Disusun Oleh :
NOER’AFHIZAN, S.ST
2021
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. TOPIK
Mobilisasi pada pasien stroke
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pada akhir proses penyuluhan, para pengunjung dapat mengetahui tentang
pengertian stroke, penyebab, dan mobilisasi pada pasien stroke.
2
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan para pengunjung ruang 22 diharapkan
dapat :
1. Menjelaskan Pengertian stroke
2. Penyebab stroke
3. Mobilisasi pasien stroke
III. SASARAN
1. Hari/Tanggal : Rabu, 1 Desember 2021
2. Waktu : 30 menit
3. Tempat : Ruang Unit Stroke RSUD dr. Loekmono Hadi
Kudus
4. Sasaran :
a. Langsung : keluarga pasien RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus
IV. MATERI
1. Pengertian Stroke
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai
gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan
gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam
atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan oleh karena gangguan
peredaran darah otak. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang
diakibatkan oleh berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak.
Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini dikarenakan adanya sumbatan,
penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah di otak (Smeltzer, 2001).
2. Faktor Penyebab Stroke
a. Faktor resiko yang tidak dapat dikontrol
Usia
Setiap manusia akan bertambah umurnya, dengan demikian
kemungkinan terjadinya stroke lebih besar. Pada umumnya resiko
terjadinya stroke mulai usia 35 tahun dan meningkat setiap tahunnya.
Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena serangan stroke
dibanding perempuan.
Ras/suku bangsa
Genetik/keturunan
Seseorang yang mempunyai riwayat stroke dalam keluarganya, menjadi
seseorang yang beresiko tinggi terkena serangan stroke.
b. Faktor resiko yang dapat dikontrol atau dikendalikan diantaranya :
Hipertensi
Diabetes mellitus
Penyakit jantung
3
Riwayat stroke sebelumnya
Merokok
Kolesterol tinggi
Obesitas
Minuman Alkohol
4
- Tungkai agak ditekuk, tungkai yang sehat menyilang di atas
tungkai yang lumpuh/lemah dengan diganjal bantal.
5
Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah
Cara :
- Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan
siku menekuk.
- Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan
pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
- Putar lengan bawah pasien sehingga telapaknya
menjauhinya.
- Kembalikan ke posisi semula.
- Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya
menghadap ke arahnya.
- Kembalikan ke posisi semula.
6
Abduksi dan Adduksi Bahu
Cara :
- Atur posisi lengan pasien di samping badannya.
- Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan
pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
- Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah
perawat (Abduksi).
- Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)
- Kembalikan ke posisi semula.
Rotasi Bahu
Cara :
- Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku
menekuk.
- Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat
siku dan pegang tangan pasien dengan tangan yang lain.
- Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh
tempat tidur, telapak tangan menghadap ke bawah.
- Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.
- Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh
tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.
7
- Kembalikan ke posisi semula.
8
Fleksi dan Ekstensi lutut.
Cara :
- Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang
tumit pasien dengan tangan yang lain.
- Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha.
- Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin.
- Kebawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat
kaki ke atas.
- Kembali ke posisi semula.
9
4. Cara Pencegahan Penyakit Stroke Berulang
Stroke merupakan penyakit pemicu kematian yang serius, namun
sebenarnya dapat dicegah. Perubahan gaya hidup perlu ditingkatkan guna
mengurangi risiko stroke. Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang
dapat dilakukan :
Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut
andil mengendalikan lemak dalam darah. Kurangi kolesterol
"jahat" sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan
mengurangi risiko stroke.
Kurangi konsumsi garam
Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah
sehingga mengurangi risiko stroke.
Hindari Kebiasaan buruk seperti : merokok dan minum alkohol
Perokok memiliki risiko stroke dua kali lipat. Merokok dapat
merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, serta
mempercepat penyumbatan di pembuluh darah. Kebiasaan
merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding
pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk
menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko
penyakit stroke ini.
Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko
yang lebih besar memiliki kadar kolesterol tinggi, hipertensi,
diabetes, dan stroke. Olahraga dapat mengurangi berat badan
sehingga mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut. Melakukan
aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk dalam
salah satu tips dan cara dalam membantu menurunkan tensi darah
dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.
Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih
Para peneliti menemukan risiko stroke bisa berkurang sampai 7
persen untuk setiap 7 gram penambahan serat yang dikonsumsi
setiap hari. Dengan kata lain mereka yang paling rajin
mengonsumsi serat risikonya paling rendah terkena stroke.
10
V. METODE DAN ALAT BANTU
METODE
Ceramah
Tanya jawab
KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1 3 Menit Pembukaan :
- Membuka kegiatan dengan - Menjawab salam
mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan
penyuluhan - Memperhatikan
- Menyebutkan materi yang
akan diberikan - Memperhatikan
2 10 Menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan Pengertian - Memperhatikan
stroke
- Penyebab stroke. - Memperhatikan
- Mobilisasi pasien stroke
- Memperhatikan
- Memperhatikan
- Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan
- Memperhatikan
3 2 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta - Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada warga yang dapat
menjawab pertanyaan
4 1 Menit Terminasi :
- Mengucapkan terimakasih - Mendengarkan
atas peran serta peserta
11
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
penutup
VI. MEDIA
Leaflet
12
DAFTAR PUSTAKA
http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke.diakses
tanggal 20 September 2013
Purwanti dan Arina. 2008. Rehabilitasi Klien Pasca Stroke. Kartasura:FIK UMS
Potter, Patricia A dan Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses Dan Praktek. Jakarta: EGC
13
LEMBAR OBSERVASI
1. Nama penanya
Pertanyaan
Jawab
2. Nama penanya
Pertanyaan
Jawab
3. Nama penanya
Pertanyaan
Jawab
Kudus,
………………………
Observer
( )
14
Topik : mobilisasi pada pasien stroke
Hari/tanggal :
Sasaran : Klien dan keluarga yang ada di Ruang Unit Stroke RSUD dr.
Loekmono Hadi Kudus
Waktu : 30 menit
A. ANALISA DATA
1. Peserta penyuluhan
Klien dan keluarga yang ada di Ruang Unit Stroke RSUD dr. Loekmono
Hadi Kudus
2. Penyuluh
3. Tempat penyuluhan
Ruang Unit Stroke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Penyuluhan
berjalan lancar
B. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan
Pembukaan
Penyampaian
Penutup
C. EVALUASI HASIL
1. Jumlah peserta
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..........
2. Antusias peserta
........................................................................................................................
........................................................................................................................
15
Kudus, ……………………...
Observer
( )
16