Anda di halaman 1dari 6

J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o .

6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 12

ANALISIS ADMINISTRASI JASA CAR BODY REPAIR


DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK
PADA SOLO MOTOR

Andre Melky Respessy1), Lis Suryadi2)


Sistem Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260.
Email: andremelkyr@gmail.com1), lis.suryadi@Budiluhur.ac.id2)

Abstrak
Mobil pada saat ini bukan barang yang mewah dan ekslusif, berbagai jenis mobil dengan mudah ditemui baik yang
harga tinggi atau rendah. Merk mobil pun sudah bukan didominasi lagi oleh merk Asia, tetapi merk Eropa dan
amerika pun sudah mulai menunjukan taringnya di Indonesia. Oleh karena hal tersebut dengan adanya kebutuhan
Sparepart kendaraan dan Jasa perbaikan mobil menjadi pasar yang sangat menjanjikan. Solo Motor adalah
perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan Jasa Body Repair dan Barang terletak di Jl. Jurang Mangu raya yang
saat ini mempunyai arah untuk memperbaiki suatu pelayanan yang diberikan kepada customer dan memperoleh
data data yang valid sehingga dapat dipegang kredibelitasnya sebagai perusahaan otomotif yang bergerak di bidang
jasa body repair dan penjualan. Dengan bertambahnya pelanggan setiap hari pada saat ini Sistem yang ada saat
ini masih terdapat kendala yaitu sulit untuk mengetahui barang keluar masuk yang tidak terkontrol, penyimpanan
dokumen tidak tersimpan dengan aman, lambatnya informasi yang didapat mengenai stok barang digudang,
keterlambatanya dalam membuat laporan. Hasil pengamatan di lapangan penulis ingin memberikan pilhan yan
terbaik dengan menggunakan rancangan program Visual Studio 2008 dan database MySql. Dengan demikian di
harapkan dapat membantu mengatasi masalah yang di hadapi oleh Solo Motor.

Kata kunci: sistem informasi administrasi, jasa body repair, oop

1. PENDAHULUAN
Dampak dari berkembangnya teknologi sangat Masalah-masalah yang sedang dihadapi adalah
mempengaruhi dan menimbulkan efek untuk yaitu Stock barang yang ada saat ini tidak terkontrol
beradaptasi dengan tata cara kerja dapat menghadapi dikarenakan proses permintaan dan penggunaan
persaingan di dalam dunia usaha. Untuk mendukung hanya dicatat pada sebuah buku dan terkadang
Hal tersebut sistem penjualan yang dapat di gunakan mengandalkan ingatan saja, Informasi penjualan
haruslah yang mudah di pahami agar dapat kurang tersimpan dengan baik, tidak tersedianya
mempersingkat suatu proses pengolahan data agar informasi barang yang dibeli dari supplier, sehingga
setap info yang diperlukan dapat tersaji dengan baik sulit mengetahui jumlah stock barang yang masuk,
dan akurat. Proses pengolahan data yang berjalan tidak tersedianya informasi permintaan barang,
pada bengkel Solo Motor saat ini masih dengan sehingga sering terjadi barang diminta tidak sesuai
mencatat dokumen dengan tulisan tangan. Informasi dengan kebutuhan sehingga mempengaruhi stok
atau laporan yang dihasilkan dari proses pengolahan barang, laporan penjualan jasa repair sering
data yang berjalan saat ini diantaranya berupa terlambat disajikan karena laporan dibuat dengan
informasi penjualan jasa body repair, untuk laporan cara harus merekap ulang dokumen penjualan yang
penjualan barang, pembelian barang belum tersedia. ada dan proses pengerjaan di bengkel hanya
Pada dasarnya proses yang sekarang berjalan pada berdasarkan perintah suara sehingga tidak tercatat
Solo Motor menggunakan sistem kerja yang bisa di dapat mempengaharui proses pelaporan yang suatu
katakan masih manual dalam setiap proses yang ada, saat dibutuhkan.
semua proses masih di lakukan dengan menulis atau Pada Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
mencatat pada kertas banhakan hanya menggunakan [3], dengan judul Perancangan Aplikasi Penjualan
ingatan saja, yang mana bisa menghambat jalannya Barang Pada Bengkel Fajar Motor Menggunakan
perusahaan karena di kawatirkan dapat Metode Berorientasi Objek. Penelitian ini
mempengahambat jalannya perusahaan. menjelaskan bahwa dengan sistem aplikasi
Berdasarkan hal tersebut solusi untuk memberikan menggunakan metode Object Oriented dengan
masukan dengan melakukan analisis terhadap Unified Approach (UA) mempermudah dalam
kekurangan yang perlu diperbaiki dengan mengubah melakukan transaksi penjualan barang, transaksi
sistem yang ada menjadi terkomputerisasi yang pemesanan dan pembelian barang motor, sehingga
diharapkan dapat membantu dalam proses pengolan manajemen data bisa dimaksimalkan dan
data pada Solo Motor sehingga dapat menyajikan meminimalisir terjadinya kehilangan data. Aplikasi
kebutuhan terhadap data dan informasi yang efektif yang menggunakan database juga mempermudah
dan efisien dalam memenuhi kebutuhan perushaaan. dalam pencarian data yang lebih cepat dan akurat.
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 13

