Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

PADA NN.A DENGANCLOSE FRAKTUR FEMUR DEXTRA

DI RUANG BOUGENFIL 3 RSUDDR.LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun oleh:

SUSANTI

N520184405

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2019


LAPORAN KASUS

PADA Nn A DENGAN FRAKTUR FEMUR DI RUANG BOUGENFIL 3

RSUD.DR.LOEKMONOHADI KUDUS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DENGAN PENDEKATAN POLA KEBUTUHAN VIRGINIA HANDERSON
DEPARTEMEN KMB STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
IDENTITAS PASIEN Status perkawinan : Belum menikah
Nama : NN.A Ruang rawat :Bougenfil 3
Umur : 17Th No. Rekam: 806269
Pendidikan : SD SLTP √ SLTA Tgl masuk : 03 Mei 2019
S1/S2/S3 Tgl/jam pengkajian : 07 Mei 2019
Suku : Jawa Jam 16.10 WIB
Agama : Islam Diagnosa medis: PostOrif
Interlooking Nail Femur

RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama : Nyeri luka operasi pada paha kanan
Riwayat penyakit sekarang:
Pada tgl 03 Mei 2019 jam 19.35 pasien datang ke IGD RSUD Dr Loekmonohadi kudus dg
keluhan nyeri kaki kanan krn kecelakaan tadi sore, sebelumnya pasien dibawa ke RS
Nurussyifa,setelah di Rontgen danada fraktur, pasien dirujuk ke RSUD Dr Loekmonohadi
untuk mendaparkan penanganan lebih lanjut.TD = 116/74 mmHg, Nadi =102 x/menit, RR =
20 kali/menit, Suhu = 36,7℃, SPO2 = 98 %, kesadaran = Composmetis, GCS =15
E4M6V5.87
Pengkajian Nyeri
P = Nyeri kaki kanan
Q = berdenyut
R = femur kanan
S = Skala nyeri 5-6
T = Terus menerus
Pasien masuk ke Bougenfill 3 tanggal 03 mei 2019 jam 22.00 WIB ,kemudian dilakukan
operasi tgl 07 mei 2019 jam 08.00 WIB
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penyakit keluarga :
Pasien mengatakan sudah pernah opname di stroke asma TBC , tidak ada
Nurusyifa setelah kecelakaan, selama 5 jam dan
di lakukan rontgen pada kaki kanan ,kemudian
dirujuk ke RSUD Dr Loekmonohadi, dan masuk
IGD jam 19.15
Keadaan umum : lemah nilai GCS: E4 M6 V5 skor total : 15 kesadaran : composmetis

PENGKAJIAN POLA KEBUTUHAN


Pernafasan dan Oksigenasi : frekwensi 22x/menit,teratur/
√ tidak teratur suara
pernafasan :
ronkhi wheezing, keluhan : dipnea
ortopneaparosismal nocturnal dipnea. Normal.√Saturasi oksigen : 98 %,

Saat bergerak disertai nafas pendek atau tremor


Status oksigen perifer : akral kaki teraba hangat CRT< 3 detik

Nutrisi
Jenis diet: nasi
Menu yang disajikan : nasi, sayur, lauk tempe tahu
TB : 153 cm, BB : 50 kg, bising usus : 18x/menit,
Hb: 10,9gr/dl, GDS =97 .mg/dl,
Keluhan : tidak ada

Gerak dan keseimbangan :


Postur tubuh :simetris
√ tidak simetris.
Kemampuan mobilisasi saat ini : bedrest
√ total miring kanan kiri dengan bantuan
duduk secara mandiri duduk dengan dengan bantuan berdiri secara mandiri
berdiri dengan bantuan berjalan secara mandiri berjalan dengan bantuan.
Keluhan pada saat aktifitas : nyeri luka operasi bertambah bila untuk gerak, tingkah laku hati
hati bila gerak,gerakan lambat dan tidak terkoordinasi,sulit merubah posisi,,Nadi saat
istirahat :92x/menit.
Keluhan di sendi :pegel semua,keterbatasan ROM
Kebutuhan eleminasi :
BAB. Frekwensi 1 x/hari, konsistensi, √ lembek‫ ם‬keras ‫ ם‬cair. Bising usus 21 x/menit.

