Anda di halaman 1dari 1

NAMA KRESNALIAN SEME

NIM 012215008

SEMESTER TIGA (III)

HARI/TANGGAL JUMAT, 14 SEPTEMBER 2023

TUGAS 2

1. Jelaskan pengaruh kV terhadap intensitas sinar-x?


Jawab : kV (kilo volt) atau yang disebut dengan beda potensial berperan dalam menentukan
intensitas sinar-x. Hal ini dikarenakan kv mempengaruhi kecepatan elektron yang bergerak dari
katoda ke anoda. Semakin tinggi kV maka pergerakan elektron-pun akan semakin cepat.
Pergerakan elektron yang semakin cepat akan meningkatkan energi dan daya tembus sinar-x
ketika mengenai objek. Hubungan kV dalam memproduksi sinar-x juga tergantung dengan waktu
exposure, apabila waktu eksposurenya singkat maka sinar-x yang dihasilkan tidak akan banyak.
2. Jelaskan pengaruh kV terhadap ketebalan objek?
Jawab : kV(beda potensial) memiliki hubungan dengan ketebalan objek, hal ini dikarenakan kV
mempengaruhi daya tembus sinar-x ketika mengenai objek. Semakin tebal objek tentunya kV
yang dibutuhkan akan lebih besar, demikian juga sebaliknya, jika semakin tipis objek maka kV
yang dibutuhkan juga semakin kecil.
Ketika ketebalan objek tidak diimbangi dengan pengaturan kV maka gambar yang dihasilkan
tidak akan sesuai standar yang diharapkan. Objek yang terlalu tebal dengan kV yang rendah maka
hasil gambar akan putih karena sinar-x banyak diserap objek dan sedikit yang diteruskan ke film.
Sedangkan jika objek yang tidak terlalu tebal tetapi diberikan kV yang terlalu tinggi maka gambar
yang dihasilkan akan hitam karena terlalu banyak sinar-x yang diteruskan ke film.
3. Jelaskan pengaruh jarak pemotretan terhadap sinar-x?
Jawab : Menurut hukum Inverse-square law atau ISL, Intensitas berkas sinar-x berbanding
terbalik terhadap kuadrat jarak dari sumbernya. Hal ini berarti, semakin jauh jarak pemotretan,
semakin rendah kuantitas sinar-x yang mencapai objek, akibatnya semakin sedikit pula sinar-x
yang diteruskan ke film setelah proses atenuasi. Hukum ISL juga menjelaskan bahwa
Penambahan jarak mempengaruhi kuantitas sinar-x yang berhubungan pula dengan dosis radiasi,
ketika jarak dinaikan 2x lipat dari jarak awal, maka dosis radiasi akan berkurang 1 per 4 (dengan
kV dan mAs yang sama).
4. Jelaskan pengaruh mA terhadap sinar-x yang dihasilkan?
Jawab : mA(mili amper) atau arus tabung memiliki pengaruh terhadap kuantitas sinar-x.
Semakin besar arus tabung yang diberikan ke filamen, makin tinggi panas yang ditimbulkan,
semakin banyak pula elektron yang dihasilkan sehingga memungkinkan interaksi lebih banyak
dan sinar-x lebih banyak dihasilkan. Semakin besar arus tabung yang di berikan bila
dikombinasikan dengan waktu penyinaran akan mendapatkan intensitas yang cukup untuk
menghitamkan film. Kombinasi ini dikenal dengan mAs.
5. Apa yang dimaksud dengan anoda heel effect?
Jawab : Anoda heel efect adalah suatu keadaan dimana intensitas sinar-x yang keluar dari arah
katoda lebih besar 25% dibanding intensitas sinar-x yang keluar dari arah Anoda. Hal ini terjadi
karena adanya kemiringan pada anoda atau bidang target yaitu sekitar 7° sampai 15°.

Anda mungkin juga menyukai