Pada penelitian lain dengan Aplikasi Penjualan instansi menjadi dokumen keluaran dan
Barang Pada CV. Gemilang Muliatama yang dokumen masukan.
dilakukan oleh [5]. Jurnal ini menjelaskan jika
mengolah data dan informasi secara efektif 2.2 Teknik Analisa Data dan Penggunaan
merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai Tools
misi dan tujuan, setelah informasi sudah didapat a. Analisa Proses Bisnis
perancangan dapat dilakukan begitupun pengujian Dilakukan untuk menguraikan setiap Kendala
kesesuaian antara data base dengan tampilan yang ada di Solo Motor di proyeksikan dengan
program yang dirancang.[5] dibuatnya Activity Diagram dengan menggunakan
tools Microsoft Visio.
2. METODE PENELITIAN b. Analisis Masalah
Berikut alur dalam mengidentifikasi kebutuhan Fishbone diagaram dibuat dengan tools
pada Solo Motor: Microsoft Visuo dengan demikian setiap
a. Mengumpulkan data data yang di butuhkan, permasalahan dan sebab akibat dapat diketahui dan
melihat langsung proses berjalan di Solo Motor, terpapar dengan jelas.
wawancara dilakukan dengan karyawan Solo c. Analisa Kebutuhan
Motor, Mengumpulkan berkas-berkas yang Use case Diagaram di gunakan untuk
diperlukan. mengetahui teknis dan non teknis yang berada di
b. Tahap selanjutnya menganalisis setiap data Solo Motor dengan dibantu tools Microsoft Visuo.
yang didapat serta mengetahui kebutuhan dari d. Perancangan Sistim Usulan
pemilik Solo Motor. Dengan adanya Entity Realtionship Diagram
c. Activity Diagram digunakan untuk membuat (ERD) yang dikembangkan menjadi Logical Record
proses berjalan yang terdapat pada Solo Motor Structure, dan di rancangkan rancangan layar
d. Analisis masalah di Solo Motor menggunakan dengan menggunakan tools Micosoft Visuo.
Cause Effect Diagram dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan yang menjadi sebab dan 2.3 Metode Pengembangan Sistem
akibat yang ada di Solo Motor. Model Waterfall merupakan suatu model yang
e. Dilakukannya analisis kebutuhan utama bersifat sistematis, bertahap dalam membangun
maupun non utama yang belum ada di proses sebuah software [1]. Tahapan tahapan tersebut dapat
berjalan saat ini. Hasil nya diterapkan dengan di lihat melalui gambar 1 dibawah ini.
Use Case Diagram
f. Tahap selanjutnya dibuatkan rancangan sistem
berupa rancangan masukan dan rancangan
keluaran
g. Dari tahapan sebelumnya kemudian di
terjemahkan dalam bahasa pemograman
computer dengan menggunakan Vb NET dan
MySQL.
h. Dari tahapan yang sudah ada maka didapatkan
suatu sistem analisis Body Repair dan penjualan Gambar 1. Waterfall Model
pada Solo Motor.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Metode Pengumpulan Data 3.1 Fishbond Diagram
a. Wawancara Permasalahan di implemetasikan dengan
Dilakukan dengan karyawan Solo Motor dengan penggambaran pada Fishbone Diagram gambar 2
pertanyaan terbuka kepada bagian Admin berikut.
maupun Mekanik
b. Observasi
Penulis melihat langsung proses yang berjalan di
Solo Motor dengan mendatangi bengkel
teersebut, dengan demiian di harapkan setiap
proses yang ada dapat diketahui langsung
permasalahan ayng di hadapai Solo Motor.
c. Studi Literatur
Diperlukan untuk membantu dalam penyelesain
dan masukan untuk mengembakan proses yang
sudah ada dan berjalan saat ini
d. Analisa Dokumen
Dilakukan analisa dan klasifikasi dokumen-
dokumen pada sistem berjalan yang dimiliki oleh Gambar 2. Fishbond Diagram
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 14