Alat bantu BAB : ‫ ם‬obat pencahar, berupa , √ tidak menggunakan alat bantu BAB
Keluhan BAB : agak kesulitan krn ada luka di paha
BAK. Frekwensi 6 – 7 x/hari. Volume :1700 cc/24 jam.
√ jernih ‫ ם‬kuning keruh ‫ ם‬merah ‫ ם‬bernanah.
Warna urin :kuning
Alat bantu pengeluaran urin: DC
Laboratorium urin : ureum 19,8 kreatinin0,6
Istirahat dan tidur.
Lama tidur malam 7jam. Lama tidur siang 1 jam.
Jam tidur malam 22.00 s/d 05.00
Kebiasaan selama tidur : mudah terbangun
Kondisi tubuh setelah bangun tidur ‫ ם‬ngantuk‫ ם‬lelah ‫ ם‬segar terasa pegal semua.
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : gamgguan tidur krn kesulitan bergerak
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh.
Suhu 36,7˚C.
Keluhan yang dirasakan saat ini: badan terasa meriang
Perabaan pada bagian punggung tangan : ‫ ם‬panas ‫ ם‬dingin teraba
√ hangat
Kebiasaan khusus tiap hari untuk menjaga sushu tubuh : tidak
√ ada ‫ ם‬sering menggunakan jaket
tebal‫ם‬sering menggunakan kaos dalam saja
Menjaga Kebersihan.
Tampilan tubuh terkesan :‫ ם‬bersih
√ ‫ ם‬kotor.
Aroma tubuh tercium :‫ ם‬wangi‫ם‬
√ bau tidak enak.
Tampilan rambut :‫ ם‬bersih
√ ‫ ם‬kotor ‫ ם‬banyak ketombe‫ ם‬tidak beraturan‫ ם‬rapi ‫ ם‬aroma berbau ‫ם‬
aroma wangi.
Kebersihan gigi :‫ם‬terlihat
√ bersih‫ם‬ kotor ‫ם‬ banyak plak ‫ם‬ gigi berlubang, di
bagian…………………..
Kebersihan kulit : ‫ ם‬bersih lembab
√ ‫ם‬kering‫ ם‬pecah-pecah ‫ ם‬lentur ‫ ם‬lembek ‫ ם‬adanya luka,
heating dibagian paha kanan ,bentuknya memanjang,.panjang +/- 12 cm

kondisi luka: bersih‫ם‬ kotor‫ ם‬kering‫ ם‬berair‫ ם‬merah‫ ם‬bengkak‫ ם‬berbau‫ ם‬pucat
‫ ם‬kehitaman
Keluhan:ketidakstabilan posisi gerak selasa mlkn ADL
Kebutuhan bekerja.
Sesuai Kartu Identitas pekerjaan saat ini sebagai wiraswasta
Jenis pekerjaan menurut pasien tergolong ringan‫ם‬berat.

Resiko dari pekerjaan:‫ ם‬patah tulang ‫ם‬memar
√ otot ‫ ם‬gangguan tulang belakang.
Pasien istirahat dari bekerja selama :1 hari.
Support dari atasan saat sakit ‫ ם‬mensupport biaya support psikologi ‫ ם‬support doa ‫ם‬
bersikap cuek ‫ ם‬tempat bekerja tidak ada yang tahu.
Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak bisa bekerja setelah sakit : √ tinggi‫ ם‬rendah
‫ ם‬tidak merasa apa-apa
Kebutuhan beribadah.
Ibadah yang masih dijalankan pada saat sakit sholatberdoa
√ √ ‫ ם‬puji-pujian ‫ ם‬semedi.
Ibadah yang ingin diperbaikai untuk dilaksanakan : sholat
Kebutuhan berpakaian.
Kesan pakaian yang dipakai saat ini bersih
√ ‫ ם‬kotor ‫ ם‬rapi ‫ ם‬acak-acakan.
Bahan pakaian yang nyaman menurut pasien ‫ ם‬tebal‫ ם‬tipis longgar‫ם‬
√ ketat.
Frekwensi ganti pakaian : sehari
√ 2 x ‫ ם‬sehari sekali2 ‫ ם‬hari sekali 3 ‫ ם‬hari sekali
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman).
Menurut pasien kondisi yang mengancam saat ini : penyakit pasien
Kondisi ketidaknyamanan yang dirasakan saat ini : nyeri operasi bertambah bila bergerak
sehingga psn kdg merintih menangis,nafas panjang,berkeluh kesah
Resiko terjatuh :‫ם‬tinggi rendah.

