Buku Pedoman PIGPM MTs N 4 Serang FULL-digabungkan
Buku Pedoman PIGPM MTs N 4 Serang FULL-digabungkan
Guru Pemula di Madrasah adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada madrasah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pembimbingan kepada guru pemula di madrasah agar mampu melaksanakan
program pembelajaran dengan baik sesuai dengan kondisi madrasah masing-
masing.
Agar Program Induksi Guru Pemula Madrasah di MTs Negeri 4 Serang Kabupaten
Serang berjalan dengan baik maka perlu disusun Buku Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Program Induksi Guru Pemula Madrasah (PIGPM). Dengan harapan
semoga buku ini dapat memberikan pedoman, petunjuk dan bermanfaat bagi semua
pihak sesuai dengan perannya masing-masing.
Drs. H. Omannudin, MM
i
Kata Pengantar ……………………..………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………..……………………………………………. ii
Daftar Tabel/Diagram .……………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1
B. Dasar Hukum …..………………………………………………………………... 2
C. Tujuan ……………………..……………………………………………………… 4
D. Sasaran …………………....……………………………………………………… 4
E. Hasil yang Diharapkan ….………………………………………………………. 5
BAB II PELAKSANAAN
A. Konsep PIGPM …………………………………………………………………… 6
B. Strategi Pelaksanaan PIGPM .………………………………………………….. 8
C. Profil Madrasah .…………………………………………………………………. 8
D. Tanggung jawab Kepala Madrasah .…………………………………………… 17
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………………………………. 17
F. Peran-peran Pihak-pihak yang terkait ………………………………………….. 18
G. Jadwal Kegiatan …………………………………………………………………... 19
BAB III HASIL PENILAIAN KINERJA
A. Data Guru Pemula ………...……………………………………………………………… 21
B. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan ..……………………………………….. 22
C. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap .…………………………... 26
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 2 …………………………. 27
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………….. 34
Lampiran – Lampiran
ii
DAFTAR TABEL/DIAGRAM
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
(Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 Pasal 1 ayat 1). Profesional
adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (Undang-Undang nomor
14 tahun 2005 Pasal 1 ayat 4).
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran
dan mengingkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan guru
sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem
pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi
warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3). Oleh karena itu guru
mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis
dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.
Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam
pembangunan pendidikan, maka seorang guru harus dipersiapkan
secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, saat
mengikuti pendidikan profesi guru sampai menjadi guru yang
ditugaskan di satuan pendidikan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula Madrasah
di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kabupaten Serang berdasarkan:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasionalsebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670;
Buku Pedoman PIGPM MTsN 4 Serang |2
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintan Nomor
19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tantang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6058);
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733);
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun
2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada
Madrasah Tsanawiyah;
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5163 Tahun
2018 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Pembelajaran pada
Madrasah;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun
2018 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran pada Madrasah.
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5792 Tahun
2019 Tentang Petunjuk Teknis Program Induksi Guru Pemula
Madrasah.
11. Program Kerja MTs Negeri 4 Serang Tahun 2020
D. Sasaran
Sasaran dari Buku Pedoman Program Induksi Guru Pemula
Madrasah ini adalah;
1. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Banten;
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang;
3. Pengawas Madrasah;
4. Kepala Madrasah;
5. Guru Pembimbing;
PELAKSANAAN
A. Konsep PIGPM
Guru Pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada
madrasah yang diselenggarakan Kementerian Agama atau masyarakat.
Program insuksi guru pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat
kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam
proses pembelajaran/bimbingan bagi guru pemula pada Madrasah
Tsanawiyah Negeri 4 Serang.
