File 5
File 5
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis.
bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa
15
16
sangat berguna bagi pihak KSOP Kelas II Tanjung Pinang dalam memberikan
Kuantitatif.
masih rendah, hal ini dikarenakan masih ada banyak hal yang harus
beberapa kendala, seperti tidak adanya publikasi kepada agen swasta tentang
peraturan biaya yang sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga masih
adanya biaya atau disebut dengan tips yang harus dikeluarkan demi
apabila pada jam piket pegawai,agen juga harus membayar iuaran yang lebih
kepada pegawai yang sedang piket, serta harus membayar iuran bulanan
berupa tips untuk kepala kantor dan kepala seksi agar setiap pengurusan di
kantor kesyahbandaran dan otoritas kelas II kijang lancar. Selain itu harus
juga membayar biaya cek fisik kapal, agen tidak turun kekapal melakukan cek
fisik.
Tahun 2017.
optimal. Hal ini dapat dilihat pada standar dan kompetensi pegawai yang
kepala kantor, adanya persyaratan yang harus di penuhi oleh pegawai untuk
Semakin baik kompetensi yang dimiliki pegawai maka semakin baik pula
4. Mursalin,dkk 2021
(tiga belas) indikator yang sudah baik (sebagaimana mestinya) namun ada
satu indikator yaitu belum baik yaitu indikator Kenyamanan Lingkungan hal
5. Sunarto, 2014.
2014 : 61-68.
standar operasional prosedur, sehingga kapasitas kerja dari pihak aparat dapat
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
2015
2017
Bulu Hala.
28
Tahun 2014.
keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang danlatau barang,
serta mendorong perekonomian nasional dan daerah dengan tetap memperhatikan tata
ruang wilayah.
menunjukkan peningkatan yang yang cukup pesat, hal ini tidak terlepas dari potensi
wilayahnya yang cukup strategis dan berada dekat kota Sumenep, sehingga terjadi
peningkatan arus penumpang dan bongkar muat barang,selain itu tingkat kebutuhan
digunakan sebagai tempat bongkar muat barang dan penumpang, tetapi juga sebagai
(DLKp) pelabuhan.
penundaan.
pelayaran.
lanjut mengenai pelayanan publik, maka peneliti akan menguraikan terlebih dahulu
banyak pakar. Salah satunya yang dikemukan oleh Agus Dwiyanto (2006: 136)
seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran, akta nikah, akta
kematian, sertifikat tanah, izin usaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin
gangguan (HO), izin mengambil air tanah, berlangganan air minum, listrik dan
sebagainya.
Berdasarkan Undang Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu
pembinaan, bimbingan, penyediaan fasilitas, jasa dan lainnya yang dilaksanakan oleh
usaha yang dilakukan kelompok atau seseorang atau birokrasi untuk memberikan
mempunyai kepentingan pada organisasi tertentu sesuai dengan aturan pokok dan
Pendapat lain mengenai pelayanan publik dari Ratminto & Atik Septi Winarsih
(2006: 4) yaitu Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai
segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik
yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau
Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
34
merupakan kegiatan utama pada orang yang bergerak di bidang jasa, baik itu orang
yang bersifat komersial ataupun yang bersifat non komersial. Namun dalam
pelaksanaannya terdapat perbedaan antara pelayanan yang dilakukan oleh orang yang