Alat pengaman di tepat tidur : ‫ ם‬tidak ada √ada bentuk manual ‫ ם‬ada program elektrik
Kebutuhan belajar.
Informasi tentang penyakit pasien yang sudah didapatkan :√ pengertian penyebabtanda
√ √ gejala
proses pejalanan
√ terjadinya sakit pengobatanperawatan
√ resiko √penyakit ‫ם‬perawatan
√ di rumah
‫ם‬diet ‫ם‬aktifitas.
Informasi yang paling dibutuhkan pasien saat ini : perawatan luka saat dirumah

Pemahaman pasien terhadap istilah medis : ‫ ם‬sulitmudah



Rekreasi .
Kegiatan rekresai yang sering dilakukan pasien ‫ ם‬tidak ada ‫ ם‬berburu kuliner ‫ ם‬bersepeda ‫ ם‬ke
pantai ‫ ם‬ke gunung ‫ ם‬memancing ke √ tempat berbelanja ‫ ם‬ke tempat orangtua dan saudara.
Kegaiatan rekreasi yang saat ini ingin dilakukan ‫ ם‬bermain gamemenonton
√ film‫ ם‬membaca
komik ‫ ם‬mendengarkan radio ‫ ם‬mendengarkan cerita lucu
Kebutuhan komunikasi.
Bahasa sehari-hari yang digunakan ; bahasa jawa

type komunikasi pasien : bahasa sederhana‫ ם‬bahasa berbelit-belit.
Intonasi suara :‫ ם‬keras lembut‫ם‬
√ lirih.
Sikap komunikasi ‫ ם‬mudah tersinggung terbuka
√ dengan berbagai pendapat ‫ ם‬cuek
Obat-obatan pasien :
Infus : RL 20 tpm
Injeksi:
1. Ceftiaxon 1 x 2 gr
2. ketorolac 3 x 1 ap
3. Ranitidin 2 x 1 ap
A. ANALISA DATA

NO TANDA DAN GEJALA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS: Nyeri akut kerusakan
- pasien mengatakan nyeri jaringan
paha kanan
DO:
- Posisi untuk menahan nyeri
pasien cenderung agak
miring ke kiri
- Skala nyeri 5-6
- Tingkah laku berhati-hati
bila gerak
- Gangguan tidur kesulitan
gerak
- TD : 129/76 mg/dl
RR:22 x/ m Nadi:114 x/ m
-merintih,
menangis, nafas
panjang/berkeluh kesah)

2 DS : pasien mengatakan Gangguan Nyeri


nyeri bertambah bila mobilitas fisik
bergerak
DO :
- Kesulitan merubah posisi
- Keterbatasan ROM
- Gerakan disertai nafas
pendek atau tremor
- Ketidak stabilan posisi
selama melakukan ADL
- Gerakan sangat lambat
dan tidak terkoordinasi

B. DIAGNOSA

1. Nyeri sehubungan dengan kerusakan jaringan


2. Hambatan mobilitas fisik sehubungan dengan nyeri,
C. INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN

NO Hari/ DX Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Paraf


Tgl/Jam Hasil Keperawatan Tindakan
1 selasa 1 NOC; NIC;
7/5/19 setelah dilakukan 1) Lakukan 1) Mengetahui
j.16.45 tindakan pengkajian nyeri skala nyeri
keperawatan 1x 6 secara pada pasien
jam: Nyeri komprehensif
berkurang/hilang, termasuk lokasi,
dg kh: karakteristik,
a) Mengatakan durasi, frekuensi,
nyeri berkurang kualitas
/hilang dan faktor
b) klien tampak presipitasi
tenang 2) Observasi 2) Membantu
c) skala nyeri 2-3 reaksi nonverbal mengontrol
d)klien dapat dari edema agar
mengontrol nyeri Ketidaknyamana nyeri berkurang
menggunakan n
teknik non
farmakologi 3) Kontrol 3) Untuk
lingkungan yang mengontrol
dapat nyeri dan
mempengaruhi edema
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan

4) Kurangi faktor 4) Hal ini dapat


presipitasi nyeri mengurangi
dan mengontrol
nyeri

5) Kaji tipe dan 5) Untuk


sumber nyeri mengontrol
nyeri

6) Ajarkan 6) Hal ini dapat


tentang teknik mengurangi
non farmakologi: dan mengontrol
napas dalam, nyeri
relaksasi,
distraksi,
7) Berikan 7)mengurangi
analgetik untuk nyeri
mengurangi
nyeri:

8) Berikan 8)Melanjutkan
informasi tentang tindakan
nyeri seperti keperawatan
penyebab nyeri, dan membantu
berapa lama dalam proses
nyeri akan keperawatan
berkurang dan Untuk
antisipasi kesehatan
ketidaknyamanan jaringan dan
dari prosedur penyembuhan
luka
9) Monitor vital 9)Untuk
sign sebelum dan mengetahui
sesudah sedini
pemberian mungkin
analgesik adanya
pertama kali gangguan

2 Rabu 2 NOC; NIC;


8/5/19 Setelah dilakukan Exercise
08.00 tindakan therapy :
keperawatan ambulation
selama 2 x 24
jam ,gangguan
mobilitas fisik a) Mengetahui
teratasi a)Monitoring tingkat
dengan kriteria vital sign kemampuan
hasil: sebelm/sesudah mobilitas klien
1) Klien meningkat latihan dan lihat
dalam respon pasien
aktivitas fisik saat latihan
2) Mengerti tujuan b) Menambah
dari b)Konsultasikan kemampuan
peningkatan dengan terapi klien dalam
mobilitas fisik melakukan
3)Memverbalisasik tentang rencana aktivitas
an perasaan dalam ambulasi sesuai
meningkatkan dengan
kekuatan dan kebutuhan
kemampuan
berpindah
4)Memperagakan c)Untuk
penggunaan alat c)Bantu klien memperlancar
Bantu untuk peredaran darah
untuk mobilisasi menggunakan sehingga
(walker tongkat saat mengurangi
berjalan dan pembengkakan
cegah
terhadap cedera d)Untuk
d) Ajarkan pasien mencegah
atau tenaga kekakuan sendi
kesehatan lain
tentang teknik
ambulasi
e)Untuk
e)Kaji memperbaiki
kemampuan tingkat
pasien dalam mobilitas fisik
mobilisasi

f) Ini dilakukan
f)Latih pasien untuk
dalam mempertahanka
pemenuhan n posisi tulang
kebutuhan ADLs sampai terjadi
secara mandiri penulangan,
sesuai tetapi tidak
kemampuan dirancang
untuk
mempertahanka
n berat badan.

g)Untuk
g)Dampingi dan mengurangi
Bantu pasien saat stress yang
mobilisasi dan berlebihan pada
bantu penuhi tulang
kebutuhan
ADLs ps.

h) Ajarkan pasien
bagaimana
merubah
posisi dan
berikan bantuan
jika
diperlukan
D.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO DX Hari/ Implementasi Respon Paraf


Tgl/Jam
1 Selasa 1) Melakukan pengkajian nyeri S=pasien mengatakan nyeri
7/5/19 secara luka op di kaki kanan
J.17.00 komprehensif termasuk lokasi, O=
Jam karakteristik, durasi, frekuensi, Ekspresi wajah masih
08.40 kualitas dan faktor presipitasi meringis
P;prosedur pembedahan
Q;berdenyut
R;Dipaha kanan
S; Skala nyeri 5-6
T; sering