Adapun dari gambar 2 diatas sebagai berikut: (SPK) dan diserahkan ke mekanik. Pada proses
a. Dokumen pengerjaan, jika mekanik membutuhkan
- Tidak tersedianya laporan penjualan maka barang/bahan baku untuk mengerjakan pekerjaan
sulit mengetahui jumlah penjualan maka mekanik membuat Form Permintaan Barang
- Tidak tersedianya laporan pembelian maka (FPB) yang diserahkan ke bagian gudang, bagian
sulit mengetahui jumlah pembelian gudang menyerahkan barang yang diminta ke
- Tidak tersedianya laporan permintaan maka mekanik.
sulit mengetahui informasi barang yang Staf administrasi mekanik Bagian gudang

sudah diminta
b. Manusia Buat SPK

Pembuatan laporan yang memakan waktu


disebabkan karena setiap dalam membuat laporan Serahkan SPK Terima spk

harus merekap ulang dokumen yang ada.


c. Proses Butuh barang

Stock barang yang tidak update otomatis maka [ tidak butuh]

sangat sulit mengontrol stock dan ini dapat [ butuh barang]

mengganggu proses penjualan. Buat fpb

Serahkan fpb Terima fpb


3.2 Proses Bisinis dan Activity Diagram
Dalam alanisa proses bisnis analisis dilihat dari Terima barang
Siapkan barang lalu
serahkan barang

Uraian prosedur, uraian prosedur bertujuan untuk


menjelaskan tahapan-tahapan yang terjadi untuk
setiap proses yang ada [2]. Urutan-urutan prosedur Kerjakan perbaikan

sebagai berikut:
a) Proses Penjualan Jasa Body Repair
Pada gambar 3, Pelanggan datang ke tempat Gambar 4. Activity Diagram Proses Pembuatan SPK
beserta kendaraan yang akan di body repair,
pelanggan meyampaikan bagian mana yang akan c) Proses Penjualan Barang
direpair, Mekanik memeriksa dan memperkirakan Pada gambar 5, Proses ini dimulai ketika
berapa banyak pekerjaan yang akan dilakukan dan pelanggan yang akan membeli barang datang
memprediksi berapa lama waktu pengerjaan, ini langsung ke staf administrasi menanyakan barang
hanya sebagai estimasi saja, terkadang pekerjaan yang akan dibeli oleh pelanggan, staf administrasi
yang dilakukan melebihi dari estimasi awal, jika berkoordinasi ke bagian gudang untuk mengecek
pelanggan setuju maka data pesanan jasa repair akan barang barang tersebut tersedia atau tidak, apabila
dicatat oleh staf administrasi, lalu pelanggan diminta tidak tersedia staf administrasi akan mengkonfirmasi
untuk membayar uang muka dan pelanggan kepada pelanggan bahwa barang saat ini sedang
diberikan kwitansi uang muka. kosong dan apabila barang tersedia bagian gudang
Pelanggan mekanik Staf administrasi menyerahkan barang tersebut ke staf administrasi
lalu pelanggan membayar barang, kemudian staf
Datang ketempat membawa
administrasi akan menyerahkan nota sebagai bukti
kendaraan yang akan direpair
pembelian dan barang.
Menyampaikan pelanggan Staf administrasi Bagian gudang
Memeriksa
bagian yang akan
kendaraan
direpair

