Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TENTANG PENGKAJIAN

DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Konsep Keperawatan Dasar

Oleh Kelompok 1

Sintia Adea Ananda NIM ( 1420123051)


Mutia Hatta NIM (1420123029)
Pina Patmawat NIM (1420123038)
Parianti Dewi Ariani NIM (1420123023)
Meliza Salpiana NIM (1420123073)
Ninda Suci Rahayu NIM (1420123049)
Nining Aulia Lestari NIM ( 1420123041)
Septy Aulia Nur NIM (1420123089)
Muhammad Zaki Pratama NIM (1420123004)
Muhammad Fadly NIM ( 1420123014)
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang
maha pengasih lagi maha penyayang, karena dengan
rahmat,karunia,serta taufik dan hidayah-nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan di dalamnya.
tujuan dari pemuatan Makalah ini sendiri adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Konsep Keperawatan Dasaar.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses
pembuatan makalah ini jika kami mampu menyesesaikan
makalah ini dengan tempat waktu jika dalam makalah ini
kami banyak kekurangan dan kesalahan maka kami memohon
maaf. Kami menyadari bahwa makalah kami ini jauh dari kata
sempurna kurang dan lebihnya kami ucapapkan terimakasih
waalaikumsalam warahmatullah wabarokatuh
ISI DAFTAR
Kata Pengantar............................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan…………………………………………………………………2
C. Manfaat.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................3
A.Pengertian Pengkajian ..........................................................................3
B.Macam-macam Dan Sumber Data.........................................................3
C.Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….5
D.Hambatan Pengumpulan Data…………………………………………6
E.Diagnosa ….………………………….……………………………….7
BAB II PENUTUP
A.kesimpulan…………………………………………………………….7
B. Saran……..……………………………………………………………8
BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Keperawatan adalah unik karena fokusnya yang luas ke
arah pemahaman dan pelaksanaan kesehatan seseorang.
Perawat yang kompenten harus mempunyai pengetahuan yang
kuat tentang fisiologi,patosiologi,psikopaologi,dan
pengobatan medis untuk dapat secara aman pengobataan di
delisikan oleh dokter.
Dalam lingup perawatan kesehatan yang kompleks
sekarang ini.perawat harus mampu memcahkan masalah
secara akurat,menyeluruh dan cepat. Hal ini berarti bahwa
perawat harus mampu menelaah informasi dalam jumlah yang
sangat banyak untuk membuat penilaian kritis. Pengkajian
keperawat adalah proses sistematik dari
pengumpulan,verifikasi dan komunikasi data tentang klient.
B.TUJUAN
Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui secara umum pengkajian. Adapun tujuan lalin
dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut.
Menjelskan tentang pengertian pengkajian, tujuan
pengkajian, data dasar dan data fokus, pengkumpulan
data,sumber data.
C.MANFAAT
Selain bermanfat guna penambah wawasan bagi orang
yang telah membacanya, makalah ini juga dapat dimanfaatkan
sebagai acuan pebuatan tesis dan lainnya
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PENGKAJIAN

Pengkajian adalah tahap awal dan dasar dalam proses


keperawatan yang paling menetukan bagi tahap berikutnya
oleh karna itu, pengkajian harus dilakukan dengan teliti dan
cermat, sehingga semua kebutuhan perawatn pada klient.
Dapat diindentifikasi sehingga dingunakan untuk menghipun
informasi tentang status kesehatan klient. Status kesehatan
klient yang normal dapat dikumpulkn dan hal ini untuk
mengindentifikasi pula fungsi kesehatan klient, Baik yang
efektif oktimal maupun yang bermasalah.kegiatan pengkajian
yang dilakukan mahasiswa bertujuan untuk melatih
kemampuan pengumpulan data.

B.MACAM DAN SUMBER DATA

1.Data Dasar

Seluruh informasi tentang status kesehatan klient yang


menujukan pola fungsi kesehatan efektif atau optimal
sehingga data yang dipakai dasar untuk menegkan diagnosis
keperawatn sejahtera. Data dasar meliputi data umum, data
demografi, riwayat keperawatan, pola fungsi kesehatan dan
keperiksaan.

2. Data Fokus

Informasi kesehatan klient yang menyipan dari keadaan


normal yang dapat berupa ungkpan klient maupun hasil
pemeriksaan langsung oleh perawat.

3. Data Subjektif

Ungkapkan keluhan klien secara langsung dari klient


maupun tak langsung melalui orang lain yang mengetahui
keadaan klient secara langsung dan menyampaikan masalah
yang terjadi kepada perawat berdasarkan yang terjadi untuk
melakukan anamnensis.

4. Data Objektif

Data yang diperoleh oleh perawat secara lanngsung


melalui obserfasi dan pemeriksaan pada klient dan dapat
diukur di opserfasi bukan merupakan interprestasi atau asumsi
dari perawat.

