Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh cekaman panas terhadap imunitas Sapi

Perah Friesian Holstein (FH)

1. Farhan Aksal (2260501000110081)

Dosen Pengampu
Dr.Ir. ITA WAHJU NURSITA , M.Sc.
Latar
Belakang
Let’s see 
01

02 Perubahan iklim telah


terjadi secara global
Produktivas ternak dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah
faktor lingkungan.
Apabila suhu lingkungan terlalu panas Heatstrees berpengaruh
03
ternak akan mengalami cekaman pada
Map imunitas
of the sapicopies
Soul with 2 million perah
sold
panas atau heat stress
Apa Cekaman Panas?
Bagaimana Pengaruhnya Pada Imunitas Ternak?
CekamanPanas

Cekaman panas terjadi ketika hewan Sistem saraf pusat pertama-tama mulai
mengalami peningkatan panas pada merespons dengan mengirimkan sinyal ke
tubuh ternak dan tidak dapat salah satu sistem biologis yaitu. perilaku,
mempertahankan keseimbangan antara sistem saraf otonom, sistem neuroendokrin
panas didalam tubuhnya dan panas yang dan sistem kekebalan
dilepas oleh tubuh
Untuk sapi Holstein dalam kondisi
normal, kisaran suhu rektal adalah
38,4–38,8◦C ketika THI berkisar
antara 60 hingga 72. Sebaliknya,
dalam kondisi stres panas, dengan
kisaran THI 72-89, kisaran suhu
rektal adalah 39,0-39,1◦C.
Heatstrees - ✓ Saat terjadi cekaman panas hipotalamus-
Imunitas hipofisis-adrenal (HPA) dan simpatis-adrenal-
meduler (SAM) akan bekerja untuk
mempertahankan suhu dan kondisi vital sebagai
respons terhadap rangsangan stress
✓ HPA menghasilkan produksi hormon kortisol
yang berguna sebagai rangsangan untuk
imunitas tubuh sapi
✓ Saat terjadi heat stress hormon kortisol akan
menekan kekebalan tubuh dan menyebabkan
hewan menjadi lebih rentan terhadap penyakit
Pengaruh Cekaman Panas
Pada Sapi Perah FH
Induk Anak

Jumlah leukosit meningkat 21-26% Anak sapi yang baru lahir dari cekaman
dan jumlah sel darah merah panas, efesiensi penyerapan IgG
menurun 12-20% kolostrum berkurang
mempengaruhi sapi perah untuk Penurunan yang signifikan dalam berat
mastitis klinis lahir dalam rahim disertai dengan
penurunan organ kekebalan tubuh
(yaitu, timus dan limpa).
Suhu meningkat dari April hingga Agustus,
dan kelembaban relatif (RH) meningkat dari
Mei hingga Agustus. Rata-rata THI bulanan
adalah 62,9±5,5 (rata-rata 17,5◦C dan 59,7%
RH) pada bulan April dan 72,4 ±4.2 (rata-rata:
25.0◦C dan 55,7% RH) pada bulan Mei. Rata-
rata THI di bulan Juli adalah 80,2±3.4 (rata-
rata: 28.6◦C dan 77,8% RH), dan rata-rata THI
pada bulan Agustus adalah 83,4±4.0
Strategi Untuk Meminimalkan Stress
Pada Sapi Perah

• Manajemen Kandang
• Manajemen Nutrisi
Gizi seimbang termasuk energi, vitamin, mineral, antioksidan,
prebiotik, probiotik, simbiosis diperlukan Imunologi Inovatif
untuk mengurangi stres termal
Kesimpulan

• Perubahan iklim global, tekanan termal adalah


tekanan utama yang mempengaruhi produksi
ternak, dapat juga mengubah fungsi kekebalan
hewan untuk menurunkan produksinya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai