Anda di halaman 1dari 36

PROFIL SINGKAT JABATAN FUNGSIONAL TENAGA TEKNIS

PADA PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2023

AHLI PERTAMA - ANALIS HUKUM


KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 51 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Analis Hukum
TUGAS JABATAN
Melakukan kegiatan analisis dan evaluasi di bidang peraturan
perundangundangan dan hukum tidak tertulis, pembentukan peraturan
perundang-undangan, permasalahan hukum, pengawasan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan, dokumen perjanjian dan pelaksanaan perjanjian, pelayanan
hukum, perizinan, informasi hukum, dan advokasi hukum.
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. Mengklasifikasi peraturan perundang-undangan terkait isu atau permasalahan
hukum tertentu
2. Mengklasifikasi data dan informasi sekunder terkait isu atau permasalahan
hukum tertentu
3. Mengklasifikasi bahan dan data hukum adat, dan bahan dan data konvensi
4. Mengumpulkan dan mengklasifikasi bahan dan data terkait isu aktual hukum
atau permasalahan hukum di masyarakat
5. Mengumpulkan dan mengklasifikasi bahan dan data untuk pembentukan
naskah akademik, penjelasan, dan keterangan untuk pembentukan peraturan
6. Mengklasifikasi isu aktual hukum atau permasalahan hukum di masyarakat
7. Mengklasifikasi bahan dan data terkait permasalahan atau kasus hukum yang
terkait dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah
8. Mengidentifikasi permasalahan hukum yang berpotensi sengketa hukum dalam
rangka pengawasan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah
9. Mengklasifikasi bahan dan data terkait permasalahan hukum yang berpotensi
sengketa hukum dalam rangka pengawasan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi
pemerintah
10. menyusun kerangka somasi dalam rangka pengawasan pelaksanaan
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi
pemerintah
11. Mengidentifikasi somasi atau pengaduan yang masuk dalam rangka
penanganan atas pengaduan atau somasi dari masyarakat atau lembaga yang
terkait dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah
12. Mengklasifikasi bahan dan data terkait somasi atau pengaduan yang masuk
dalam rangka penanganan atas pengaduan atau somasi dari masyarakat atau
lembaga yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi pemerintah
13. Menyusun kerangka jawaban somasi atau materi tanggapan atas pengaduan
atau permohonan dalam rangka penanganan atas pengaduan atau somasi dari
masyarakat atau lembaga yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi
pemerintah
14. Mengklasifikasi bahan dan data untuk penyusunan konsep perjanjian kerja
sama/ kesepakatan bersama/nota kesepahaman atau evaluasi pelaksanaan
perjanjian kerja sama/ kesepakatan bersama/nota kesepahaman
15. Mengklasifikasi perjanjian internasional yang telah dan belum diratifikasi
16. Mengklasifikasi bahan dan data untuk penyusunan konsep perjanjian
internasional atau evaluasi pelaksanaan perjanjian internasional
17. Mengklasifikasi bahan dan data terkait permohonan perizinan dan pelayanan
hukum yang menjadi kewenangan instansi pemerintah
18. Mengklasifikasi dokumentasi dan informasi hukum berdasarkan pembidangan
hukum atau pembagian urusan pemerintahan
19. Mengklasifikasi bahan dan data terkait dengan verifikasi dan akreditasi
organisasi bantuan hukum
20. Mengidentifikasi gugatan terkait pelaksanaan advokasi dalam perkara perdata,
tata usaha negara, dan uji materiil peraturan perundangundangan
21. Mengklasifikasi bahan dan data perkara hukum terkait pelaksanaan advokasi
dalam perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan
perundang-undangan
22. Menyusun kelengkapan administrasi persidangan terkait pelaksanaan
advokasi dalam perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan
perundang-undangan
23. Menyusun kerangka materi gugatan, proposal perdamaian/tanggapan proposal
perdamaian, jawaban, replik, duplik, kerangka daftar alat bukti/daftar alat
bukti tambahan, dan kesimpulan dari setiap penanganan perkara hukum
untuk diajukan di persidangan pengadilan negeri/pengadilan tata usaha
negara
24. Menyusun kerangka materi pernyataan banding terkait pelaksanaan advokasi
dalam perkara perdata dan tata usaha negara
25. Menyusun kerangka memori banding/kontra memori banding, serta
menyiapkan kerangka daftar alat bukti/daftar alat bukti tambahan dari setiap
penanganan perkara hukum untuk diajukan di persidangan pengadilan
tinggi/pengadilan tinggi tata usaha negara
26. Menyusun kerangka materi pernyataan kasasi terkait pelaksanaan advokasi
dalam perkara perdata dan tata usaha negara
27. Menyusun kerangka memori kasasi/kontra memori kasasi, memori peninjauan
kembali/kontra memori peninjauan kembali serta menyiapkan kerangka daftar
alat bukti/daftar alat bukti tambahan dari setiap penanganan perkara hukum
untuk diajukan di persidangan mahkamah agung
28. Menyusun kerangka materi permohonan, jawaban, tanggapan, keterangan
pemerintah, serta menyiapkan kerangka daftar alat bukti dalam persidangan
uji materiil di mahkamah agung
29. Menyiapkan data dukung materi keterangan pemerintah serta menyiapkan
kerangka daftar alat bukti di proses persidangan uji materiil di mahkamah
konstitusi
30. Menyusun laporan penanganan sidang di pengadilan terkait pelaksanaan
advokasi dalam perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan
perundang-undangan
31. Menyusun materi advokasi terkait perkara praperadilan
32. Melakukan validasi keabsahan alat bukti yang diajukan di persidangan dalam
perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan perundang-
undangan
33. Mengidentifikasi surat panggilan terhadap Aparatur Sipil Negara dan mantan
Aparatur Sipil Negara yang berkaitan dengan jabatan yang akan diperiksa di
hadapan aparat penegak hukum terkait advokasi di luar persidangan
(nonlitigasi)
34. Mengklasifikasi bahan dan data terkait panggilan terhadap Aparatur Sipil
Negara dan mantan Aparatur Sipil Negara yang berkaitan dengan jabatan yang
akan diperiksa di hadapan aparat penegak hukum terkait advokasi di luar
persidangan
35. Menyusun kelengkapan administrasi pendampingan terkait advokasi di luar
persidangan
36. Menelaah permasalahan hukum terkait penyelesaian perkara hukum secara
nonlitigasi
37. Mengklasifikasi data dukung dan peraturan hukum terkait permasalahan
hukum terkait penyelesaian perkara hukum secara nonlitigasi
38. Mengidentifikasi permohonan dalam penanganan perkara advokasi hukum
secara adjudikasi
39. Mengklasifikasi bahan dan data perkara hukum dalam penanganan perkara
advokasi hukum secara adjudikasi
40. Menyusun kerangka materi jawaban, duplik, daftar bukti, dan kesimpulan dari
proses adjudikasi
41. Menyusun dan menelaah jadwal siding berdasarkan surat keputusan dari
ketua komisi banding dalam penanganan perkara pada komisi banding terkait
advokasi hukum secara adjudikasi
42. Menyusun surat pengantar salinan putusan komisi banding dalam penanganan
perkara pada komisi banding terkait advokasi hukum secara adjudikasi
43. Mengikuti persidangan perkara adjudikasi di tingkat kesulitan I