1. Tujuan
Tujuan Program Induksi Guru Pemula Madrasah adalah;
2. Manfaat
Manfaat program induksi guru pemula madrasah adalah;
a. Bagi guru pemula yang berstatus CPNS atau PNS mutasi dari jabatan
lain, program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat
pengangkatan dalam jabatan fungsional guru.
b. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, program induksi
dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan
guru tetap yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
3. Peserta
Peserta program induksi guru pemula madrasah adalah;
C. Profil Madrasah
1. IDENTITAS MADRASAH
1. Nama Sekolah : MTs Negeri 4 Serang
2. Alamat : Jl. Jaha Kubar
3. Desa : Mekarsari
4. Kecamatan : Anyer
5. Kabupaten : Serang
6. Penyelenggara Sekolah : Kementerian Agama
7. NSM : 121136040003
8. NPSN : 20622840
9. Jenjang Akreditasi :A
10. Tahun didirikan : 1977 – 1980 (PGA)
R R R R
Tahun o Siswa o Siswa o Siswa o Siswa
No Total
Pelajaran m m m m
be Be Be Be
L P L P L P L P
l l l l
1. 2019/2020 10 101 224 10 123 240 10 140 217 30 364 681 1045
2. 2018/2019 10 125 239 10 140 217 10 126 222 30 391 678 1069
Tahun
Tingkat Juara ke Jenis / Kriteria Prestasi
Pelajaran
1 KSM IPA
3 KSM IPS
NO NAMA GOL/
TNG
RUA TMT NAMA TMT UNIV THN
KT
NG
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Drs. OMANNUDIN
Kepala
1 IV/b 01/10/2012 11/09/2018 Universitas Budiluhur 2003 S2
150256294 / Madrasah
196311101992031004
Dra. RUKANAH
3 150269248 / IV/a 01/04/2011 Guru SKI 01/04/2011 Universitas Terbuka 1999 S1
196708031994032002
FAOZAH, S.Pd
Universitas
5 150264338 / IV/a 01/10/2012 Guru IPS 01/10/2012 2010 S1
Indraprasta PGRI
196304201993032002
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 10
SARKAWI, M.Pd
Guru Universitas
6 150281765 / IV/a 01/04/2016 01/04/2016 2010 S2
Matematika Indraprasta PGRI
196702061997031001
QONITAH, S.Pd
Guru B. STKIP Setia Budhi
7 IV/a 01/04/2016 01/04/2016 2010 S1
150248966 / Indonesia
Rangkasbitung
196102201991032001
HOLILLUROHMAN,
S.Ag.,M.MPd Sekolah Tinggi
10 IV/a 01/10/2013 Guru B. Arab 01/10/2013 2010 S2
150324402 / Manajemen IMNI
196912152003121004
HIDAYAT, S.Pd
Guru
12 150343279 / III/d 01/10/2016 01/10/2016 Universitas Siliwangi 2004 S1
Penjasorkes
198111272005011003
SARYANI, M.MPd
Sekolah Tinggi
Guru Aqidah
15 150392268 / III/d 01/04/2019 01/04/2019 2010 S2
Akhlaq Manajemen IMNI
197302212007011014
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 11
198012122007102009
ROYANAH, S.Ag
Guru Al-Qur’an Institut Agama Islam
22 III/c 01/10/2017 01/10/2017 1997 S1
150397856 / Hadits Banten Serang
197301122007012016
AMIR, S.Pd.I
Institut Agama Islam
32 150399308 / III/c 01/04/2019 Guru Fiqih 01/04/2019 2008 S1
Banten
196403122007011047
FATMAWATI, SE Administrasi
33 III/b 01/04/2014 01/04/2015 STIE AL-KHAIRIYAH 2009 S1
Umum TU
150381443 /
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 12
196810082006042001
KURNIA, S.E
Kepala Urusan
36 III/a 01/12/2016 01/12/2016 Universitas Pasundan 1997 S1
230009689 / TU
197210102014121002
ROSLENAWATI S.Si
UNIVERSITAS
43 230025817 / III/a 01/01/2019 Guru IPA 01/01/2019 2014 S1
DIPONEGORO
198911162019032015
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 13
199106212019031009
M.SYAEFI S.Pd
Guru
47 III/a 01/01/2019 01/01/2019 STKIP PASUNDAN 2011 S1
230029524 / Penjasorkes
198810112019031005
KUSWENDI S.Pd
STKIP KUSUMA
49 III/a 01/01/2019 Guru PKn 01/01/2019 2018 S1
230023960 /
NEGARA
198809052019031011
IAIN SULTAN
WAHYUDI S.Pd.I
Guru Aqidah MAULANA
