Anda di halaman 1dari 22
i dots Uipertalemicr Bera: . ay Qoxt Sf tAdtapid gout dberkan Seloma Gyan 2 pertse ulang 0S av Bicnat Amen, {eq 8 [1am vtn[ durette Clase) 4 | 2 amp (9 Uhet fonds! pasen ’) HE Mores Album Rumus ff Albumin Normal (3 12) ~ Albumin Pasen (65 XK Darch )* - Loo Val Darah untvt anak -anele * Vol Duran unrk Dewosa BB xX 7SC = 32-45 dlm joa’ derarn ambit Pata * es Albumin Wormat dlnndarah Venyeba hipertalemr. 1 Pemataen goat Furtenty yang menghalony pembsargan kaliom oteh gtoyet Inisalnye - spironolactone ACE Inhibitor 2 Pengakit Addin 4 boop Ginjal: Guta 4 Itame santveg Ld go9 " O oz ase g “ao 9) OSE ~ GoE “Oo Zl O9E - ase OP We - aozx prdiaga yy ™IRY Yb QWs INIGIAS Ow TLR 5 a rmezcbiee: sas euch ven U8 rvezi-rooe9: 20k on olny ums Bums souneyeey vodane yewuses ry eyonope dnuous 9] x 1 wang youuu son Suu p cee UN = wo p¢ xT wong 1 Touma aBseGONP seaeYAIOTEL = 7aN “EPPS UEY-HO F UONETHUA dOLS,, weye dey —,Aqpunig,, ueyo quorred uep aoaid A sedoy = quonjed ay ueyeunsip yeph yepns yun eylf yun Uey-O “CT suotsed oy, Suesedip ders yun uerpnutey “yeeseur |seyIpur epe YepH uesojosued weep exif IT MONRIIUSA UIE, UXO} 7 (UOUI C~¢ TEES uolsed 3¥ ueySungnyp wmnjagas yes edesaqaq) 3S91/n,, Sunpsoy oy a001d ..A,, UeySuNnH “OF ayyord uueye nye nyied eyip 7 YIOUD 6 “(Up isexyuosuoy 70 “A/I ‘ATAd WA Panssaag/LA) Jojoutered reylu deyas SuMEg “8 “(IP AWWIS ‘1otU0D aanssazg oayne:> auMjoA) UEN]Iodoy TeNSas Ise] HUSA Spoul YI *L (quened mmpy,, ynques) njiod wy{f uaned yep UepINsey “9 AIN /alseauy 29 (iuegurA[npy : uondo) woned ossyey Ylltd *s (yoayp asn-atg anpasosd wwyy) Yay asf-a1g UeYNFE] “*F Grup Sueyejaq werseq Ip epe AAO/NO JePPes) Iry-OAses yun Uex-NO “f “(eg ¢-p se8 Ajddns) seB sequins oy ,,7O,, JOryauoy uexsuNqnH *Z MIST] Joquins oy Joye HUOA 31M Jaqey Jomod ueyduNqnH “Tt LANOVA «V-OAUTS» WOLVTLLNAA. ANpasold jeuojsesodo 1epuejs PROTARPEMUERIAN HEPARIN FADA PASIEN STEMI bas NORSEEML ICVCU RSUD DR. MOEWADI SUK ARTA 0 unity iv bolus (mnaksimat 4000 unity > Dosis maintenance (3 hae): 12 unlukgiiam (msaksinil $909 wi, INEUS PUMP (imagines? $e.) seannirenpemereinmis -cencouS RINGE PUMP (uiaisial 4 cojam) w 0 TDIBANDING | BBIKG, 40 ‘LAI KONTROL i (0001 | 000 iw ‘Tidak ada perubahan ae peat ee > Cekdarah rutin dan INR setiap hari % Dosis Heparin 12,500 Unit (1/2 ampul) © Infus Pump :diencerkan dalam 500 eae inp “Uiencerkat dalam 50 ce Mengetahui, Ka SMF Kardiologi cc \ . Trisulo Wasvanto, SpJP(K)FINA,FAPSC i ey i TABEL DOSIS TENSILO sf gn Jo307 34,5 { 105 33 322 | 135 135 | 150 ot Dossy aime slg hB x Cpereenctran 60 cc > Pen aro De Goment + m3) 1960" ‘Cyedteon te Meg TABEL DOSIS TENSILO / MU PEUARUT (DALAM SYRINGE PUMP So.iML) TENBIAKUT