yang pertamakali menemukan mikroskop.
1665, Robert Hooke pertama kali mengenalkan istilah “sel”
3 Teori sel
1. Semua makhluk hidup tersusun atas sel
2. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
Unit stuktural berarti penyusun dan pembentuk semua struktur dari makhluk hidup.
Unit fungsional bererti setiap sel menjalankan fungsi tertentu yang saling mendukung.
3. Sel berasal dari sel lainnya melalui pembelahan sel
Sel memiliki 3 komponen:
1. Komponen kimia sel, merupakan molekul kimia yang menyusun sel.

2. Komponen struktural

a. Membran sel
Membran atau selaput yang memisahkan bagian dalam sel dengan lingkungan luarnya.
Berfungsi melindungi isi sel, mengontrol meteri yang masuk dan keluar sel.
b. Sitoskeleton atau rangka sel
memberi dan mempertahankan bentuk sel, mengatur pergerakan sel dan menjaga kestabilan sitop
Tersusun oleh: Mikrotubul, Filamen intermediet, Mikrofilamen.

 Mikrofilamen, memiliki filament paling tipis dengan diameter 7cm, berbentuk heliks,
oleh protein aktin, dan berfungsi dalam melakukan tindakan kontraktil yang bermanfa
pergerakan suatu sel.
 Filamen intermedier, memiliki diameter 8-12 nm, terusun oleh keratin, dan berfungsi
mempertahankan bentuk sel.
 Mikrotobul, memiliki diameter paling besar yaitu 25 nm, berfungsi membentuk sentri
membentuk silia alat gerak pada beberapa organisme.
Gambar 1.9 Komponen Sitoskeleton

3. Komponen fungsional sel, berupa organel yang masing masing punya fungsi spesifik.
e-book Cell Biologi (Cytology. 2016. Biomolecules and Molecular Biology)

-( Amanda Ika Maharani 23-144)


Sel berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert H
melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang meny
tersebut).
Dalam biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup
dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas keh
sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. K
makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri
Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multis
terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Sel yang sama dike
menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh
tersebut.
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai
sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah telur ayam y
dibuahi.

dr. I Made Subagiartha. 2018. SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN R


https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/20422/1/f4ef046ce45021f1a9cb18b4b5fffc09.pdf

-(. Elverda Shania Elliora 23-149)


Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel terdapat protoplasma yang te
karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Berdasarkan tipenya, sel dibedakan menjadi
yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiiliki memb
mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. (Solomon, 1993).
Teori Sel terdiri dari tiga prinsip:
-Semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel.
-Sel adalah unit dasar struktur dan fungsi dalam suatu organisme.
-Sel hanya berasal dari replikasi sel yang ada.
Beberapa jenis sel cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang. Sel telur manusia (ovum
terbesar dalam tubuh, dan dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop, namun sebagian besar se
berukuran kecil. Sel juga memiliki berbagai bentuk yang bervariasi,
tergantung pada fungsinya. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang sec
berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DN
sel; sebagian besar DNA pada eukariotik terselubung membran organel yang disebut nukleus a
sedangkan prokariotik tidak memiliki nukleus. Pada sel prokariotik dapat dijumpai d
plasmalemma atau membran plasma, flagella, ribosom, dan materi genetika yang terdapat dalam
inti yang disebut nukeoid, Sebagian besar organel dan bagian sel lainnya sama untuk semua sel
Sel-sel dari organisme yang berbeda memiliki perbedaan struktur yang lebih besar. Sel tumbuha
tiga struktur tambahan yang tidak ditemukan pada sel hewan yaitu Dinding sel, Vakuola
Kloroplas (plastida).

Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1667) pada saat mengamati sayatan ga
mikroskop. Ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang disebutnya cella yang berarti k
Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan peny
mikroskop pada abad ke-17. Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fun
kemudian muncul beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawal
mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitia
biologi, antara lain seperti berikut.
1. Teori sel menurut Schleiden & T.Schwann. Schleiden berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuh
atas sel sedangkan Schwann berpendapat bahwa setiap tubuh hewan tersusun atas sel. Dari kedu
tersebut dapat di simpulkan bahwa sel merupakan unit struktural (penyusun) tubuh organisme.
2. Teori sel menurut Max Schultze. Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan st
organisme dan merupakan bagian penting dari sel. Pendapat ini mendapat dukungan dari Fel
yang menyatakan bahwa protoplasma merupakan cairan hidup yang terdapat di dalam sel hidup.
3. Teori sel menurut Rudolf Virchow. Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel s
Sel di dalam tubuh organisme di samping memiliki kemampuan membelah juga memiliki k
tumbuh. Berdasarkan hal tersebut dapat di simpulkan bahwa sel merupakan unit pertumbuhan.
4. Teori sel sebagai akibat perkembangan teknologi. Setelah ditemukannya alat bantu cangg
pewarnaan bagian sel, bagian dalam protoplasma dapat diketahui sehingga ditemukan berbagai o
sel, mitokondria, ribosom, kromosom dll). Perkembangan selanjutnya diketahui bahwa di dalam
terdapat faktor pembawa sifat (gen). Kemudian muncul teori yang menyatakan bahwa sel mer
(kesatuan) hereditas

Dr. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd. 2020. Biologi https://etheses.uinsgd.ac.id/30941/1/Biose


%20Akhir%20%281%29.pdf

2. MMM struktur dan ultrastuktur (organel) penyusun sel hewan dan tumbuhan serta perbed

-(. Elverda Shania Elliora 23-149)


Berikut adalah bagian dari sel yang khas dimiliki oleh sel tumbuhan.
1.Dinding sel
Di sebelah luar membran plasma terdapat dinding sel yang kaku, dibentuk oleh kompleks golgi.
berperan dalam turgiditas sel. Pada dinding sel yang bertetangga di antara dinding selnya terd
tengah yang banyak mengandung kalsium dan magnesium.
2.Plastida
Macam-macam plastida yang dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu :●
a. Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen merah. Kromoplas terdapat antara lain
tomat yang berwarna merah.
b. Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen warna. Plastida terdapat pada sel-se
empulur batang.
c. Amiloplas adalah plastida yang mengandung amilum.
d. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil.
3. Vakuola sel, pada tumbuhan bersifat menetap. Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola
adalah sel- sel parenkim dan kolenkim. Fungsi vakuola yaitu tempat cadangan makanan,
pigmen, menyimpan minyak atsiri dan menyimpan sisa metabolisme.
Sel Hewan
Ada yang menjadi organel yang khas dari sel hewan, yaitu sentriol. Sentriol sendiri merupak
organel yang berbentuk tabung. Organel ini berperan penting dalam proses pembelahan
membentuk benang spindel dan pembentukan silia, serta flagela. Dalam satu sel hewan, te
sentriol. Kedua sentriol itu terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelah
tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang
pembelahan yang akan menjerat kromosom.

