PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN
PREKURSOR
FARMASI
No. Dok : 647/SPO/III/2023
No. Revisi : 3
SPO
Tanggal : 23 Maret 2023
Halaman : 1 dari 3
UPTD Puskesmas
Wahyoto
Candilama

Pengawasan dan pengendalian penggunaan narkotika,

psikotropika dan prekursor farmasi adalah proses kontrol
1. Pengertian
terhadap obat narkotika dan psikotropika dari permintaan,
penerimaan
sampai pengeluaran dan penggunaan obatnya.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah - langkah pengawasan
2. Tujuan dan pengendalian penggunaan narkotika, psikotropika dan
prekursor farmasi.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Candilama nomor
3. Kebijakan 062/SK/III/2023 tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian di
UPTD Puskesmas Candilama.
1. UU no 5 tahun 1997 tentang Psikotropika
2. UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan
Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.
4. Referensi 4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26
tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
1. Petugas farmasi menyusun rencana kebutuhan obat narkotika,
psikotropika dan prekursor farmasi sesuai kebutuhan untuk
5. Prosedur
pelayanan di UPTD Puskesmas Candi Lama
2. Petugas farmasi mengajukan permintaan ke Instalasi Farmasi

1/3
 3. Petugas farmasi menerima obat narkotika narkotika,
psikotropika dan prekursor farmasi dari Instalasi Farmasi
4. Petugas farmasi memeriksa dan menyimpan obat di lemari
khusus narkotika dan psikotropika dan prekursore farmasi.
5. Petugas farmasi mencatat setiap penerimaan dan
pengeluarannya ke dalam kartu stok.
6. Petugas farmasi mencatat setiap pengeluaran narkotika,
psikotropika dan prekursor farmasi beserta identitas pasien
kedalam formulir pencatatan narkotika dan psikotropika.
7. Petugas farmasi menyimpan resep obat narkotika, psikotropika
dan prekursor farmasi terpisah dari resep obat lainnnya.
8. Petugas farmasi mendokumentasikan laporan pengeluaran
narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi.
9. Petugas farmasi membuat laporan penerimaan dan
pemakaian obat narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi
setiap bulan.
10. Petugas farmasi mengirim laporan ke Dinas Kesehatan dan
Instalasi Farmasi Kota Semarang melalui LPLPO.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Ruang Farmasi

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan

1. Nama dan NIP Kepala dr. Budi Mulyanto 17 Juli 2018

UPTD Puskesmas NIP. 196710242007011016
Candilama

2. Nama Kepala UPTD Wahyoto 28 Desember 2022

Puskesmas
Candilama

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD

Puskesmas Candilama Nomor
062/SK/XII/2022 tentang
Pedoman Pelayanan Kefarmasian
di UPTD Puskesmas Candilama.

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan

2/3
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD 23 Maret 2023
Puskesmas Candilama Nomor
062/SK/III/2023 tentang Pedoman
Pelayanan Kefarmasian di UPTD
Puskesmas Candilama.

3/3