44. Mengidentifikasi permohonan terkait advokasihukum di forum alternatif
penyelesaian sengketa
45. Mengklasifikasi bahan dan data perkara hukum terkait advokasi hukum di
forum alternatif penyelesaian sengketa
46. Menyusun kerangka tanggapan atas arbiter pemohon, arbiter termohon,
tanggapan atas pembayaran biaya arbitrase, biaya arbiter, jawaban, duplik,
daftar bukti, dan kesimpulan di forum alternatif penyelesaian sengketa
47. Mengikuti persidangan terkait advokasi hukum di forum alternatif penyelesaian
sengketa ditingkat kesulitan I
AHLI PERTAMA - ANALIS PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 79 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Analis Pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
TUGAS JABATAN
Melaksanakan analisis Pemanfaatan Iptek yang meliputi perencanaan Pemanfaatan
Iptek, alih teknologi, intermediasi ilmu pengetahuan dan teknologi, difusi ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan komersialisasi teknologi
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. Melakukan korespondensi (inisiasi) pengelolaan perlindungan hasil ilmu
pengetahuan dan teknologi kepada mitra terkait
2. Melakukan pendampingan penyusunan kelengkapan pendaftaran usulan
perlindungan produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan oleh
pemerintah dan/atau terafiliasi dengan pemerintah
3. Melakukan permohonan pendaftaran perlindungan produk ilmu pengetahuan
dan teknologi yang dihasilkan oleh pemerintah dan/atau terafiliasi dengan
pemerintah
4. Mendokumentasikan perlindungan produk hasil ilmu pengetahuan dan
teknologi
5. Menyusun kelengkapan administrasi kerjasama berbasis hasil ilmu
pengetahuan dan teknologi
6. Merumuskan konsep pendirian usaha berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan lingkup kelompok usaha
7. Merumuskan konsep pendirian usaha berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan lingkup gabungan kelompok usaha
8. Melaksanakan kegiatan promosi produk ilmu pengetahuan dan teknologi
9. Melakukan kompilasi data potensi wilayah di tingkat desa, kecamatan, atau
kabupaten
10. Melakukan identifikasi penyedia teknologi
11. Melaksanakan program implementasi difusi ilmu pengetahuan dan teknologi di
tingkat desa, kecamatan, atau kabupaten
12. Menyusun materi pemanfaatan iptek dalam bentuk media cetak
13. Menyusun pedoman atau petunjuk pelaksanaan perlombaan di bidang
pemanfaatan iptek di tingkat desa, kecamatan, atau kabupaten
14. Mendiseminasikan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui temu
lapang, temu teknis, atau temu karya
15. Mendiseminasikan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pameran
16. Melakukan penilaian perlombaan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi
kepada masyarakat atau kelompok di tingkat desa, kecamatan, atau kabupaten
17. Melakukan pendampingan kunjungan tatap muka kepada pengguna
perorangan
18. Merancang bangun usaha produktif berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk perorangan
19. Melaksanakan pendampingan teknis demonstrasi cara atau proses kerja
teknologi sebagai fasilitator pendamping
20. Menyusun database calon mitra
21. Melakukan graduasi tenant
22. Melakukan pendampingan teknis pelaksanaan penandatanganan kerjasama
berbasis hasil ilmu pengetahuan dan teknologi
23. Mendokumentasikan hasil kerjasama berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi.
AHLI PERTAMA - ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 37 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur
TUGAS JABATAN
Melakukan pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan perumusan,
analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi dan penyusunan saran
kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik organisasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan praktik SDM professional mutakhir
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. Menyusun kebutuhan Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan peraturan
perundangundangan
2. Menyusun rancangan pengadaan Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan
3. Menyusun kerangka kerja pangkat dan jabatan Aparatur Sipil Negara sesuai
pedoman dan peraturan perundang-undangan
4. Menyusun kerangka kerja pengembangan karier Aparatur Sipil Negara sesuai
pedoman dan peraturan perundang-undangan
5. Menyusun pola karier Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan peraturan
perundangundangan
6. Menyusun kerangka kerja promosi Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan
7. Menganalisis proses promosi Aparatur Sipil Negara
8. Menyusun kerangka kerja mutasi Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan
9. Menyusun kerangka kerja penugasan Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman
dan peraturan perundang-undangan
10. Merancang kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi Aparatur Sipil
Negara
11. Menyusun kerangka kerja sistem manajemen kinerja Aparatur Sipil Negara
terintegrasi sesuai pedoman dan paraturan perundangan
12. Menyusun perencanaan kinerja Aparatur Sipil Negara
13. Melakukan monitoring/pemantauan kinerja Aparatur Sipil Negara
14. Melaksanakan layanan konseling kinerja pegawai
15. Menyusun instrumen penetapan penciptaan ide baru dan/atau cara baru
dalam peningkatan kinerja yang bermanfaat bagi organisasi/negara
16. Menyusun dokumen tindak lanjut penilaian kinerja
17. Menganalisis pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja dan/atau
penghargaan lain berdasarkan laporan dokumen penilaian kinerja
18. Merancang manajemen kinerja organisasi berdasarkan ballance scorecard atau
sistem lain
19. Menyusun kerangka kerja disiplin Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan
20. Menyusun kerangka kerja sistem penghargaan Aparatur Sipil Negara sesuai
pedoman dan peraturan perundang-undangan
21. Menyusun kerangka kerja sistem penggajian, tunjangan dan fasilitas Aparatur
Sipil Negara sesuai pedoman dan peraturan perundangundangan
22. Menyusun kerangka kerja pemberhentian Aparatur Sipil Negara sesuai
pedoman dan peraturan perundang-undangan
23. Menyusun kerangka kerja jaminan pensiun dan jaminan hari tua Aparatur Sipil
Negara sesuai pedoman dan peraturan perundang-undangan
24. Menyusun kerangka kerja perlindungan Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman
dan peraturan perundang-undangan
25. Menyusun kerangka kerja cuti Aparatur Sipil Negara sesuai pedoman dan
peraturan perundang-undangan
26. Menyusun kerangka kerja sistem informasi Aparatur Sipil Negara sesuai
pedoman dan peraturan perundang-undangan
27. Menyusun kerangka kerja sistem manajemen SDM aparatur strategik
berberbasis kompetensi atau talenta/reformasi birokrasi/zona integritas sesuai
pedoman dan peraturan perundanganundangan
28. Menyusun struktur/kelembagaan/tatalaksana/ proses bisnis unit
kerja/instansi
29. Menyusun kerangka kerja proses penyusunan kebijakan/regulasi bidang
sumber daya manusia aparatur
30. Melaksanakan asistensi dan konsultasi pengelolaan sistem kepegawaian
Aparatur Sipil Negara/sumber daya manusia aparatur
AHLI PERTAMA – ARSIPARIS