54 III/a 01/01/2019 01/01/2019 2013 S1
230033776 / Akhlaq HASANUDDIN
199109252019031008
BANTEN
HUSEIN
Administrasi
55 230009693 / III/a 01/04/2019 01/04/2019 Universitas Widyatama 2005 S1
Umum TU
197903142014121002
EFAH HUDAEFAH
Penyaji Bahan
56 150399104 / II/b 01/10/2014 01/10/2014 MAN 2 SERANG 1996 SLTA
TU
197604262007012018
EDI JUNAEDI
Administrasi
57 II/a 01/06/2011 01/06/2011 MAN 2 SERANG 1995 SLTA
150431777 / Umum TU
197601142007011019
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 14
Indraprasta
Guru Aqidah
65 Maslahatul Mursalah, S.PdI - 14/07/2005 14/07/2005 IAIN Banten 2005 S1
Akhlaq
Guru B. Inggris
66 Wiwik Hangestingsih, S.Pd - 15/07/2006 15/07/2006 2005 S1
& BK
Guru B.
69 Rosevayanti, S.Pd - 15/07/2006 15/07/2006 UNTIRTA 2006 S1
Indonesia
Guru
71 Herayati, S.Pd - 15/07/2010 15/07/2010 2012 S1
Penjasorkes
72 Imas Masruroh, S.Pd., M.Si - 15/07/2010 Guru IPA 15/07/2010 IPB 2016 S2
Guru Seni
73 Solehah, S.Pd - 15/07/2010 15/07/2010 UNILA 2000 S1
Budaya
Guru
Universitas
74 Kartem, S.Pd - 15/07/2010 Matematika & 15/07/2010 2010 S1
Indraprasta
TIK
Guru Al-Qur’an
75 Rof'at, S.PdI - 14/07/2013 14/07/2013 IAIB 2011 S1
Hadits
Guru Al-Qur’an
77 Sri Sumarni, S.PdI - 14/07/2014 14/07/2014 IAIB 2013 S1
Hadits & BTA
Administrasi
81 Nurlaela - 14/07/2010 14/07/2010 2011 S1
Perpustakaan
SLT
84 Topik Soleh - 12/07/2012 Security 12/07/2012 2000
A
Administrasi
86 M. Irfan Hanafi - 14/07/2018 14/07/2018 2013 S1
Perpustakaan
Administrasi
87 Farhan Rafsanjani, S. Kom - 14/07/2018 Perpustakaan/G 14/07/2018 UNSERA 2012 S1
uru TIK
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 15
89 Suroso - 15/07/2006 Pramu 15/07/2006 1993 SD
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 16
6. STRUKTUR ORGANISASI Tabel 4
STRUKTUR ORGANISASI MTsN 4 SERANG
SARYANI, M.MPd H. AGUS SUHERMAN, M.MPd IRFAN YULIAN, S.Ag HOLILLUROHMAN, M.MPd
WakaurKurikulum Wakaur SARPAS Wakaur HUMAS WakaurKesiswaan
NURHASANAH, S.Pd SARKAWI, M.Pd ISTIARAH, S.Ag KARTEM, S.Pd ROSANAH, S.Pd.I MUHAMMAD HATTA H. NUR SJAMSUL HILAL
NURBAETY, M.Pd Pembina PMR Pembina ROHIS
Pembina Olimpiade Koord. PKG Pembina Sosial Pembina Pramuka Pembina UKS
Pembina OSIS
ENDANG SRI TJAHJO SARI, S.Pd Drs. H. MANSYUR, M.MPd ALI AL FAJI, S.Kom DULATIP, S.Pd.I
Laboran IPA LaboranBahasa LaboranKomputer Pustakawan
W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8 7.9 7.10
W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls
8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 8.8 8.9 8.10
W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls. W.Kls
9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 9.7 9.8 9.9 9.10
Guru - Guru
Guru BP/BK
SISWA-SISWI
MTs NEGERI 4 SERANG
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 17
7. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH
1. Visi Madrasah :
“Terwujudnya Madrasah Berkualitas, Islami dan Berwawasan
Lingkungan “
dengan indikator:
1. Umum
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mampu mengikuti
pendidikan lebih lanjut;
2. Khusus
a. Memberikan layanan pendidikan yang bermuatan agama islam
melalui hafalan surat-surat pada pra KBM, penataan lingkungan
religious ( nuasa islami ), dan menyelenggarakan ekstra
keagamaan, pramuka dan teknologi
b. Menyiapkan wadah yang memberikan wawasan dan keterampilan
kepada siswa sebagai kemampuan life skill untuk bekal hidupnya
c. Mempersiapkan lulusan yang berprestasi, mampu bersaing untuk
melanjutkan pendidikan ke jengjang yang lebih tinggi.
