Anda di halaman 1dari 11

BUKU KAJIAN PROGRAM KESEHATAN

GIGI DAN MULUT

DISUSUN OLEH

SITI MURYANI

PUSKESMAS SEPANJANG TAHUN 2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Buku Kajian Program
Kesehatan Gigi dan Mulut tepat pada waktu. Diharapkan Buku Kajian ini dapat diguanakan
sebagai dasar analisis Kaji banding program Kesehatan Gigi dan Mulut .
Penulis menyadari bahwa Buku Kajian Program Kesehatan Gigi dan Mulut ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Buku Kajian Program Kesehatan Gigi
dan Mulut ini.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membaca
buku kajian Program Kesehatan Gigi dan Mulut ini dan memberikan saranya. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Banyuwangi, April 2018

Penulis

Siti Muryani
NIP:19721010 199703 2009
DAFTAR ISI

Halaman Depan......................................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................

1.1 Latar Belakang.................................................................................................................


1.2 Tujuan..............................................................................................................................

BAB II ANALISA SITUASI.................................................................................................

2.1 Data Umum......................................................................................................................

2.2 Data Khusus.....................................................................................................................

BAB III ANALISA PERMASALAHAN..............................................................................

BAB IV PENUTUP...............................................................................................................

4.1 Kesimpulan......................................................................................................................

4.2 Saran................................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan usaha yang di untuk menolong murid
dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. Kesehatan Gigi dan Mulut
biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Ruang lingkup program Usaha
Kesehatan sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah yaitu
penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Sedangkan sasaran program Kesehatan Gigi dan Mulut meliputi seluruh peserta baik
pada tingkat sekolah dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan,
maupun pendidikan khusus (sekolah luar biasa). Sementara pada tingkat Sekolah Dasar
program Kesehatan Gigi dan Mulut lebih diprioritaskan pada kelas 1, 3, 6, antara lain dengan
pertimbangan, pada kelas 1, merupakan fase penyesuaian pada lingkungan sekolah baru, juga
terkait imunisasi ulangan. dan lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan
berbagai penyebab penyakit lebih besar, saat yang baik untuk diimunisasi ulangan. Pada kelas
3, dengan tujuan evaluasi hasil pelaksanaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada kelas, sementara
pada kelas 6 sebagai persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang pendidikan
selanjutnya
Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut meliputi antara lain : a).Penyuluhan dan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut b). Pengobatan sakit gigi c). Pemberian imunisasi, d).
Rujukan..
1.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk menganalisis pencapaian program Kesehatan Gigi dan Mulut yang belum
tercapai yang digunakan sebagai pedoman kaji banding
b. Tujuan Khusus
- Untuk Mendapatkan perbandingan pelaksanaan program Kesehatan Gigi dan
Mulut yang meliputi kegiatan-kegiatan yang bersifat UKM untuk meningkatkan
derajat kesehatan anak sekolah,yg terkait sumber dana, SDM, fasilitas yang
mendukung program dan capaian program tersebut.
- Untuk Mendapatkan saran-saran perbaikan untuk kemajuan program Kesehatan
Gigi dan Mulut Puskesmas Sepanjang di waktu mendatang.
- Untuk meningkatkan cakupan pelayanan dengan cara Kaji banding
BAB II

ANALISA SITUASI
2.1 Data Umum
a. Geografis
Kecamatan Glenmore mempunyai dua Puskesmas Induk yaitu Puskesmas
Rawat Jalan Puskesmas Tulungrejo dan Puskesmas Sepanjang sebagai
Puskesmas Rawat Inap.
Puskesmas Sepanjang berdiri di desa Sepanjang dengan luas wilayah kerja :
260.60 km2.Terdiri dari 4 Pemerintah desa yaitu :
1. Desa Sepanjang - Puskesmas Induk
2. Desa Karangharjo - Puskesmas Pembantu Karangharjo
3. Desa Tegalharjo - Puskesmas Pembantu Tegalharjo
4. Desa Margomulyo - Puskesmas Pembantu Margomulyo
Batas Wilayah Kerja :
 Sebelah Utara : Kabupaten Bondowoso
 Sebelah Timur : Desa Tulungrejo
 Sebelah Selatan : Kecamatan Pesanggaran
 Sebelah Barat : Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru
Jarak PuskesmasSepanjang ke Ibukota Kabupaten 48 km dan jarak dengan
instansi kesehatan terdekat lain :
 Puskesmas Tulungrejo : 10 Kilometer
 Puskesmas Kalibaru : 10 Kilometer
Dengan Rumah Sakit swasta Terdekat : 5 Kilometer
Dengan Rumah Sakit Pemerintah terdekat : 16 Kilometer
Dengan Rumah Sakit kabupaten : 50 Kilometer
Dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi : 50 Kilometer
Gambaran wilayah :
 Perkebunan Rakyat : 10 %
 Perkebunan Pemerintah : 45 %
 Hutan : 20 %
 Sawah : 20 %
 Tanah Pekarangan : 4.85 %
 Tanah Lapang : 0,15 %
b. Jalur Transportasi
Puskesmas Sepanjangdapat diakses dengan mudah dengan menggunakan
transportasi roda dua maupun roda empat, transportasi umum yang biasa di pakai
ojek dan angkutan pedesaan roda empat. Untuk pelayanan di Puskesmas
Sepanjangsendiri memperhatikan jalur yang aksesibel untuk penyandang
disabilitas.
c. Kontur tanah
Puskesmas Sepanjang berdiri dilahan kering / tidak lembab.
d. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Sepanjang di lengkapi dengan pengolaan limbah cair (IPAL),
pengeloaan limbah medis B3 Puskesmas sepanjang bekerjasama dengan penyedia
pemusnahan limbah medis PT Priya.
e. Jumlah Penduduk
Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah penggunaan fasilitas pelayanan yang
disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh petugas
kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan tersebut yang
didasarkan pada ketersediaan dan kesinambungan pelayanan, penerimaan masyarakat
dan kewajaran, mudah dicapai oleh masyarakat, terjangkau serta bermutu (Azwar,
1999).
Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas sepanjang.

No. DESA LAKI - LAKI WANITA JUMLAH

1 Tegalharjo 5.288 5.813 11.101

2 Sepanjang 4.295 4.634 8.929

3 Karangharjo 7.430 7.930 15.359

4 Margomulyo 1.843 2.171 4.014

JUMLAH 18.855 20.548 39.403

a. Kendaraan puskesmas keliling


Sarana Pusling masih jadi satu dengan ambulan karena keterbatasan sarana
ambulan.
b. Kendaraan ambulan
Satu unit ambulan Toyota inova tahun 2006, yang berfungsi baik.
c. Prasarana yang belum dimiliki oleh Puskesmas Sepanjang adalah sistem
pengendalian kebisingan dan penangkal petir.
c. Sumber Daya Manusia
Keadaan Ketenagaan Puskesmas Sepanjang :
Standart
Jumlah
NO Jenis Tenaga Puskesmas Kesenjangan
yang ada
Rawat inap
1. Dokter Umum 2 2 0
2. Dokter gigi 2 1 1
3. Perawat 8 15 0
4. Bidan 7 11 0
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat 1 0 1
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 0 1
7. Ahli Laboratorium Medik 1 1 0
8. Tenaga Gizi 2 1 1
9 Tenaga Kefarmasian 1 1 0
10 Tenaga Administrasi 2 2 0
11 Pekarya 1 1 0

Tenaga kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standart profesi, standart
pelayanan, standart prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta
mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja. Setiap tenaga kesehatan yang
bekerja di Puskesmas harus memiliki surat Ijin praktik sesuai ketentuan peraturan

2.2 Data Khusus

1.Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut sampai dengan Bulan Maret 2018

No Cakupan Indikator Target Pencapaian Kesenjangan

Murid kelas l yang dilakukan


1 penjaringan 100 %
0 100%

Murid kelas 1-3 yang mendapat


2 perawatan 10 % 10 %
-

SD/MI dengan UKGS Tahab


3 III 7,5 % 9,6 % -

APRAS yang dilakukan


4 penjaringan di UKBM 10 % 10,5% -
( Posyandu dan PAUD )

UKBM yang melaksanakan


5 UKGM 3,75% 2,9%

2. Data jumlah sekolah


a. SD/MI : 31 Sekolah
b. SMP/MTS : 9 Sekolah
c. SMA/MA/SMK : 5 Sekolah
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN
3.1 Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian Kesehatan Gigi dan Mulut sampai
bulan Maret 2018, maka dirumuskan permasalahan program adalah :
1. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Penjaringan Miurd kelas satu
dikarenakan memang belum waktunya PSB.
2. Kurangnya Kelengkapan alat periksa
3.2 Penentuan Prioritas Masalah
Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu
ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut
prinsip efektif,efisien, proporsional serta rasional dengan menggunakan alat
analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut :
Masalah :
A. Kurangnya Kelengkapan alat periksa
B. Kurangnya cakupan penjaringan siswa baru Klas 1,7,&,10
Tabel 2.
Analisa USG untuk menentukan prioritas masalah
NO Kriteria Masalah
A B
1 Urgency (U) 2 1
2 Seriousness (S) 2 1
3 Growth (G) 2 1
Total UxSxG 6 1
Rangking I II
Keterangan :
Urgency (U) : Sangat mendesak segera ditangani
Seriousness (S) : Perlu penanganan serius, bila tidak diatasi semakin
memprihatinkan
Growth (G) : Bila tidak ditangani, masalah akan meluas
Dari analisa USG diatas, maka dapat dirumuskan prioritas masalah yang ada
di Pelayanan Program Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Sepanjang adalah:
Kurangnya Pemenuhan alat periksa untuk screning.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil capaian kinerja Kesehatan Gigi dan Mulut sampai dengan Maret
2018 ditemukan 1 Indikator yang tidak tercapai, antara lain : Penjaringan Sekolah
SD/MI.SLTP/MTS,SLTA/MA/SMK hal tersebut penyebabnya karena belum
masuk siswa baru yg akan diperiksa.
Setelah dilakukan analisis menggunakan metode USG didapatkan prioritas
masalahnya yaitu Kurangnya Penediaan alat periksa

4.2 Saran

Saran penulis kepada yang membaca agar buku kajian program Kesehatan
Gigi dan Mulut ini bermanfaat untuk kedepannya, sebagai acuan analisis program
Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Kaji banding

Anda mungkin juga menyukai