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan kearsipan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip
menjadi informasi publik
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. kegiatan pengelolaan arsip dinamis, meliputi :
a. menyeleksi arsip inaktif yang akan dimusnahkan
b. membuat daftar arsip inaktif usul musnah
c. melaksanakan pemusnahan arsip inaktif
d. menyeleksi arsip inaktif yang akan serahkan
e. membuat daftar arsip inaktif usul serah
f. melaksanakan penyerahan arsip.
2. kegiatan pengelolaan arsip statis, meliputi :
a. melakukan penelusuran sumber arsip pada kegiatan penyusunan guide
arsip
b. melakukan rewashing arsip microfilm/microfische
c. melakukan laminasi arsip peta dan kearsitekturan
d. melakukan penelusuran arsip sesuai dengan tema dalam rangka pameran
arsip tekstual dan virtual
e. melakukan pemindaian dan pengolahan hasil pindaian dalam rangka
pameran arsip tekstual dan virtual
f. menyusun katalog pameran
g. memberikan layanan jasa penelusuran arsip statis.
3. pengelolaan dan penyajian arsip menjadi informasi, meliputi :
a. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip inaktif
b. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip vital
c. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip statis.
AHLI PERTAMA - PAMONG BUDAYA

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pamong Budaya
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan Pemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. Bidang nilai budaya, meliputi:
a. Memetakan aspek nilai budaya yang ada di masyarakat
b. Mengategorikan jenis, bentuk dan instrument data teknis pelindungan nilai
budaya
c. Menyusun konsep bahan dan materi pendataan/inventarisasi dan
dokumentasi nilai budaya
d. Menganalisis jenis dan bentuk bahan pemetaan nilai budaya
e. Mereviu bahan dokumentasi dan publikasi nilai budaya
f. Memverifikasi bahan registrasi organisasi nilai budaya
g. Menyusun konsep bahan dan materi informasi nilai budaya
h. Mengategorikan jenis, bentuk dan instrument data teknis pengembangan
nilai budaya
i. Menganalisis jenis dan bentuk revitalisasi nilai budaya
j. Memetakan jenis dan bentuk bahan internalisasi nilai budaya
k. Menyusun skenario perekaman nilai budaya
l. Mengategorikan jenis, bentuk dan instrument data teknis pemanfaatan
nilai budaya
m. Menganalisis bahan konsep advokasi pelestarian nilai budaya di
masyarakat
n. Mereviu bahan penyusunan modul edukasi nilai budaya
o. Memetakan potensi nilai budaya untuk bahan pembinaan
p. Mereviu konsep bahan pembinaan nilai budaya
q. Menelaah bahan konsep fasilitasi
r. Kemitraan dalam upaya pelestarian nilai budaya
2. Bidang kesejarahan, meliputi:
a. Menginterpretasikan bahan sumber sejarah tertulis
b. Menginterpretasikan bahan sumber sejarah lisan
c. Menginterpretasikan bahan sumber sejarah audiovisual
d. Mereviu data hasil pengumpulan data tokoh sejarah
e. Mereviu data hasil pengumpulan data peristiwa sejarah
f. Mereviu data hasil pengumpulan data bangunan dan tempat bersejarah
g. Mereviu data hasil pengumpulan data tenaga kesejarahan
h. Menganalisis data hasil pemetaan tokoh sejarah
i. Menganalisis data hasil pemetaan peristiwa sejarah
j. Menganalisis data hasil pemetaan bangunan dan tempat bersejarah
k. Menganalisis data hasil pemetaan tenaga kesejarahan
l. Identifikasi bahan data grand design (rancangan induk)/model/strategi
pelestarian di bidang kesejarahan
m. Identifikasi bahan data grand design (rancangan induk)/model/strategi
pengelolaan bidang kesejarahan
n. Identifikasi bahan data rekomendasi substantif sebagai masukan terhadap
perumusan kebijakan strategis pelestarian di bidang kesejarahan
o. Menginventarisasi bahan data penyusunan regulasi teknis dan
penyelamatan sumber sejarah, penulisan sejarah, dan internalisasi nilai
sejarah
p. Mengkaji/menelaah bahan dokumentasi kesejarahan
q. Mengkaji/menelaah bahan publikasi kesejarahan
r. Menyusun konsep materi pembelajaran nilai-nilai kesejarahan untuk
pemajuan kebudayaan
s. Mengategorikan jenis, bentuk bahan internalisasi kesejarahan untuk
kegiatan pameran, fasilitasi, dan kajian
t. Mereviu bahan ajar pembinaan tenaga kesejarahan
3. Bidang kesenian, meliputi:
a. Mereviu data kesenian
b. Mengategorikan jenis dan bahan serta alat perawatan karya seni
c. Inventarisasi bahan adaptasi dan revitalisasi kesenian
d. Mengkatagorikan bahan rekonstruksi kesenian
e. Merinci bahan dan peralatan dokumentasi dan publikasi kesenian
f. Mengategorikan jenis dan bahan serta alat reproduksi dan duplikasi benda
seni
g. Inventarisasi bahan dan peralatan konservasi kesenian
h. Menganalisis bahan peningkatan apresiasi dan kreatifitas seni
i. Inventarisasi bahan dan peralatan fasilitasi laboratorium dan peralatan
kesenian
j. Menganalisis data mentah hasil pemetaan kesenian
k. Menyusun konsep modul edukasi kesenian
l. Mereviu database kesenian
m. Menganalisis bahan dan data pameran
n. Inventarisasi bahan dan data pertunjukan
o. Mengkatagorikan bahan edukasi, pembinaan dan bimbingan tentang
kesenian
p. Mereviu bahan pedoman pembinaan tentang kesenian
4. Bidang permuseuman, meliputi:
a. Mereviu data registrasi dan inventarisasi koleksi
b. Menganalisis jenis kerusakan dan bahan konservasi koleksi
c. Melakukan konservasi koleksi kerusakan tingkat ringan
d. Mengkategorikan data koleksi dalam rangka penyimpanan koleksi dan
penataan storage
e. Mereviu bahan dan data untuk pengamanan koleksi
f. Menganalisis bahan inventarisasi dan interpretasi koleksi
g. Menginventarisasi bahan dan data pendokumentasian koleksi
h. Mereviu database koleksi museum
i. Menganalisis konsep penyusunan alur cerita (storyline) pameran
j. Mengklasifikasi bahan katalogisasi koleksi
k. Menganalisis bahan dan data koleksi yang akan dihapuskan
l. Menyusun konsep kajian koleksi
m. Melakukan penulisan informasi koleksi museum
n. Menganalisis bahan konsep kajian pengembangan museum
o. Menganalisis kebutuhan koleksi
p. Memvalidasi bahan revitalisasi museum
q. Membuat konsep rancangan penyajian koleksi
r. Mengimplementasikan rancangan penyajian koleksi
s. Menyusun konsep perbanyakan/replika koleksi
t. Menyusun rancangan perbanyakan/replica koleksi
u. Mengkaji bahan dan data untuk peminjaman koleksi
v. Memvalidasi bahan kerjasama dan kemitraan
w. Menyusun konsep promosi museum
x. Merancang media promosi museum
y. Menyusun materi kehumasan
z. Menyusun materi publikasi
aa.Menyusun modul edukasi dan pembimbingan
bb. Melakukan edukasi dan pembimbingan untuk pendidikan dasar
cc. Meneliti bahan pembinaan dibidang permuseuman
5. Bidang cagar budaya, meliputi:
a. Menyusun instrumen pendataan cagar budaya
b. Mengklasifikasi dan mengolah hasil pendataan cagar budaya
c. Menyusun instrumen studi teknis pemeliharaan cagar budaya
d. Menyusun instrumen penataan cagar budaya
e. Menyusun instrumen konservasi cagar budaya
f. Melaksanakan konservasi cagar budaya
g. Melakukan survei penyelamatan dan pencarian cagar budaya
h. Menyusun instrumen survei penyelamatan dan pencarian cagar budaya
i. Menyusun bahan dan peralatan eskavasi cagar budaya
j. Melakukan simulasi penyelaman cagar budaya bawah air
k. Melakukan penyelaman cagar budaya bawah air
l. Menyusun instrumen studi teknis pemugaran cagar budaya
m. Melakukan kajian pemugaran cagar budaya
n. Menyusun instrumen pendokumentasian cagar budaya
o. Melakukan kegiatan promosi cagar budaya
p. Menyusun instrumen penilaian cagar budaya untuk pemberian kompensasi
dan insentif
q. Menganalisis hasil uji laboratorium cagar budaya
r. Melakukan kajian konservasi cagar budaya
s. Menyusun instrumen bahan informasi cagar budaya
t. Menyusun rencana program pembinaan dan fasilitasi di bidang cagar
budaya
u. Melakukan pembinaan dan fasilitasi di bidang cagar budaya
v. Menyusun bahan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya
6. Bidang perfilman, meliputi:
a. Identifikasi bahan data grand design (rancangan induk)/model/strategi
pelestarian di bidang perfilman
b. Identifikasi bahan data grand design (rancangan induk)/model/strategi
pengelolaan bidang perfilman
c. Identifikasi bahan data rekomendasi subtantif sebagai masukan terhadap
perumusan kebijakan strategis pelestarian di bidang perfilman
d. Mengelola database inventarisasi film dan perfilman
e. Menyusun konsep pedoman teknis kegiatan pelestarian budaya melalui film
dan perfilman
f. Melaksanakan inventarisasi cerita atau fenomena sosial budaya yang layak
disusun sebagai materi penyusunan film
g. Menyusun konsep standar operasional prosedur pengelolaan alat dan
perlengkapan produksi film
h. Mengelola dan melakukan prosedur perawatan alat dan perlengkapan
produksi film
i. Mengidentifikasi bahan materi sosial budaya sebagai alur cerita film
j. Menyusun konsep pedoman produksi film
k. Menginventarisasi bahan dan materi untuk penyusunan pedoman
advokasi, bimbingan dan konsultasi kepada masyarakat tentang perfilman
l. Menginventarisasi bahan dan materi penyusunan pedoman promosi dan
pemanfaatan film
m. Mengidentifikasi bahan dan materi penyusunan modul sebagai pedoman
dalam sosialisasi dan internalisasi film dan perfilman
n. Mereviu bahan materi informasi film dan perfilman untuk publikasi
o. Mereviu bahan informasi publikasi perfilman nasional dan internasional
p. Memverifikasi permohonan bantuan alat produksi, pemutar film,
pelaksanaan peningkatan kompetensi, apresiasi film, pengendalian dan
perizinan film
q. Mengategorikan bahan-bahan materi film dan perfilman untuk kegiatan,
pemutaran, pameran dan pergelaran.
AHLI PERTAMA - PEKERJA SOSIAL