2) Melakukan Observasi reaksi S=


nonverbal dari Ketidaknyamanan O= Ekspresi wajah masih
meringis
j.08.45

3) Mengontrol lingkungan yang S=Pasien mengatakan nyeri


dapat mempengaruhi nyeri seperti bertambah krn ramai
suhu ruangan, 0=Tampak berusaha tidur
j.08.55 pencahayaan dan kebisingan

4) Mengurangi faktor presipitasi S=Psn mengatakan nyeri kaki


nyeri bila bergerak
O=Ekspresi meringis
j.09.10
5) Mengkaji tipe dan sumber nyeri S=psn mengatakan tahu
sumber dari nyeri yg
dialami,nyeri berdenyut
j.09.15 O=

6) Mengajarkan tentang teknik non


farmakologi: S=psn mengtakan ya
napas dalam, relaksasi, distraksi, O=psn tampak relaxasi nfs
j.09.35 dalam
7) Memberikan analgetik untuk S=Psn mengatakan ya
mengurangi nyeri: O=Injeksi ketorolac 1 ap
masuk
j.09.35
8) Memberikan informasi tentang S=psn mengtakan mengerti
nyeri sepertipenyebab nyeri, berapa O=Tampak memperhatikan
lama nyeri akan penjelasan perawat
j.09.45 berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur

9) Memonitor vital sign sebelum S=psn mengatakan ya


dan sesudapemberian analgesik O=sebelum disuntik
09.55 9)mengukur ttv sebelum dan ssdh TD=132/89 Mmhg
injeksi 1 jm Sesudah disuntik
TD=119/76 Mmhg

2 Rabu/ 10)Memonitor vital sign S=Mengatakan nyeri


8/5/2019 sebelm/sesudah latihan dan O=Sblm latihan
j.10.00 lihatrespon pasien saat latihan TD=123/78 mmhg
Ssdh latihan
TD=129/81 mmhg

j.10.30 11)Kolab untuk dikonsultasikan S=


dengan terapi fisik O=Ft (-)
tentang rencana ambulasi
sesuaidengan kebutuhan

j.10.45 c) Mengajarkan pasien atau Kelg S=Psn mengatakan ya


tentang teknik ambulasi O=Psn mengerti

j.10.55 d)Mengkaji kemampuan pasien S=


dalammobilisasi O=Pasien miring kiri dibantu
perawat dan kelg

j.11.15 e)Melatih pasien dalam S=psn bilang ya


pemenuhan kebutuhan ADLs O=psn bisa ambil minum dan
secara mandiri sesuai makan sendiri
kemampuan

j.11.40 g)Mendampingi dan Bantu pasien S=


saatmobilisasi dan bantu penuhi O= psn miring dibantu perwat
kebutuhan ADLs ps. dan kelg,psn sibin oleh kelg
j.11. h) Mengajarkan pasien bagaimana S=psn mengatakan ya
merubah posisi dan berikan O=miring kiri diganjal bnatal
bantuan jika diperlukan
D. EVALUASI KEPERAWATAN

NO Hari/Tgl/Jam DX EvaIuasi Paraf


1 Selasa 1 S=pasien mengatakan nyeri luka
7/5/2019 op di kaki kanan berkurang
17.40
O=Ekspresi wajah masih
meringis
P;prosedur pembedahan
Q;berdenyut
R;Dipaha kanan
S; Skala nyeri 5-6
T; sering

A=Nyeri

P=
-Melakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk
lokasi,Karakteristik,durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi

-Memberikan analgetik untuk


mengurangi nyeri:

-Monitor vital sign sebelum dan


sesudah pemberian analgesik

2 Rabu 2
8/5/2019 S=psn mengatakan bisa bergerak
j.17.00 bertahap meskipun msh nyeri
O=Ku lemah,psn tampak miring
kekiri dg diganjal bantal
A=Nyeri
P=Lanjutkan intervensi

a) Monitoring vital sign


sebelm/sesudah latihan dan
lihatrespon pasien saat latihan
b) Konsultasikan dengan terapi
fisik tentang rencana ambulasi
sesuai dengan kebutuhan
c) Bantu klien untuk
menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap
cedera
d) Ajarkan pasien atau kelg ttg
teknik ambulasi

Anda mungkin juga menyukai