2020 2021 2022 2023 2024 INDIKATOR RPJMN DAN RENSTRA 1 Prevalensi stunting (pendek dan 24.1 21.1 18.4 16 14 sangat pendek) pada balita 2 Prevalensi wasting (kurus dan sangat 8.1 7.8 7.5 7.3 7 kurus) pada balita 3 Presentase ibu hamil Kurang Energi 16 14.5 13 11.5 10 Kronis (KEK) 4 Persentase bayi usia kurang dari 6 40 45 50 55 60 bulan mendapat ASI Ekslusif 5 Persentase balita yang di pantau 60 65 70 75 80 pertumbuhan dan perkembangannya
NO INDIKATOR TARGET (%)
2020 2021 2022 2023 2024 INDIKATOR KINERJA GIZI MASYARAKAT 1 Persentase balita underweight 16 15 14 13 12 2 Persentase ibu hamil anemia 45 42 39 36 33 3 Persentase bayi dengan berat badan 5.4 4.6 3.8 3 2.5 lahir rendah (<2500 gram) 4 Pesentase bayi kurang dari 6 bulan 35 40 45 50 55 yang mendapat ASI Ekslusif 5 Persentase ibu hamil yang mendapat 80 81 82 83 84 Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 tablet selama masa kehamilan Persentase ibu hamil kurang energi 80 80 80 80 80 6 kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan 7 Persentase balita gizi kurang yang 85 85 85 85 85 mendapat makanan tambahan 8 Persentase Remaja Putri yang 50 52 54 56 58 mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 9 Persentase bayi baru lahir yang 54 58 62 66 70 mendapat inisiasi menyusui Dini ( IMD ) 10 Persentase Balita yang ditimbang 60 70 75 80 85 berat badan nya 11 Persentase Balita memiliki buku 65 70 75 80 85 KIA/KMS 12 Persentase balita yang ditimbang 80 82 84 86 88 yang naik berat badannya ( N/D) 13 Persentasebalita 6 – 59 bulan 86 87 88 89 90 mendaoat vitamin A 14 Persentase ibu nifas mendapat kapsul 70 73 76 79 82 vitamin A 15 Persentase rumah tangga 90 90 90 90 90 INDIKATOR KINERJA GIZI
mengkonsumsi garam beryodium
16 Persentase kasus balita gizi buruk 80 84 86 88 90 yang mendapat perawatan