Anda di halaman 1dari 13

Bab I

Pengertian dan macam puasa


 Puasa dalam lintas sejarah
Kata puasa berasal dari Bahasa Sansekerta= ‘upawasa’ yang berarti cara atau metode untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan. Puasa merupakan salah satu rukun islam yang berkaitan dengan
ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkan puasa mulai
dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Puasa telah dipraktikkan sejak lama, bukan hanya oleh manusia, tetapi juga binatang dan
tumbuh-tumbuhan. Puasa dilakukan oleh hamper seluruh bangsa atau umat di dunia baik
beragama Islam, Kristen, Yahudi, Hindhu maupun Budha.

Menurut Encyclopedia of Religion bangsa-bangsa berkebudayaan tinggi dan kuno sebelum


Masehi berpuasa untuk memuja roh nenek moyang, membersihkan dosa dan persiapan menjadi
pemimpin atau ketua agama. Pada kehidupan modern, puasa sebagai bentuk ibadah dapat
ditemukan pada beberapa agama besar di dunia.

 Puasa dalam Islam


Al-Qur’an menyebut puasa dengan kata Shaum dan S yang berarti menahan diri. Dalam
terminology hukum islam puasa mempunyai maknan menahan diri dari segala hal yang dapat
membatalkan puasa (makan, minum, berhubungan biologis, dll) mulai terbit fajar hingga
matahari terbenam dengan disertai niat tertentu dan dilakukan semata-mata karena
mengharapkan ridha Allah SWT.

Dalam syari’at Islam, terdapat 4 macam hukum puasa :

1. Puasa wajib
Contoh :
 Puasa Ramadhan
 Puasa Kafarat
 Puasa Nadzar
2. Puasa haram
Contoh :
 Puasa dua hari raya (idul fitri dan idul adha)
 Puasa saat haid dan nifas bagi wanita
 Puasa hari-hari tasriq
3. Puasa makruh
Contoh :
 Puasa hari jumat saja
 Puasa hari sabtu saja
 Puasa hari minggu saja
4. Puasa sunnah
Contoh :
 Puasa senin kamis
 Puasa 6 hari pada Bulan Syawal
 Puasa Dawud

 Tiga tingkatan puasa


Seorang sufi besar, Imam Al-Ghazali dalam ihya’ ulummudin, membagi puasa kedalam tiga
tingkatan :

1. Tingkatan umum
2. Tingkatan khusus
3. Tingkatan lebih khusus
Bab II
Rahasia Keutamaan Puasa
 Lima rahasia puasa
1. Mrnguatkan jiwa

Puasa adalah solusi jitu yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita para hamba-Nya.
Dengan puasa, hawa nafsu menjadi lebih terkendali dan jiwa semakin kuat.

2. Mendidik kemauan dan melatih kesabaran

Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam


kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa itu setengah dari kesabaran.

3. Menyehatkan badan

Dari sudut pandang kesehatan, manfaat puasa dapat dituturkan secara singkat sebagai berikut :

a. Puasa merupakan media untuk membersihkan tubuh dari segala sesuatau yang
dimungkinkan berpotensi menyebabkan peningkatan racun-racun berbahaya atau
makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi.
b. Menyegarkan organ-organ pencernaan dan penyerapan jika ditinju dari aspek kesehatan.
c. Menyebabkan organ-organ pembuangan istirahat.
d. Factor peremajaan karena puasa member kehidupan dan vitalitas baru pada sel-sel tubuh.

4. Mengenal nilai kenikmatan

Dengan puasa, kita bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi kenikmatan
yang sudah kita peroleh, tetapi juga merasakan langsung betapa besar kenikmatan yng telah
diberikan Allah kepada kita.

5. Mengingat dan merasakan penderitaan orang lain

Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya
penderitaan yang dirasakan orang lain.
 Buah utama puasa adalah takwa
Dalam Al-Qur’an, tujuan puasa disebut secara eksplisit, yaitu menciptakan manusia
bertakwa, (QS. Al-Baqarah [2] : 183 dan 187). Ibadah puasa yang kita lakukan sesungguhnya
berfungsi untuk mempertajam dan meningkatkan dasar dan landasan terbentuknya nilai takwa.

Ketakwaan atau kesadaran ketuhanan inilah yang menjadi target utama ibadah puasa.
Manakala target dari ibadah puasa ini dapat dicapai maka puasa akan membuat kita menjadi
orang yang memiliki tiga hal :

1. Mencegah diri dari segala bentuk dusta.


2. Memiliki benteng pertahanan rohani yang kuat.
3. Selalu terangsang untuk berbuat baik terhadap Allah maupun sesama manusia.

 Manfaat puasa

1. Puasa adalah jalan menuju Jannah (surga).


2. Membawa orang yang berpuasa menuju kenikmatan surge melalui pintu “Rayyan”.
3. Puasa membentengi diri dari api neraka.
4. Sebagai zakat (penyuci) jiwa.
5. Mendapat balasan langsung dari Allah SWT.
6. Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
7. Dijaukan dari api neraka.
8. Puasa sebagai obat penawar gejolak syahwat.
9. Puasa dapat menjadi perantara turunnya syafa’at.
10. Ketaatan kepada Allah.
11. Mendekatkan diri kepada Rabb-Nya.
12. Kecintaan Allah kepada hamba-Nya.
13. Meningkatkan kualitas nafsu seseorang (nafsu ammarah dan nafsu muthmainnah).
14. Meningkatkan daya ingat.
15. Menciptakan ketenangan jiwa dan mempertebal imunitas.
16. Membuat diri sehat luar dalam.
Bab III
 Keajaiban puasa bagi penderita jantung
Bagi jantung, setidaknya ada 3 manfaat penting yang dapat dipetik dari puasa :

a. Puasa melawan tekanan-tekanan yang selalau mendera jantung.


b. Puasa member kesempatan jantung untuk beristirahat sejak dari aktivitas kerja beratnya.
c. Puasa dapat mensterilkan darah.