Sumber Data
1. Sumber data primer
Adalah klient bila klient dalam keadaan tidak sadar,
mengalami nganguan bicara atau pendengaran, klient
masih bayi atau karena berberapa sebab klient tidak
dapat memberikan data subjektif secara langsung maka
perawat mengunakan data objektif untuk menegakan
diagnosa keperawatan. Namun bila di perlukan
klarifikasi data subjektif hendaknya perawat melakukan
anamnensis kepada keluarga.
2. Sumber Data Skunder
Meliputi keluarga, orang terdekat dan orang lain
seperti dokter, ahli gizi dll

C.TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1.Anamnesis
Adalah tanya jawab atau komunikasi secara langsung
dengan klient ( auto- anamnesis) maupun tidak langsung
(Allo- anamnesis) dengan keluarga dengan menggali
informasi kesehatan klient.er Komunikasi yang digunakan
adalah komuniksi terapeutik, yaitu suatu pola hubungan
interpersonan antara klien dan perawat yang bertujuan untuk
untuk menggali informasi mengenai status kesehatan klien
dan membantu menyelesaikan masalah yang terjadi.
2.Observasi
Tahap ini melakukan pengamatan secara umum terhadap
prilaku dan keadaan klien.
a. Permeriksaan fisik meliputi 4 cara:an
 Inpeksi.proses observasi yang di lakukan secara
melihat.inspeksi digunakan untuk mendeteksi tanda-
tanda fisik. Focus inpeksi pada setiap bagian tubuh
meliputi ukuran tubuh, Warna bentuk,
posisi,simetris ,luka,perubahan yang terjadi pada
kulit ,kelainan anatomi
 Palpasi. Untuk pemeriksaan dengan cara
perabaan.tangan dan jari-jari adalah instrument yang
sensitive untuk merasakan adanya suatu perubahan
yang terjadi pada tubuh .palpasi digunakan untuk
mengumpulkan data tentang
temperatur,turgor,bentuk dan
ukuran’massa,kelembaban,vibrasi,dan tekstur,
 Perkusi.metode pemeriksaan dgn cara
menepu.tujuannya untuk menentukan batas batas
organ atau bagian tubuh dengan cara merasakan
vibrasi yang di timbulkan akibat adanya gerakan
yang di berikan kebawah jaringan.
 Auskultasi.metode pemeriksaan dengan cara
mendengar kan dgn stetoskop.bertujuan untuk
mendengarkan bunyi jantung,suara nafas,bunyi
usus,denyut jantung janin,dan mengukur tekanan
darah.
 Pemeriksaan penunjang
Dilakukan sesuai dgn indikasi contoh foto
throax,laboratorium,rekam jantung,dll.

D.HAMBATAN DALAM PENGUMPULAN DATA

1.tidak mampu melakukan anamnesis dengan tepat

2.tidak mampu melakukan pemeriksaan fisik dengan tepat


3.tidak dapat mengornasikan data

4.data tidak akurat.

5.data tidak akurat

6.terdapat data yg saling bertolak belakang

7.duplikasi data

E.DIAGNOSA

Diagnosis keperawatan adalah diagnosis yang paling


logis terjadi ketika terjadi suatu kondisi medis tertentu.
Tentu saja seorang pasien dengan satu kondisi medis tidak
akan mempunyai semua diagnose keperawatan yang di
konfirmasi dengan data pengkajian. Lebih jauh lagi daftar
yang telah dipilih ini harus telah di pertimbanngkan dengan
tidak berlebihan. Mungkin saja terjadi bahwa seorang
pasien dengan suatu kondisi medis tertentu akan
mempunyai diagnosa keperawatan yang tidak terdaftar
dalam daftar,.karena pasien mewakili respon manusia yang
unik, diagnosa keperawatan tidak dapat di ramalkan
berdasarkan kondisi medis saja.

Tujuan Diagnosa
Diagnosa keperawatan juga bermanfat dalam memberikan
asuhan keperawatan secara komperesif, memberikan
kesatuan dalam profensi keperawatan .

Jenis Diagnosa Kepewatan

1.Actual (aktual)

Suatu diagnosa keperawatan yang mengambarakn


penilaian klinis yang harus di validasi oleh perawat karena
adanya batasan karakteritik mayor.

2.Risk (resiko)

Diagnosa keperawatan resiko menggambarkan penilaian


klinis dimana individu maupun kelompok lebih rentang
mengalami masalah dibandingkan orang lain dalam situasi
yang sama atau serupa.

3.possible (Kemunginan)

Diagnosa kemungkinan adalah diagnosa keperawatan


yanhg membutuhkan data tambahan, yang bertujuan untuk
mencegah timbulnya suatu diagnosa yang bersifat sementara.

4.Welles (Kesejahteraan)

Diagnosa kesejahteraan merupakan penilaian klinis


tentang keadaan individu keluarga atau masyarakat .
5. Syndrom (syndrom)

Diagnosa syndrom adalah gejalah keperawatan karena


terdiri diagnosa keperawatan aktual dan resiko.
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPUALAN

Pengumpulan informasi atau pengkajian merupakan


tahap awal dalam proses keperawatan dari informasi yang
terkumpul, di dapatkan data dasar tentang masalah-masalah
yang dihadapi klient.data dasar tersebut digunakan untuk
menetukan diagnosa keperawatan, merencanakan asuhan
keperawatan, serta tindakan keperawatan untuk mengatasi
masalah-masalah klient.

B.SARAN

Kita sebagai perawat hendaknya mengumpukan


informasi di sarankan untuk melakukan pendekatan
terpauntik guna mendpatkan data yang lengkap,akurat,dan
relevan.
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin,A pengkajian keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Haryanto pengkajian fisik .jakarta :Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai