BAB II Fix
BAB II Fix
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Persepsi
baik yang ada diluar maupun yang ada didalam diri individu tersebut. Persepi
pelayanan yang diinginkan. Harapan ini dibentuk oleh apa yang konsumen
dan mendistorsi persepsi kita yang berbeda dalam melihat suatu objek yang
2. Pelayanan Kesehatan
atau masyarakat dan pada gilirannya kepuasan itu akan menciptakan loyalitas
pelayanan publik itu sendiri menurut Levey dan Loomba (dalam Azwar, 1996 :
35) adalah : ”Setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara
tidak jelas, namun menyediakan kepuasan konsumen dan atau pemakai industri
serta tidak terikat pada penjualan suatu produk atau pelayanan lainnya. Lebih
lanjut dikatakan bahwa pelayanan adalah suatu urutan kegiatan yang terjadi
dalam interaksi langsung dengan orang-orang atau mesin secara fisik dan
diberikan oleh suatu usaha jasa. Dengan munculnya perusahaan pesaing baru
produk dan jasa yang merupakan kualitas baik. Kualitas merupakan strategi
bisnis dasar yang menyediakan barang dan jasa untuk memuaskan secara nyata
dibutuhkan.
memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan pihak lain tata cara
(2003: 222), pelayanan medis yang baik adalah pelayanan medis yang
memenuhi syarat-syarat:
a. Didasari oleh praktek medis yang rasional dan didasari oleh ilmu
kedokteran.
b. Mengutamakan pencegahan.
dibutuhkan masyarakat.
lain dengan sistem keluhan dan saran, survei kepuasan pelanggan, serta
masyarakat.
menurut pemakai jasa layanan kesehatan (pasien, dan keluarga), dan kualitas
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
kerja, dan variasi pelatihan yang telah diterima. Kuantitas peralatan yang
teknologi modern seperti komputer maka metode dan prosedur kerja akan
Kualitas pelayanan rumah sakit adalah produk akhir dari interaksi dan
ketergantungan yang rumit antara berbagai komponen atau aspek rumah sakit
standar profesi yang baik dalam pelayanan pasien dan terwujudnya hasil
akhir seperti yang diharapkan yang menyangkut asuhan, diagnosa, tindakan,
tergantung pada individu dokter, dan diluar kewenangan direksi rumah sakit
sakit.
tepat tujuan, tepat sumber dayanya, tepat standart profesi, wajar dan aman,
3. Kepuasan
senang; perihal (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya).
Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang dan kelegaan
2014)
kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, pelanggan puas dan bila kinerja melebihi
harapan, pelanggan akan sangat puas, senang atau gembira. Harapan pelanggan
2006).
Pasien adalah orang sakit yang dirawat dokter dalam pelayanan kesehatan
dan perbedaan antar penampilan yang dirasakan dan harapan. Ada tiga
(Syafrudin, 2011).
kepuasan yang diperoleh dari atribut yang sifatnya tidak berwujud dari
produk.
1. Penjelasan informasi
2. Perjanjian kesehatan
3. Hak dan kewajiban pasien,dll (Pohan, 2006).
lain.
komunikasi.
ada 5 (lima) faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan antara lain:
berkualitas.
2. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pasien akan merasa puas bila
yang diharapkan.
tertentu.
peranan penting
kenyamanan ruangan.
memberikan perawatan.
kepada pasien.
sebagai berikut:
kesehatan.
yang baik.
dari pasien.
duda.
cara, diantaranya :
rasakan.
melakukan perbaikan.
Hal ini tidak terlepas dari fakta empiris yang menunjukkan bahwa pasien
mendatang.
4. Puskesmas
a. Pengertian Puskesmas
masyarakat yang:
b. Fungsi Puskesmas
diperlukan
bidang kesehatan
dan UKBM
Puskesmas
berikut:
informasi Puskesmas.
- Sistem Informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara
- survei kelapangan
layanan terhadap loyalitas pasien ( Studi pada pasien yang melakukan perawatan
dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup.Uji hipotesis dilakukan dengan uji t
yaitu uji hipotesis secara parsial dan uji F yang merupakan uji hipotesis secara
simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk variabel Tangible ( bukti
(jaminan),empathy ( empati ), jika signifikansi t < 0,05, maka hasil tersebut dapat
dikatakan signifikan.
dan loyalitas pada pasien, serta memberikan saran agar pihak manajemen rumah
sakit perlu memberikan perhatian lebih pada variabel kepercayaan karena variabel
inilah yang paling dominan dan kuat terhadap loyalitas pasien .selain itu,para
citra,serta membuat kepercayaan pasien pada rumah sakit yang pada akhirnya
Variabel
empathy.Hasil bebasmenunjukkan
penelitian (variabelbahwa kelima hipotesis dapat diterima.
independen
Hasil ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara wujud fisik,
)
kehandalan dalam menangani Variabel terikat
Persepsi Mutu konsumen,
Pelayanan daya tanggap, jaminan yang diberikan
(variabel dependen)
Kesehatan
dan empati terhadap kepuasan konsumen.
X1=Reability (Kehandalan)
Y= Tingkat Kepuasan
X2= Konsep
C. Kerangka Responsiveness (Daya Pasien Puskesmas
Tanggap) Liu
X3=Assurance (Jaminan)
X4=Empathy (Kepedulian)
X5= Tangible (Bukti fisik)
Berdasarkan kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa
pasien.