Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PENAMBAHAN DAUN LIDAH BUAYA DAN JERUK

SIAM BANJAR TERHADAP KADAR VITAMIN C DAN KADAR


SERAT KASAR SERTA DAYA TERIMA PERMEN JELLY
SEBBAGAI MAKANAN SELINGAN PADA PENDERITA
HIPERKOLESTEROLEMIA

Disusun Oleh:

Rahma Aprilia
16S10197
S1 Gizi

Pembimbing:
Christina Mumpuni Erawati STP.M.Si
Siti Rahmah S.Pd
LATAR BELAKANG
 Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya
konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal
(Guyton dan Hall,2008). Kadar total kolesterol darah yang
diinginkan bila < 200 mg/dL, dan dinyatakan sebagai batas tinggi
(borderline high) antara 200-239 mg/dL, dan tinggi bila kadar
mencapai ≥ 240 mg/dL (Boe, 2012).
 Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2013 pravelensi
hiperkolesterolemia pada usia 25 – 34 tahun sebesar 9,3 % dan
meningkat sesuai pertambahan usia hingga 15,5 % pada usia 55
– 46 tahun.
RUMUSAN MASALAH
 Apakah ada pengaruh penambahan daun lidah buaya dan
jeruk siam banjar terhadap daya terima (warna, aroma,
tekstur dan rasa) permen jelly seagai makanan selingan
pada penderita Hiperkolesterolemia ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
 Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penambahan daun lidah buaya dan jeruk siam banjar terhadap kadar
vitamin C, kadar serat kasar serta daya terima permen jelly seagai
makanan selingan pada penderita hiperkolesterolemia.

Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi kandungan vitamin C permen jelly dengan
penambahan lidah buaya dan jeruk siam banjar.
 Mengidentifikasi kandungan serat kasar permen jelly dengan
penambahan lidah buaya dan jeruk siam banjar.
 Mengidentifikasi daya terima permen jelly dengan penambahan lidah
buaya dan jeruk siam banjar.
 Menganalisis pengaruh penambahan lidah buaya dan jeruk terhadap
kandungan vitamin c pada permen jelly.
 Menganalisis pengaruh penambahan lidah buaya dan jeruk terhadap
kandungan serat kasar pada permen jelly.
 Menganalisis pengaruh penambahan lidah buaya dan jeruk terhadap
daya terima pada permen jelly.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis
 Sebagai bahan pengetahuan khusus bagi penulis tentang pengaruh penambahan
daun lidah buaya dan jeruk siam banjar terhadap kandungan (vitamin C dan serat
kasar) serta daya terima permen jelly pada penderita hiperkolesterolemia.
Manfaat Praktis
 Meningkatkan dan mengembangkan keanekaragaman produk olahan khususnya
produk dasar daun lidah buaya dan jeruk secara optimal dan dapat meningkatkan
nilai ekonomis engan cara diolah menjadi permen jelly kaya akan vitamin C dan
tinggi serat.
 Membantu menstabilkan kadar kolesterol dengan permen jelly dari bahan baku
tanaman hias kesehatan.
 Sebagai masukan kepada instansi kesehatan untuk mengembangkan permen jelly
berbahan baku daun lidah buaya dan jeruk siam banjar.
 Membantu memenuhi kebutuhan serat sehari serta meningkatkan nilai ekonomis
dan nilai tambah daun lidah buaya dan jeruk siam banjar yang kurang
dimanaatkan.
 Dapat dimanfaatkan sebagai makanan selingan bagi penderita hipkolesterolemia.
PENGERTIAN HIPERKOLESTEROLEMIA
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi
dimana meningkatnya konsentrasi kolesterol
dalam darah yang melebihi nilai normal
(Guyton dan Hall,2008).

Mekanisme terjadinya
hiperkolesterolemia adalah lemak yang
berasal dari makanan akan mengalami
proses pencernaan di dalam usus
menjadi asam lemak bebas, trigliserid,
fosfolipid dan kolesterol. (Aulia Dewi et
al,2012)

Gejala yang timbul dari


hiperkolesterolemia biasanya sama
dengan gejala kurang oksigen seperti
sakit kepala dan pegal – pegal. Banyak
juga diantara orang–orang yang
mengalami kolesterol tinggi tanpa
gejala.(Mumpuni dan Wulandari, 2011)
PERMEN JELLY

Menurut SNI 3547-2-2008, permen jelly adalah permen


bertekstur lunak, yang diproses dengan penambahan
komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati,
karegenan, gelatin, dan lain-lain yang digunakan untuk
modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang
kenyal.
Permen jelly merupakan permen yang terbuat dari
campuran sari buah-buahan, bahan pembentuk gel atau
dengan penambahan agensia flavoring untuk
menghasilkan berbagai macam rasa dengan bentuk fisik
jernih dan transparan (Atmaka dkk., 2013). Permen jelly
tergolong sebagai pangan semi basah.
DAUN LIDAH BUAYA
Lidah buaya prospektif untuk diolah menjadi berbagai produk
pangan (makanan dan minuman) yang populer dan bernilai
ekonomis tinggi seperti jelly. Gel lidah buaya mempunyai
kandungan zat gizi antara lain air 99,2 g, lemak 0,2 g, energi 4,00
kal, pektin, hemiselulosa, glukomanan, asemanan dan devirat
mannosa, protein 0,1 g, vitamin A 4,594 IU,vitamin C 3,476 mg dan
total padatan terlarut 0,490% per 100 g bdd (Depkes,2004). yang
terkait dengan fungsi menurunkan kadar kolesterol adalah
glukomanan.

