Skenario Sidang PIDANA 1-3 Revisi-1
Skenario Sidang PIDANA 1-3 Revisi-1
PEMERKOSAAN
( CONTOH DAN PENYAMARAN )
( KRONOLOGI KASUS )
Korban yang sempat melawan aksi bejat pelaku akhirnya tak berdaya dan menuruti
nafsu bejat pelaku yang tak lain adalah sopir angkot M25 Jurusan Karawang-Kota
dengan nomor polisi T-2997-PG.
"Di situlah awalnya korban ditawari oleh pelaku (Harariawan) untuk diantarkan langsung
hingga ke rumahnya yang ada di wilayah karawang kota dengan alasan searah dengan
rumah pelaku," ujar Kapolres karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono senin (25/09)
pagi kepada para jurnalis di Markas Polres karawang kota .
Korban yang tidak memiliki prasangka buruk kemudian menaiki angkot pelaku dan
duduk di bangku depan atau tepat di samping pelaku yang menyetir kendaraan
tersebut.
"Pelaku kemudian membawa korban untuk diajak keliling wilayah karawang selama
kurang lebih tiga jam hinggga pukul 22.15 WIB, kemudian pelaku memberhentikan
kendaraannya di jembatan unsika yang dikenal sepi pada jam tersebut," lanjut Susetio
didampingi Kapolres ,AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Diketahui saat berhenti Harariawan mencoba merayu korban agar mau berhubungan
intim dengannya.
"Tetapi korban menolak dan berusaha mendorong pelaku yang berupaya memaksa
korban untuk bersetubuh dengannya, bahkan korban sempat melakukan perlawanan
dengan berupaya memecahkan kaca depan dengan lengan kanan dan kunci roda," .
Pelaku yang sudah mengunci seluruh pintu dan menutup rapat seluruh bagian jendela,
kemudian memindah paksa korban dari bangku depan ke bangku penumpang bagian
belakang dan memaksa korban untuk melayani nafsu pelaku di lantai angkot tersebut.
Saksi RY Dan SM yang berkendara dengan dua sepeda motor kemudian memberikan
pertolongan kepada korban untuk dibawa ke Pos Polisi terdekat, dan kemudian dari
tempat tersebut langsung diantarkan polisi ke Polres karawang kota yang jaraknya tidak
jauh dari lokasi kejadian.
"Korban kemudian membuat laporan dan menyebutkan ciri-ciri angkot yang menjadi
tempat ia diperkosa, yakni nomor polisi, jurusan angkot, dan bagian lampu belakang
yang dimodifikasi,"
"Pelaku yang kabur dengan menggunakan angkot kemudian ditangkap oleh tim
Resmob Polres sanggabuana di tempat mangkal (pool) bayangan yang tidak jauh dari
lokasi Jalan jembatan setengah jam setelah korban datang ke Polres Karawang Kota.
Barang bukti yang diamankan kepolisian, yakni satu buah celana dalam perempuan
motif bunga berwarna putih dan pink, satu buah celana dalam laki-laki berwarna abu
abu, celana panjang chino berwarna cream , celana panjang wanita berwarna hitam,
dan satu unit kendaraan Kopamilet M25 jurusan Grogol-Kota dengan nomor polisi T-
2997-PG beserta kunci kontak kendaraan, serta satu buah kunci roda terbuat
dari stainless.
"Karena kondisi korban yang mengalami luka lebam karena dianiaya pelaku hingga
biru-biru dan korban mengalami trauma mendalam, maka kita akan menerapkan pasal-
pasal yang bisa kita terapkan terhadap pelaku untuk memperberat hukuman,
SIDANG 1
Panitera (RYO) : Kepada Jaksa Penuntut Umum & Penasehat Hukum dipersilahkan untuk
memasuki ke Ruang Persidangan.
Panitera (Nur Azmi) : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili
tindak pidana tingkat pertama dengan Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. atas nama
Terdakwa Harariawan akan segera dimulai. Majelis Hakim memasuki Ruang Persidangan,
hadirin dimohon berdiri.
Hakim Ketua (Putri) : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili
Perkara Pidana tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa
Harariawan Bin Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
Hakim Ketua : Kepada Penasehat Hukum Terdakwa silahkan memasuki ruang persidangan
Hakim ketua (putri) : penuntut umum silahkan hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas.
Penuntut umum 1 ( rafli akmal ) : petugas hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas
Hakim ketua ( putri) : baik saudara terdakwa silahkan duduk di kursi pemeriksaan, dan petugas
terimakasih, silahkan kembali ke tempat.
Hakim ketua (putri) : baik sekarang terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap untuk
mengikuti persidangan pada hari ini?
