Anda di halaman 1dari 3

HECTING / MENJAHIT LUKA

No. Dokumen :
09/SOP/UGD/5/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 31 Mei 2019
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Dr.Hj.SugiartiBuhani,DPDK
Pattingalloang NIP:19611230 199503 2 002

1.Pengertian Adalah tindakan mendekatkan tepi – tepi luka dan mempertahankan


dengan benang atau jahitan sampai luka dapat tersambung

2.Tujuan Sebagai acuan dalam meakukan tindakan menjahit luka di PKM


Pattingalloang

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pattingalloang Nomor 062/PKM


PATT/SK/A/V/2019 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur
Pada UPT Puskesmas Pattingalloang
4.Referensi Buku ajar Clinical nursing Procedur terbitan Binarupa Aksara
5. Alat dan bahan Alat :
1. Nald voeder
2. Pinset chirurgis
3. Pinset anatomis
4. Gunting benang
5. Bengkok / nierbekken
6. Kom kecil
7. Gunting plester
Bahan :
1. Kassa steril
2. Sarung tangan steril
3. Benang jahit ( silk, catgut ) lengkap dengan jarum jahitnya
4. Lidocain injeksi
5. Spoit disposable 3 ml atau 5 ml
6. Plester
7. Iodine povidon 10%
8. Larutan NaCL 0,9%
6.Prosedur/ 1. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Langkah- 2. Perawat mengajukan kepada pasien untuk menandatangani
langkah persetujuan tindakan di form tindakan UGD
3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
4. Perawat membersihkan luka dengan cairan normal saline 0,9%
bila luka agak kotor
5. Perawat melakukan anastesi lokal jaringan dengan lidokain,
tunggu 3 – 5 menit agar anastesinya bekerja terlebih dahulu
6. Perawat memegang jarum jahit dengan nald voeder, kemudian
menjahit luka dengan cara :
a. Tarik tepi luka dengan pinset
b. Tentukan tautannya untuk mendapatkan bentuk yang tepat
dan rapih
c. Tusuk jarum di tepi luka ± 1 - 2 cm dari tepi luka
d. Jahit luka dalam sampai jaringan otot
e. Ikat benang dengan membentuk simpul
f. Jarak antara jahitan ± 0,5 – 1 cm

g. Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm ( jahitan dalam ),


dan 1 cm (jahitan luar)
h. Lanjutkan menjahit luka sampai luka tertutup
i. Jahitan di olesi dengan iodine
7. Perawat menutup luka jahitan dengan kassa steril lalu di fiksasi
dengan plester / hipafix
8. Perawat merapikan dan membersihkan alat
9. Perawat melepas sarung tangan
10. Perawat mencuci tangan.
7.Bagan Alir
Perawat
menjelaskan
prosedur
tindakan

Pasien menandatangani
persetujuan tindakan

Cuci tangan dan memakai


sarung tangan steril

Bersihkan luka dengan


NaCl

Anastesi lokal dengan


lidokain

Jahit luka

Tutup luka dengan kassa


steril dan di plester

Perawat merapikan dan


membersihkan alat

Perawat
mencuci tangan

8. Hal-hal yang 1. Pasien dianjurkan kontrol ganti verban luka tiap 2 hari
harus diperhatikan 2. Bila tepi luka tidak teratur dapat dirapikan dengan menggunting
jaringan / kulit sebelum luka di jahit
9.Unit terkait 1. Poli umum
2. Kamar Bersalin

10. Dokumen 1. Form tindakan UGD


terkait 2. Surat rujukan internal
3. Form pembedahan

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis
diperlukan
1 Penggunaan Dari cambria font 31 Mei 2019
huruf 11 menjadi arial
font 11
Nomenklatur Dari Puskesmas
2 puskesmas Pattingalloang 31 Mei 2019
menjadi UPT
Puskesmas
Pattingalloang
3 Nama dan Dari dr.Yuliaty 31 Mei 2019
Nip Kepala Pongre’kun
Puskesmas menjadi dr. Hj.
sugiarti Buhani,
DPDK
Dari Nip.
19590713 198710
2 002 menjadi Nip.
19611230 199503
2 002
4 Perubahan dari No. 017/PKM 31 Mei 2019
kebijakan PATT/A/VIII/2015
menjadi No
062/PKM
PATT/SK/A/V/2019

Anda mungkin juga menyukai