Gambar 2.1 Daun Lidah Buaya


TABEL 2.3. KANDUNGAN ZAT GIZI LIDAH BUAYA PER
100 GRAM:
SUMBER: DEPARTEMEN KESEHATAN R.I., (1992)

Zat Gizi
Kandungan per 100 g bahan

Energi (Kal) 4,00


Protein (g) 0,10
Lemak (g) 0,20
Serat (g) 0,30
Abu (g) 0,10
Kalsium (mg) 85,00
Fosfor (mg) 186,00
Besi (mg) 0,80
Vitamin C (mg) 3,476
Vitamin A (IU) 4,594
Vitamin B (mg) 0,01
Kadar Air (g) 99,20
JERUK SIAM BANJAR

 Sari jeruk mengandung 40-70 mg vitamin C per 100 ml,


bergantung pada jenis jeruk. Semakin tua umur buah jeruk maka
kandungan vitamin C semakin berkurang. Rasa asam yang tinggi
pada jeruk disebabkan oleh kandungan asam sitratnya yang
tinggi (Astawan, 2008). Jeruk juga merupakan sumber hesperidin
yang baik. Hesperidin dapat berfungsi sebagai antioksidan.
 Hesperidin merupakan flavonoid yang paling banyak ditemukan
pada jeruk dan dalam beberapa penelitian telah terbukti bersifat
hipokolesterolemik.

Gambar 2.2 Jeruk Siam Banjar


TABEL 2.4 KANDUNGAN GIZI JERUK SIAM
PER 100 G
Kandungan Gizi
Jumlah
Energi (Kkal) 28.00
Protein (g) 0.50
Lemak (g) 0.10
Karbohidrat (g) 7.20
Kalsium (mg) 18.00
Fosor (mg) 10.00
Serat (g) 0.20
Besi (mg) 0.10
Vitamin A (RE) 160.00
Vitamin B1 (mg) 0.6
Vitamin B2 (mg) 0.03
Vitamin C (mg) 29.00
Niacin (g) 0.30

Sumber: Andriani, 2008


Rancangan Penelitian
 Jenis penelitian ini bersifat eksperimental, yang bertujuan untuk
mempelajari kandungan vitamin C, serat kasar dan daya terima (warna,
tekstur, aroma, dan rasa) permen jelly sebagai makanan selingan penderita
hiperkolesterolemia Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali replikasi.
Variabel Perlakuan
Bahan Perlakuan

P0 P1 P2 P3

Lidah buaya 0% 30% 20% 10%

Jeruk 0% 10% 20% 30%

Air 100% 60% 60% 60%

Variabel Peneltian

2 variabel penelitian

Variabel Variabel
Dendependen/terikat Independen/bebas
INSTRUMEN PENELITIAN
Bahan dan alat pembuatan Permen Jelly

Bahan : Bahan untuk membuat Permen Jellyagar-agar swallow, nutrijel,


gula, dan air.
Alat : pisau, belender, panci, kompor gas, baskom, nampan, dan
timbangan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Uji kadar Uji kadar serat
Vitamin C kasar
Data Kuantitatif (metodeIodimetr (metode
i/ titrasi Gravimetri )
langsung)

Uji daya terima


(Metode Hedonic
Scale Scoring)
PROSES PEMBUATAN PERMEN JELLY
Lidah Buaya, Jeruk Siam Banjar dan Air

(0%:0%:100%), (30%:10%:60%),
(20%:20%:60%), (10&:30%:60%),

Pertama – tama blender lidah buaya


yang sudah dikupas dan di
bersihkan serta peras jeruk siam
banjar

Pencampuran bahan, pertama tama


campur gula,Air, lidah buaya dan jeruk
siam banjar, agar-agar, nutrijel

Pemasakan, masak dengan api sedang


hingga mengental apabila mengental.
kecilkan api

Siapkan cetakan sesuai selera,


tungan satu perstau kecetakan
dalam keadaan api kecil nyala

Pendinginan dan
penjemuran (sinar
matahari)
TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium kimia, Laboratorium organoleptik sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Husada Borneo Banjarbaru, dan Balai Riset Standarisasi Industri Banjarbaru, dan waktu
pelaksanaan pada bulan Februari sampai Juli 2020 .
No Kegiatan 2019 2020
3 4 5 7 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan
a. Persetujuan x
judul
b. Proposal x
c. Konsultasi x x x x
d. Penyusunan x x x x
proposal
e. Seminar x
proposal
2. Pelaksanaan
a. Pembuatan x
permen jelly
pengujian
kandungan
vitamin C, serat
kasar serta mutu
organoleptik
b. Pengumpulan x
data
c. Pengolahan data x
d. Analisa data x
3. Penyusunan x
skripsi
4. Seminar hasil x
skripsi
5. Perbaikan x
skripsi
6. Laporan akhir x
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai