Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, Lamanya

kehamilan normal adalah 280 hari ( 40 minggu tatu 9 bulan 7 hari )

dihitung dari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan perubahan fisik

maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga.

Jarang seorang ahli medik terlatih yang begitu terlibat dalam kondisi yang

biasanya sehat dan normal. sulit diketahui sebelum bahwa akan menjadi

masalah, sistem menilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu

hamil akan bermasalah selama kehamilannya

( syaifuddin, 2009 )

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang mengandung resiko

bagi ibu hamil apabila mengalami komplikasi yang dapat meningkatkan

resiko kematian ibu dan keamtian bayi ( profil kesehatan indonesia 2010)

pemecahan masalah kesehatan ibu dan bayi perlu menggunakan

pendekatan upaya kesehatan yang berkelanjutan atau continuity of care

sejak sebelum hamil, masa kehamilan , persalianan, dan nifas ( Depkes RI,

2014 ) Masa nifas atau purperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya

plasenta sampai dengan 6 minggu ( 40 hari ) setelah itu. Pelayanan pasca

persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan

ibu dan bayi ( prawiroharjo,2010)

1
Tahun 2014 angka kematian ibu ( AKI ) di negara asia tenggara 214/100

ribu kelahiran hidup, filipina 170/100 ribu kelahiran hidup, vietnam

160/100 ribu kelahiran hjidup, thailand 44/100ribu kelahiran hidup, brunei

60/100 kelahiran hidup, dan malaysya 39/100 kelahiran hidup ( WHO,

2014 )

Berdasarkan survey demografi kesehatan indonesia ( SDKI) 2012, AKI

tercatat 359/100 ribu kelahioran hidup. Tercatat kematian berdasarkan

kematian ini jauh melonjak dibandingkan hasil SDKI 2007 yang tercatat

228/100 ribu kelahiran hidup berdasarkan kesepakan global untuk tahun

2015, diharapkan AKI menurun dari 228 pada tahun 2007 menjadi

102/100 ribu kelahiran hidup dan AKB menurun dari 34 pada tahun 2007

menjadi 23/100 ribu kelahiran hidup.

Penyebab lansung kematian ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas

adalah pendarahan, hipertansi dalam kehamilan, infeksi, partus lama atau

macet dan abortus. Penyebab tidak lansung kematian ibu disebabkan oleh

persalinan tetapi mencakup kematian yang di sebabkan oleh penyebab non

obstetri contoh ibu hamil akibat penyakit Tbc, Anemia, Malaria, Penyakit

Jantung. (Kemenkes RI 2013)

Angka kematian ibu ( AKI ) berdasarkan laporan dari dinas kesehatan

provinsi lampung tahun 2015 sebesar 149/100 ribu kelahiran hidup,

menurut dinas kesehatan provinsi lampung wilayah kota bandar lampung

tahun 2015 angka kematian ibu ( AKI ) sebesar 20/100 kelahiran hidup,
dengan penyebab kematian antara lain : perdarahan ( 25,00% ). Hipertensi

dalam kehamilan ( 20,00% ), lain lain ( 55,00% ).

( Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015 )

Salah satu komplikasi yang terjadi adalah anemia, dalam kehamilan adalah

kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 g% pada trimester 1

dan 3 atau < 10,5 g% pada trimester 2 ( syaifuddin 2009) anemia dalam

kehamilan disebabkan oleh komsumsi fe dari makanan yang kurang atau

terjadi perdarahan menahun akibat parasit ( manuaba, 2007 )

Menurut dinas kesehatan provinsi lampung tahun 2015 data ibu hamil

yang diperiksa kadar Hb sebesar 60,56% atau sekitar 106.895 ibu hamil,

dan didapat 2 kategori anemia dari pemeriksaan kadar Hb tersebut diantara

lain anemia dengan kadar Hb 8-11 mg/dl ( 17,67% ), anemia dengan

kadar Hb < 8 mg/dl ( 1,97% ). ( Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015