 Kejaiban puasa bagi kesehatan kulit


Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat
tubuh mengalami metabolism energy, yaitu peristiwa perubahan dari energy yang terkandung
dalam zat gizi menjadi energy potensial dalam tubuh.

 Keajaiban puasa bagi kesehatan lambung


Puasa bermanfaat untuk menyeimbangkan lambung. Karena dalam keadaan tidak berpuasa
orang cenderung memenuhi lambungnya dengan makanan dan minuman.

 Keajaiban puasa bagi proses pemusnahan racun


Berpuasa selain bermanfaat untuk detoksifikasi (proses pengeluaran racun secara
menyeluruh), juga bermanfaat untuk menambah tenaga. Hal tersebut disebabkan racun-racun
yang ada pada sel-sel dan jaringan tubuh telah dibersihkan sehingga organ tubuh menjadi lebih
bersih dan zat gizi yang masuk lebih mudah diserap.

 Keajaiban puasa menjaga kadar gula dalam darah


Puasa sangat bagus dalam menurunkan kadar guka dalam darah hingga mencapai kadar
seimbang. Berdasarkan hal ini, sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pancreas
kesempatan yang baik untuk beristirahat.

 Keajaiban puasa mencegah asam urat


Dengan mengurangi porsi makan (puasa) dapat menyembuhkan penyakit ini.

 Keajaiban puasa berselang-seling


a. Hidup sehat dengan puasa Senin Kamis

Puasa berselang-seling ini merupakan salah satu bentuk pembatasan kalori (caloric
restriction). Pembatasan kalori adalah usaha membatasi jumlah makanan yang masuk kedalam
tubuh.
b. Puasa Senin Kamis, melemahkan kenerja otak ?

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa puasa menyebabkan berkurangnya kinerja
otak. Berdasarkan pada hal ini dapat disimpulkan bahwa puasa Senin Kamis sangat aman
diamalkan.
Bab IV
 Keutamaan Hari Senin dan Kamis
1. Hari diperiksanya amal para hamba.
2. Hari dibukanya pintu-pintu surga.
3. Senin, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW

Rasulullah sering berpuasa sunnah dihari Senin. Salah satu alasannya adalah
karena hari itu hari dilahirkannya beliau kemuka bumi ini.

4. Senin, hari diutusnya Nabi Muhammad SAW

Disamping sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dihari Senin juga
menjadi hari diutusnya beliau sebagai utusan Allah.

5. Senin, syiar hari kemenangan

Rasulullah dilahirkan pada hari Senin, hijrah dari Makkah menuju ke Madinah
pada hari Senin, meninggal dihari Senin, dan mengangkat hajr Aswad juga pada hari
Senin.
Bab V
 Empat pilar puasa :
1. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.
2. Dilakukan mulai terbit fajar sampai matahari terbenam.
3. Disertai dengan niat berpuasa.
4. Ikhlas semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT.

 Waktu pelaksanaan puasa


Sejak terbit fajar, yakni fajar shadiq (waktu subuh) dan diakhiri dengan terbenamnya matahari
(saat maghrib).

 Puasa semata-mata karena Allah


Puasa bukan dalam rangka mencari pesugihan atau apa tetapi hanya kerena Allah SWT semata.

 Agar puasa lebih bermakna


1. Makan sahur
2. Mengakhiri sahur
3. Menyegarkan berbuka puasa
4. Membaca doa
5. Berbuka dengan kurma segar
6. Memperbanyak amal kebaikan
7. Hindari penyakit hati
8. Jika dicaci maki supaya mengatakan “saya berpuasa”
9. Menjaga lisan dan perbuatan dari perkara yang dapat mengurangi pahala puasa

 Yang diperbolehkan ketika puasa


1. Bersiwak atau menggosok gigi
2. Berkumur dan memasukkan air ke hidung
3. Mencium atau merangkul istri
4. Mengguyurkan air ke atas kepala karena panas atau kering
 Puasa two in one
Diperbolehkan menggabungkan niat berpuasa. Namun dianjurkan untuk berpuasa
secara terpisah antara satu puasa dengan puasa lainnya agar mendapatkan pahala yang
berlipat ganda.

 Hukum membatalkan puasa sunnah.


 Hukum puasa sunnah bagi wanita.
Bab VI
s
1. Bangkitkan motivasi diri.
2. Lakukan persiapan.
a. Persiapan keimanan
b. Persiapan fisik
c. Persiapan harta
d. Persiapan intlektual dan keimanan
3. Ikhlaskan niat
4. Bersungguh-sungguh dan teguh pendirian
5. Taubat dan hindari maksiat
6. Jangan lupa berdoa
7. Carilah patner
8. Istirahat yang cukup
9. Tetap berolahraga
10. Atur porsi makan dan biasakan sahur
11. Ciptakan kebermaknaan
12. Lawan kemalasan dan juga keistiqomahan.
MERANGKUM BUKU NON-FIKSI
The Secret of Poso Senen Kemis
Memenuhi Tugas Pelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia

Disusun oleh :

Rina Sugiyar

XI IPA 2 (29)

SMA NEGERI 2 BANTUL


TAHUN 2011
Identitas Buku :

Judul Buku : The Secret of Poso Senen Kemis

Penulis : Baba Rusyda Babel Haqq

Penyunting : Irham Sya’roni

Penerbit : Citra Risalah

Cetakan : I, Jumadil Awal 1431 H/ Mei 2010

Tebal buku : 110 Halaman


Daftar isi

Anda mungkin juga menyukai