MADERA ee es 6 7 8 9 | 10 52,5] 63 72,5[ 84 [945] 105 | eo | 72 84 | 96 | 108] 120 67,5|_ 81 94,5 | 108 | 122 | 135 7s [90 105 | 120 | 135] 150 S| 99 126 | 132 [ 149 | 165 jo | 108 126 | 144 | 162 | 180 | 137 eile nD. Doss ¥9 dima, x bgBB x Cpengencerean rc + Cas wat Cons) «100° Cyecican te Meg Se a igh Ke ferenetinn IO 7 GO ment EO AY NAMA PASIEN ERAT BADAN ke TANGGAL i NAMA OBAT : DOBUTAMIN PENGENCERAN 250 mg/S0 cc (1 cc = 5000 micro) Dosis :3s/d 15 micro/KgBB/Menit Dosis x BBx menit RUMUS — oo . Pengenceran Berat Badan (Kg) 4o | 45 | 50] 55 | 60 | 65 | 70 | 75 | 80 | 8 | 90 144 | 1,62] 1,8 | 1,98 | 2,16 | 2,34 | 2,52 | 2,7 | 2,88 | 3,06 | 3,24 1,92 | 2,16] 2,4 | 2,64] 2,88 | 3,12 | 3,36 | 3,6 | 3,84 | 4,08 | 4,32 24/27] 2 133] 36 | 39 | 4.2 | 45 | 48 | 5a | 54 2,88 | 3,24] 3,6 | 3,96.| 4,32 | 4,68 | 5,04 | 5,4 | 5,76 | 6,12 | 6,48 3,36 | 3,78! 4,2 | 4,62 | 5,04 | 5,46 | 5,88 | 63 | 6,72 | 7,14 | 7,56 3,84 | 4,32 | 4,8 | 5,28] 5,76 | 6,24 | 6,72 | 7,2 | 7,68 | 8,16 | 8,64 4,32 | 4,86] 5,4 | 5,94 | 6,48 | 7,02 | 7,56 | 81 | 8,64 9,18 | 9,72 48 | 54 6 | 66 | 72 18 | 84 9 9,6 | 10,2 | 108 5,28 | 5,94| 66 | 726 | 7,92 | 858 | 9,24 | 99 | 10,56] 11,22| 11,88 5,76 | 6,48| 7,2 | 7,92 | 8,64 | 9,36 | 10,08 {10,8 | 11,52 12,24] 12,96 6,24 | 7,02] 7,8 | 8,58] 9,36 | 10,14] 10,92| 11,7 | 12,48 | 13,26] 14,04 6,72 | 7,56] 8,4 | 9,24 | 10,08} 10,92] 11,76 | 12,6.| 13,44 | 14,28] 15,12 72 | 81 13,5 | 14.4 | 15,3 | 16,2 {nterpretasi Hasil Analisa Gas Darah (AGD) ‘Tes Darah Lengkap dot Lab Pengambilan Darah Arteri Interpretasi Hasil Analisa Gas Darah (AGD) Interpretasi Hasil Analisa Gas Darah (AGD) dilakukan untuk evaluasi_pertukaran oksigen dan karbon dioksida dan untuk mengetahui status asam basa. Pemeriksaan dan Interpretasi Hasil Analisa Gas Darah (AGD) ini dapat dilakukan pada pembuluh darah arteri untuk melihat keadaan pH, paCO2, pa02, dan $a02. Indikasi Umum = 1. Abnormalitas Pertukaran Gas o Penyakit paru akut dan kronis o Gagal nafas akut o Penyakit Jantung o Pemeriksaan Keadaan Pulmoner (rest dan exercise) 2. Gangguan Asam Basa o Asidosis metabolik o Alkalosis metabolik Interpretasi Hasil Analisa Gas Darah (AGD) A. Interpretasi Hasil Pemeriksaan pH Serum pH menggambarkan keseimbangan asam basa dalam tubuh. Sumber ion hidrogen dalam tubuh meliputi asam volatil dan campuran asam (seperti asam laktat dan asam keto). Nilai normal pH serum = il £7.35 - 7.45, « Nilainormal $7.35 7 Nitaikritis 2 <7-25- 7-59 Implikasi Klinik mumnya nilai pH akan menurun dalam keadaan asidemia (peningkatan L mut mbentukan asam) 2. Presorrea nilai pH meningkat dalam keadaan ro Bila melakukan evaluasi nilai pH, sebaiknya head untuk memperkirakan komponen — pernafa: mempengaruhi status asam basa Ikalemia (kehilangan asam) alkatGp dan HCO3 diketahui juga ‘atau metabolik yang B. Interpretasi Hasil Tekanan Parsial Karbon Dioksida (PacO2 ) ch CO2 kyang terlarut dalam in dihasilkan ole PaCO2 menggambarkan tekanan yang Deri faan| Keadaan sam plasma. Dapat digunakan untuk menetukan efektifita: basa dalam darah. Nilai Normal : 35 - 45 mmHg Sl :4.7-6.0 kPa Implikasi Klinik : 1. Penurunan nilai PaCO2 dapat terjadi pada hipoksia, anxiety/ nervousness dan emboli paru. Nilai kurang dari 20 mmHg perlu mendapatkan perhatiaan khusus. 2. Peningkatan nilai PaCO2 dapat terjadi pada gangguan paru atau penurunan fungsi pusat pernafasan. Nilai PaACO2 > 60 mmHg perlu mendapat perhatian khusus. . Umumnya peningkatan PaCO2 dapat terjadi pada hipoventilasi sedangkan Penurunan nilai menunjukkan hiperventilasi. Biasanya penurunan 1 mEq HCO3 akan menurunkan tekanan PaCO2 sebesar 1.3 mmbg. C. Interpretasi Hasil Tekanan Parsial Oksigen (PaQ2 ) Pa02 ad . terlarut “aan ne, eranan, parsiat yang dihasilkan oleh sejumlah oksigen yang menyediakan oksigen bagi darah, menunjukkan Kemampuan paru-paru dalam Nilai Normal (suhu kamar, t » tergantung umur) ; 75 - 100 mmH 3 gS}: 10- 13.3 kPa implikasi Klinik nan nilai PaO2 dapat terjadi pada penyakit paru obstruksi kronile (PPOK)» fisik atau Penuru is Aaah y penyakit obstruksi parus anemia, hipoventilasi akibat gangguan Hi Peoromuskular dan gangguan fungsi jantung. Nilai PaO2 kurang dari 40. mmHg flu mendapatkan perhatian khusus. 3, Pehingkatan nilai PaO2 dapat terjadi pada peningkatan penghantaran 02. oleh 2 FET bantu (contoh; nasal prongs, alat ventilasi mekanik) hiperventilas! dan polisitemia (peningkatan sel darah merah dan daya angkut oksigen) p. interpretasi Hasil Saturasi Oksigen (S202) Jumlah oksigen yang diangkut oleh hemoglobin, ditulis sebagai persentasi total ‘ksigen yang terikat pada hemoglobin. Nilai Normal : 95 - 99 % O2 Implikasi Klinik |. Saturasi oksigen digunakan untuk mengevaluasi kadar eksigenast hemoglobin dan kecakupan oksigen pada jaringan >. tekanan parsial oksigen yang terlarut di plasma menggambarkan jumlah oksigen yang terikat pada hemoglobin sebagai ion bikarbonat E. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Karbon Dioksida (CO2) 95% dari total CO2 terdapat sebagai ion bikarbonat, 5% sebagai tarutan gas CO2 terlarut dan asam karbonat. Kandungan CO2 plasma terutama adalah bikarbonat, suatu larutan yang bersifat basa dan diatur oleh ginjal. Gas CO2 yang larut ini terutama bersifat asam dan diatur oleh paru-paru. Oleh karena itu nilai COZ plasma menunjukkan konsentrasi bikarbonat. Dalam plasma normal, Nilai Normal Karbon Dioksida (CO2) : 