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 33 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pekerja Sosial
TUGAS JABATAN
Melakukan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial meliputi pendekatan awal,
pengungkapan dan pemecahan masalah, penyusunan rencana intervensi,
intervensi, evaluasi, terminasi dan rujukan, serta bimbingan dan pembinaan lanjut
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. menyusun rancangan kegiatan penjajakan awal dan koordinasi persiapan
sosialisasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
2. menyusun materi sosialisasi Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
3. melaksanakan kegiatan sosialisasi program Penyelenggaraan Kesejahteraan
Sosial terhadap individu, keluarga, kelompok sasaran, masyarakat luas, dan
pihak berpengaruh
4. menyusun instrumen identifikasi awal dan seleksi
5. menyusun rancangan kegiatan identifikasi awal dan seleksi calon penerima
program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
6. menyusun rancangan kegiatan kunjungan ke rumah (home visit) atau
penjangkauan calon dan penerima program Penyelenggaraan Kesejahteraan
Sosial
7. membuat rancangan kegiatan motivasi calon penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial secara individu, keluarga, kelompok
sasaran, dan dalam pertemuan sosialisasi di masyarakat
8. mereviu dan menganalisa hasil kegiatan temu bahas dalam penentuan
kelayakan calon penerima program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
9. melaksanakan kontrak pelayanan antara Pekerja Sosial dengan penerima
program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
10. menyusun instrumen asesmen masalah, kebutuhan, dan sistem sumber
11. melaksanakan dan menyusun rancangan kegiatan asesmen masalah,
kebutuhan, dan sistem sumber
12. menyusun rancangan kegiatan penyusunan rencana intervensi penerima
program serta melaksanakan penyusunan rencana intervensi penerima
program
13. mereviu dan menganalisa hasil kegiatan temu bahas rencana intervensi
penerima program
14. melaksanakan kegiatan pemberian layanan bagi penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam bidang rehabilitasi sosial
15. melaksanakan kegiatan pemberian layanan bagi penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam bidang jaminan sosial
16. melaksanakan kegiatan pemberian layanan bagi penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam bidang pemberdayaan sosial
17. melaksanakan kegiatan pemberian layanan bagi penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam bidang perlindungan sosial
18. melaksanakan kegiatan pemberian layanan bagi penerima program
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam bidang penanganan fakir miskin
19. mereviu dan menganalisa hasil kegiatan temu bahas hasil kegiatan intervensi
20. menyusun instrumen evaluasi hasil intervensi
21. melaksanakan kegiatan evaluasi pemberian layanan bagi penerima program
dalam setting mikro
22. mereviu dan menganalisa hasil kegiatan temu bahas hasil kegiatan evaluasi
intervensi
23. melakukan analisa mikro terhadap penerima program dalam kegiatan terminasi
24. melakukan analisa mikro terhadap penerima program dalam kegiatan rujukan
25. menyusun instrumen bimbingan dan pembinaan lanjut
26. melakukan kegiatan bimbingan dan pembinaan lanjut dalam keluarga,
masyarakat, dan pihak lainnya
27. menyusun materi bimbingan dan pembinaan lanjut
28. menyusun instrumen evaluasi program pelayanan
29. melakukan kegiatan evaluasi program pelayanan setting mikro
30. melakukan kegiatan pengembangan model program pelayanan setting mikro
31. melaksanakan kegiatan sosialisasi laporan hasil evaluasi program pelayanan
dan pengembangan model pelayanan setting mikro
32. melakukan kegiatan supervisi praktik atau layanan pekerjaan sosial di
bawahnya
33. melakukan kegiatan profesional pelayanan profesi Pekerja Sosial di Masyarakat
AHLI PERTAMA - PENGANTAR KERJA

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Pengantar Kerja
TUGAS JABATAN
Melaksanakan Antar Kerja
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. melakukan layanan analisis jabatan dasar
2. mengidentifikasi ketersediaan informasi lowongan pekerjaan untuk
penempatan tenaga kerja
3. menyusun statistik informasi pasar kerja
4. melakukan penyuluhan jabatan kepada siswa, mahasiswa, atau pencari kerja
yang baru masuk ke pasar kerja
5. mensosialisasikan program/kegiatan Antar Kerja pada masyarakat umum
6. melakukan pelayanan pemberian informasi penempatan tenaga kerja kepada
pencari kerja
7. melakukan layanan pendaftaran pencari kerja
8. melakukan bimbingan jabatan kepada pencari kerja yang baru masuk ke pasar
kerja
9. menganalisis permohonan surat izin perekrutan Pekerja Migran Indonesia
10. menganalisis hasil pembekalan tenaga kerja untuk penempatan tenaga kerja
11. menganalisis kelayakan dokumen pengajuan paspor calon Pekerja Migran
Indonesia
12. melakukan pengurusan visa kerja calon Pekerja Migran Indonesia
13. membentuk kelompok usaha kegiatan perluasan kesempatan kerja
14. menyusun data penempatan tenaga kerja
15. menganalisis dokumen pengajuan pencairan deposito P3MI
16. memverifikasi dokumen permohonan pengajuan penggunaan TKA
17. melakukan penilaian kelayakan permohonan Pengesahan RPTKA untuk 1
sampai dengan 5 orang TKA secara daring
18. melakukan penyesuaian data isian pada rancangan hasil penilaian kelayakan
19. melakukan kompilasi data yang akan diserahkan kepada
stakeholder/pemangku kepentingan untuk tindak lanjut hasil pemantauan
penggunaan TKA
20. memverifikasi permohonan pemenuhan standar perizinan berusaha/tanda
daftar lembaga penempatan tenaga kerja atau P3MI
21. mengidentifikasi data lembaga penempatan tenaga kerja atau P3MI
AHLI PERTAMA - PENGAWAS KEMETROLOGIAN