bersifat komersial yang biasanya dikelola oleh pihak swasta dengan pelayanan
bersifat non- komersial kegiatannya lebih tertuju pada pemberian layanan kepada
masyarakat (layanan publik atau umum) yang sifatnya tidak mencari keuntungan
pelayanan jasa kepelabuhanan pada masyarakat atau pengguna jasa yang berkualitas
diperlukan proses yang teratur dan terarah dengan pedoman, standar pelayanan
6. Biaya terjangkau.
terdiri atas :
1. Jasa Labuh
2. Jasa Tambat
3. Jasa Pemanduan
1. Jasa Dermaga
2. Jasa Penumpukan
3. Ship To Ship
1. Pelayanan Air
2. Sewa Perairan
36
3. Surat Ukur
1. Pas Kecil
2. Pas Besar
tersebut tidak hanya berbicara tentang kuantitas dari pelayanan publik akan tetapi juga
harus membahas tentang kualitas dari suatu pelayanan publik itu sendiri, hal ini
dikarenakan pelayanan publik merupakan fungsi yang hakiki dari suatu pemerintah
masyarakat. Adanya berbagai keluhan dari masyarakat sebagai pelanggan atas layanan
dari proses pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah, secara faktual
merupakan gambaran dari rendahnya kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh
birokrasi pemerintah. Padahal perilaku aparat birokrasi ini sangat menentukan dalam
proses pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. ( Rasyid dalam Thahir,
2010;5 )
publik atau pemerintah harus mengetahui dan memahami segala tuntutan, keinginan,
harapan atau tingkat kepuasan dari pelanggan atau masyarakatnya. Secara praktis
kualitas pelayanan publik akan terlaksana dengan baik dan dapat memuaskan
masyarakat sebagai pelanggan apabila didukung oleh faktor-faktor yang antara lain
adalah;
38
lebih dari itu pelayanan yang berkualitas merupakan sarana untuk mengidentifikasi dan
konsumen terdiri dari tiga komponen dasar yang harus dipahami bagi setiap perusahaan
yaitu: a. Proses sebelum penjualan Pada tahap ini perusahaan mempunyai kesempatan
untuk membentuk hubungan dengan konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan
konsumen atas produk yang ditawarkan. Proses selama transaksi Pada fase ini
perusahaan harus tetap menjaga kualitas pelayanan. Agar konsumen tetap menjadi
pelanggan setia. Komunikasi pada fase ini sangat penting. Sebab pada fase ini
konsumen membutuhkan informasi lebih banyak lagi akan produk yang dibeli. Jika
pihak-pihak perusahaan tidak memahami tentang produk yang ditawarkan bisa saja
memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang
harus mampu mempertahankan posisinya di tengah persaingan bisnis yang ketat seperti
sekarang ini. Bahkan kita mengetahui, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja suatu
pengalaman buruknya kepada orang lain dan bisa dibayangkan betapa besarnya
kerugian dari kegagalan memuaskan pelanggan. Karena itu, setiap perusahaan jasa
berkembang. Pengertian inovasi sendiri sangar beragam, dan dari banyak perspektif.
Inovasi adalah sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu
unit adopsi lainnya. Pengertian dari sumber lain menyebutkan bahwa inovasi adalah
kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan menawarkan jasa atau barang
baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dibandingkan dengan yang tersedia
Inovasi bisa diartikan sebagai ide – ide baru, praktik – praktik baru, atau objek-
objek baru yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau
melahirkan inovasi yang berguna. Melalui inovasi muncullah kebaharuan yang dapat
berbentuk produk baru hingga sistem distribusi baru. (Suharyadi, Dkk, 2007)
Dengan merujuk dari pengertian – pengertian diatas, maka sebuah inovasi tidak
akan bisa berkembang tanpa status quo. Dan walaupun tidak ada satu kesepahaman
definisi mengenai inovasi, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa inovasi
mempunyai atribut :
dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada nilau kebaruan yang melekat dalam
yang digantinya. Hal ini dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak serta merta
dibuang begitu saja, selain karena alasan faktor yang tidak sedikit, namun juga
inovasi yang lama menjadi bagian dari proses transisi ke inovasi terbaru. Selain
itu juga dapat memudahkan proses adaptasi dan proses pembelajaran terhadap
Dengan sifatnya yang baru, makan inovasi mempunyai tingkat kerumitan yang
karena sebuah inovasi menawarkan hal yang lebih baru dan lebih baik, maka
Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti mempunyai
keuntungan atau nilai lebih dibandingkan dengan inovasi yang lama. Sehingga
sebuah produk inovasi harus melewati fase “uji publik”, dimana setiap orang
atau pihak mempunyai kesempatan untuk menguji kualitas dari sebuah inovasi.
Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana ia bekerja dan
pelanggan.
terbaik.