Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

DINAS SUMBER DAYA AIR

KERANGKA ACUAN KERJA (K.A.K)


RENCANA UMUM PENGADA

AN (RUP)
PENYUSUNAN KRITERIA PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI RENCANA
KOLAM RETENSI PENGENDALI BANJIR DKI JAKARTA

BIDANG : PENGENDALIAN BANJIR DAN DRAINASE


URUSAN : 1.03 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG

PROGRAM : 1.03.02 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER


DAYA AIR
KEGIATAN : 1.03.02.1.01 PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN
PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH
SUNGAI LINTAS DAERAH
KABUPATEN/KOTA
SUB KEGIATAN : 1.03.02.1.01.03 PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS DAN
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK
KONSTRUKSI PENGENDALI BANJIR,
LAHAR, DRAINASE UTAMA PERKOTAAN
DAN PENGAMANAN PANTAI
AKTIVITAS SUB : 1.03.02.1.01.03.004 KAJIAN DAN PERENCANAAN SARANA
KEGIATAN DAN PRASARANA PENGENDALIAN
BANJIR DAN DRAINASE
KODE REKENING : 5.2.04.02.01.0001 BELANJA MODAL BANGUNAN WADUK
IRIGASI
TAHUN : 2023
ANGGARAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS SUMBER DAYA AIR
Jalan Taman Jatibaru No. 1 Telepon(021) 3846608 – 3848435Faksimile(021) 3850255
Website : https://dsda.jakarta.go.id E-mail : sumberdayaair@jakarta.go.id
JAKARTA
Kode Pos 10150

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN KRITERIA PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI RENCANA KOLAM
RETENSI PENGENDALI BANJIR DKI JAKARTA

I. LATAR BELAKANG

Dengan tingginya laju pertumbuhan perekonomian dari tahun ke tahun serta pengembangan
wilayah pemukiman perkotaan dan pengembangan industri yang sebagian besar
menggunakan air tanah sebagai sumber air baku, menyebabkan turunnya permukaan
tanah. Hal ini juga mengakibatkan sumber air tanah makin berkurang, sehingga dibutuhkan
adanya lahan terbuka bebas untuk resapan air yang sangat berpengaruh terhadap hidrologi
alam. Berkurangnya resapan air juga menyebabkan banjir dan genangan. Banjir dan
genangan akan menjadi masalah apabila fenomena alam tersebut mengganggu kegiatan
manusia, dalam arti merusak kawasan permukiman dan lokasi usaha, sehingga diperlukan
adanya upaya untuk penanggulangannya.

Salah satu cara dalam hal penanggulangan banjir adalah dengan menambah daerah
resapan air dengan membangun waduk-waduk resapan yang akan berguna untuk
menampung air sementara pada saat terjadi banjir. Keberadaan situ sebagai penyimpan air,
penahan air atau penyeimbang hidrologi akan dapat mengurangi debit air sungai pada saat
banjir dan sebagai cadangan air pada musim kemarau.

Dalam rangka mengurangi, mengendalikan banjir atau genangan air serta mengatasi
kekeringan saat musim kemarau tiba dan menjaga keseimbangan ekosistem maka
pemerintah telah memprioritaskan untuk membangun situ/waduk/embung di daerah yang
mempunyai potensi sebagai resapan air. Selain itu, waduk/situ/embung yang terletak di sisi
sungai/kali dapat membantu mereduksi debit banjir sungai/kali tersebut. Pengembalian
kapasitas sungai/kali sesuai dengan kapasitas rencana sangat sulit dilakukan terkait dengan
masalah sosial ekonomi, oleh karena itu diperlukan alternatif lain untuk pengendalian banjir
suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Pembangunan waduk/situ/embung/kolam retensi
merupakan salah satu alternatif solusi dalam pengendalian banjir suatu Daerah Aliran
Sungai (DAS).

Penentuan lokasi pembangunan kolam retensi sangat diperlukan untuk menentukan


kelayakan pembangunan berdasarkan reduksi debit banjir maksimal, faktor sosial ekonomi,
dan faktor pendukung lainnya.

Sehubungan dengan hal di atas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui unit terkait yaitu
Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2023 melakukan

1
mengalokasikan anggaran untuk Penyusunan Kriteria Penentuan Kelayakan Lokasi
Rencana Kolam Retensi Pengendali Banjir DKI Jakarta.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah membuat dan menyusun laporan
penyusunan kriteria penentuan kelayakan lokasi rencana kolam retensi pengendali banjir
DKI Jakarta dan hasilnya dapat digunakan untuk dasar penentuan keputusan terkait usulan
pembebasan lahan dan pembangunan kolam retensi.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen laporan
penyusunan kriteria penentuan kelayakan lokasi rencana kolam retensi pengendali banjir
DKI Jakarta dan hasilnya dapat digunakan untuk dasar penentuan keputusan terkait usulan
pembebasan lahan dan pembangunan kolam retensi.

III. SASARAN
Dengan tersedianya laporan penyusunan kriteria penentuan kelayakan lokasi rencana
kolam retensi pengendali banjir DKI Jakarta yang kemudian digunakan untuk dasar
penentuan keputusan terkait usulan pembebasan lahan dan perencanaan pembangunan
kolam retensi.

IV. LOKASI PEKERJAAN


Lokasi pekerjaan penyusunan kriteria penentuan kelayakan lokasi dan perencanaan
pembangunan rencana kolam retensi pengendali banjir DKI Jakarta berada di Wilayah DKI
Jakarta.

V. SUMBER PENDANAAN
Anggaran biaya pekerjaan ini dibebankan pada APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2023 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 62.084.331,00 (Enam Puluh Dua Juta Delapan
Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah) termasuk segala macam jenis pajak.

VI. NAMA DAN ORGANISASI PPK


Unit : Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
Bidang : Pengendalian Banjir dan Drainase
Program : Program Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : Pengelolaan SDA Dan Bangunan Pengaman Pantai Pada
Wilayah Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan
Hidup untuk Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Drainase
Utama Perkotaan dan Pengamanan Pantai
Aktivitas Sub Kegiatan : Kajian dan Perencanaan Sarana dan Prasarana
Pengendalian Banjir dan Drainase

2
Pengadaan Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini diwakili oleh :
• Pengguna Anggaran (PA)
Jabatan : Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan : Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 1859 Tahun
2017 Tentang Penetapan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
selaku Pejabat Pengguna Anggaran
Alamat : Jalan Taman Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya
Air Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan : Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor
255 Tahun 2022 Tentang Penanggung Jawab Kegiatan pada Kuasa
Pengguna Anggaran Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2023
Alamat : Jalan Taman Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya
Air Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan : Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor
254 Tahun 2022 Tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Pada
Unit Kerja Di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran 2023
Alamat : Jalan Taman Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat

• Pejabat Pengadaan
Jabatan : Pejabat Pengadaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas
Sumber Daya Air Povinsi DKI Jakarta
Berdasarkan : Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor
1 Tahun 2023 Tentang Penetapan Pejabat Pengadaan Pada Unit Kerja
Di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
Alamat : Jalan Taman Jatibaru No. 1, Tanah Abang, Jakarta Pusat

VII. STANDAR TEKNIS


Standar teknis yang digunakan dalam pekerjaan ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Standar yang digunakan dapat ASTM standard, British Standard, JIS dan SNI, serta
pedoman-pedoman yang berlaku. Standard (Code) yang digunakan haruslah edisi

3
terakhir, semaksimal mungkin diupayakan menggunakan Standar Nasional Indonesia
(SNI).
2. Ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta acuan teknis
Pekerjaan Sipil/Sumber Daya Air Standard Perencanaan Kementerian PU Dirjen SDA
Kriteria Perencanaan Irigasi (Kriteria Perencanaan (KP-01 s.d KP-09), Gambar
Bangunan Irigasi (BI-01 s.d BI-03), Persyaratan Teknis (PT-01 s.d PT-04)).
3. SNI 2415-2016, Tata cara perhitungan debit banjir;
4. Standar dan pedoman konstruksi bangunan dan rekayasa sipil lainnya.
5. Dan Standar teknis yang lainnya yang diberlakukan di Indonesia.

VIII. STUDI - STUDI TERDAHULU


1. NEDECO, 1973, Master Plan for Drainage and Flood Control
2. JICA, 1991, The Study on Urban Drainage and Wastewater Disposal Project in the City
of Jakarta – Master Plan Study
3. NEDECO, 1994, Jabodetabek Water Resources Management Study (JWRMS)
4. JFCAM, 1996, Jakarta Flood Control Advisory Mission by NEDECO
5. JICA, 1997, Study on Comprehensive Water Management Plan in Jabotabek
6. JICA, 1997A, Detailed Design for Urban Drainage Project
7. WJEMP, 2004, Western Java Environmental Management Project
8. Masterplan Drainase Permukiman DKI Jakarta 2011, Satuan Kerja Pengembangan
Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum
9. Buku Jilid I Tata Cara Perencanaan Sistem Drainase Perkotaan 2012, Satuan Kerja
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Kementerian Pekerjaan Umum.