Tedakwa (harariawan) :
Terdakwa (harariawan) :
Terdakwa (harariawan) :
(hakim ketua bertanya kepada hakim anggota, sudah sesuai atau tidak)
Hakim ketua (putri): saudara terdakwa sudah berapa lama anda ditahan?
Hakim ketua (putri): apakah saudara tahu mengapa dihadirkan dipersidangan ini?
Hakim ketua: apakah saudara dalam perkara ini di dampingi oleh Penasehat Hukum saudara?
Hakim ketua (putri): baik kepada penasehat hukumterdakwa silahkan untuk maju kedepan,
untuk menujukan surat kuasa khusus serta berita acara sumpah. Dan kepada penuntut umum
silahkan maju kedepan untuk memeriksa kelengkapannya.
Hakim ketua (putri ): baik, silahkan ke tempat masing-masing. ( sambil berikan berkas kepada
penasehat hukum).
Hakim ketua (putri ): agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan surat dakwaan dari penuntut
umum, saudara penuntut umum apakah telah siap dengan surat dakwaanya?
Hakim ketua (putri ): baik sebelumnya kepada saudara terdakwa serta penasehat hukum, apakah
sudah menerima salinan surat dakwaan?
Penuntut umum 1( rafli akmal): majelis hakim yang mulia, penasehat hukum yang kami hormati
serta hadirin sekalian izinkan kami untuk membacakan surat dakwaan. (lalu bacakan surat
dakwaanya)
Hakim ketua (putri ): baik kepada saudara penasehat hukum, bagaimana apakah telah mengerti
terhadap surat dakwaan yang dibacakan penuntut umum ?
Hakim ketua (putri ): baik penasehat hukum, bagaimana apakah memiliki tanggapan atas surat
dakwaan yang telah dibacakan?
Penasehat hukum terdakwa (sultan) :dikarenakan tidak ada perubahan didalam surat dakwaan
penuntut umum maka saya akan membacakan nota keberatan kami yang mulia
Hakim ketua (putri ): apakah sauadara sudah siap atas nota keberatannya?
Hakim ketua (putri ): baik kepada penuntut umum, terdakwa, serta pengunjung sidang harap
mendengarkan seksama
Hakim ketua (putri ): baik saudara penuntut umum bagaimana apakah memiliki tanggapan atas
nota keberatan yang telah dibacakan oleh penasehat hukum?
Penuntut umum 2 (lili) : ada yang mulia kami akan menanggapi secara lisan
Penuntut umum 2 (lili) : baik, bahwa penasehat hukum menjelaskan bahwa surat dakwaan yang
kami sampaikan tidak cermat, jelas dan lengkap. Dalam hal ini penuntut umum sudah membuat
surat dakwaan sesuai dengan pasal 143 ayat 2 B KUHAP yaitu jelas, cermat dan lengkap
mengenai tidak pidana yang didakwakan dalam menyebutkan klausul dan tempat tindak pidana
itu dilakukan. Maka kami mohon agar majelis hakim mengulang apa yang disampaikan oleh
penasehat hukum, karena kami tetap pada dakwaan kami yang mulia.
Hakim ketua (putri ): baik, bagaimana penasehat hukum apakah memiliki tanggapan atas
tanggapan dari penuntut umum?
Penasehat hukum terdakwa (sultan): saya tetap pada nota keberatan saya yang mulia
Hakim ketua (putri ): baik dikarenakan penuntut umum tetap pada surat dakwaannya dan
penasehat hukum tetap pada nota keberatannya. Maka anggenda sidang selanjutnya adalah
pembacaan putusan sela dari majelis hakim, namun untuk menerapkan sema nomor 2 tahun 2014
tentang penyelesaian perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat)
Lingkungan Peradilan, maka mari kita bersama sama menyusun kalender terlebih dahulu. Jadi
tolong siapkan yah tanggalnya.
Hakim ketua (putri ): baik disini majelis hakim memberikan waktu selama 7 hari untuk
menyiapkan putusan selanya, maka untuk itu sidang pembacaan putusan sela akan dilaksanakan
pada tanggal 9 oktober 2023 yang akan datang, dimohon pada panitera di catat ya
Panitera (Nur Azmi): baik yang mulia
Hakim ketua (putri ): selanjutnya adalah pembuktian dari saudara penuntut umum, saudara
penuntut umum memerlukan waktu beberapa untuk menyiapkan alat buktinya ?
Penuntut umum 1(rafli akmal): kami memelukan waktu 7 hari yang mulia
Hakim ketua (putri ): 7 hari yaaa ( sambil mengecek kalender), maka dari itu untuk pembuktian
dari penuntut umum akan dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2023 yang akan datang.
