PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah Penilaian yang dilakukan oleh tenaga Puskesmas
sebagai instrumen mawas diri untuk mengukur tingkat capaian kinerja puskesmas.
BAB II
KINERJA PUSKESMAS
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat.
Sedangkan Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
pelayanan umum yang layak merupakan tanggung jawab negara (UUD RI pasal 34 ayat 3)
karena dalam UUD RI pasal 28H menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta
disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
kelompok, dan masyarakat. Dan Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat
UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup
dalam lingkungan sehat, dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
kecamatan sehat.
wilayah kerjanya. Selain menyelenggarakan fungsi UKM dan UKP puskesmas juga dapat
bidang kesehatan;
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
berbasis masyarakat;
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat,
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi, melaksanakan rekam medis, melaksanakan
pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan,
dan melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
3. Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP), yang mencakup penilaian kinerja Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Manajemen dan Mutu Puskesmas. Penilaian Kinerja
ini dilakukan oleh internal Puskesmas (Self Assesment). (Pedoman Kinerja Puskesmas di
kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pencapaian kinerja. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan berdasarkan prioritas
serta mengetahui tingkat kinerja puskesmas berdasarkan urutan kategori kelompok penilaian.
c. Pelayanan UKP
d. Manajemen
e. Mutu
BAB III
1. Data Umum
a. Data Puskesmas
Nomor Kode Puskesmas : 13.33.1602.
Nama Puskesmas : Tulungrejo
Kecamatan : Glenmore
Kabupaten : Banyuwangi
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2020
Jumlah Desa : 3 Desa
Jumlah Dusun : 17 Dusun
c. Data Kependudukan
Jumlah Penduduk : 31.798 orang
Jumlah Laki-laki : 15.350 orang
Jumlah Perempuan : 16.448 orang
Jumlah Kepala Keluarga : 10.166 KK
Jumlah Penduduk Miskin : 15.735 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga Miskin : 5.245 KK
Jumlah Penduduk yang punya kartu KIS : 15.293 jiwa
Jumlah Ibu Hamil : 482 orang
Jumlah Bayi (< 1 Tahun) : 430 bayi
Jumlah Anak Balita (1 — 4 tahun) : 1.847 anak
Jumlah Wanita Usia subur : 8.128 orang
Jumlah Pasangan Usia Subur : 5.406 orang
Jumlah Ibu Bersalin : 448 orang
Jumlah Ibu Nifas : 473 orang
Jumlah ibu meneteki : 470 orang
d. Data Pendidikan
Jumlah Taman Kanak-kanak : 23 buah
Jumlah SD / MI : 17/6 buah
Jumlah SLTP / MTs : 3/3 buah
Jumlah SMA / SMK / MA : 2/3 buah
Jumlah Akademi : 0 buah
Jumlah Perguruan Tinggi : 0 buah
Jumlah pesantren : 3 buah
Jumlah Siswa SD / MI : 2.022/751 murid
Jumlah Siswa SLTP / MTs : 338/641 murid
Jumlah Siswa SMA / SMK / MA : 296/331 murid
Jumlah Mahasiswa Akademi : 0 mahasiswa
Jumlah Mahasiswa PT : 0 mahasiswa
Jumlah Santri : 681 santri
2. Data Khusus
a. Derajat Kesehatan
Jumlah Kematian Ibu : 1 ibu
Jumlah Kematian Perinatal : 0 bayi
Jumlah Kematian Neonatal : 1 bayi
Jumlah Lahir Mati : 0 bayi
Jumlah Lahir Hidup : 353 bayi
Jumlah Kematian Bayi : 0 bayi
Jumlah Kematian Balita : 0 balita
Jumlah kematian semua umur : 0 bayi dan 0 balita
b. Ketenagaan
Jumlah Dokter Umum : 2 orang
Jumlah Dokter Gigi : 1 orang
Jumlah sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang
Jumlah Bidan : 13 orang
- P2B : 0 orang
- D3 Kebidanan : 13 orang
Jumlah Perawat : 6 orang
- SPK : 0 orang
- D3 Keperawatan : 5 orang
- S1 Keperawatan : 1 orang
Sanitarian : 1 orang
Petugas Gizi : 1 orang
Asisten apoteker : 1 orang
Analis Laboratorium : 1 orang
Juru Imunisasi : 0 orang
Tenaga Administrasi : 4 orang
Pengemudi : 1 orang
Penjaga malam : 0 orang
Kebersihan : 1 orang
c. Sarana Kesehatan
Rumah sakit : 0 buah
Rumah sakit bersalin : 0 buah
Puskesmas Pembantu : 3 buah
Puskesmas Keliling : 1 buah
Balai Pengobatan Swasta : 4 buah
Klinik Pratama : 1 buah