Memprediksi
banyaknya pekerjaan
dan estimasi waktu Berkoordinasi dengan
Datang menanyakan barang bagian gudang barang Cek stock barang
tersedia atau tidak

Terima informasi Menyampaikan


biaya perkiraan biaya

Beri informasi
Menerima informasi
kondisi stock
Mencatat data
pesanan

[ tidak tersedia]

Meminta
Membayar DP [ barang tersedia]
pembayaran DP

Siapkan nota
Buat kwitansi DP Membayar barang penjualan dan
barang

Serahkan kwitansi
Terima kwitansi DP
DP Terima pembayaran

Serahkan nota
penjualan dan
barang

Gambar 3. Activity Diagram Proses Penjualan jasa Body Repair

b) Proses Pembuatan SPK Gambar 5. Activity Diagram Proses penjualan barang


Pada gambar 4 menggambarkan proses
berdasarkan data pesanan jasa repair yang masuk, d) Proses Pembelian Barang
staf administrasi membuatkan Surat Perintah Kerja Pada gambar 6 adalah proses untuk bagian
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 15

gudang setiap saat memeriksa kondisi stok barang Staf administrasi Pimpinan

yang ada digudang, jika kondisi stok barang sudah


sedikit atau kosong maka bagian gudang
memberikan informasi barang yang ingin kepada Merekap dokumen
nota penjualan
repair
staf administrasi, staf administrasi menghubungi
supplier, lalu supplier mengirimkan barang beserta
Membuat laporan
nota pembelian yang diterima oleh staf administrasi. penjualan
Bagian gudang Staf administrasi supplier

Menyerahkan
Cek kondisi stock barang Menerima laopran
laporan

[ stock tersedia] [ stock habis/


minim]

Catat data barang


yang habis

Serahkan data
Terima data barang
barang
Gambar 8. Activity Diagram Proses Pembuatan Laporan Jasa
Repair
Lakukan pembelian Terima pembelian
barang barang
3.3 Use Case Diagram
Lakukan
pembayaran
Siapkan barang dan
nota
Use Case Diagram merupakan suatu bentuk
grafik yang menggambarkan suatu proses interaksi
Terima pembayaran actor, use case sehingga di harapkan kita dapat
Serahkan nota dan
mengerti fungsi fungsi yang ada pada sistem [4].
Terima nota dan
barang barang
Yang terlihat pada gambar 9, 10 dan 11:
Entry Data Pelanggan

Entry Data Barang

Gambar 6. Activity Diagram Proses Pembelian barang

Entry Data Supplier


e) Proses Pembayaran Jasa Repair
Pada gambar 7 merupakan proses pembayaran Staf Administrasi

jasa Repair. Setelah pekerjaan jasa repair selesai,


Entry Data Jasa Body
Repair

maka staf adminstrasi menghubungi pelanggan


memberikan informasi jika kendaraannya sudah Entry Data Mekanik

selesai dikerjakan, pelanggan datang ke tempat, lalu Gambar 9. Use Case Diagram Master
staf administrasi menjelaskan detil pekerjaan yang
telah dikerjakan, berapa harganya dan berapa
jumlahnya, pelanggan diminta membayar uang Entry Pesanan Jasa

sejumlah total yang disampaikan oleh staf Repair Pelanggan

administrasi dikurangi dengan DP, lalu staf Cetak SPK


administrasi memberikan nota ke pelanggan.
Staf administrasi pelanggan
Mekanik
Entry Permintaan Barang