Hasim Arfah. 2022. Biologi Sel dan Biokimia oleh Hasim Arf
https://www.researchgate.net/profile/Hasim-Arfah/publication/
360699131_Makalah_Pengantar_Materi_Sel/links/6285c522e487bf5a92ca2e99/MakalahPengant
Sel.pdf?origin=publication_detail

-( Amanda Ika Maharani 23-144)


Gambar 1.1 Sel Hewan

Sel eukariotik yang terdapat pada sel hewan merupakan sel yang tidak memiliki dinding sel sert
Sel hewan tidak sama dengan sel tumbuhan, dimana pada sel tumbuhan memiliki dinding sel
menjaga integritas serta menjaga bentuk sel tumbuhan tersebut sedangkan pada sel hewan tida
dinding sel. Oleh karena itu, sel hewan memiliki variasi dalam bentuk bahkan dapat ber
contohnya pada sel penyusun kulit manusia.
Organel yang sangat berperan dalam sel ini ialah nukleus, sedangkan aktivitas metabolisme y
banyak dilakukan yaitu pada sitoplasma. Berdasarkan struktur yang terdapat pada sel hewan, ad
organel yang peranannya sangat berbeda dengan sel tumbuhan, perbedaan ini berdasarkan fungsi
– masing. Bagian dari sel hewan ini terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolu
ribosom, retikulum endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vakuola, sitosol, selaput inti, b
dan lisosom. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, dan bentuk yang
seperti sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan bentuknya kecil bahkan ada yang tidak ada.
Gambar 1.2 Sel Tumbuhan

Penggambaran sel tumbuhan ini memiliki kemiripan sekaligus perbedaan yang cukup jelas antara
dengan sel
tumbuhan. Salah satu organel yang terdapat pada sel tumbuhan yang paling penting ialah pla
plastida yang sangat berperan bagi tumbuhan yaitu kloroplas, yang sangat berperan penting da
fotosintesis. Organel penting lainnya yaitu dinding sel dan vakuola.

Rahmadina dan Husnarika Febriani. 2017. Biologi Sel. http://repository.uinsu.ac.id/9


%20Biologi%20Sel.pdf

-(Nabiila Putri Atsiilah 23-147)


Struktur sel dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya sedangkan ultrastruktur dapat dili
mikroskop elektron. Struktur sel terdiri dari membran plasma, matriks sitoplasma, inti sel. U
meliputi banyak organel sel yaitu diantaranya sentriol, vakuola, lisosom dan masih banyak lagi.

Struktur sel :
- membran plasma : Membran sel atau membran plasma tesusun atas molekul lemak dan protein
sebagai pelindung molekuler terhadap lingkungan di sekitarnya.
- matriks sitoplasma : Sitoplasma cairan yang mengisi sel tersusun atas air, protein, lemak, m
enzim-enzim
- inti sel : Nukleus atau inti sel merupakan organel terbesar yang berada dalam sel. Nukleus
membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus. Fungsi nukleus antara lain mengendalikan pemb
mengatur pembelahan sel, dan pembawa informasi genetik.

ppt dari STRUKTUR DAN ULTRA STRUKTUR SEL.ppt - Ac


https://www.academia.edu/29332967/STRUKTUR_DAN_ULTRA_STRUKTUR_SEL_ppt oleh d

Kurniati, Tuti. (2020). Biologi Sel. Bandung: CV Cendekia Press

-(Achmad Kautsar Rafi 23-148)


Organel sel ada yang mempunyai membran (bermembran tertutup) dan ada yang tidak mempunyai m
Organel sel bermembran tertutup, misalnya mitokondria dan kloroplast, sel hewan dan sel tumbuhan
memiliki mitokondria namun pada kloroplast sel hewan tidak memiliki nya karena krolopast merupa
yang berwarna hijau yang berperan dalam fotosintesis, jadi mustahil bagi sel hewan memiliki klorop
Sedangkan organel sel yang tidak mempunyai membran adalah ribosom, sel hewan dan sel tumbuhan
sama-sama memilikinya.
Minda Azhar, 2016, Biomolekul Sel.

Penggolongan Sel
A. Sel Prokariotik
Kata sel prokariotik berasal dari Bahasa Yunani yaitu pro: sebelum
dan karyon: inti atau nucleus. Sel prokariotik merupakan organisme
uniseluler tanpa adanya nucleus. Sel prokariotik ini terlebih dahulu
ada sebelum sel eukariotik karena sel prokariotik adalah bentuk
kehidupan terkecil yang memiliki metabolism kompleks untuk menghasilkan energi. Ukuran sel

ini berkisar antara 1µm - 10µm


Gambar 1.3 Sel prokariotik
.
B. Sel Eukariotik
Sel uekariotik merupakan sel yang memiliki inti sela tau nucleus. Ukuran sel eukariotik
disbanding dengan sel prokariotik yaitu sekitar 10 – 100 µ. Pada sel eukariotik memiliki organ
memiliki struktur yang spesifik yaitu pembungkus sel (Glikokalik, dinding sel, dan membrane se
sitoplasma, Sitoskeleton, dan ribosom. Secara taksonomi yang termasuk kelompok sel eukarioti
manusia,,hewan, dan tumbuhan.
Minda Azhar, 2016, Biomolekul Sel.
-(I Gusti Ayu Noviantari Utami 23-141)

Organel sel merupakan sekelompok structural kecil yang tetap tersuspensi dalam sitoplasma dan m
berbagai fungsi Nukleus atau Inti sel, merupakan pusat dari suatu sel eukariotik
Bagian penyusunnya:
 Membran inti, merupakan lapisan atau inti yang membungkus isi nucleus berfungsi melindun
tidak semua nucleus memiliki membran inti hanyak jenis tertentu
 Pori Inti, Lubang membrane inti yang membantu dalam membangub komunikasi antara nucle
sitoplasma.

