Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
20
21
B. Subyek Penelitian
C. Tahap Penelitian
1. Wawancara
a. Definisi Wawancara
Menurut Kartono (dalam Basuki, 2006), wawancara adalah suatu
percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu yang merupakan
proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap –
hadapan secara fisik. Menurut Sugiono (2010), wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan study
pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Wawancara adalah suatu
kegiatan tanya jawab dengan tatap muka antara pewawancara dengan
yang diwawancarai tentang masalah yang diteliti, dimana pewawancara
bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola pikir dari yang
diwawancarai terkait dengan masalah yang diteliti (Basuki, 2006). Dapat
disimpulkan bahwa metode wawancara adalah teknik pengumpulan data,
dimana peneliti ingin mengetahui permasalahan – permasalahan subyek
secara mendalam dengan proses tanya jawab secara langsung.
b. Jenis – jenis Wawancara
Menurut Sarwono (dalam Poerwandari, 2005) terdapat beberapa jenis
wawancara sebagai berikut :
1) Wawancara bebas, dalam wawancara ini pewawancara bebas
menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan
bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data – data yang
diinginkan.
2) Wawancara terarah, yaitu wawancara yang terfokus pada topik
tertentu.
3) Wawancara terbuka, dalam jenis wawancara ini pewawancara
diharuskan untuk membuat garis besar pokok pertanyaan – pertanyaan
yang akan diajukan dalam proses wawancara yang berguna sebagai
panduan dalam mengajukan pertanyaan.
26
2. Observasi
a. Definisi Observasi
Katomo (dalam Basuki, 2006) menjelaskan bahwa observasi adalah study
yang sengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala – gejala
psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Menurut Fudyartanta
(2004), observasi merupakan kegiatan mengenali tingkah laku individu
yang biasanya akan diakhiri dengan mencatat hal – hal yang dianggap
penting untuk menunjang informasi mengenai klien, serta informasi yang
diperoleh dari proses observasi adalah informasi situasi sekarang. Hadi
(dalam Sugiono, 2010) mengemukakan bahwa observasi merupakan
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikologis. Melalui berbagai pengertian dari berbagai
sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan teknik
pengumpulan data melalui proses pengamatan dan pencatatan tingkah
laku subyek yang bertujuan untuk menambah informasi mengenai
subyek.
b. Jenis – jenis Observasi
27
E. Instrumen Penelitian
Alat tulis merupakan salah satu alat yang sangat penting bagi peneliti, selain
untuk mencatat identitas subyek, alat tulis juga berguna untuk mencatat hal
– hal yang dianggap penting selama kegiatan wawancara berlangsung.