Menghubungi pelanggan
Terima informasi dan datang
memberikan informasi
ke tempat
kendaraan selesai direpair Staf Administrasi Cetak Nota Repair

Menjelaskan detil pekerjaan dan Pelanggan


Cetak Nota Penjualan
total biaya Barang

Membayar sisa total


pembayaran - DP Entry Nota Pembelian
Barang

Terima pembayaran lalu


serahkan nota repair Supplier

Gambar 10. Use Case Diagram Transaksi


Terima nota repair
Cetak Laporan Jasa Body
Repair

Cetak Laporan Penjualan


Barang

Gambar 7. Activity Diagram Proses pembayaran jasa repair


Cetak Laporan Pembelian
Barang

f) Proses Pembuatan Laporan Cetak Laporan


Permintaan Barang

Pada gambar 8 menunjukkan proses dari Staf Administrasi Pimpinan

dokumen yang ada, Staf administrasi membuat Cetak Laporan


Rekapitulasi

laporan penjualan jasa repair lalu diberikan kepada


pemilik untuk diarsipkan dan di simpan serta untuk
Cetak Laporan Stock
Barang

memantau kegiatan penjualan pada Solo Motor. Gambar 11. Use Case Diagram Laporan
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 16

3.4 Class Diagram


Diagram Class menggambarkan suatu model
yang berisi struktur dan Deskripsi class serta
hubungan diantara class
NotaRepair
NotaRepair
JenisJasa
JenisJasa
*No_NR *Kd_Jasa
Tgl_NR Nm_Jasa
Hrg_Jasa
Simpan() Simpan()
Ubah() Ubah()
Hapus() Hapus()
1 1..*

Detail_Pesanan
Detail_Pesanan
1..*
pesananplg
pesananplg hrg_Jasa
Kwitansidp
Kwitansidp Qty
*No_Psn
*No_KwtDp Tgl_Psn
Tgl_kwtDp
1 1 No_Polisi
Tipe_kendaraan 1..*
Simpan()
Ubah()
Gambar 14. Form Cetak Laporan Rekapitulasi
Ket_kwtDp
Jml_KwtDp Warna
DP
Simpan()
Ubah() Simpan()
Ubah()
Supplier
Supplier
Gambar 14 merupakan alur kerja dari laporan cetak
*Kd_Supplier
1 1
NoTaJual
NoTaJual
Nm_Supplier
Almt_Supplier rekapitulasi. Kita dapat memilih dan periode kapan
No_Telp_Supplier

Mekanik
Mekanik
1..*
SPK
SPK
1..*

Pelanggan
Pelanggan
1 1..*
*No_NJ
Tgl_NJ
Simpan()
Ubah()
Hapus()
saja yang dibutuhkan.
Simpan()
*Kd_Mekanik 1..* 1..* *No_SPK *Kd_Plg Ubah() 1
Nm_Mekanik Tgl_SPK Nm_Plg
Almt_mekanik Tgl_selesai Almt
No_Telp_mekanik No_Telp 1..* 1..*
Simpan()
Ubah() Simpan() NotaBeli
NotaBeli
Simpan() Ubah()
Jual
Jual
Ubah() Hapus() *No_NB
Hapus() Kerjakan
Kerjakan *No_NJ Tgl_NB
1 *Kd_brg
Keterangan Simpan()
Hrg_Jual
Ubah()
Simpan() Jml_Jual
Ubah()
Simpan()
1..*
Ubah()
1..*

FPB
FPB Barang
Barang
*No_Fpb *kd_brg
Tgl_Fpb 1..* 1..* 1..*
Nm_brg
1..* Satuan
Simpan() Harga_Beli
Ubah() Harga_Jual
Stock Beli
Beli
Minta Simpan()
Minta
Ubah()
Hapus() Hrg_beli
Jml_Minta Jml_Beli
Simpan()
Simpan() Ubah()
Ubah()

Gambar 12. Class Diagram Gambar 15. Keluaran Kwitansi Pembayaran Uang Muka

3.5 User Interface Gambar 15 merupakan alur kerja dari cetakan


User Interface disebut juga rancangan antar keluaran kwitansi Pembayaran Uang Muka, yang
muka yang menggambarkan tampilan program yang diberikan kepada pelanggan.
nantinya digunakan oleh user. Gambar 12
menunjukan tampilan menu utama pada program
solo motor. Seperti Form master, Form transaksi dan
form laporan.