 Kromosom, dalam inti berada dalam bentuk benang benang kromatin yang tersusun atas gulu
oleh protein histon.
Inti sel memiliki fungsi:
 Mengatur seluruh kegiatan sel
 Menyimpan materi geetik seperti DNA
 Menyimpan protein
 Menyintesisi ribossom yang dilakukan nucleus

1. Sitoskleton, kerangka sel


Terdiri dari 3 jenis, yaitu:
 Mikrofilamen, memiliki filament paling tipis dengan diameter 7cm, berbentuk heliks,
oleh protein aktin, dan berfungsi dalam melakukan tindakan kontraktil yang bermanfaat dalam p
suatu sel.
 Filamen intermedier, memiliki diameter 8-12 nm, terusun oleh keratin, dan berfungsi
mempertahankan bentuk sel.
 Mikrotobul, memiliki diameter paling besar yaitu 25 nm, berfungsi membentuk sentri
membentuk silia alat gerak pada beberapa organisme.
Fungsi sitoskeleton:
 Menentukan dan memelihara bentuk sel
 Penggerak sel
 Membentuk struktur khusus seperti silia, flagell
 Pembelahan sel.

2. Reticulum endoplasma
Merupakan organel seperti jarring yang terdapat dalam sitoplasma.
Teridiri dari:
 RE kasar, terusun oleh kantung/sinterna, dilekati ribosom, berfungsi sebagai Sintesis p
 RE halus, tersusun oleh tubulus, tidak dilekati ribossom, berfungsi sebagai sintesis lem
3. Ribossom, terusun oleh asam Ribonukleat atau (RNA) dan protein.
Berdasarkan letaknya ribosom terdiri atas;
1. Ribosom bebas, tersuspensi di sitosol
2. Ribosom terikat, terikat atau menempel pada permukaan RE kasar dan membrane inti
Memiliki fungsi sebagai sintesis atau membuat protein.
4. Badan Golgi/ Aparatus Golgi/ Komples Golgi, tersusun atas kantung pipih bertumpuk
disebut sisterna.
Badan golgi memiliki 2 sisi yang berlawanan, yaitu:
 Sis cis berperan sebagai bagian pengiriman
 Sistrans
Memiliki fungsi sebagai tempat modifikasi protein, glikoprotein, dan fasfolipid serta menyinte
polisakarida.
5. Lisosom, merupakan kantung membrane yang mengandung hidrolitik. Lisosom dipro
badan golgi.
Lisosom memiliki fungsi sebagai:
 Autofag, proses intraseluler dimana sel mendegradasi dan mendaur ulang komponenn
menggunakan lisoson, contoh mendegradasi selnya yaitu membantu memperbaiki makromolek
rusak, protein yang cacat, protein yang tidak berfungsi, protein yang tidak berumur panjang, or
sudah rusak dan lama.
 Memperbaiki kerusakan membrane plasma dengan Asam Spingomyelinase (ASM)
 Menyediakan tambahan lipid dan mencegah penyusutan sel.
6. Badan Mikro, teridri dari
 Peroksisom, berfungsi untuk mendetoksifikasi alkhohol maupun komponen berbahaa lainnta, me
asam lemak menjadi makromolekul yang lebih kecil.
 Glioksisom, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi gula.
7. Mitokondria, memiliki membrane ganda ( membrane luar dan membrane dalam)
Membran dalam berlipat lipat, yang disebut dengan krista. Memiliki 2 ruang yaitu ruang intermembr
mastriks mitokondria. Berfungsi sebagai respirasi seluler untuk menghasilkan ATP.

Lodish, Harvey F., Cuffe, Michael, Alberts, Bruce M., Staehelin, L. Andrew, Slack, Jonathan M
Cooper, John A., Chow, Christopher, Bernfield, Merton R., Stein, Wilfred D. dan Laskey , Ron
2022. "sel". Ensiklopedia Britannica.

-( Rizkina Pradita 23-146)


Sel eukariotik yang terdapat pada sel hewan merupakan sel yang tidak memiliki dinding sel sert
Sel hewan tidak sama dengan sel tumbuhan, dimana pada sel tumbuhan memiliki dinding sel
menjaga integritas serta menjaga bentuk sel tumbuhan tersebut sedangkan pada sel hewan tida
dinding sel. Oleh karena itu, sel hewan memiliki variasi dalam bentuk bahkan dapat ber
contohnya pada sel penyusun kulit manusia. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara se
sel tumbuhan lainnya, hal ini sekaligus menjadi ciri khas dari sel hewan tersebut. Bagian dari se
terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum e
mikrotubulus, membran plasma, vacuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, dan lisosom. Vakuo
hewan bentuknya kecil bahkan ada yang tidak ada. Pada struktur bagian luar dari sel hewan d
suatu selaput tipis yang dinamakan membran plasma atau plasmalemma. Rangka pada m
merupakan lapisan lipid bilayer, dua lapisan fosfolipid dengan ekor membentuk susunan sandwi
kepala. Membran plasma ini memiliki bagian yang tersusun dari lemak (lipid) dan protein (lipopr
Gambar 1.5 Struktur Membran Plasma http://www.tandapagar.com/gambar-sel-hewan/

Sitoplasma merupakan cairan matriks atau zat seperti gel yang berada di dalam sel. Sitoplasma te
partikel berupa material air dan juga protein. Sitoplasma terdiri dari mitokondria, lisosom
endoplasma, ribosom, dan apparatus golgi. Sitoplasma ini juga sangat berperan dalam mem
memeriksa segala sesuatu yang terjadi di dalam sel kecuali nukleus yang merupakan inti sel. St
dibatasi oleh sitoplasma ini dinamakan organella.Nucleus berfungsi sebagai pusat kegiatan y
dalam sel. Di dalam nukleus ditemukan adanya cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus),
inti. Pada bagian selubung nukleus yang merupakan bagian pelindung berpori dan me
memungkinkan terjadinya pemasukan zat ke dalam nukleus tersebut dan merupakan salah satu
ciri khas sel hewan. Kemudian nukleoplasma merupakan suatu cairan padat yang berada di dal
yang memiliki kandungan serat kromatin.

