KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KEORGANISASIAN BAGI PENGURUS NU SE DKI JAKARTA

PCNU KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU

A. PENDAHULUAN
Seluruh kegiatan penguatan kelembagaan berbasis dana hibah yang dilaksanakan oleh Pengurus
Wilaya Nahdlatul Ulama DKI Jakarta merupakan realisasi dari pelaksanaan rapat kerja yang
dilaksanakan oleh pengurus PWNU DKI Jakarta , program kepengurusan yang akan dilaksanakan
tersebut, memerlukan prosedur sistematis dan terorganisir. Kegiatan ini melibatkan Strukrur NU
mulai dari PWNU,Lembaga dan Banom NU Tingkat PWNU serta PCNU Dan MWCNU se DKI
Jakarta.

Dalam kegiatan ini pengurus serta kepanitiaan sebagai komponen pendukung berjalannya program
kegiatan penguatan kelembagaan. Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus
mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing selama kegiatan tersebut berlangsung.

Perkumpulan Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang mempunyai struktur tertentu dengan
fungsi sebagai alat untuk melakukan koordinasi bagi terciptanya tujuan yang telah di tentukan, baik
itu bersifat keagamaan maupun kemayarakatan. Karena pada dasarnya Nahdlatul Ulama adalah
jam’iyyah diniyah yang membawa faham keagaman, maka Ulama sebagai mata rantai pembawa
faham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, ditetapkan sebagai pengelola, pengendali, pengawas dan
pembimbing utama jalannya organisasi. Sedang untuk melaksanakan kegiatannya, Nahdlatul Ulama
menempatkan kader-kader yang sesuai dengan bidangnya guna menanganinya.

Selain menjalankan kewajiban organisatoris, dalam menjalankan tugas kepengurusan utamanya

dalam Perkumpulan Nahdlatul Ulama maka diperlukan pemahaman, kemampuan, untuk merancang
gerakan/harakah organisasi sehingga tujuan organisasi bisa dicapai secara efektif dan efisien.

Dalam rangka membentuk serta melahirkan Gerakan/Harakah yang baik terkhusus di lingkup
Struktur PCNU Kepulauan Seribu maka diadakan pelatihan Perancangan Harakah dan Konsolidasi
Organisasi. Diadakannya pelatihan ini, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para Pengurus
PCNU selaku pelaku utama dalam mengelola organisasi sehingga melalui perancangan dan
pelaksanaan program-program yang baik dan benar sehingga menjadikan Perkumpulan NU menjadi
semakin kokoh dan melahirkan gerakan-gerakan yang maslahat untuk masyarakat.

1
B. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini adalah kegiatan PWNU DKI Jakarta yang didelegasikan kepada PCNU, MWCNU,
Badan Otonom dan Lembaga.

C. PEDOMAN PENYUSUNAN RANCANGAN KEGIATAN

Dalam merancang suatu kegiatan maka dilakukan perencanaan dengan menentukan:
NO URAIAN KETERANGAN
1 Dalam kegiatan ini dilaksanakan berbasis dana hibah Dasar penyelenggaraan
untuk merealisasikan program-preogram kerja PWNU DKI kegiatan
Jakara yang diputuskan dalam musyarah kerja I dan II

2 Dalam mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kriteria keberhasilan

Berisi parameter yang dapat dicapai dan diketahui selama kegiatan
proses kegiatan serta setelah kegiatan dilaksanakan
seperti tempat standar pertemuan ,peserta sesuai dengan
target dan narasumber yang berkompeten di bidangnya

3 Pelaksana kegiatan wajib mencantumkan tujuan kegiatan. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan dilakukan dengan dua tingkatan yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus

4 Pelaksana kegiatan menguraikan tentang persyaratan, Peserta Kegiatan

hak serta kewajiban peserta dan jumlah peserta bisa
perkiraan atau target peserta minimal 50

5 Pelaksana kegiatan mencantumkan nama yang akan Nara Sumber Kegiatan

memfasilitasi kegiatan dan kualifikasinya termasuk
lembaga asal narasumber dari luar Adapun nara sumber
wajib ada 3 orang dari unsur PWNU Dki Jakarta

6 Dalam hal pelaksana kegiatan ini Berisikan susunan Pelaksana/ Panitia

organisasi petugas yang bertanggungjawab terhadap
keberhasilan kegiatan

Materi wajib dalam kegiatan penguatan kelembagaan dan Materi kegiatan

penguatan ke aswajaan meliputi :
A. Materi wajib
1. Ke NU an
2. Ke Aswajaan
3. Relasi NU,Masyarakat dan Pemerintahan
B. Materi sesuai kebutuhan
1. Ke Organisasian
2. Relasi NU dan Pemerintahan setempat
7 Pelaksana/panitia menjelaskan waktu pelaksanaan Waktu dan tempat kegiatan
kegiatan, lama kegiatan 10 jam untuk anggaran claster A
2
 , 6,5 jam untuk anggara calster B dan tempat
Pelaksanaan kegiatan serta perangkat yang akan
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan .

8 Dalam pelaksanaan ini anggaran kegiatan diberasal dari Biaya

dana hibah PWNU DKI Jakarta

D. PELANSANAAN KEGIATAN
Pelaksana kegiataan penguatan dan pemahaman ke Nu an adalah PWNU , Lembaga-Lembaga
tingkat pwnu ,badan otonom ,PCNU dan MWCNU dengan tahapan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan
NO Uraian Kegiatan Durasi Pelaksana Keterangan
I Pembukaan ;
▪ Pembacaan Al-Qur’an
▪ Tawasul 60 Menit Panitia
▪ Sambutan2:
a. PWNU
b. PCNU
c. Pemprov DKI
II Materi I 90 menit Narasumber
“ke NU an”
III Materi II 90 menit Narasumber
“Ke Aswajaan “
IV Materi III
“Relasi NU,masyarakat dengan 90 menit Narasumber
Pemerintahan “
V Penutup 30 menit Panitia
Total Durasi kegiatan 360 Menit (6
jam )

E. PESERTA
1. Pengurus sesuai tingkatan masing-masing
➢ PWNU
➢ PCNU
➢ MWCNU
2. BANOM
3. LEMBAGA-LEMBAGA