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Kemetrologian dan
Angka Kreditnya
TUGAS JABATAN
Melakukan pengawasan Metrologi Legal meliputi pengawasan UTTP, pengawasan
BDKT, pengawasan penggunaan satuan ukuran, pemberdayaan masyarakat,
perlindungan masyarakat dalam hal penggunaan UTTP, BDKT dan satuan ukuran,
pengembangan kualitas pengawasan Metrologi Legal yang bersifat preventif, dan
penyelesaian pengaduan masyarakat
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mendiskusikan konsep program kerja pengawasan UTTP sebagai peserta
2. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengawasan UTTP
3. menyiapkan bukti identitas diri pengawasan UTTP
4. menyiapkan perlengkapan administrasi pengawasan UTTP
5. menyiapkan peralatan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan
UTTP
6. melakukan pengawasan terhadap penggunaan UTTP dan tanda tera
7. melakukan pengujian awal kebenaran UTTP (ukur ulang)
8. melakukan Pencatatan Hasil Pengawasan UTTP
9. menyampaikan peringatan pertama kepada obyek pengawasan UTTP
10. melakukan inspeksi tindak lanjut obyek pengawasan UTTP terhadap
peringatan pertama yang telah disampaikan
11. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengawasan UTTP
12. melakukan pemaparan dan pembahasan substansi evaluasi pelaksanaan
pengawasan UTTP sebagai peserta
13. mendiskusikan mendiskusikan konsep program kerja pengawasan BDKT
sebagai peserta
14. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengawasan BDKT
15. menyiapkan bukti identitas diri pengawasan BDKT
16. menyiapkan perlengkapan administrasi pengawasan BDKT
17. menyiapkan peralatan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan
BDKT
18. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi
penggunaan Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dimengerti
19. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi
penggunaan Bahasa selain Bahasa Indonesia, angka arab dan huruf latin yang
tidak memiliki padanannya
20. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi
kekuatan label terhadap kemasan (tidak mudah lepas)
21. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi
kekuatan dan estetika penulisan (tidak mudah luntur)/tidak mudah rusak,
mudah untuk dilihat dan dibaca
22. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi ukuran
tinggi huruf dan angka kuantitas nominal
23. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT, meliputi
penulisan lambang satuan
24. melakukan pengujian kebenaran kuanta (ukuran bersih, isi bersih, berat bersih
atau jumlah hitungan BDKT), meliputi kebenaran kuanta terhadap BDKT yang
berada di pasaran/ berdasarkan hasil pengaduan (Post Market)
25. membuat Berita Acara Pengawasan BDKT
26. melakukan perhitungan hasil pengujian kebenaran kuanta BDKT
27. menyusun surat keterangan hasil pengujian BDKT
28. menyampaikan Peringatan Pertama kepada produsen/importir/pengemas
BDKT, dalam hal tidak memenuhi salah satu dari kriteria penandaan yang
ditentukan oleh UndangUndang tentang Metrologi Legal
29. menyusun konsep Surat Penarikan BDKT yang tidak memenuhi ketentuan
kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dari peredaran
30. menyiapkan konsep surat permintaan pencabutan SIUP/Izin lainnya kepada
pimpinan unit
31. meminta tembusan/salinan Surat Perintah Pencabutan SIUP/Izin lainnya dari
pejabat yang berwenang
32. menyusun rencana kegiatan evaluasi pengawasan BDKT
33. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengawasan BDKT
34. melakukan pemaparan dan pembahasan substansi evaluasi pelaksanaan
pengawasan BDKT sebagai peserta
35. mendiskusikan konsep program kerja pengawasan penggunaan satuan ukuran
sebagai peserta
36. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengawasan penggunaan satuan
ukuran
37. menyiapkan bukti identitas diri pengawasan penggunaan satuan ukuran
38. menyiapkan perlengkapan administrasi pengawasan penggunaan satuan
ukuran
39. menyiapkan peralatan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan
penggunaan satuan ukuran
40. melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan penulisan satuan dan
lambang satuan yang tercantum pada UTTP
41. melakukan pencatatan hasil pengawasan penggunaan satuan ukuran
42. menyusun Berita Acara Pengawasan Penggunaan Satuan Ukuran
43. memberikan peringatan tertulis pertama terhadap pengguna satuan ukuran
yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan
44. melakukan pengambilan hasil cetakan pada pengumuman atau mencetak bukti
pengumuman/ memfoto/cara-cara lain sepanjang sesuai dan dapat diterima
berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sebagai bahan
atas dugaan adanya pelanggaran
45. membuat Berita Acara pengambilan hasil cetakan pada pengumuman atau
mencetak bukti pengumuman/memfoto/cara-cara lain sepanjang sesuai dan
dapat diterima berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
sebagai bahan atas dugaan adanya pelanggaran
46. menyampaikan hasil cetakan pada pengumuman atau mencetak bukti
pengumuman/memfoto/cara-cara lain sepanjang sesuai dan dapat diterima
berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sebagai bahan
atas dugaan adanya pelanggaran kepada PPNS Metrologi untuk diproses lebih
lanjut
47. menyusun rencana kegiatan evaluasi pengawasan penggunaan satuan ukuran
48. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengawasan Satuan Ukuran
49. melakukan pemaparan dan pembahasan substansi evaluasi pelaksanaan
pengawasan penggunaan satuan ukuran sebagai peserta
50. mendiskusikan konsep program kerja penyuluhan sebagai peserta
51. menginventarisasi bahan penyuluhan
52. mendiskusikan konsep bahan dan strategi penyuluhan sebagai peserta
53. mendiskusikan konsep/bahan informasi di bidang kemetrologian dalam bentuk
media cetak/ elektronik sebagai peserta
54. menyusun petunjuk informasi di bidang kemetrologian dalam bentuk media
cetak/elektronik leaflet
55. menyusun petunjuk informasi di bidang kemetrologian dalam bentuk media
cetak/elektronik brosur
56. menyusun petunjuk informasi di bidang kemetrologian dalam bentuk media
cetak/elektronik internet/Media sosial
57. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT)penyuluhan
58. menyiapkan bukti identitas diri penyuluhan
59. menyiapkan perlengkapan administrasi kemetrologian dalam rangka
penyuluhan
60. membuat Blog/Media sosial
61. menginventarisir data hasil pelaksanaan penyuluhan
62. mendiskusikan konsep laporan hasil pelaksanaan penyuluhan sebagai peserta
63. menyiapkan konsep Surat Perintah Tugas (SPT) Pengawasan
64. menyiapkan bukti identitas diri penyidikan
65. menyiapkan perlengkapan administrasi penyidikan
66. menyiapkan peralatan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan
67. melakukan pengawasan, penelitian atau pemeriksaan atas hasil temuan
dan/atau laporan/pengaduan masyarakat
68. menyusun surat permintaan izin penyitaan dan/atau penyegelan kepada Ketua
Pengadilan Negeri setempat
69. menyusun berkas perkara
70. melengkapi berkas perkara yang dikembalikan oleh Penuntut Umum
71. melakukan gelar perkara
72. menginventarisir data hasil pelaksanaan penyidikan dan
73. mendiskusikan konsep laporan hasil pelaksanaan penyidikan sebagai peserta.
74. melakukan pengkajian kebijakan Pengawasan Metrologi Legal dalam tim
sebagai anggota
75. melakukan pembahasan hasil pengkajian kebijakan Pengawasan Metrologi
Legal dalam tim sebagai peserta
76. melaksanakan diseminasi hasil pengkajian tentang kebijakan Pengawasan
Metrologi Legal dalam tim sebagai anggota
77. melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan program Pengawasan
Metrologi Legal dalam tim sebagai peserta
78. melaksanakan diseminasi hasil pengembangan program Pengawasan Metrologi
Legal dalam tim sebagai anggota
79. melaksanakan diseminasi hasil pengembangan program Pengawasan Metrologi
Legal mandiri
80. melakukan pengembangan model, metode, teknik, dan media Penyuluhan
Metrologi Legal dalam tim sebagai anggota
81. melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan model, metode, teknik,
dan media Penyuluhan Metrologi Legal dalam tim sebagai peserta
82. melaksanakan diseminasi hasil pengembangan model, metode, teknik, dan
media Penyuluhan Metrologi Legal dalam tim sebagai anggota
83. melakukan evaluasi pengkajian tentang kebijakan Pengawasan Metrologi Legal
dalam tim sebagai anggota
84. melakukan evaluasi pengembangan model, metode, teknik, dan media
Penyuluhan Metrologi Legal dalam tim sebagai anggota
85. menerima dan membuat laporan pengaduan masyarakat terhadap pelanggaran
Undang-Undang di bidang Metrologi Legal
AHLI PERTAMA - PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 28 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadya Masyarakat
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penggerakan
keswadayaan masyarakat dalam rangka mencapai kemandirian dan berkelanjutan
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. melakukan pengumpulan data dan informasi bahan pemetaan sosial
2. melakukan pengumpulan data bahan evaluasi pemetaan sosial
3. membangun relasi sosial
4. mengumpulkan data bahan evaluasi pembangunan relasi sosial
5. melaksanakan pengembangan solidaritas sosial
6. mengumpulkan data bahan evaluasi pengembangan solidaritas sosial
7. melaksanakan pengembangan kesadaran kritis masyarakat untuk perubahan
8. mengumpulkan data bahan evaluasi pengembangan kesadaran kritis
masyarakat untuk perubahan
9. melaksanakan perancangan perubahan kehidupan masyarakat secara
partisipatif
10. mengumpulkan data bahan evaluasi perancangan perubahan kehidupan
masyarakat
11. melaksanakan identifikasi prakiraan risiko perubahan
12. melaksanakan pengelolaan resiko perubahan
13. mengumpulkan data bahan evaluasi terhadap pengelolaan resiko perubahan
14. melaksanakan fasilitasi pengelolaan konflik di masyarakat
15. mengumpulkan data bahan evaluasi terhadap fasilitasi pengelolaan konflik di
masyarakat
16. melakukan identifikasi kebutuhan penyuluhan inovatif
17. mengumpulkan data bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan penyuluhan
18. melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan masyarakat
19. mengumpulkan data bahan evaluasi penyelenggaraan pelatihan masyarakat
20. melakukan identifikasi kebutuhan jenis-jenis pendampingan masyarakat
21. mengumpulkan data bahan evaluasi penyelenggaraan pendampingan
masyarakat
22. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pelembagaan nilai nilai
masyarakat pembelajar
23. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
masyarakat pembelajar
24. mengumpulkan data bahan evaluasiproses fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
masyarakat yang inovatif
25. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
masyarakat yang inovatif
26. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan dalam Pembangunan Desa
27. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan dalam Pembangunan Desa
28. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
pengawasan berbasis masyarakat
29. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pelembagaan nilai-nilai
pengawasan berbasis masyarakat
30. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pelembagaan keterbukaan
masyarakat terhadap nilai-nilai baru
31. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pelembagaan keterbukaan
masyarakat terhadap nilai-nilai baru
32. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
33. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pengorganisasian
masyarakat
34. mengumpulkan data bahan evaluasi proses fasilitasi pengembangan dan
pemeliharaan jaringan
35. mengumpulkan data bahan evaluasi pasca fasilitasi pengembangan dan
pemeliharaan jaringan.
AHLI PERTAMA – PERENCANA

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Perencana
TUGAS JABATAN
Menyiapkan, mengkaji, merumuskan kebijakan dan menyusun rencana
pembangunan pada instansi pemerintah secara teratur dan sistematis, termasuk
mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mengidentifikasi permasalahan
2. merumuskan permasalahan
3. inventarisasi dan identifikasi data sekunder
4. inventarisasi dan identifikasi data primer
5. mengolah data dan informasi
6. mengefektifkan pelaksanaan pengumpulan data
7. menganalisis data dan informasi
8. menyajikan data dan informasi
9. melakukan persiapan pengendalian pelaksanaan rencana
10. melakukan persiapan evaluasi rencana pembangunan tahunan
11. mengolah data dan informasi dalam rangka evaluasi rencana pembangunan
tahunan
AHLI PERTAMA - PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Prantara Hubungan Masyarakat
dan Angka Kreditnya
TUGAS JABATAN
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi perencanaan,
pelayanan informasi dan kehumasan, hubungan eksternal dan internal, audit
komunikasi kehumasan serta pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. menganalisis data dan informasi dari media dan masyarakat
2. menyusun program pelayanan informasi dan kehumasan sebagai anggota tim
3. merancang penyelenggaraan konferensi pers, seminar, lokakarya, atau rapat
kerja kehumasan
4. merancang kegiatan teleconference
5. mengumpulkan isu publik
6. mengolah konten media
7. menyusun informasi strategis pemerintah sebagai anggota tim
8. menyusun materi layanan informasi untuk media elektronik
9. menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan melalui media cetak
10. menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan melalui media
elektronik
11. menyusun berita pelayanan informasi dan kehumasan melalui media daring
(online)
12. menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk
ceramah
13. menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk pidato
14. menyusun naskah pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk bahan
tayang
15. menyusun naskah profil lembaga
16. menyelenggarakan penerbitan materi pelayanan informasi untuk media cetak,
sebagai tim kreatif
17. menyelenggarakan penerbitan materi pelayanan informasi untuk media daring
(online), sebagai tim kreatif
18. mengumpulkan isu tentang hubungan internal
19. menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk dialog
20. menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk ceramah
21. menyusun bahan pelayanan informasi dan kehumasan dalam bentuk briefing
22. menyusun konten yang tidak dipublikasikan untuk kehumasan dalam rangka
hubungan antar lembaga dalam bentuk artikel atau opini
23. menganalisis data dan informasi dalam rangka pelaksanaan hubungan
eksternal
24. menulis latar fakta untuk konferensi pers atau siaran pers
25. melaksanakan tugas peliputan kegiatan kelembagaan
26. membuat artikel atau opini untuk penerbitan internal
27. melakukan siaran melalui media internal
28. mengumpulkan data dalam rangka audit komunikasi
29. menyusun instrumen audit komunikasi
PEMULA - PEMADAM KEBAKARAN

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran
TUGAS JABATAN
Melaksanakan pemadaman kebakaran dan penyelamatan
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mempersiapkan kelengkapan pemadaman
2. melaksanakan apel pagi
3. melaksanakan serah terima tugas jaga
4. melaksanakan pemeriksaan jumlah peralatan operasional
5. melaksanakan pengecekan fungsi peralatan operasional
6. membuat laporan sesuai dengan form check list
7. melaksanakan piket sesuai dengan consignus jaga (tata kelola)
8. melakukan monitoring kejadian kebakaran dan penyelamatan
9. mempersiapkan kelengkapan operasional pemadaman dan penyelamatan
10. melaksanakan apel malam
11. melaksanakan pemeriksaan jumlah peralatan operasional
12. melaksanakan pengecekan fungsi peralatan operasional
13. membuat laporan sesuai dengan form check list
14. mempersiapkan peralatan latihan
15. melakukan latihan penggunaan peralatan
16. merapikan kembali peralatan yang digunakan
17. melaksanakan kegiatan pembinaan fisik
18. melaksanakan korve di lingkungan kerja
19. melaksanakan pembersihan unit mobil
20. mencatat informasi kejadian kebakaran
21. melaporkan informasi kejadian kebakaran
22. menerima perintah dari Kepala Regu pasca Informasi kejadian kebakaran
23. melaksanakan perintah dari kepala regu pasca Informasi kejadian kebakaran
24. melakukan koordinasi dengan tim atau dengan anggota tim lain
25. memakai alat pelindung diri
26. menempati posisi duduk sesuai dengan formasi unit
27. melakukan koordinasi internal unit
28. mengeluarkan peralatan pemadaman kebakaran dari unit mobil
29. mengoperasikan peralatan pemadaman kebakaran
30. melaksanakan pemadaman kebakaran
31. melakukan penyiraman untuk pendinginan
32. melakukan penyisiran titik api yang tersisa
33. melaporkan kepada kepala regu
34. mengemas peralatan yang telah digunakan
35. mengecek kelengkapan peralatan
36. mengikuti apel pengecekan personil
37. membersihkan unit, alat pelindung diri (APD) dan peralatan
38. menempatkan kembali peralatan yang telah digunakan
39. menerima informasi evakuasi dan penyelamatan
40. mencatat informasi evakuasi dan penyelamatan
41. melaporkan kejadian evakuasi dan penyelamatan kepada kepala regu
42. melaksanakan perintah dari kepala regu
43. melakukan koordinasi dengan anggota tim
44. menggunakan APD dan berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP)
45. melaksanakan evakuasi dan penyelamatan
46. menghimpun data evakuasi dan penyelamatan
47. menyusun laporan kejadian evakuasi dan penyelamatan
48. mendokumentasikan dan melaporkan kejadian evakuasi dan penyelamatan
PEMULA - PENATA LAKSANA BANGUNAN GEDUNG DAN KAWASAN
PERMUKIMAN