IX. REFERENSI HUKUM


Peraturan/ketentuan yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah :
1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia;
4. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
5. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

4
6. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023;
7. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 37 tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
8. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2013 tentang Sistem dan
Prosedur Pengeloaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Gubernur Nomor 156 Tahun 2019 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Sumber Daya Air;
10. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 Perubahan Atas
Keputusan Gubernur Nomor 1859 Tahun 2017 Tentang Penetapan Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah selaku Pejabat Pengguna Anggaran;
11. Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor 149 Tahun 2023
Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta Nomor 254 Tahun 2022 Tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Pada
Unit Kerja Di Lingkungan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Tahun Anggaran 2023;
12. Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor 255 Tahun 2022
Tentang Penanggung Jawab Kegiatan pada Kuasa Pengguna Anggaran Dinas dan
Suku Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran
2023;
13. Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2023
Tentang Penetapan Pejabat Pengadaan Pada Unit Kerja Di Lingkungan Dinas Sumber
Daya Air Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
14. Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 2023
Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI
Jakarta Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Penetapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun Anggaran
2023;
15. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Nomor: 086/DPA/2023 tanggal 2 Januari 2023.

X. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan sebagai berikut:
1. Pengumpulan data sekunder (peta rupa bumi, peta topografi, peta geologi, peta tata guna
lahan, kebijakan pemerintah, kajian-kajian terdahulu pada wilayah studi, dll);
2. Melakukan analisa terhadap karakteristik sungai/kali DKI Jakarta terhadap pengaruh
tampungan/kolam retensi;
3. Melakukan analisa terhadap karakteristik polder DKI Jakarta terhadap pengaruh
tampungan/kolam retensi;
4. Menentukan pembagian tipe/jenis tampungan/kolam retensi berdasarkan fungsi, pola
operasi dan pemeliharaan, dan sebagainya;

5
5. Menentukan kriteria penentuan kelayakan lokasi, luas/volume tampungan rencana kolam
retensi sebagai infrastruktur pengendali banjir;
6. Menentukan rencana analisis sistem tata air, hidrologi, dan hidrolika rencana
tampungan/kolam retensi, serta studi sosial ekonomi yang diperlukan;
7. Membuat checklist desain tampungan/kolam retensi sebagai kesimpulan dari
perencanaan pembangunan tampungan/kolam retensi;
8. Menentukan tahap kajian yang diperlukan jika lokasi butuh pembebasan lahan;
9. Diskusi dan presentasi progress kegiatan;
10. Menyusun laporan.

XI. KELUARAN (OUTPUT)


Keluaran yang dihasilkan dari penyusunan kriteria penentuan kelayakan lokasi rencana
kolam retensi pengendali banjir DKI Jakarta adalah laporan akhir paling sedikit meliputi
kriteria penentuan kelayakan lokasi rencana kolam retensi sebagai infrastruktur pengendali
banjir dan kriteria perencanaan / analisa sistem tata air kolam retensi pengendali banjir DKI
Jakarta.

XII. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK


Pengguna Jasa akan menunjuk seorang staf-nya yang bertugas membantu konsultan dalam
kebutuhan administrasi dan perizinan, serta memfasilitasi pertemuan pembahasan.

XIII. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

XIV. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Penyedia Jasa memiliki wewenang :
1. Menentukan metodologi yang dianggap paling baik dan sesuai untuk menyelesaikan
seluruh lingkup pekerjaan.
2. Mengatur penugasan tenaga ahli sesuai kebutuhannya dengan cermat yang disesuaikan
dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber
daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan hasil yang baik dan tepat waktu
3. Membuat rencana kerja terperinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Rencana ini antara lain dipakai untuk memonitor dan mengatur aktifitas
kegiatan dikaitkan dengan pemanfaatan sumber daya dan sebagai acuan pembayaran
bagi konsultan serta pemantauan kemajuan pekerjaan.