Gambar 1.6 Struktur Nukleus http://melapuji15.blogspot.co.id/2015/08/membran-dan-organel-organel-s

Salah satu organel yang terdapat pada sel tumbuhan yang paling penting ialah plastida. Jenis plas
sangat berperan bagi tumbuhan yaitu kloroplas, yang sangat berperan penting dalam proses fotos
Organel penting lainnya yaitu dinding sel dan vakuola. Dinding sel ini terbentuk dari polisakarid
disebut selulosa dan protein lainnya dan berperan penting dalam mempertahankan bentuk sel, dan
melindungi sitoplasma dan membran plasma dari kerusakan mekanis, dan juga sebagai alat transp
dari dalam keluar sel atau sebaliknya. Dinding sel yang terdapat pada tumbuhan terdiri dari empa
yaitu: lamella tengah, dinding primer, sekunder, dan juga tersier yang sebagian besar terdiri atas s
atau zat kitin. Plastida ini memiliki kromoplas yang mengandung klorofil yang disebut dengan k
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, misalnya : Karotin (kuning), Fikodan
Fikosantin (kuning), dan Fikoeritrin (merah). Adapun pigmen lain yang terdapat di plastida ini ia
kromoplas yang merupakan pigmen yang memiliki warna yaitu berwarna hijau, sedangkan pigme
tidak berwarna yaitu leukoplas. Bentuk vakuola ini pada tumbuhan bukan hanya besar tapi terlih
jelas dan lebih tua jika dibandingkan dengan sel hewan. Vakuola yang terdapat pada tumbuhan um
berisi air, fenol, alkaloid, antosianin, dan protein. Vakuola ini berasal dari pelebaran RE dan KG.
pada sel hewan, vakuola ini diselubungi oleh membran lipoprotein.
Gambar 1.7 perbedaan ukuran vakuola pada sel tumbuhan dan sel hewan http://www.jendelasarjana.com/2
fungsi-vakuola.html

diketahui bahwa sel eukariotik baik hewan maupun pada tumbuhan memiliki organel yang sanga
penting dalam kehidupan makhluk hidup, diantaranya membran plasma, sitoplasma yang terkan
dalamnya berbagai macam organella, dan nukleus yang mengandung materi genetik yaitu DNA

Rahmadina, M. Pd dan Husnarika Febriana, S. Si.,M. Pd. 2017. BIOLOGI SEL UNIT TEERKE
PENYUSUNAN TUBUH MAKHLUK HIDUP. 2017. Rahmadina, M. Pd dan Husnarika Febria
Si.,M. Pd. http://repository.uinsu.ac.id/9146/7/Buku%20Biologi%20Sel.pdf
Dan perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan sebagai berikut:
Struktur Sel Hewan Sel Tumbuhan

Membran Plasma Ada Ada

Dinding Sel Tidak Ada Ada

Mitokondria Ada Ada

Sentrosom/ Sentriol Ada Tidak Ada

Kloroplas Tidak Ada Ada

Vakuola Ada (Kecil, Tentatif) Ada (Besar)

Lisosom Ada Tidak Ada

Nukleus Ada Ada


Tabel 1.2 Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
3. MMM tentang struktur sel tulang, sel darah, dan sel epitel yang menyusun jaringan tubuh

-(. Elverda Shania Elliora 23-149)


Komponen jaringan tulang terdiri atas (Junqueira et al., 1997), Sel-sel tulang: osteoblas,
osteoclast, osteoprogenitor cell Serta bahan antarsel, yaitu matriks tulang
a. Osteoblas
Osteoblas terlihat banyak ditemukan pada permukaan jaringan tulang yang sedang mengalami
pertumbuhan karena osteoblas berperan dalam pembentukan matriks tulang. Sel osteoblas
tersusun
dalam selapis, bentuknya kuboid atau silindris pendek, berinti di puncak sel, dan kompleks golg
terletak di bagian basal.
b. Osteosit
Osteosit termasuk komponen utama penyusun tulang dengan fungsi utamanya yaitu
mempertahankan matriks tulang. Osteosit tampak
gepeng dan memiliki tonjolan bercabang yang berasal dari lakuna dalam kanalikuli tempat
osteosit berada. Ujung tonjolan yang saling berdekatan akan dihubungkan oleh gap junction
sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran ion antar osteosit yang berdekatan (Junqueira et
al., 1997).c. Osteoklas
Osteoklas adalah sel multinukleat sangat bear berukuran 20-100µm dan jumlah intinya
mencapai 50 buah. Osteoklas berperan sebagai sel fagosit tulang, sebab terbentuk dari
kumpulan sel monosit atau makrofag yang tersusun berderet dan juga berperan dalam
perbaikan tulang bersamaan dengan osteoblas.
d. Osteoprogenitor cell (sel osteogenik)
Sel osteoprogenitor terletak di permukaan jaringan tulang tepatnya di periosteum dalam dan
endosteum. Selama tulang mengalami pertumbuhan, sel osteoprogenitor ini aktif melakukan
pembelahan dan memproduksi sel osteoblas untuk membentuk tulang. Namun, apabila terjadi
pengeroposan tulang, sel osteoprogenitor ini akan memproduksi osteoklas (Junqueira et al.,
2007).
e. Matriks Tulang
Matriks tulang tersusun atas sel hidup dan matriks ekstraseluler yang mengandung substansi
organik untuk menahan tegangan dan anorganik untuk menahan tekanan. Matriks tulang
mampu mengalami kalsifikasi tau mineralisasi sehingga matriksnya jauh lebih keras daripada
tulang rawan. Matriks tulang mengandung banyak pembuluh darah sebab nutrien dan hasil
metabolisme susah berdifusi melalui matriks yang terkalsifikasi (Junqueira et al., 2007).
Matriks tulang merupakan komponen interseluler yang tersusun atas ‡70% garam anorganik
dan 30% matriks organik di mana 95% komponen organik berasal dari kolagen dan sisanya
merupakan komponen dasar proteoglikan dan molekul nonkolagen yang berperan dalam minera
tulang.
Gambar 1.8 Struktur Tulang