Hakim ketua: untuk memberikan waktu kepada penuntut umum untuk menyiapkan alat buktinya
maka agenda sidang hari ini akan kami tunda hingga 7 hari kedepan dan akan kami laksanakan
pada tgl oktober 2023 yang akan datang. Diperintahkan untuk penuntut umum untutk tetap
menghadirkan terdakwa pada sidang berikutnya
Hakim ketua (putri ): untuk itu sidang ditunda dan ditutup (ketuk 3x)
Panitera (Nur azmi) : sidang telah selesai, majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri.
SIDANG 2 TELAH DIBACAKAN
Sidang 3
( pembuktian ) dari JPU
Panitera : sidang akan segera dimulai, majelis hakim akan segera memasuki ruang sidang.
Hadirin dimohon berdiri.
Hakim : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana
tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa Harariawan Bin
Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
Hakim : saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
persidangan pada hari ini
Hakim : sesuai dengan persidangan yang lain maka agenda sidang pada hari ini adalah
pembuktian dari penuntut umum saudara penuntut umum, apakah sudah siap dengan alat
buktinya?
JPU : siap yang mulia, kami akan menghadirkan 2 orang saksi dimana salah satunya adalah
korban dan seorang ahli porensik yang menyusun dan akan menjelaskan visum dari korban dan
beberapa barang bukti kami dapatkan yang mulia
Hakim : baik, kepada saudara terdakwa untuk mengambil tempat sebelah kanan kursi penasehat
hukum saudara
Hakim : baik saudara saksi apakah sehat dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini
Baik ibu berdasarkan pasal 160 ayat 22 sebelum memberikan keterangan, ibu akan ditanyakan
identitas terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas ya
Hakim : nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Baik pekerjaan ibu?
Hakim : baik saudara saksi bisa maju kedepan terlebih dahulu, benar ini BAP saudara saksi?
Apakah benar ini ttd saudara? Silahkan duduk kembali
Hakim : baik saudara saksi apa yang saudara ketahui tentang perkara ini
Saksi (korban) : jadi diperkara ini saya sebagai korban ( menceritakan dari pertama ketemu
korban) (ceritakan saja yang diketahui)
Hakim : silahkan
Saksi (korban) : ada (ceritakan perlawanan yang dilakukan) karena terdakwa memaksa untuk
hubungan intim
Karena saya melawan terdakwa memukul saya dengan tangkisannya
JPU : mohon ijin yang mulia untuk menunjukan barang bukti No. 001 dan 002 berupa sebuah
kunci roda dan pakaian yang digunakan korban dan terdakwa
Hakim : baik kepada penuntut umum silahkan maju kedepan untuk menunjukan barang buktinya
dan saudara saksi maju kedepan, terdakwa dan juga penasehat hukum maju kedepan
Hakim : pada saudara penasehat hukum apakah akan mengajukan pertanyaan pada saudara
saksi?
PH (tergugat) : saudara saksi tadi anda berkata bahwa anda tidak mengenal terdakwa. Apakah
sebelumnya anda tidak menaruh curiga terhadap terdakwa
Saksi (korban) : tidak yang mulia
PH (tergugat) : apakah pada saat itu kejadian saudara saksi sampai berteriak atau meminta
tolong?
Saksi (korban) : saya sampai berteriak dan meminta tolong tetapi terdakwa mengancam akan
memukul saya, apabila saya memberontak
Hakim : baik saudara penuntut umum apakah keterangan dari saksi ini masih diperlukan
JPU : masih yang mulia bahwa kami memohon izin untuk saksi ini tetap didalam ruang sidang
selama pemeriksaan, saksi selanjutnya
Anggota 1: saudara saksi berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap sebelum bapak memberikan
keterangan akan dibacakan idenitasnya terlebih dahulu
Jawab dengan keras ya
Nama?
Tempat tanggal lahir?
Agama ?
Jenis kelamin laki-laki kebangsaan indonesia apakah benar
Alamat pekerjaan?
Hakim anggota : sebelum saudara saksi dimintai keterangannya akan diangkat sumpah terlebih
dahulu apakah saudara saksi bersedia?
Hakim ketua : baik baapak silahkan maju kedepan dulu apakah benar ini BAP ini keterangan
bapak ini tanda tangan bpak
Bapak silahkan kembali ketempat
Hakim anggota : apa yang saudara saksi ketahui tentang kasus ini
Saksi : jadi yg saya ketahui bahwa korban telah diperkosa mengalami pemerkosaan
Hakim : baik kepada saudara saksi penuntut umum apakah keterangan dari ini masih diperlukan
Hakim : baik keterangan bapak dan ibu kami rasa cukup selanjutnya keterangan bapak dan ibu
kami perlikan, kami harap saudara saksi lain dapat dipanggil kemabali
Hakim ketua : apakah saudara sehat dan siap mengikuti persidangan ini
Ahli : baik saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan
Hakim anggota : baik saudara ahli, saudara berapa kali dihadirkan dalam persidangan sebagai
ahli
Ahli : 4 kali bu
Hakim anggota : kalau begitu saudara ahli untuk maju kedepan menunjukan surat tugasnya
Hkim anggota 2 : saudara ahli berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap, sebelum memberikan
pendapat saudara ahli akan ditanykan identitasnya terlebih dahulu mohon dijawab dengan jelas
nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Hakim anggota 2: apakah saudara ahli mengenal terdakwa?