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 84 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penata Laksana Bangunan
Gedung dan Kawasan Permukiman
TUGAS JABATAN
Menyelenggarakan Penatalaksanaan Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mengompilasi bahan rencana pemanfaatan infrastruktur berbasis masyarakat
2. menginventarisasi data bahan penyusunan kerangka acuan kerja kegiatan
perencanaan teknis atau pengawasan atau manajemen konstruksi Bangunan
Gedung
3. menginventarisasi data bahan masukan teknis pada tahap awal perencanaan
teknis Bangunan Gedung sederhana
4. menginventarisasi data bahan masukan teknis pada tahap perancangan
dokumen teknis Bangunan Gedung sederhana
5. melakukan pengawasan berkala Pembangunan Bangunan Gedung sederhana
6. melakukan dokumentasi pelestarian Bangunan Gedung cagar budaya
7. menginventarisasi kelengkapan data dan informasi persiapan pembangunan
Bangunan Gedung negara
8. menginventarisasi kelengkapan data, informasi, dan persyaratan persetujuan
Bangunan Gedung Bangunan Gedung negara
9. menginventarisasi kelengkapan data dan informasi perencanaan pembangunan
Bangunan Gedung hijau
10. menginventarisasi data bahan masukan teknis penyusunan rekomendasi
tindak lanjut pelaksanaan pembangunan atau konstruksi Bangunan Gedung
hijau
11. menginventarisasi data bahan masukan teknis penyusunan rencana
pemanfaatan Bangunan Gedung hijau
12. menyusun jadwal pembongkaran Bangunan Gedung hijau
13. menginventarisasi kelengkapan dokumen penyusunan perencanaan penataan
bangunan dan lingkungan
14. melakukan survei fisik dan non fisik
15. menginventarisasi kebutuhan data penyusunan perencanaan Kawasan
Permukiman
16. menginventarisasi kelengkapan dokumen persiapan pelaksanaan
pembangunan infrastruktur Kawasan Permukiman
17. menginventarisasi perlengkapan tanggap darurat bidang Bangunan Gedung
dan Kawasan Permukiman
18. melakukan pendataan terhadap kerusakan Bangunan Gedung atau
infrastruktur permukiman
PEMULA - PENATA LAKSANA JALAN DAN JEMBATAN

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 82 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penata Laksana Jalan dan
Jembatan
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan operasional Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan.
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. melakukan kompilasi peta jaringan jalan
2. melakukan kompilasi data dokumen perencanaan wilayah
3. melakukan kompilasi data demografi wilayah
4. melakukan kompilasi data lalu lintas
5. melakukan kompilasi data kondisi jalan
6. melakukan kompilasi data kondisi jembatan
7. melakukan kompilasi data studi jalan dan/atau jembatan terdahulu
8. melakukan kompilasi data harga satuan pekerjaan jalan dan/atau jembatan
9. melakukan kompilasi data lingkungan
10. menyiapkan instrumen survei kondisi jalan,jembatan, atau terowongan
11. menyiapkan instrumen survei inventarisasi jalan
12. menyiapkan instrumen survei lalu lintas
13. menyiapkan instrumen survei harga satuan bahan
14. menyiapkan instrumen survei harga satuan alat
15. menyiapkan instrumen survei harga satuan upah
16. menyiapkan peralatan survei topografi
17. menyiapkan peralatan survei geoteknik dan geologi
18. menyiapkan peralatan survei hidrologi
19. melaksanakan pematokan (setting out)
20. membuat laporan berkala progres pelaksanaan pekerjaan jalan, jembatan, atau
terowongan
21. melakukan kompilasi data kegiatan pelaksanaan sistem manajemen
keselamatan konstruksi bidang jalan, jembatan, atau terowongan
22. melakukan pemeliharaan bahan dan peralatan
23. mengumpulkan material atau peralatan pengujian bidang jalan
24. melakukan kompilasi data kepatuhan intern dan manajemen risiko
25. mengumpulkan data status dan fungsi jalan untuk leger jalan
26. melakukan kompilasi data leger jalan tersedia
PEMULA - PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 86 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
Lingkungan
TUGAS JABATAN
Menyelenggarakan Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. menyiapkan bahan, instrumen pengawasan, dan pengendalian
penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang penyehatan
lingkungan
2. menyiapkan konsep dokumen teknis pengadaan sistem penyediaan air minum
3. menyiapkan konsep dokumen kontrak sistem penyediaan air minum
4. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba operasional sistem penyediaan air
minum
5. menyiapkan dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan konstruksi
sistem penyediaan air minum
6. melakukan survei lapangan penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah
domestik
7. menyiapkan konsep dokumen teknis pengadaan sistem pengelolaan air limbah
domestik
8. menyiapkan konsep dokumen kontrak sistem pengelolaan air limbah domestik
9. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba operasional sistem pengelolaan air
limbah domestik
10. menyiapkan dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan konstruksi
sistem pengelolaan air limbah domestik
11. menyiapkan bahan masukan adendum dan amandemen kontrak sistem
pengelolaan air limbah domestik
12. melakukan survei lapangan penyelenggaraan prasarana dan sarana
persampahan
13. menyiapkan konsep dokumen teknis pengadaan prasarana dan sarana
persampahan
14. menyiapkan konsep dokumen kontrak prasarana dan sarana persampahan
15. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba operasional prasarana dan sarana
persampahan
16. menyiapkan dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan konstruksi
prasarana dan sarana persampahan
17. menyiapkan bahan masukan adendum dan amandemen kontrak prasarana
dan sarana persampahan
18. melakukan survei lapangan penyelenggaraan sistem drainase lingkungan
19. menyiapkan konsep dokumen teknis pengadaan sistem drainase lingkungan
20. menyiapkan konsep dokumen kontrak sistem drainase lingkungan
21. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba operasional sistem drainase
lingkungan
22. menyiapkan dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan konstruksi
sistem drainase lingkungan
23. menyiapkan bahan masukan adendum dan amandemen kontrak sistem
drainase lingkungan
24. melakukan perawatan perlengkapan tanggap darurat bidang penyehatan
lingkungan
25. menyiapkan bahan kegiatan tanggap darurat bidang penyehatan lingkungan
26. melakukan pendataan kerusakan infrastruktur bidang penyehatan lingkungan
27. melakukan mobilisasi peralatan tanggap darurat bidang penyehatan
lingkungan
PEMULA - PENATA LAKSANA SUMBER DAYA AIR

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 80 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penata Laksana Sumber Daya
Air
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan operasional Pengelolaan Sumber Daya Air
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mengumpulkan data kebutuhan model dan usulan pengembangan teknologi
terapan bidang Sumber Daya Air
2. mengumpulkan data studi kelayakan sungai, daerah pantai dan drainase
utama perkotaan
3. melaksanakan survei dan investigasi sungai, daerah pantai dan drainase utama
perkotaan
4. menyiapkan bahan konsultasi publik penyusunan desain bangunan sungai,
daerah pantai dan drainase utama perkotaan
5. menyiapkan bahan pelaksanaan survei kegiatan pembebasan tanah dan
pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP)
untuk pelaksanaan konstruksi bangunan sungai, daerah pantai dan drainase
utama perkotaan
6. menyiapkan bahan negosiasi dan konsultasi publik kegiatan pembebasan
tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan
(LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi bangunan sungai, daerah pantai dan
drainase utama perkotaan
7. melakukan penelusuran bangunan sungai, daerah pantai dan drainase utama
perkotaan
8. mengumpulkan data studi kelayakan daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air
baku
9. melaksanakan survei dan investigasi daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air
baku
10. menyiapkan bahan konsultasi publik penyusunan desain daerah irigasi, rawa,
air tanah, atau air baku
11. menyiapkan bahan pelaksanaan survei kegiatan pembebasan tanah dan
pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP)
untuk pembangunan daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku
12. menyiapkan bahan negosiasi dan konsultasi publik kegiatan pembebasan
tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan
(LARAP) untuk pembangunan daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku
13. melakukan penelusuran daerah irigasi, rawa, air tanah, atau air baku
14. mengumpulkan data studi kelayakan bendungan, danau, situ, embung, atau
long storage
15. melaksanakan survei dan investigasi bendungan, danau, situ, embung, atau
long storage
16. menyiapkan bahan konsultasi publik penyusunan desain bendungan, danau,
situ, embung, atau long storage
17. menyiapkan bahan pelaksanaan survei kegiatan pembebasan tanah dan
pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan (LARAP)
untuk pelaksanaan konstruksi bendungan, danau, situ, embung, atau long
storage
18. menyiapkan bahan negosiasi dan konsultasi publik kegiatan pembebasan
tanah dan pemukiman kembali/land acquisition and resettlement action plan
(LARAP) untuk pelaksanaan konstruksi bendungan, danau, situ, embung, atau
long storage
19. melakukan penelusuran bendungan, danau, situ, embung, atau long storage
PEMULA - PENGAMAT TERA