XV. JADWAL WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan atau 22 (dua puluh dua) hari kerja, terhitung
sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

6
XVI. KEBUTUHAN PERSONEL MINIMAL
Seluruh personil yang ditugaskan oleh konsultan di dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus
mampu pada bidang tugasnya masing-masing serta harus sesuai dengan yang diusulkan
oleh konsultan yang bersangkutan. Personil yang ditugaskan harus memenuhi persyaratan
keahlian seperti tersebut dibawah ini :

Kualifikasi Jumlah
No Tingkat Orang
Posisi Jurusan Keahlian Pengalaman Bulan
Pendidikan
Tenaga Ahli
1. Ahli S1 Teknik SKA Ahli Sekurang- 1 orang/
Sumber Pengairan/ Sumber Daya kurangnya 6 (enam) 1 bulan
Daya Air / Teknik Air – Muda tahun
Team Sipil (Kode: 211) berpengalaman
Leader atau Ahli Muda dalam pelaksanaan
Bidang pekerjaan di bidang
Keahlian penyusunan
Teknik Sumber perencanaan
Daya Air struktur di bidang
(SIP.10.001.7) sungai, drainase
dan bangunan air
2. Ahli S1 Teknik SKA Ahli Sekurang- 1 orang/
Sumber Pengairan/ Sumber Daya kurangnya 5 (lima) 1 bulan
Daya Air Teknik Air – Muda tahun
Sipil (Kode: 211) berpengalaman
atau Ahli Muda dalam pelaksanaan
Bidang pekerjaan di bidang
Keahlian penyusunan
Teknik Sumber perencanaan
Daya Air struktur di bidang
(SIP.10.001.7) sungai, drainase
dan bangunan air
Tenaga Pendukung
1. Typist - - - - 1 orang/
1 bulan

XVII. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Tabel 1. Jadwal Waktu Pelaksanaan
Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3
1 Pengadaan Langsung

2 Pelaksanaan Penyusunan Kriteria

7
Tabel 2. Jadwal Penugasan Personil
Bulan ke-
No Personil
1 2 3
I Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Sumber Daya Air /Team
1 Leader (SKA Ahli Muda Teknik Sumber
Daya Air)
Tenaga Ahli Sumber Daya Air (SKA Ahli
2
Muda Teknik Sumber Daya Air)
II Tenaga Pendukung

1 Typist

XVIII.PERSYARATAN PENYEDIA JASA


1. Persyaratan Kualifikasi Pelaku Usaha
Persyaratan kualifikasi administrasi dan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP
meliputi:
1. Memiliki izin berusaha di bidang Jasa Konstruksi;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan persyaratan :
- Kualifikasi : Usaha Kecil
- Klasifikasi : Konsultansi Spesialis
- Subklasifikasi : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103)
atau Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air
(RK002)
3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak;
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
6. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas;
1) Tidak akan melakukan praktek korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
2) Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik
korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dalam proses pengadaan ini;
3) Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
4) Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1), 2) dan/atau 3)
maka bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
7. Menyetujui Surat pernyataan Peserta yang berisi:

8
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
2) badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi daftar hitam;
4) keikutsertaan yang bersangkutan tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan;
5) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana;
6) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan
usaha sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
sedang mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
7) Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan; dan
8) data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan
benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang
disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka peserta bersedia dikenakan
sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
8. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan jasa konsultansi konstruksi
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau
swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri
kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum memiliki pengalaman;
9. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis, untuk pekerjaan Usaha Kecil
berdasarkan subklasifikasi;
10. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir;

2. Persyaratan Teknis
Tenaga Ahli harus memiliki kualifikasi, klasifikasi dan pengalaman sesuai dengan
bidangnya serta tenaga ahli tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia seperti Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal.
2. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi oleh instansi yang berwenang atau yang lulus ujian Negara, atau
perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi
pemerintah yang berwenang di bidang Pendidikan.

9
3. Harus mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan sudah memenuhi
kewajiban pajak tahun 2022.
4. Membuat daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang ditandatangani oleh yang
bersangkutan dan harus dibuat dengan teliti dan benar, serta dibubuhi materai.
5. Mempunyai pengalaman di bidangnya.
6. Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan yang dibubuhi materai.
7. Semua persyaratan tersebut di atas harus dilampirkan.