22 - 32 mEq/L Sl: 22 - 32 mmol/L Kandungan C02 plasma terutama adalah bikarbonat, suatu larutan yang bersifat basa dan diatur oleh ginjal. Gas CO2 yang larut ini terutama yang bersifat asam dan diatur oleh paru-paru. oleh karena itu nilai CO2 plasma menunjukkan konsentrasi bikarbonat. Implikasi Klinik : 1. Peningkatan kadar CO2 dapat terjadi pada muntah yang parah, emfisema, dan aldosteronisme 2. Penurunan kadar CO2 dapat terjadi pada gagal ginjal akut, diabetik asidosis dan hiperventilasi 3. Peningkatan dan penurunan dapat terjadi pada penggunaan nitrofurantoin F.Anion Gap (AG) untuk mendiagnosis asidosis metabolik. Perhitungan ,dia dapat membantu perhitungan kation dan anion i it k Ca+ dan Mg2+ ‘Cverukur. Kation dan anion yang tidak terukur termasuk Ca+ dan Mg2+. Jaton faa tidak terukur meliputi protein, posfat sulfat dan asam organik. Anion gap dapat dinitung menggunakan dua pendekatan yang berbeda. + HCO3) atauNa + K - (Cl + HCO3) = AG ‘Anion gap digunakan fnenggunakan elektrolit yang terse Nat - (Cl- Nilai Normal Pemeriksaan Anion Gap : 13 - 17 mEq/L Implikasi Klinik Nilai anion gap yang tinggi (dengan pH tinggi) menunjukkan penciutan volume ekstraseluler atau pada pemberian penisilin dosis besar. ‘Anion gap yang tinggi dengan pH rendah merupakan manifestasi dari keadaan yang sering dinyatakan dengan singkatan “MULEPAK" yaitu akibat asupan metanoll, uremia, asidosis laktat, etilen glikol, paraldehid, intoksikasi aspirin dan ketoasidosis. 3. Anion gap rendah dapat terjadi pada hipoalbuminemia, dilution, hipernatremia, hiperkalsemia yang terlihat atau toksisitas litium. Anion gap yang normal dapat terjadi pada metabolik asidosis akibat diare, asidoses tubular ginjal atau hiperkalsemia. protam SCLIVIMe SCALE Ibe. Ae. on 200 - 250 2 ackrap «6S unit aso - 300 = Accept lo (UNE ’ \ 300 - 380 = Ako IS unit a7 = Altemit = 29 unit RUMUS = [WL a Sf x BP x LAA gan Atrawort dar Seber 24 aN Katep mekontc peazhiaty)~ duencervon {rombsurl kensicbedo poke fronQorer — |neorm Consent dulv le pose | 2 D 2 Jauir—p urahatan gernboluh torch beser-( dosis aval: - amt plerion = Gee Firion . dengan Copvadest” sco eine aie an drencerfan \0 CC —? ambi. gad q0 ce = Cetel ( loading dose > ghlencer'’an men habs Yo jam [ecepaton go agam. dbser vast ap Semen = alu: su yang pepe! perart’ ange sec ems drencettan log’ mongol! soce. Fengen ogueds i se rt 59 F2 Jor = - Naintanane [ feceporan habs Untuk pasien Up dan NSPE! - HR2& Tk Bolkh 2 CoM ~ Sitol 100 /yp Mosny , THAR oleh TD Sitot Leh 130. Meaty - qIkA TD Sisto. 