Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

TERHADAP KECEPATAN LARI ESTAFET 400 METER SISWA KELAS V

SD SUNAN GIRI NGEBRUK

SKRIPSI

OLEH

DIMAS AJI PANGESTU

2171000510263

IKIP BUDI UTOMO MALANG


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
2021
BAB 1

PENDAHULUHAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya kita semua telah memahami bahwa olahraga merupakan salah

satu media yang positif untuk mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan, salah

satu diantaranya mengembangkan nilai-nilai sosial.Sebab dalam olah raga syarat

dengan sejumlah aktivitas yang mencerminkan kehidupan yang sebenarnya.

Keadaan fisik seseorang memang tidak sama meski memiliki keterampilan

yang sama dan menekuni bidang olahraga yang sama. Tentunya hal ini akan

menimbulkan perbedaan hasil pencapaian dengan progam latihan yang sama pun

karena fisik adalah faktor utama komponen gerakdalam olahraga, tanpa adanya fisik

yang baik tentu tidak akan dapat menimbulkan gerak yang baik pula dalam olahraga

lainnya.

Salah satunya adalah cabang olahraga atletik yang terdiri dari berbagai

cabang, baik untuk cabang lari, lompat, maupun lempar. Cabang lari terbagi ke dalam

lari, yaitu lari jarak pendek,jarak menengah, dan jarak jauh. Lari jarak pendekatau

sprint pun dibagi lagi keberapa nomor lari mulai dari 100 meter, 200 meter, dan 400

meter.

Namun seberapa besar kontribusi dalam pencapaian tersebut belum dapat

dipastikan apakah panjang langkah sesorang mendominasi keberhasilan pencapian

waktu tersingkat dalam lari estafet. Mengacu dari masalah-masalah di atas peneliti

ingin mengetahui apakah ada hubungan panjang langkah seseorang dengan kecepatan

lari estafet Lari estafet adalah perlombaan lari yang dilakukan oleh tim yang biasanya

terdiri atas 4 orang pelari. Untuk memenangkan perlombaan tentunya pelari harus

menguasai Teknik dan memahami aturan yang berlaku.


Dalam pertandingan estafet biasanya pelari membawa tongkat di tangan untuk

diserahkan kepada pelari berikutnya saat keduanya berjalan di zona pertukaran yang

ditandai. Dalam kebanyakan lari estafet anggota tim menempuh jarak yang sama yaitu

pertandingan olimpiade untuk pria dan wanita adalah 400 meter (4 × 100 meter) dan

relay 1.600 meter (4 × 400 meter)

Hal ini dikarenakan keadaan kaki adalah yang utama dalam pencapaian hasil

yang maksimal karena komponen utama dalam berlari adalah keadaan kaki seseorang.

Sesuai dengan judul “Hubungan Panjang Tungkai dan Daya Ledak Otot Tungkai

Dengan Kecepatan Lari Estafet 400 Meter”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Adakah hubungan panjang tungkai terhadap kecepatan lari estafet 400

meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk ?

2. Adakah hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan lari estafet 400

meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk?

3. Adakah hubungan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai

terhadap kecepatan lari estafet 400 meter pada siswa SD SUNAN GIRI

Ngebruk?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul dan rumusan masalah,maka penelitian ini mempunyai

tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan panjang tungkai terhadap kecepatan lari estafet

400 meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.


2. Untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai tehadap kecepatan lari

estafet 400 meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

3. Untuk mengetahui hubungan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai

terhadap kecepatan lari estafet400 meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

D. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan diatas, manfaat penelitian ini

adalah :

1. Bagi penelitian sebagai masukan pengetahuan dan menambah wawasan

khususnya dalam pembinaan khususnya cabang olahraga yaitu atletik lari estafet.

2. Bagi atlet sebagai bahan masukan dalam menjalankan programlatihan seperti

naik turun bangku dan latihan lari kijang untuk kekuatan otot kaki dalam

melaksanakan lari estafet 400 meter.

3. Sebagai acuan penelitian yang akan datang berkaitan dengan permasalahan

faktor -faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan lari estafet 400 meter.

4. Mahasiswa sebagai referensi atau bahan bacaan kepustakaan dalam penulisan

penelitian yang relevan.

E. Identifikasi Masalah.

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah

yang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Banyaknya komponen fisik yang belum terpenuhi untuk mendapatkan pencapaian

hasil yang baik dalam cabang olahraga.

2. Pencapaian hasil yang belum maksimal dalam menekuni salah satu cabang olahraga

dapat dipengaruhi karena keterampilan dasar tanpa diikuti dengan minat dan bakat

seseorang.
3. Kondisi fisik tubuh yang tidak baik memiliki pengaruh terhadap keberhasilan dari

suatu bentuk latihan meski diberikan program latihan yang sama.

4. Posisi kaki yang tidak benar pada saat menapa dapa mengurangi kecepatan dalam

mecapai kecepatan berlari yang masikmal.

5. Kecepatan maksimal dibandingkan pelari yang memiliki angkatan paha lebih

tinggi.

6. Panjang langkah yang tidak didukung dengan kondisi fisik yang baik tidak akan

memperoleh kecepatan maksimal dalam berlari.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara penelitian berdasarkan pada teori

peneliti (Arikunto, 2002). Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka hipotesis

penelitian ini disajikan dengan tujuan untuk menjawabnya. Adapun hipotesis yang

diajukan dalampenelitian ini adalah hipotesis alternatif, yaitu :

1. Ada hubungan panjang tungkai terhadap kecepatan lari estafet 400 meter

pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

2. Ada hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan lari estafet 400

meter pada siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

3. Ada hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap

kecepatan lari estafet 400 meter siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

G. Pembatasan Masalah

Dari banyaknya masalah yang dapat diidentifikasi perlu adanya pengkajian

setiap masalah tersebut. Namun mengingat keterbatasan pengetahuan, waktu, dan

kemampuan penelitian dan banyaknya aspek lain yang mempengaruhi kecepatan

lari seseorang, maka penelitian membatasi masalah penelitian ini hanya pada
dugaan adanya hubungan panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai

terhadapkecepatan lari estafet 400 meter siswa SD SUNAN GIRI Ngebruk.

Anda mungkin juga menyukai