XIX. LAPORAN
1. Laporan terdiri dari Laporan Kriteria Penentuan Kelayakan Lokasi Rencana Kolam
Retensi Pengendali Banjir DKI Jakarta.
2. Setiap laporan yang yang disusun dibuat dalam standar Bahasa Indonesia baku.
3. Data
Seluruh data baik data mentah maupun data terolah, peta-peta dasar dan laporan harus
diserahkan ke PPK dalam bentuk hard copy maupun dalam bentuk soft copy. Semua
hasil pemodelan dan perencanaan diserahkan kepada Pengguna Jasa (Dinas Sumber
Daya Air Provinsi DKI Jakarta), dengan disertai Pembuatan Berita Acara Serah Terima.

XX. ALIH PENGETAHUAN


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel satuan kerja
PPK.

XXI. PENUTUP
1. Penyedia Jasa bertanggung jawab menghasilkan data dan dokumen yang aktual dan
akurat.
2. Hal-hal lain yang dip erlukan akan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen.
3. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan Penyusunan Kriteria Penentuan Kelayakan Lokasi Rencana
Kolam Retensi Pengendali Banjir DKI Jakarta.

Jakarta, 2023
Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang
Pengendalian Banjir dan Drainase
Mengetahui, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Selaku
Provinsi DKI Jakarta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Selaku
Pengguna

Maman Supratman, ST, M.Sc


NIP 198504122010011020

10
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS SUMBER DAYA AIR
Jalan Taman Jatibaru No. 1 Telepon. (021) 3846608 - 3848435 Faksimile (021) 3850255
Website : https://dsda.jakarta.go.id E-mail : sumberdaya air@jakarta.go.id
JAKARTA
Kode Pos : 10150

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


PENYUSUNAN KRITERIA PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI RENCANA KOLAM RETENSI PENGENDALI
BANJIR DKI JAKARTA

Bidang Urusan : 1.03 Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Program : 1.03.02 Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
Kegiatan : 1.03.02.1.01 Pengelolaan SDA Dan Bangunan Pengaman Pantai Pada Wilayah Sungai
Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : 1.03.02.1.01.03 Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi
Pengendali Banjir, Lahar, Drainase Utama Perkotaan dan Pengamanan Pantai

Aktivitas Sub Kegiatan : 1.03.02.1.01.03.004 Kajian dan Perencanaan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir dan
Drainase
Paket Pekerjaan : PENYUSUNAN KRITERIA PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI RENCANA KOLAM RETENSI
PENGENDALI BANJIR DKI JAKARTA
Wilayah : Provinsi DKI Jakarta
RAB : Rp 62,084,331.00
Kode Rekening : 5.2.04.02.01.0001 Belanja Modal Bangunan Waduk Irigasi
Tahun Anggaran : 2023
Waktu Pelaksanaan : 1 (satu) bulan atau 22 Hari Kerja

A. BIAYA PERSONIL
Jumlah Waktu Penugasan
Pengalaman Billing Rate Total
No. Personil Personil
(Tahun) Jumlah (Rp) (Rp)
(Orang)
I TENAGA AHLI/ PROFESIONAL
Team Leader - Tenaga Ahli S1 Pengalaman 6
1 1.0 1.0 bulan 25,500,000.00 25,500,000.00
Sumber Daya Air Tahun
S1 Pengalaman 5
2 Tenaga Ahli Sumber Daya Air 1.0 1.0 bulan 24,000,000.00 24,000,000.00
Tahun
II TENAGA PENDUKUNG
1 Computer Operator (Typist) D3/S0 (5-10 Tahun) 1.0 1.0 bulan 5,200,000.00 5,200,000.00
JUMLAH BIAYA PERSONIL (A) 54,700,000.00
B. BIAYA NON PERSONIL
Volume Waktu Penugasan Harga Satuan Total
No. Uraian
Jumlah Satuan Jumlah Satuan (Rp) (Rp)
II BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Akhir 3 Buku - - 410,610.00 1,231,830.00

JUMLAH BIAYA NON PERSONIL (B) 1,231,830.00


TOTAL (A+B) 55,931,830.00
PPN 11 % Rp 6,152,501.30
JUMLAH Rp 62,084,331.30
DIBULATKAN Rp 62,084,331.00
Terbilang : Enam Puluh Dua Juta Delapan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah

Jakarta, 2023
Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase
Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Ika Agustin Ningrum, ST, MPSDA


NIP 19820801 200604 2013

Anda mungkin juga menyukai