90 MMH , Guyur \vpp loo Ce. Nx Saripal 3006 = Ika A Tidak Mencapar norwal 100 MH® AAU N10. MMH Diberikan Drip Vascon atau Poputarin Scr Order - {IA TD halk , MaleKan § Cedocard Minimal 1 M5/k9Bm SaMpa Max [0 M4/ kp Denyrn Dosis = inys 1 CC/y ams 2 a auy 2 2 CYS ane 4 ceyy Aan Seterusnya SAMPrl permintaan 10 My ~ Cedocad bisa Kita nal qucunkan Cermantuny 1? - fie Ragu Pica Top Pr. Jann Atou Dr, Hew © pri den beharn — tappins w no 1é yerumo uw jrenspush sel ee 2 i i. v LPdocaiwn orten ler a com Keat dy paar e lean ase Pleoler < Sesui — kebubh > aGxc Kosona / veto) T AA On) ode pasary Cve ———————Xa-e oS gel NP dv, — berivban.4 Com bes or i R doce a 4 Sp 3 ec. Donw~ Oe ben ora hepann Nee ay fe + poAinty Asia * (6y) uepeg 29g uevoousbueg jus x gg xsisog . snuny wel)ggiGu ¢'0 pis 4'0 « sisog (Bw 9'p = 29 4) 2005) Bw oye © ueleoUatuag Awol -1q Adwsoy ANITIANGONINY © 190 eweN PROTOKOL INSULIN INTRAVENA KETOASIDOSIS DIABETIKUM emorast :IVFD NaCl 0,9% > Ajam pertama: olf (1 liter) dalam ¥% jam, lanjut 1 kolf (500¢e) dalam ¥; jam berikutnya > Ljam kedua :2 kolf kolf > alam ketiga : > Ljam keempat : 1 kolf > 1jam kelima :% kolf pada jam kedua. bolus insulin 10 unit, lanjut drip insulin $0 cc dalam NaCl 0,9% (syringe pump) dengan kecepatan 5 cc/jam cek GD/jam jika GO <200 mg/dl: turunkan kecepatan menjadi 45 cc/jam jika GD 200-200 me/ui stabil selama 12 jam dan pasien dapat makan, pertahankan insulin dengan kecepatan. 2 unit/jam Aen dengan insulin koreksional 5fa GD loo — 15D [de tnsutin ree / 5° jis go £100 DAP Inmulin Sok « stop insulin iv jika KAD teratasi, lanjutkan dengan pemberian insulin fixed dose basal bolus yang disesuaikan dengan kebutuhan sebelumnya. cek K/6 jam <3:75 meq/6 jam 3-4,5 : 50 meq/6 jam 45-6 :25 meaq/6 jar >6:- bila pH <7 : koreksi meylon 100 meq xsi meylon 50 meq bila pH 77,1: + pH>7,1:- jika GDR <209:: ganti VASKON/RAIVAS: jnore on " a orRaN 4 me/50 66 (ice Bi a gos v/a: mcrorKeee/ Mer poss posts BB xment poms Pengenceran rece eu) iu) 3,15 | 3,38 | 3.6 3,68 | 3,94 | 4.2 4,2 4,5 38 4,73 | 5,06 | 5.4 525 | 5,63 | 6 7,88 | 8,44 10,5 | 11,3 12,2 | 33.1 | 142 | 14,6 | 15.8 | 16,9 17.1 | 18.4 | 19,7 19,5] 21 | 225 21,9 | 23.6 | 25,3 24,4 | 26,3 | 28,1 29,3 | 31.5 | 33,8 36.8 | 39,4 | 42 45 273 | 308 | 52.5 | 563 a area SPPp Kk Op Furdoenng «Pov Pengencer ¥ Myent Ponmivtacn Pecmutac Q rasgencer ‘0 / {0 awpyl - 19 x 20 Fawr <0 (2) = 200 50 Coat) / 200 —— * 10 trey fuer, Miscluya : 20 Qt ) Permutiscr Ao my Mibatuya : 5 1,18 ¢c } MWA Dy ts {0 = 0/5 ¢¢ Poh can Duo Hepa tive - Permutaa, (2 Wat - BA Peugeueer Mie: 12.500 Ae ce = OY GO Coueys amy) — Peugeuer - (BRA Wena goss 2 wit ug 88am x RE — 12% CD = Cod (Ames ved {ir pasien felame 4 gern) S Cou 9 aoe = Ger Calm Sr fuup 26D Cersercar) 7 ) NGA Wr Sar 3 Perimutaan fo 28a AON ° Geace™ WwW <=.

Anda mungkin juga menyukai