11 Cross Insisi Abses

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

CROSS INSISI ABCES

No. Dokumen :
11/SOP/UGD/5/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 31 Mei 2019
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Dr.Hj.Sugiarti Buhani,DPDK
Pattingalloang NIP:19611230 199503 2 002

1.Pengertian Adalah tindakan mengiris abces untuk mengeluarkan pus / nanah atau
darah didalamnya

2.Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan cross insisi pada abces
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pattingalloang Nomor 062/PKM
PATT/SK/A/V/2019 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur
Pada UPT Puskesmas Pattingalloang
4.Referensi Buku ajar Clinical nursing Procedur terbitan Binarupa Aksara
5. Alat dan bahan Alat :
1. Pinset chirurgis
2. Pinset anatomis
3. Pisau bedah / bisturi dengan gagangnya ( skalpel )
4. Bengkok / nierbekken
5. Kom kecil
6. Gunting plester
Bahan :
1. Kassa steril
2. Sarung tangan steril
3. Lidocain injeksi
4. Spoit disposable 3 ml atau 5 ml
5. Plester
6. Iodine povidon 10%
6.Prosedur/ 1. Perawat menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Langkah- 2. Perawat mengajukan kepada pasien untuk menandatangani
langkah persetujuan tindakan di form tindakan UGD
3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
4. Perawat mendesinfeksi daerah yang akan di insisi ( daerah
abses dan sekitarnya ) dengan menggunakan cairan
desinfektan iodine povidon
5. Perawat melakukan anastesi jaringan di sekitar abses dengan
lidokain
6. Perawat membuat luka pada daerah abses atau di cross insisi
dengan menggunakan bisturi / pisau bedah
7. Perawat membuka abses dengan memasukkan klem ( secara
tumpul ) supaya abses keluar
8. Mengeluarkan pus dan darah yang berada di daerah abses
dengan cara memijat secara perlahan kearah lokasi insisi
dengan menggunakan kassa steril
9. Membersihkan luka dengan iodine povidon di daerah insisi
10. Perawat menutup luka cross insisi dengan kassa steril lalu di
fiksasi dengan plester / hipafix
11. Perawat merapikan dan membersihkan alat
12. Perawat melepaskan sarung tangan
13. Perawat mencuci tangan.
7.Bagan Alir

Perawat
menjelaskan
prosedur
tindakan

Pasien menandatangani
persetujuan tindakan

Cuci tangan dan memakai


sarung tangan steril

Desinfeksi daerah abses


dengan iodine povidon

Anastesi dengan lidokain

Cross insisi dengan bisturi

Membuka abses dengan


klem tumpul

Mengeluarkan pus / darah


dengan memijat perlahan

Desinfeksi daerah cross


insisi dengan iodine
povidon

Tutup luka dengan kassa


steril dan di plester

Perawat merapikan dan


membersihkan alat

Perawat mencuci
tangan

8. Hal-hal yang
harus diperhatikan
9.Unit terkait 1. Poli umum

10. Dokumen 1. Form tindakan UGD


terkait 2. Surat rujukan internal

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis
diperlukan
1 Penggunaan Dari cambria font 31 Mei 2019
huruf 11 menjadi arial
font 11
2 Nomenklatur Dari Puskesmas 31 Mei 2019
puskesmas Pattingalloang
menjadi UPT
Puskesmas
Pattingalloang
3 Nama dan Dari dr.Yuliaty 31 Mei 2019
Nip Kepala Pongre’kun
Puskesmas menjadi dr. Hj.
sugiarti Buhani,
DPDK
Dari Nip.
19590713 198710
2 002 menjadi Nip.
19611230 199503
2 002
4 Perubahan dari No. 017/PKM 31 Mei 2019
kebijakan PATT/A/VIII/2015
menjadi No
062/PKM
PATT/SK/A/V/2019

Anda mungkin juga menyukai