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengamat Tera dan Angka
Kreditnya
TUGAS JABATAN
Melakukan pengamatan tera meliputi pengamatan UTTP, pengamatan BDKT,
pengamatan penggunaan satuan ukuran, penyuluhan masyarakat, dan
penanganan pengaduan masyarakat.
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengamatan UTTP
2. menyiapkan bukti identitas diri pengamatan UTTP
3. menyiapkan perlengkapan administrasi pengamatan UTTP
4. melakukan pengamatan terhadap penggunaan UTTP dan tanda tera
5. melakukan Pencatatan Hasil Pengamatan UTTP
6. mengetik berita acara Pengamatan UTTP
7. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengamatan UTTP
8. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengamatan BDKT
9. menyiapkan bukti identitas diri pengamatan BDKT
10. menyiapkan perlengkapan administrasi pengamatan BDKT
11. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT meliputi
penggunaan Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dimengerti
12. melakukan pendataan penandaan pada label/bungkus BDKT meliputi
kekuatan label terhadap kemasan (tidak mudah lepas)
13. mengetik berita acara Pengamatan BDKT
14. mengetik konsep surat permintaan pencabutan SIUP/Izin Lainnya kepada
pimpinan unit
15. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengamatan BDKT
16. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) pengamatan penggunaan satuan
ukuran
17. menyiapkan bukti identitas diri pengamatan penggunaan satuan ukuran
18. menyiapkan perlengkapan administrasi pengamatan penggunaan satuan
ukuran
19. melakukan pengamatan terhadap penggunaan dan penulisan satuan dan
lambang satuan yang tercantum pada UTTP
20. melakukan pencatatan hasil pengamatan penggunaan satuan ukuran
21. mengetik berita acara pengamatan penggunaan satuan ukuran
22. mengumpulkan data hasil pelaksanaan pengamatan satuan ukuran
23. menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) penyuluhan
24. menyiapkan bukti identitas diri pelaksanaan penyuluhan
25. menyiapkan perlengkapan administrasi kemetrologian dalam rangka
penyuluhan.
TERAMPIL – ARSIPARIS

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan kearsipan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip
menjadi informasi publik
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. kegiatan pengelolaan arsip dinamis :
a. membuat arsip, terdiri atas:
1) membuat konsep naskah dinas sesuai dengan
2) tata naskah dinas
3) mencatat/meregistrasi
4) mendistribusi
5) mengendalikan
b. menerima arsip, terdiri atas :
1) menyortir/menyeleksi
2) mencatat/meregistrasi
3) mendistribusi
4) mengendalikan
c. melakukan pemberkasan arsip aktif, dengan rincian kegiatan :
1) memeriksa
2) menyortir
3) menentukan indeks
4) menentukan kode
5) memberi tanda simpan arsip (label)
6) membuat tunjuk silang
7) menata arsip aktif
8) membuat daftar arsip aktif, yang meliputi Daftar Berkas dan Daftar Isi
Berkas
2. kegiatan pengelolaan arsip statis, meliputi :
a. melaksanakan restorasi arsip kertas
b. mencetak materi pameran yang akan didisplay dalam rangka pameran arsip
tekstual dan virtual
c. mengemas bahan pameran dalam rangka pameran arsip tekstual dan
virtual
d. melaksanakan display pameran arsip dalam rangka pameran arsip tekstual
dan virtual
e. memandu pameran arsip dalam rangka pameran arsip tekstual dan virtual
TERAMPIL - PRANATA KOMPUTER

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis computer yang meliputi tata
kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi, serta
sistem informasi dan multimedia.
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. melakukan penggandaan data
2. melakukan deteksi dan/atau perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi
pada sistem jaringan lokal (local area network)
3. melakukan pencatatan infrastruktur teknologi informasi
4. melakukan pemasangan kabel untuk infrastruktur teknologi informasi
5. melakukan pemeliharaan perangkat teknologi informasi end user
6. melakukan deteksi dan/atau perbaikan terhadap permasalahan perangkat
teknologi informasi end user
7. melakukan perekaman data dengan pemindaian
8. melakukan perekaman data tanpa validasi
9. melakukan validasi hasil perekaman data
10. melakukan perekaman data dengan validasi
11. membuat query sederhana
12. melakukan konversi data
13. melakukan kompilasi data pengolahan
14. melakukan perekaman data spasial dan
15. melakukan uji coba program multimedia interaktif
TERAMPIL - PRANATA SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 38 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata Sumber Daya Manusia
Aparatur
TUGAS JABATAN
Melaksanakan kegiatan penataan administrasi pengelolaan dan pelayanan
kepegawaian Aparatur Sipil Negara
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
1. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi penyusunan dan
penetapan kebutuhan Aparatur Sipil Negara
2. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya dalam proses dokumentasi pengadaan Aparatur Sipil Negara
3. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi pengelolaan
pangkat dan jabatan Aparatur Sipil Negara
4. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi pengembangan
karier Aparatur Sipil Negara
5. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi penyusunan pola
karier Aparatur Sipil Negara
6. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi promosi Aparatur
Sipil Negara
7. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi mutasi Aparatur
Sipil Negara
8. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi penugasan
Aparatur Sipil Negara
9. menyajikan bahan/data/informasi yang diperlukan dalam proses dokumentasi
rekomendasi penugasan Aparatur Sipil Negara
10. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/ informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi perencanaan
kinerja Aparatur Sipil Negara
11. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/ informasi yang diperlukan
dalam proses dokumentasi penyusunan instrument pelaksanaan pengukuran
kinerja pegawai
12. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi yang diperlukan
dalam proses dokumentasi layanan konseling kinerja pegawai
13. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi yang diperlukan
dalam penyusunan dokumen tindaklanjut penilaian kinerja
14. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informas yang diperlukan
dalam menganalisis pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja dan
atau/penghargaan lain berdasarkan laporan dokumen penilaian kinerja
15. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi yang diperlukan
dalam membuat catatan/record kinerja pegawai
16. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses disiplin Aparatur Sipil Negara
17. menelaah dan memetakan bahan/data/informasi/dokumen untuk
memudahkan dalam proses disiplin Aparatur Sipil Negara
18. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi penghargaan
Aparatur Sipil Negara
19. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi penggajian,
tunjangan dan fasilitas Aparatur Sipil Negara
20. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses pemberhentian Aparatur Sipil
Negara
21. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi jaminan pensiun
dan jaminan hari tua Aparatur Sipil Negara
22. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/ informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalamproses perlindungan Aparatur Sipil
Negara
23. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/ informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalamproses cuti Aparatur Sipil Negara
24. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bahan/data/informasi menurut jenis
penggunaannya yang diperlukan dalam proses dokumentasi pengelolaan dan
pengembangan sistem informasi Aparatur Sipil Negara
25. menyusun rencana kerja pengelolaan administrasi pelayanan kepegawaian
Aparatur Sipil Negara
26. mengumpulkan bahan/data/informasi yang diperlukan dalam penyusunan
standar operasional prosedur jabatan Aparatur Sipil Negara

Anda mungkin juga menyukai