Dokter Praktek : 2 buah
Bidan Praktek mandiri : 5 buah
Perawat Praktek : 2 buah
Jumlah Kader Poskesdes : 1 orang
Jumlah Kader Gizi : 6 orang
Jumlah Kader Sanitasi : 34 orang
Jumlah Kader lansia : 100 orang
Jumlah kader Kesehatan Jiwa : 56 orang
Jumlah Kader Tiwisada : 283 orang
Jumlah Santri Husada : 4 orang
Jumlah Posyandu : 56 pos
Jumlah Posyandu Lansia : 20 pos
Jumlah Poskesdes : 1 pos
Jumlah Poskestren : 1 pos
Jumlah Pos UKK : 5 pos
Jumlah Kelompok Usia Lanjut : 20 kelompok
Jumlah kelompok Batra : 0 kelompok
Jumlah Saka Bhakti Husada : 1 SBH
Jumlah UKBM Lainnya : 0 pos
e. Program Kesehatan
i. Perbaiakan Gizi
Jumlah balita yang ada (S) : 2.277 balita
Jumlah Balita yang punya KMS (K) : 796 balita
Jumlah Balita yang di timbang (D) : 710 balita
Jumlah Balita yang naik BB (N) : 389 balita
Jumlah Balita yang tetap/turun BB : 49 balita
Jumlah bumil dengan HB < 11 g % : 49 orang
Jumlah Bumil dengan LILA < 23,5 cm : 25 orang
Jumlah Peserta KB aktif semua metode : 3.780 orang
Jumlah Peserta KB baru semua metode : 550 orang
Jumlah peserts KB yang mengalami kegagalan
Jumlah peserta KB mengalami efek samping : 36 orang
Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 1 buah
Jumlah TTU yang ada : 55 buah
Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 54 buah
Jumlah TPM yang ada : 17 buah
Jumlah TPM yang memenuhi syarat : 14 buah
Jumlah TP2 yang ada : 4 buah
Jumlah TP2 yang memenuhi syarat : 4 buah
Jumlah SAB : 1.991 buah
Jumlah Jamban Keluarga : 7.083 jamban
Jumlah SPAL : 5.755 spal
Jumlah rumah yang ada : 9.072 buah
Jumlah rumah yang memenuhi syarat : 7.083 rumah
Jumlah kasus diare yang mendapat oralit : 403 orang
Jumlah kasus diare mendapat cairan RL : 0 orang
Jumlah Penderita diare balita : 202 orang
Jumlah penderita yang mendapatkan Zinc : 160 orang
Jumlah Kejadian Luar Biasa Diare : 0 kali
Jumlah penderita KLB diare : 0 orang
Jumlah kematian KLB diare : 0 orang
Jumlah pneumonia balita yang ditemukan : 18 orang
Jumlah pneumonia balita yang dirujuk : 0 orang
Jumlah pneumonia balita yang meninggal : 0 orang
Jumlah kusta baru ditemukan dan diobati : 2 orang
Jumlah kusta baru yang cacat TK II : 0 orang
Jumlah kusta PB yang RFT : 0 orang
Jumlah kusta MB yang RFT : 3 orang
Jumlah suspek TB yang diperiksa dahak : 363 orang
Jumlah BTA positif diobati : 8 orang
Jumlah BTA positif konversi : - orang
Jumlah BTA positif yang sembuh : 3 orang
Jumlah BTA positif yang berobat lengkap : 3 orang
Jumlah HIV/AIDS : 19 orang
Jumlah HIV/AIDS yang meninggal : 5 orang
Jumalh IMS ditemukan dan diobati : 435 orang
Jumlah Kasus DBD : 11 orang
Jumlah kematian kasus DBD : 0 orang
Pelaksanaan PE kasus DBD : 11 kali
Pelaksanaan PF kasus DBD : 1 kali
Jumlah desa endemid DBD : 0 desa
Jumlah desa sporadis DBD : 0 desa
Jumlah desa potensial/bebas DBD : 3 desa
Jumlah tenaga pemantau jentik : 3 orang
Jumlah rumah yang diperiksa jentik : 1200 rumah
Jumlah rumah positif jentik : 23 rumah
Jumlah sediaan darah malaria di periksa : 0 sediaan
Jumalh positif malaria (ACD, PCD, lainnya) : 0 orang
Jumlah positif malaria diobati ACT : 0 orang
Jumalh positif malaria diobati non ACT : 0 orang
Jumalh positif malaria diobati & di followup : 0 orang
Jamlah penderita malaria meninggal : 0 orang
Jumlah desa MCI malaria : 0 desa
Jumalah desa LCI malaria : 0 desa
Juamlah kasus gigitan hewan perantara rabies : 0 orang
Jumlah kasus Filariasis diobati : 0 orang
Jumalh kasus TN yang ditemukan : 0 orang
v. Kesehatan indra
Jumlah yang di skrining katarak : 208 orang
Jumlah yang di skrining kelainan refraksi : 206 orang
Jumlah kasus buta katarak : 29/1 kasus
Jumlah kasus sulit & dirujuk ke spesialis THT : 0 kasus
Jumlah komplikasi kasus pendengaran : 0 kasus
Jumlah kasus Keswa : 725 Jiwa
Jumlah Bumil dengan gangguan jiwa : 0 bumil
Jumlah pekerja informal yang ada : 11.600 orang
Jumlah pekerja formal/informal yang
Jumlah klinik perusahaan berijin dan dibina : 1 buah
viii.Kesehatan olahraga
Jumlah pelatihan kes. Olahraga yang dilakukan
di masyarakat : - buah
Jumlah kelp olahraga (club, fitnes, bumil) : 4 buah
Jumlah kelompok olahraga yang dibina : 2 buah
f. Morbiditas
6.203