Berdasarkan data dipuskesmas rawat inap suka maju, jumlah ibu hamil

yang memeriksakan kehamilannya dari bulan januari-maret 2016 sebanyak

79 ibu hamil, dari 79 ibu hamil ibu yangmengalami anemia sebanyak 11

ibu hamil, 9 ibu hamil mengalami anemia ringan dari 2 ibu hamil

mengalami anemia sedang ( Provil Puskesmas Rawat Inap Suka Maju

Bandar Lampung 2016 )


Berdasarkan data tersebut, peneliti tertarik untuk memberikan asuhan

kebidanan secara berkelanjutan sesuai dengan pelayanan secara continuity

of care pada kehamilan pada Ny.Y bertujuan untuk meningkatkan

pelayanan dan mengurangi terjadinya kematian pada ibu hamil.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah

dapat dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana melakukan asuhan

kebidanan secara continuity of care pada Ny. Y dari hamil, bersalin, nifas

dan bbl. Dengan kehamilan normal di BPM Lisnaini Ali S.ST Kota bandar

lampung tahun 2016

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 tujuan umum

Memberikan Asuhan Kebidanan terhadap Ny.Y di BPM Lisnaini secara

Continuity Care Tujuan Khusus

1.3.2 tujuan khusus

1.3.2.1 Mampu melaksanakan pengkajian data Subjektif dan Objektif dalam masa

Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan KB normal pada Ny.

Y di BPM Lisnani Ali teluk betung Bandar Lampung Tahun 2016

1.3.2.2 Mampu merumuskan dianosa dan masalah dalam masa Kehamilan,

Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan KB normal terhadap Ny.Y di BPM

Lisnaini Ali Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2016


1.3.2.3 Mampu merencanakan asuhan kebidanan yang akan diberikan pada masa

Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan KB normal terhadap

Ny. Y di BPM Lisnani Ali Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2016

1.3.2.4 Mampu melaksanakan asuhan kebidanan sesuai masalah dan kebutuhan

pada masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan KB normal

terhadap Ny. Y di BPM Lisnani Ali Teluk Betung Bandar Lampung Tahun

2016

1.3.2.5 Mampu melaksanakan evaluasi hasil asuhan terhadap Ny. Y dalam masa

Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan KB normal di BPM

Lisnani Ali Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2016

1.3.2.6 Mampu mendokumentasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu

Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan KB normal terhadap

Ny. Y di BPM Lisnani Ali Teluk Betung Bandar Lampung Tahun 2016

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan

secara langsung dalam memberikan asuhan yang kontinyu.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai metode penelitian pada mahasiswa dalam melaksanakan tugasnya

dalam menyusun Laporan Tugas Akhir, mendidik dan membimbing

mahasiswa agar lebih terampil dalam memberikan Asuhan Kebidanan.


1.4.2.2 Bagi Lahan Praktik

Sebagai bahan masukan agar dapat meningkatkan Mutu Pelayanan

Kebidanan melalui pendekatan manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu

hamil, bersalin, nifas dan KB secara Continuity Care.

1.4.2.3 Bagi Klien

Mendapatkan pelayanan Asuhan Kebidanan secara Continuity Care yang

sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Sasaran

Sasaran asuhan ditujukan kepada Ny. Y usia 27 tahun dengan memberikan

asuhan yang berkelanjutan mulai dari hamil, bersalin, nifas dan KB beserta

bayinya

1.5.2 Tempat

Laporan tugas akhir ini disusun dengan pengambilan data ditempat BPM

Lisnaini Ali S.ST.

1.5.3 Waktu

Waktu pelaksanaan kegiatan Praktik Kebidanan III dari bulan Februari

2016 sampai dengan maret 2016.


1.6 Keterbatasan

Dalam memberikan kunjungan ANC tidak maksimal hanya melakukan II

kali kunjungan ANC, dikarenakan pasien sudah melahirkan sebelum

melakukan kunjungan ANC ke III dan ke IV

1.7 Penelitian terkait

Penelitian dari Nesi Novita dkk, tentang Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

dipuskesmas babat toman kabupaten musi banyuasin tahun 2015, Unit

Penelitian dan Pengembangan Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes

Palembang.

Anda mungkin juga menyukai