Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

PT Madubaru yang berlokasi didaerah Kabupaten Bantul Pripinsi Daerah Istimewa


Yogyakarta mempunyai usaha Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol/ Sepritus Madukismo dengan
potensi dan peluang pengembangan usaha yang potensial masih memiliki kesempatan tumbuh
dan berkembang menjadi suatu perusahaan Agro Industri yng berbasis tebu dan dikelola secara
professional dan inovatif menghadapi persaingan bebas di era globalisasi dengan petani sebagai
mitra sejati.

Dengan menggunakan strategi bisnis Overall Cost Leadership pada usaha pokokdan
strategi bisnis differensiasi pada diversifikasi usaha maka PT Madubaru siap menghadapi
persaingngan di era globalisasi sampai khususnya tahun 2009 dan tahum-tahun mendatang.

PT Madubaru dengan kepemilikan saham 65% Sri Sultan Hamengku Buwono X


(Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat) dan 35% PT. Rajawali Nusantara Indonesia (PT. RNI),
serta pelaksanaan konsep Good Corporate Govermance (GCG) secara konsisten akan menjadi
daya tarik tersendiri bagi masyarakat petani tebu dan investor yang menanamkan modalnya.
SEJARAH SINGAKAT

1. Sejarah Singkat

1.1. PG. PS Madukismo


Adalah satu-satunya Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol/ Sepritus di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta yang mengngemban tugas untuk mensukseskan program
pengadaan pangan Nasional, khususnya Gula Pasir. Sebagai Perusahaan padat karya
banyak menampung tenaga kerja dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dibangun : Tahun 1955
Atas prakarsa : Sri Sultan Hamengku Buwono
Diresmikan : Tanggal 29 Mei 1958
Oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno
Mulai Produksi : Pabrik Gula : Tahun 1958
Pabrik Spritus : Tahun 1959

1.2 Lokasi

Diatas lokasi Bangunan Pabrik Gula Padokan (satu diantara dari 17 Pabrik Gula
di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibangun Pemerintahan Belanda, tetapi dibumi hanguskan
pada masa pemerintahan Jepang), yang terletak di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai