topik

Cerita Dalam
Ada juga kartun Gatotkaca yang memiliki
rasa pedas dari tanaman mint. Itulah salah
satu varian rasa cokelat dari 25 rasa cokelat

Sebatang
produksi Cokelat nDalem dari Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasangan Meika
Hazim dan Yuda yang membidani lahirnya
cokelat aneka rasa itu sejak 2013.

Rasa rempah

Cokelat
Cokelat itu terbagi dalam lima lini
rasa yang minimal memiliki tiga varian
rasa. Lini rasa pertama yaitu klasik yang
terdiri dari 3 varian rasa antara lain dark,
extra dark, dan less sugar dark chocolate.
Cokelat itu mengandalkan kadar kakao
dalam citarasanya. Ciri khas lini rasa klasik
menggunakan kemasan motif batik ala
Cokelat nDalem dan Fondre menyuguhkan Yogyakarta. Kedua, lini rasa pedas yang diolah
citarasa baru dalam menikmati sebatang dari cabai, jahe, dan mint.
cokelat. Ciri khas rasa pedas berupa kemasan
kartun wayang seperti yaitu Bima, Wisanggeni,

Koleksi Cokelat nDalem

dan Gathotkaca. Ketiga, lini rasa rempahnesia
yang diolah dari cokelat dengan perisa
Koleksi Cokelat nDalem

ekstrak rempah seperti cengkih, serai, dan

kayumanis. Ciri khas kemasan cokelat
rempahnesia bergambar bregada (prajurit)
Keraton Yogyakarta.
Keempat, lini rasa
wedangan (wedang
ronde, wedang uwuh,
dan wedang bajigur)
Meika Hazim dengan rasa minuman
(kiri) dan Yuda tradisional.
mendirikan
Cokelat nDalem
sejak 2013. Cokelat nDalem bekerja
sama dengan Pusat

Cokelat
Studi Pangan dan
dengan kemasan Gizi Universitas
bergambar karakter Bima Gadjah Mada
(UGM) memadukan
dan berwarna merah itu membuat penasaran. cokelat dengan
Saat menggigit cokelat itu, ternyata rasa probiotik yang
sehat.
pedas langsung menyergap. Aneh rasanya
mencicip cokelat berasa manis kombinasi
pedas dari cabai. Pantas gambar Bima
dalam kemasan seperti meniup sesuatu dan
ada gunung berapi yang meletus. Rupanya
itu menandakan rasa pedas terasa begitu
mencicipinya.
Selain Bima, ada juga kartun karakter
Wisanggeangni yang juga berasa pedas.
Namun, rasa pedas itu berasal dari jahe.
2 TRUBUS - 631 Juni 2022/LIII

