Anda di halaman 1dari 6

2.2.

10 Standar Pelayanan Umum


2.2.10.1 STANDAR 8 : PERSIAPAN PERSALINAN
a) Tujuan :
Untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan dalam lingkungan
yang aman dan memadai.
b) Persyaratan Standar
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil,
suami/keluarganya pada TM ke-3 untuk memastikan bahwa persiapan
persalinan bersih dan aman dan suasana yang menyenangkan akan
direncanakan dengan baik, di samping persiapan transportasi dan biaya
untuk meujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan
hendaknya melakukan kunjungan rumah ntuk hal ini.
c) Hasil dari Pernyataan Standar
1. Ibu hamil dan masyarakat tergerak untuk merencanakan persalinan
yang bersih dan aman
2. Persalinan direncanakan ditempat yang aman dan memadai
3. Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin,
jika perlu
4. Rujukan tepat waktu telah dipesiapakan
d) Persyaratan
1. Adanya ketentuan tentang indikasi persalinan yang harus dirujuk,
dan berlangsung di rumah sakit.
2. Alat untuk pelayanan antenatal tersedia dalam keadaan berfungsi.
3. Alat untuk persalinan tersedia dalam kedaan di desinfeksi tingkat
tinggi.
4. Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan
cepat, jika terjadi kedaruratan.
5. Menggunakan KMS ibu hamil/kartu ibu dan partograf.

2.2.10.2 STANDAR 9 : PERTOLONGAN PERSALINAN


a) Tujuan :
Untuk memberikan asuhan perawatan yang memadai dalam mendukung
pertolongan persalinan yang aman.
b) Pernyataan Standar
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian
memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan
memperhatikan kebutuhan klien, selama proses persalinan sedang
berlangsung.
c) Hasil Pernyataan Standar
Meningkatnya persalinan yang di tolong Bidan, berkurangnya
kematian/kesakitan ibu/Bayi akibat partus lama, ibu bersalin mendapat
pertolongan darurat yang memadai dan tepat waktu bila diperlukan.
d) Persyaratan
1. Dan dipanggil jika ibu sudah mulai mules/ketuban sudah mulai
pecah.
2. Bidan terampil dalam hal :
a. Pertolongan persalinan yang bersih dan aman
b. Penggunaan partograf dan pembacaannya
3. Tersedianya alat dan bahan habis pakai untukpertolongan
persalinan.
4. Menggunakan KMS ibu hamil, partograf dan kartu ibu.

2.2.10.3 STANDAR 10 : PERSALIANAN KALA II YANG AMAN


a) Tujuan
Memastikan persalinan yang aman untuk ibu dan bayi
b) Pernyataaan Standar
Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman, dengan sikap
sopan dan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradsi
setempat.
c) Hasil Pernyataan Standar
Persalinan yang bersih dan aman, meningkatkannya kepercayaan
terhadap bidan, menurunnya komplikasi seperti perdarahan post partum,
asfiksia neonatal, trauma kelahiran, menurunnya angka sepsis
peurperalis.
d) Pesyaratan
1. Bidan dipanggil ja ibu sudah mulai mules/ketuban pecah.
2. Bidan sudah terampl dalam menolong persalinan scara bersih dan
aman.
3. Adanya alat untuk pertolngan persalinan dalam keadaan desinfeksi
tingkat tinggi.
4. Adanya bahan-bahan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan
man, seperti air bersih, sabun dan handuk bersih, dua handuk hangat
yang bersih (satu untuk mengeringkan bayi, yang lain untuk dipakai
kemudian), pembalut wanita dan tempat untuk plasenta. Bidan
harus menggunakan sarung tangan yang sudah di DTT.
5. Tersedia ruangan yang hanagat, bersih dan sehat untuk persalnan.
6. Menggunakan Karu Ibu.

2.2.10.4 STANDAR 11 : PENGELUARAN PLASENTA DENGAN


PENEGANGAN TALI PUSAT
a) Tujuan
Membantu pengeluaran plasenta dan selaputnya secara lengkap tanpa
menyebabkan perdarahan.
b) Pernyataan Standar
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu
pengeluaran plasenta dan selaputketuban secara lengkap.
c) Hasil Pernyataan Standar
Ibu dengan resiko perdarahan post partum primer mendapatkan
penanganan yang memadai, menurunkan kejadian perdarahan post
partum akibat salah penanganan kala III.
d) Persyaratan
1. Bidan sudah terlatih dalam membantu pengeuarahn plasenta secara
lengkap dengan penegangaan tali pusat secara benaar.
2. Adanya alat dan bahan untuk melahirkan plasenta, termasuk air
bersih, lauan klorin 0,5% untuk dekontaminsi, sabun dan handuk
bersih untuk cuci tangan, juga tmpat untuk plasenta. Sebaiknya
bidan menggunakan sarung tangan yang bersih.
3. Tersedia oksitosin yang dikirim dan disimpan dengan benar.

2.2.10.5 STANDAR 12 :PENANGANAN KALA I DENGAN GAWAT JANIN


MELALUI EPISIOTOMI
a) Tujuan
Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomi pada keadaan
gawat janin.
b) Pernyataan Standar
Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala II yang
lama, dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk
memperlancar persalinan, diikti dngan penjahitan perineum.

c) Hasil Pernyataan Standar


Penurunan kejadian asfiksia neonatorum berat, penurunan kejadian lahir
mati pada kala II, penurunan kejadian sepsis puerperalis.
d) Persyaratan
1. Bidan sudah terlatih dalam melaksanakan episiotomi dan menjahit
perineum secara benar.
2. Tersedia alat/bahan untuk melakukan episotomi, ternasuk gunting
tajam yang steril, dan alat/bahan untuk penjahitan perineum
(berikan anestesi lokal misalnya engan 10 ml 1 % lidokain, dan alat
suntik/jarum hipodermik steril.
3. Menggunakan kartu ibu.

2.2.10.6 STANDAR 14 : PENANGANAN PADA DUA JAM PERTAMA


SETELAH PERSALINAN
a) Tujuan
Memulihkan kesehatan ibu dan bayi pada masa nifas serta memulai
pemberian ASI dalam dua jam pertama sesudah persalinan.
b) Pernyataan Standar
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadina
komplikasi dalam 2 jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan
yang diperlukan. Disamping itu, bidan memberikan penjelasan tentang
hal-hal yang memepercepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu
untuk memulai pemberian ASI.
c) Hasil Pernyataan Standar
Komplikasi, segera dideteksi dan dirujuk, penurunan kejadian infeksi
nifas dan neonatal, penurunan kematian akibat perdarahan ostpartum
primer, pemberian jam pertama sesudah persalinan.
d) Persyaratan
1. Ib dan bayi dijaga oleh bidan selama 2 jam sesudah persalinan.
2. Bidan terlatih dalam merawatt ibu dan bayi segera setelah
persalinan., termasuk ertolongan pertama pada keadan gawat
darurat.
3. Ibu termotivasi untuk menyususi dengan ASI dan memberikan
kolostrum.
4. Tersedia alat dan bahan, misalnya ntuk membersihkan tangan yaitu
air bersih, sabun dan handuk bersih, kain bersih untuk membungkus
bayi dan thermometer.

Anda mungkin juga menyukai