-(Nabiila Putri Atsiilah 23-147)


Sel darah merah(eritrosit) yang matang mengandung 200-300 juta hemoglobin. Hemoglobin men
kira-kira 95% besi dan berfungsi membawa oksigen dengan cara mengikat oksigen (oksihemoglo
diedarkan ke seluruh tubuh untuk kebutuhan metabolisme. Sel darah putih memiliki ciri-ciri antar
berwarna (bening), bentuk tidak tetap (ameboid), berinti dan ukurannya lebih besar dari pada sel
merah (eritrosit). 2 kategori sel darah putih:
1. Granulosit, yaitu sel darah putih yang didalam sitoplasmanya terdapat granula.--> eusinofil(me
darah putih yang memiliki granula berwarna merah
terang dalam sitoplasmanya), basinofil(merupakan sel darah putih yang memiliki granula berwarn
netrofil(merupakan sel darah putih yang memiliki granula berwarna ungu pucat dan kadang diseb
polimorfonuklear leukosit)
2. Agranulosit (Leukosit Mononuklear), yaitu sel darah putih yang hanya memiliki inti satu lobus
sitoplasmanya bebas dari granula--> limfosit(fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang m
dalam jaringan tubuh), monosit(fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya sekitar 34%)
NI Larasuci. 2018. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Darah 1. Pengertian darah Darah adalah
terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuha - Repository Poltekkes Denpasar
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/424/3/BAB%20II.pdf
Komponen darah
a. Plasma :bahwa plasma terdiri dari 99% air dan memiliki tugas sebagai medium untuk mengang
berbagai bahan dalam tubuh, menyerap dan mendistribusikan banyak panas yang dihasilkan oleh
metabolisme di dalam jaringan, dan merupakan tempat larutnya sejumlah besar zat organik dan a
fungsi dari protein plasma, antara lain :
1) Menghambat pengeluaran berlebihan plasma dari kapiler ke dalam cairan intertisium
dan dengan demikian membantu mempertahankan volume plasma.
2) Menyangga perubahan pH darah.
3) Menentukan viskositas darah.
4) Menghasilkan energi bagi sel

SEL TULANG
Secara garis besar tulang dikenal ada dua tipe yaitu tulang korteks (kompak) dan tulang trabekula
(berongga spongy = cancelous). Bagian luar dari tulang merupakan tulang padat yang disebut ko
dan bagian dalamnya adalah tulang trabekular yang tersusun seperti bunga karang.
a. Osteoblas
Osteoblas berasal dari jalur sel mesenkim stroma sumsum tulang. Osteoblas memproduksi osteoi
matriks tulang, berbentuk bulat, oval atau polihedral, terpisah dari matriks yang telah mengalami
mineralisasi. Osteoblas berfungsi mensintesis dan mensekresi matriks organik tulang, mengatur p
elektrolit cairan ekstraseluler pada proses mineralisasi.
b. Osteoklas
Osteoklas berasal dari jalur hemopoetik yang juga membuat makrofag dan monosit. Sel ini berpi
sumsum tulang lewat sirkulasi atau migrasi direk. Sel prekursor osteoklas terdapat pada sumsum
sirkulasi darah. Sel ini ditemukan pada permukaan tulang yang mengalami resorpsi dan kemudia
membentuk cekungan yang dikenal sebagai lakuna Howship.
c. Osteosit
Osteosit berasal dari osteoblas yang pada akhir proses mineralisasi terhimpit oleh ekstraselular m
berperan dalam pemeliharaan massa dan struktur tulang,
DA Kusumo. 2012. http://eprints.undip.ac.id/45583/2/Bab_2.pdf

-( Amanda Ika Maharani 23-144)


SEL DARAH
1. Darah Plasma
Merupakan cairan yang berwarna kuning jernih. Plasma darah mengandung 90%udara dan laruta
bermacam-macam zat sejumlah 7-10%. Zat-zat yang terkandung didalam plasma darah, antara la
makanan, hormon, enzim, mineral, antibodi, dan zat-zat sisa (misalnya CO2 dan sisa pembongka
protein)Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan keseluruh sel-sel tubuh dan
pengeluaran zat-zat sisa metabolisme ke alat pengeluaran2.
2. Darah Merah
Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih, bagian tengahnya cekung(bikonkaf), dan tidak
Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin.Fungsi utama sel darah merah adalah
oksigen dan karbon dioksida. Bagian Sel darah merah yang sangat berperan dalam mengikat oks
hemoglobin.3. Sel darah putih (leukosit)Sel ini memiliki inti, tetapi tidak memiliki bentuk sel yan
tidak berwarna. Sel darah putih dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
A) Limfosit, Limfosit bertugas membentuk antibodi, yaitu sejenis protein yang berfungsi memer
penyakit.Monosit,monosit berfungsi menyerang dan mematikan bakteri.
B) Neutrofil berfungsi menyerang dan mematikan bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dal
dengan cara menyelubunginya dan melepaskan suatu zat yang mematikan bakteri. Eosinofil, Eos
berfungsi menyerang bakteri, membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur pelepasan zat kimia p
menyerang bakteri
C) Basofil berfungsi mencegah penggumpalan di dalam pembuluh darah

melinda md. struktur sel sel darah https://www.academia.edu/40125872/A_Struktur_Sel_Sel_D


SEL EPITEL
Secara histologis mukosa mulut terdiri dari 2 lapisan. Yang pertama adalah lapisan epitelium, ya
di bagian permukaan luar, terdiri dari berlapis-lapis sel mati yang berbentuk pipih dimana lapisan
yang mati ini selalu diganti terus-menerus dari bawah, dan sel-sel ini disebut dengan stratified sq
epithelium. Struktur epitel rongga mulut dari arah luar ke dalam adalah stratum keratinosum,strat
granulosum,stratum spinosum,stratum basalis. Yang kedua adalah lamina propria ini terdapat uju
saraf rasa sakit, raba, suhu dan cita rasa.
AK Putri. 2013. http://eprints.undip.ac.id/43732/3/Bab_2.pdf

- (Shaila Halia Salsabila 23-140)