Gambar 16. Keluaran Nota

Gambar 16 merupakan alur kerja dari cetakan nota


repair yang diberikan oleh staff administrasi kepada
pelanggan yang berisi pekerjaan, DP dan Jumlah
tagihan.

Gambar 13. Entry Pesanan Body Repair

Gambar 13 merupakan alur kerja dari salah satu


form transaksi Entry Data Pemesanan Jasa Body
Repair. Data yang isinya berupa data data pelanggan
maupun keluhan keluhan yang hendak diperbaiki.
Gambar 17. Keluaran Cetak Laporan Penjualan
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 6 , N o v e m b e r 2 0 1 9 | 17

Gambar 17 merupakan alur kerja dari cetak laporan berapa banyak yang diminta dan untuk pengerjaan
penjualan yang berisi periode, nilai transaksi SPK yang dikerjakan dan ketersediaan laporan-
maupun total penjualan. laporan dapat disajikan dengan cepat kepada pemilik
karena tidak lagi merekap ulang dokumen yang ada,
3.6 Sequance Diagram cukup hanya membuka form laporan lalu memilih
Diagram yang menggambarkan interaksi antar periode dan mengklik tombol cetak maka dalam
Obyek dan mengindikasikan komonikasi antar hitungan menit laporan dapat dilihat, ini sangat
Obyek membantu pimpinan untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Perkasa, M. Rangga, Deddy, A., and Partono,


“Perancangan Aplikasi Penjualan Barang Pada
Bengkel Fajar Motor Dengan Menggunakan Metode
Berorientasi Objek”, Jurnal Algoritma STT Garut,
vol. 11, no.1, pp.1-7, Maret 2014.
[2] Sholikhah, I., Sairan, M., and Syamsiah, Nurfia O.,
“Aplikasi Penjualan dan Pembelian Barang Pada
CV. Gemilang Muliatama Cikarang”, Jurnal Teknik
Komputer Amik BSI, vol. 3, no. 1, pp.2, 2017.
[3] Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistim Informasi”,
Yogyakarta: Andi, 2010.
[4] Pratama, “Sistem Informarsi dan
Implementasinya”, Bandung: Informatika, 2014.
[5] Satzinger, J. W., Jackson, R. B, and Burd, S. D,
Gambar 18. Sequence Permintaan Barang “System nalysis and Design with Unified Process.
USA: Cengage Learning”, 2012.
Gambar 18 merupakan alur kerja dari proses
permintaan barang kepada staff mekanik

Gambar 19. Sequence Cetak Laporan Stock Barang

Gambar 19 merupakan alur kerja dari proses cetak


laporan stock barang.

4. KESIMPULAN
Setelah mempelajari beberapa permasalahan
yang terdapat pada Solo Motor, dapat ditarik
beberapa saran yang dapat diambil yaitu permasalah
stok barang dapat diatasi, dengan menggunakan
fungsi trigger stok pada database maka penembahan
atau pengurangan stok akan secara otomatis, dengan
tersedianya laporan penjualan barang maka dapat
dilihat barang apa saja yang sudah terjual, siapa yang
membeli, berapa banyak, harganya berapa,
informasi disajikan sangat detail, dengan tersedianya
laporan pembelian barang maka dapat dilihat barang
apa saja yang sudah dibeli, dari supplier mana,
berapa banyak, harganya berapa, informasi
pembelian disajikan sangat detail, dengan
tersedianya informasi permintaan barang maka dapat
diketahui siapa yang meminta barang tersebut,

Anda mungkin juga menyukai