H.anggota 2: saudara ahli sebelum memberikan pendapat saudara ahli akan di janjinya, apakah
saudara bersedia
H.ketua : saudara penuntut umum silahkan mengajukan pertanyaan tapi sebelumnya saudara
menghasilkan ahli ini disini untuk menjelaskan tentang apa ya
JPU : baik saudara ahli dapatkah anda memaprkan hasil visum yang sudah anda teliti
Ahli : baik disni saya akan memaparkan hasil visum yang saya teliti
(AHLI MEMAPARKANNYA)
Ahli : baik sya mulai setelah kami dari tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap korban
dini nurfalah atas kasus pemerkosaan kami menemukan beberapa perta ceritakan yang dialami
korban. Kami menemukan luka lebeb ditangan korban
Ahli : yang dialami korban pada luka lengan korban dapat disembuhkan, tetapi mungkin untuk
alat kelamin cukup lama
Hakim ketua : dari penasehat hukum apakah ada yang ingin ditanyakan
Hakim ketua : saudara penuntut umum apakah pendapat para ahli masih diperlukan
Ahli : baik bu
H. ketua : selanjutnya saudara dapat meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara dapat
meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara dapat mengambil cv serta surat tugas di
panitera
Baik silahkan saudara
H.ketua : penuntut umum apakah ada saksi atau ahli yang harus dihadirkan lagi di persidangan
H.ketua : baik kepada saudara terdakwa silahkan duduk dikursi pemeriksaan kembali
H.ketua : dikarenakan sudah tidak ada saksi atau ahli yang dihadirkan oleh penuntut umum,
maka agenda selanjutnya adalah pembuktian dari penasehat hukum
Untuk memberikan waktu dari penasehat hukum dalam menyiapkan alat buktinya, maka agenda
sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal
oktober 2023 diperintahkan kepada penuntut umum untuk tetap menghadirkan terdakwa pada
sidang berikutnya
Panitera : sidang telah selesai majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri
SIDANG IV
(pembuktian PH dan keterangan terdakwa )
Panitera : sidang akan segara dimulai majelis hakim akan memasuki ruang sidang. Hadirin
dimohon berdiri
Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : silahkan Hakim Anggota 2 apakah masih ada yang ingin
ditanyakan? Hakim A II : baik cukup pakketua.
Hakim Ketua : kepada JPUapakah ada yangingin di tanyakan lagi kepada
terdakwa? JPU : tidak adalagi pakhakim
Hakim Ketua : baiklah jika tidak adapertanyaan lagi, kepada saudara penasehat hukum terdakwa,
apakah saudara ingin mengajukan keterangan saksi?
JPU : iya manjelishakim ,tapi kami butuh waktu untuk menghadirkan saksi, maka kamimohon
ke majelis hakim yang terhormat agar menunda sidang hari ini dan memberi waktu
1 minggu ke depan, untuk kami menghadirkan keterangan dari saksi.
Hakim Ketua : baik apakahpenasehathukum terdakwasetujusidang di tunda 1 minggu ke
depan? Ph terdakwa : iya pak hakim, kamisetuju sidangditunda 1 minggu ke depan.
Hakim Ketua : 7 Hari dari sekarang tanggal berapa panitera?
Panitera : hari kamistanggal 22 Desember 2022 yang
mulia. Hakim Ketua : di tanggal itu apakah adajadwal
persidangan lain? Panitera : tidak ada yang mulia.
Hakim Ketua : (berembuk dengan hakimanggota), baiklah sidanghari ini Kamistanggal 15 desember 2022
kami rasa cukup dankamitundaselama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada hari Kamistanggal 22
desember 2022 dengan agenda keterangan saksi, untuk itu kami beritahu kepada saudara penasheat hukum
untuk menyiapkan menyiapkan keterangan saksi, kepadapenasehat hukum agar hadir kembalipada
persidangan yangakan datang tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidangpada hari ini kaminyatakan
ditunda danditutup (ketukpalu 3 kali)
Panitera : Majelis hakim akanmeninggalkan ruangsidang, hadirindimohonuntuk berdiri