SEL TULANG
Tulang adalah jaringan ikat termineralisasi yang memperlihatkan empat jenis sel: osteoblas, sel p
tulang, osteosit, dan osteoklas. Tulang melakukan fungsi penting dalam tubuh, seperti penggerak
dan perlindungan jaringan lunak, penyimpanan kalsium dan fosfat, dan penyimpanan sumsum tu
Sel-sel pelapis tulang adalah osteoblas berbentuk datar yang diam dan menutupi permukaan tulan
tidak terjadi resorpsi tulang maupun pembentukan tulang. Sel-sel ini menunjukkan profil inti yan
datar; sitoplasmanya meluas sepanjang permukaan tulang dan menampilkan beberapa organel sit
seperti profil retikulum endoplasma kasar dan aparatus Golgi. Fungsi utama osteoblas adalah me
komponen-komponen yang membentuk matriks ekstraseluler tulang. Ini termasuk makromolekul
seperti kolagen tipe I, yang menyumbang sekitar 90% dari matriks organik, serta banyak proteog
protein non-kolagen dan perlekatan sel.

Ada tiga jenis sel di tulang:


 Osteoblas – Mensintesis matriks ekstraseluler yang tidak terkalsifikasi/tidak terminera
disebut osteoid. Ini nantinya akan mengalami kalsifikasi/mineralisasi untuk membentuk tulang.
 Osteosit – Ketika osteoid mengalami mineralisasi, osteoblas terkubur di antara lamela di lak
mereka matang menjadi osteosit. Mereka kemudian memantau mineral dan protein untuk men
tulang.
 Osteoklas – Berasal dari monosit dan menyerap tulang dengan melepaskan ion H
lisosom. Mereka adalah sel besar dan berinti banyak.
Keseimbangan aktivitas osteoblas dan osteoklas sangat penting dalam pemeliharaan integrita
jaringan. Ini juga berperan dalam kondisi seperti steoporosis .
2023, tissue ultrastruktur, teachmeanatomy.

SEL DARAH
Terdapat dua jenis pembuluh darah, yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh, yaitu arteri dan
adalah pembuluh yang membawa darah, yang mengandung oksigen dari jantung dan paru-paru
seluruh tubuh. Sedangkan vena adalah pembuluh yang membawa darah mengalir kembali ke
paru-paru. Darah yang mengalir melalui kedua pembuluh tersebut terdiri atas tiga jenis sel dara
darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit) yang terendam d
kompleks.
1. Sel darah putih (leukosit)
Leukosit tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid Leukosit adalah sel dara
mengandung inti, disebut juga sel darah putih. Dilihat dibawah mikroskop sitoplasmanya sel dara
mempunyai granula spesifik (granulosit), yang dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair
sitoplasmanya dan mempunyai bentuk inti yang bervariasi. Sedangkan yang tidak mempunyai gr
sitoplasmanya homogen dengan inti bentuk bulat atau bentuk ginjal. Leukosit mempunyai perana
pertahanan seluler dan humoral organisme terhadap zat-zat asing. Leukosit dapat meninggalkan k
dengan menerobos antara sel-sel endotelium dan menembus ke dalam jaringan penyambung.
Sel darah putih (leukosit) adalah unit-unit pertahanan tubuh. Sel ini menyerang benda asing y
menghancurkan sel abnormal yang muncul di tubuh, dan membersihkan debris sel. Terdapat li
darah putih, yang masing- masing memiliki tugas berbeda, yaitu:
1) Neutrofil, spesialis fagositik yang penting untuk memakan bakteri dan debris.
2) Eosinofil, yang mengkhususkan diri menyerang cacing parasitik dan berperan penting d
alergi.
3) Basofil, yang mengeluarkan dua zat kimia : histamine, yang juga penting dalam respon
heparin, yang membantu membersihkan partikel lemak dari darah.

4) Monosit, yang setelah keluar dari pembuluh, kemudian berdiam di jaringan dan membesar un
fagosit jarigan yang dikenal sebagai makrofag.
5) Limfosit, yang membentuk pertahanan tubuh terhadap invasi bakteri, virus, dan sasaran lain ya
diprogramkan untuknya. Perangkat pertahanan yang dimiliki limfosit, antara lain adalah antibodi
renspon imun seluler.

2. Sel Darah Merah (Eritrosit)


Fungsi utama dari sel darah merah adalah untuk mengangkut HbO2 yang membawa oksigen ke j
Membran permeabel yang menutupi komponen sel darah merah terbuat dari lipid, protein, dan ka
Perubahan komposisi lipid membran dapat menghasilkan bentuk sel darah merah yang abnormal
Ketidaknormalan membran protein juga mungkin menghasilkan bentuk tidak normal dari sel dar
Jumlah eritrosit (RBC) sering digunakan untuk menegakkan diagnosa mengenai penyebab anemi
2004). Struktur sel darah merah dapat dilihat pada Gambar

Sel-sel darah merah normal secara mikroskopis (Vidinsky, 2011).

3. Keeping darah (trombosit)


Keping darah adalah fragmen sel yang berasal dari megakariosit besar (sel sumsum tulang beru
1 dari 10.000 sel sumsum tulang pada orang normal, tetapi dapat meningkat jumlahnya hampir
jika tubuh terjangkit penyakit tertentu) Keping darah berperan penting dalam hemostatis,
pendarahan dari pembuluh yang cidera. Tiga langkah utama dalam hemostatis adalah spasm
pembentukan sumbat keping darah, dan pembentukan bekuan. Spasme vaskuler mengurangi
melalui pembuluh yang cidera, sementara agregasi keping darah di tempat cedera pembuluh de
menambal cacat yang terjadi. Keping darah mulai berkumpul apabila berkontak dengan kolagen
pembuluh yang rusak.
Pembentukan bekuan (koagulasi darah) memperkuat sumbat keping darah dan mengubah dara
tempat cedera menjadi suatu gel yang tidak mengalir. Sebagain besar faktor yang diperl
pembekuan darah, selalu terdapat ddalam plasma dalam bentuk prekursor inaktif. Sewaktu
mengalami cedera, kolagen yang terpapar kemudian mengawali reaksi berjenjang yang
pengaktifan suksesif faktor-faktor pembekuan tersebut, yang akhirnya mengubah fibrinogen me
Fibrin, suatu molekul berbentuk benang yang tidak larut, ditebarkan membentuk jaring bekua
kemudian menagkap sel-sel darah dan menyempurnakan pembentukan bekuan.
Universitas esa unggul, 2020. Modul fisiologi darah September.