Ciri khas kemasan bergambar tempat-
tempat penjualan wedang itu seperti Alun-
alun Utara, Alun-alun Selatan, dan Imogiri.
Yang terakhir adalah lini rasa kopinesia,
yaitu perpaduan cokelat dengan isian biji
kopi arabika dari berbagai sentra produksi.
Contohnya kopi Gayo dari Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD), Merapi (DI Yogyakarta),
Kintamani (Bali) dan Wamena (Papua). Ciri
khas lini rasa kopinesia yaitu ilustrasi tarian
daerah tempat asal kopi.
Cokelat nDalem juga mengeluarkan
produk cokelat bermerek Boenbeans berkadar
kakao tinggi mencapai 64—100%. “Kami
menjamin tidak menambahkan bahan apapun,
kecuali gula pasir atau gula jawa,” ujar
Sekretaris Cokelat nDalem, Nurul. Kemasan
Boenbeans menceritakan siapa dan asal
petani. Ada juga merek Oui berciri khas
mengandung perisa buah dan yoghurt yang
menyegarkan.
Cokelat nDalem juga bekerja sama
dengan Pusat Studi Pangan dan Gizi
Koleksi Cokelat nDalem
Varian rasa Cokelat nDalem.
Universitas Gadjah Mada (UGM) memadukan
cokelat yang lezat dengan probiotik. Oleh
sebab itu Cokelat nDalem menamakan
produk itu dengan merek Chobio. Bakteri
baik itu membantu penyerapan gizi dalam
usus. Kehadiran Chobio untuk mengurangi
angka stunting anak di Indonesia. “Chobio
kini bisa dinikmati siapa saja. Tak hanya
enak, tetapi juga penuh manfaat,” ujar
Nurul.
Edamame
Lebih lanjut Nurul menuturkan
perusahaan itu lahir dari gagasan Meika
dan Yuda untuk memberi alternatif baru
oleh-oleh khas Yogyakarta. Tidak asal
TRUBUS - 631 Juni 2022/LIII
topik
mengejar laba, sejak awal semua produk Fondre
Cokelat nDalem lebih mengangkat konsep memadukan
cokelat dengan
citarasa dan cerita budaya Indonesia. edamame yang
Kemasan mengambil karakter budaya lezat.
Indonesia, seperti batik dan rasa kopinesia
diambil dari kopi berbagai daerah. “Setiap
kemasan menceritakan daerah dan budayanya
lewat kemasan itu,” tutur Nurul.
Cokelat nDalem bekerja sama
dengan petani di Gunungkidul, DIY, untuk
mendapatkan pasokan biji kakao. Kebutuhan
pasokan biji kakao mencapai 5—10 kg biji
kering per bulan. Itu setara untuk memenuhi
permintaan 3.000—5.000 kemasan cokelat.
Cokelat nDalem membuka gerai di wilayah
Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakata, DIY,
karena banyak turis berkunjung ke sana.
“Mereka tertarik oleh-oleh cokelat yang
rasanya tidak familiar, seperti cokelat rasa
cabai dan jahe,” kata Nurul.
Pemasaran pun tak hanya di Yogyakarta,
tapi juga ke Pulau Sumatra dan Papua.
Bahkan, hingga ke luar negeri melalui
pemasaran daring. Pantas bila Cokelat
nDalem bisa memperoleh omzet Rp50
juta—Rp60 juta per bulan. Nun di Jember,
Jawa Timur, ada olahan kakao bernama
Fondre yang dipekenalkan Mohamad Rizqo
Palefi. Pria kelahiran 1988 itu mengolah kakao
menjadi cokelat yang diberi taburan kacang
edamame panggang.
Ada dua produk besutan Fondre—dalam
bahasa Perancis berarti meleleh—yaitu
choco bar dan chocolate in cup. Choco bar
berbentuk batang cokelat yang memiliki 4
rasa, yaitu milk chocolate, dark chocolate,
oreo edamame, dan raisin edamame.
Adapun chocolate in cup berupa cokelat
dan edamame yang dicetak dalam wadah
kertas yang mungil. Hanya dua rasa dalam
3
 topik

chocolate in cup, yaitu milk chocolate dan

dark chocolate.
Perbedaan kedua produk itu pada choco
bar yang cokelatnya lebih banyak. “Sementara
di chocolate in up sebaliknya karena porsi
edamame lebih banyak,” kata Rizqo. Mengapa
memilih edamame sebagai bahan campuran
cokelat? Menurut Rizqo, awalnya ia hanya
fokus membuat olahan cokelat untuk dijadikan
oleh-oleh. Pada 2014 ia membuat suwar-
suwir, yaitu cokelat dengan isian dodol tape.

Daring
“Awalnya pasarnya bagus, tapi seiring
berjalannya waktu malah turun,” tuturnya.
Oleh kaarena itu ia berinovasi lagi mencari
bahan lain yang bisa dipadukan dengan
cokelat. Pada 2015 Rizqo membuat cokelat
dengan edamame. Kacang asal Jepang
itu termasuk salah satu komoditas ekspor
andalan Jember sehingga bahan baku selalu
tersedia dan ternyata pasarnya juga bagus.
Rizqo memasarkan Fondre di toko oleh-
oleh di Jember, Malang, dan Surabaya,
semuanya di Jawa Timur. “Saat ini sudah
masuk lebih dari 20 toko oleh-oleh,” kata
Rizqo, Ia juga menjual Fondre secara daring
sehingga dapat menjangkau pasar di luar
kota. Jadi, bila ingin merasakan sensasi
cokelat yang membalut edamame, silakan
pesan ke Fondre. (Imam Wiguna/Peliput:
Nadya Muliandari)

4 TRUBUS - 631 Juni 2022/LIII