-(I Gusti Ayu Noviantari Utami 23-141)


Struktur tulang secara garis besar tulang dikenal ada dua tipe yaitu tulang korteks
(kompak) dan tulang trabekular (berongga = spongy = cancelous). Bagian luar kedua tulang te
merupakan tulang padat yang disebut korteks tulang dan bagian dalamnya adalah tulang trabek
tersusun seperti bunga karang
Tulang korteks merupakan bagian terbesar (80%) penyusun kerangka, mempunyai fungsi mek
modulus elastisitas yang kuat dan mampu menahan tekanan mekanik berupa beban tekukan.Tu
spongiosa/ canselous atau trabekular mempunyai elastisitas lebih kecil dan mengalami proses r
lebih cepat dibandingkan dengan tulang korteks.
Di dalam darah mengandung sel-sel darah serta cairan yang disebut plasma darah yang berisi b
nutrisi sekitar 55% darah merupakan komponen cairan atau placa, sisanya yang 45% adalah ko
sel-sel darah.
Komponen darah manusia secara teri terdiri atas :
-Sel-sel darah, meliputi :
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (eping darah)
Struktur sel epitel mukosa secara mikroskopis terdiri dari dua lapisan utama yaitu jaringan epit
permukaan dan jaringan epitel penyambung fibrosa yang menunjangnya yaitu lamina propria "
sitologi epitel" ( Muhammad Naufal Mizan 2021 )
dr.Noor Yulia .,M.M. 2018. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM MUSKULOSKELETAL
TULANG

4. MMM tentang ultrastuktur (organel) sel tulang, sel darah, dan sel epitel yang menyusu
tubuh manusia

-(Nabiila Putri Atsiilah 23-147)


Komponen darah
a. Plasma :bahwa plasma terdiri dari 99% air dan memiliki tugas sebagai medium untuk mengang
berbagai bahan dalam tubuh, menyerap dan mendistribusikan banyak panas yang dihasilkan oleh
metabolisme di dalam jaringan, dan merupakan tempat larutnya sejumlah besar zat organik dan a
fungsi dari protein plasma, antara lain :
1) Menghambat pengeluaran berlebihan plasma dari kapiler ke dalam cairan intertisium
dan dengan demikian membantu mempertahankan volume plasma.
2) Menyangga perubahan pH darah.
3) Menentukan viskositas darah.
4) Menghasilkan energi bagi sel

Protein Plasma dikelompokkan menjadi 3, antara lain :


-albumin : Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak mengikat banyak zat seperti g
empedu, yang berguna untuk transportasi melalui plasma yang sangat berperan dalam menentuka
osmotik. Albumin darah dihasilkan oleh hati, albumin plasma merupakan molekul protein besar y
dalam pembuluh darah.
-globulin : berfungsi mengikat dan mengangkut sejumlah zat
dalam plasma sebagai faktor pembekuan darah serta berperan sebagai anti bodi.
- fibrinogen(faktor pembekuan): proagulan berfungsi dalam Proses pembekuan drah dapat terjadi
interaksi enzimatik antara prokoagulan, fosfolipid, dan ion Cl prokoagulan berada dalam sirkulas
dengan
bentuk isi aktif dan aktifasinya. Biasanya diawali oleh luka pada pembuluh darah
NI Larasuci. 2018. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Darah 1. Pengertian darah Darah adalah
terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuha - Repository Poltekkes Denpasar
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/424/3/BAB%20II.pdf

(Virellyza Aura Ardiansyach 23-143)


Tulang
• Komponen sel: osteoblast, osteosit, osteoklast
A. Osteoblast
• Sel pembentuk tulang
• Fungi: membentuk protein matriks tulang
B. Osteosit
• Sel tulang
• Fungsi: memelihara matriks tulang
• Gb. Histologis: sel dg ukuran kecil, kurang basofil, inti besar
• Terletak di celah-celah matriks
• Tidak dpt mitosis dan repair
C. Osteoklast
• Sel perusak tulang
Fungsi: resorbsi matriks tulang pd tempat yg rusak/tempat yg sudah tidak diperlukan
• Gb. Histologis: sel besar dg inti banyak, sitoplasma pucat
• Terletak di permukaan tulang
Substansia interselular (matriks tulang)
• Kandungan air 25 %
• Senyawa anorganik (67%): mineral -> kalsium, fosfat, Na, Mg, bikarbonat, sitrat.
• Senyawa organik (33%): serabut > kolagen tipe I, mengandung glikosaminoglikan
Fungsi tulang
• Support (penyokong)
• Proteksi (organ dalam, otak)
• •Lokomosi
• Penyimpanan mineral, terutama kalsium

https://staffnew.uny.ac.id/upload/132256204/pendidikan/jaringan-tulang-tulang-rawan-pdf.pdf

-(Afiifah Widyaningtyas Hapsari 23-145)


Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang berkumpul dengan erat dengan sedikit z
pelekatan diantara sel-sel ini kuat. Jaringan epitel membentuk lapisan yang menutupi permukaa
melapisi rongga-rongganya.Jaringan epitel mempunyai fungsi –fungsi berikut ini :
1. menutupi dan melapisi permukaan, misalnya epitel di kulit
2. absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal tubulus kontortus nepron
3. sekresi, misalnya epitel kelenjar
4. sensoris, misalnya neuroepitel
5. kontraktil, misalnya mioepitel
6. proteksi, misalnya epitel di ureter, kulit

Tabel 1.3 Jenis Jaringan


Tri Rarjana. 2011. HISTOLOGI

- (Shaila Halia Salsabila 23-140)


Jaringan epitel dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok berdasarkan atas bentuk
lapisan sel-selnya. Untuk penamaan epitel banyak lapis umumnya berdasarkan bentuk sel per
tanpa memperhatikan bentuk sel yang ada pada lapisan di bawahnya. Dari uraian ini maka jar
dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni:

I. Epitel pelapis yaitu epitelium superfisial yang bersifat membran atau lembaran/lapisan.
II.Epitel kelenjar yaitu epitelium glandulare.
Bentuk Sel Epitel :
 Epitelium squamousum dengan epiteliocytus squamous: pipih/gepeng
 Epitelium kuboideum dengan epiteliocytus cuboideus.: kuboid.
 Epitelium kolumnar dengan epiteliocytus columnaris: silindris.

-( Rizkina Pradita 23-146)


sel tulang memiliki 5 jenis sel yang berbeda, yaitu sel osteoprogenitor yang dibutuhkan pada pr
pembentukan tulang baru, yaitu osteogenesis. Sel osteoblas merupakan sel osteoprogenitor yang
dari sel mesenkim yang terdapat di sumsum tulang dan jaringan ikat lainnya. Berfungsi bertangg
terhadap sintesis, deposisi dan mineralisasi matriks tulang. Sel osteosit adalah sel-sel tulang mata
lakuna matriks tulang. Sel-sel osteosit berkomunikasi satu sama lain berkomunikasi jaringan yan
melibatkan kanalikuli, dan sel ini memberikan respons terhadap tekanan mekanis yang terjadi pa
Sel-sel pelapis tulang berasal dari osteoblas dan tulang penutup yang tidak mengalami remodeli
ini dianggap berfungsi dalam pemeliharaan dan memberikan dukungan nutrisi pada osteosit yang
dalam matriks tulang di bawahnya, serta mengatur pergerakan kalsium dan fosfat masuk dan
keluar dari tulang. Sel osteoklas dapat menyebabkan demineralisasi tulang dengan cara melepask
yang menciptakan lingkungan lokal yang asam dan penghancuran matriks organik dengan melep
enzim lisosomal seperti cathepsin K dan enzim nonlisosomal seperti kolagenase.
M. Fauzia, Nenny P, Ratih Pusporini, Diena Fuadiyah, Ariyati Retno P, Viranda Sutanti, F
TULANG: TINJAUAN SECARA KOMPREHENSIF DALAM BIDANG KEDOKTERAN GIG

Daftar Pustaka

M. Fauzia, Nenny P, Ratih Pusporini, Diena Fuadiyah, Ariyati Retno P, Virand


Fidya.2022.
TULANG: TINJAUAN SECARA KOMPREHENSIF DALAM BIDANG KEDOKTERAN G

Tri Rarjana. 2011. HISTOLOGI


https://staffnew.uny.ac.id/upload/132256204/pendidikan/jaringan-tulang-tulang-rawan-pdf
NI Larasuci. 2018. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Darah 1. Pengertian darah Darah ada
yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuha - Repository Poltekkes Denpa
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/424/3/BAB%20II.pdf
dr.Noor Yulia .,M.M. 2018. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM MUSKULOSKELETA
TULANG
Universitas esa unggul, 2020. Modul fisiologi darah September.
2023, tissue ultrastruktur, teachmeanatomy.
AK Putri. 2013. http://eprints.undip.ac.id/43732/3/Bab_2.pdf

melinda md. struktur sel sel darah https://www.academia.edu/40125872/A_Struktur_Sel_Sel


DA Kusumo. 2012. http://eprints.undip.ac.id/45583/2/Bab_2.pdf
Histologi Kedokteran Dasar oleh Dr. Pratiwi Soesilawati, drg., M.Kes., PA(K) 2020
https://repository.unair.ac.id/116832/1/HISTOLOGI%20Kedokteran%20Dasar_Full.pdf
Rahmadina, M. Pd dan Husnarika Febriana, S. Si.,M. Pd. 2017. BIOLOGI SEL UNIT TEER
PENYUSUNAN TUBUH MAKHLUK HIDUP. 2017. Rahmadina, M. Pd dan Husnarika
S. Si.,M. Pd. http://repository.uinsu.ac.id/9146/7/Buku%20Biologi%20Sel.pdf

Lodish, Harvey F., Cuffe, Michael, Alberts, Bruce M., Staehelin, L. Andrew, Slack, Jona
Cooper, John A., Chow, Christopher, Bernfield, Merton R., Stein, Wilfred D. dan La
Ronald A. 2022. "sel". Ensiklopedia Britannica.

Minda Azhar, 2016, Biomolekul Sel.


ppt dari STRUKTUR DAN ULTRA STRUKTUR SEL.ppt - Ac
https://www.academia.edu/29332967/STRUKTUR_DAN_ULTRA_STRUKTUR_SEL_p
adiyanto
Kurniati, Tuti. (2020). Biologi Sel. Bandung: CV Cendekia Press

Rahmadina dan Husnarika Febriani. 2017. Biologi Sel. http://repository.uinsu.ac.id/9146/


%20Biologi%20Sel.pdf

Hasim Arfah. 2022. Biologi Sel dan Biokimia oleh Hasim Arf
https://www.researchgate.net/profile/Hasim-Arfah/publication/
360699131_Makalah_Pengantar_Materi_Sel/links/6285c522e487bf5a92ca2e99/MakalahP
Materi-Sel.pdf?origin=publication_detail
Dr. Hj. Tuti Kurniati, M.Pd. 2020. Biologi https://etheses.uinsgd.ac.id/30941/1/Biose
%20Akhir%20%281%29.pdf

dr. I Made Subagiartha. 2018. SEL STRUKTUR, FUNGSI, DAN R


https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/20422/1/f4ef046ce45021f1a9cb18b4b5fffc09.pdf

e-book Cell Biologi (Cytology. 2016. Biomolecules and Molecular Biology)


Sandriana Juliana Nendissa. 2023. Biologi Sel. Bandung : WIDINA BHAKTI PERSADA.
(Rahmadina, M. Pd dan Husnarika Febriana, S. Si.,M. Pd. 2017. BIOLOGI
TEERKECIL PENYUSUNAN TUBUH MAKHLUK
http://repository.uinsu.ac.id/9146/7/Buku%20Biologi%20Sel.pdf)
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd. 2018. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA.

(Rahmadina. 2017. Biologi Sel. ID Syah, IS Nurjanah - pustaka.ut.ac.id)

Unggahlah laporan hasil diskusi tersebut pada assignment di e-learning sister.

LEMBAR KERJA MAHASISWA 2 (Tutorial Skenario 2)

Anda mungkin juga menyukai