D. Tanggung jawab Kepala Madrasah
Yayasan/Penyelengg
Pengawas Madrasah ara Pendidikan
----------------------
Pembimbing
Guru Profesional
Keterangan:
: Jalur Instruksi
------- : Jalur Koordinasi
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 21
G. Jadwal Kegiatan Tabel 6
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGPM MTsN 4 Serang
Bulan / Minggu ke
No. Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5 Ke 6 Ke 7 Ke 8 Ke 9 Ke 10 Ke 11 Ke 12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
1.1 Bimbingan teknis
tentang
pelaksanaan
PIGPM
1 1.2 Analisis
Kebutuhan
PIGPM
1.3 Penyusunan
Pedoman PIGPM
1.4 Penunjukan
Pembimbing
Pengenalan
2 Madrasah dan
Lingkungannya
Pelaksanaan
Pembimbingan;
3.1 Pembimbingan
Penyusunan
perencanaan
pembelajaran
(silabus dan
3 RPP)
3.2 Observasi guru
pemula dalam
pembelajaran
(Penilaian tahap
satu)
3.3. Observasi guru
pemula di luar
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 22
pembelajaran
(Penilaian Tahap
satu)
3.4. Penilaian
Kepribadian dan
sosial
Melaksanakan
penilaian tahap 2
4 Guru Pemula oleh
Kepala Madrasah
dan Pengawas
Madrasah
5 Penyusunan Laporan
Mengajukan
penerbitan sertifikat
kepada Kepala
Kantor Kementerian
6 Agama Kabupaten
Serang/Kantor
Wilayah Kementerian
Agama Provinsi
Banten
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 23
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA
NO NAMA GOL/
TNG
RUA TMT NAMA TMT UNIV THN
KT
NG
1 2 3 4 5 6 7 8 9
UNIVERSITAS
DENA YEMIN MEISENDI S.Pd
4 230025928 / III/a 01/01/2019 Guru IPS 01/01/2019 PENDIDIKAN 2013 S1
199105112019031010 INDONESIA
ROSLENAWATI S.Si
UNIVERSITAS
5 230025817 / III/a 01/01/2019 Guru IPA 01/01/2019 2014 S1
DIPONEGORO
198911162019032015
MUHLISIN S.Pd
8 III/a 01/01/2019 Guru Penjasorkes 01/01/2019 STKIP PASUNDAN 2015 S1
230031714 /
199106212019031009
M.SYAEFI S.Pd
9 III/a 01/01/2019 Guru Penjasorkes 01/01/2019 STKIP PASUNDAN 2011 S1
230029524 /
198810112019031005
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 24
199404202019031005 NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH
KUSWENDI S.Pd
STKIP KUSUMA
11 III/a 01/01/2019 Guru PKn 01/01/2019 2018 S1
230023960 /
NEGARA
198809052019031011
IAIN SULTAN
WAHYUDI S.Pd.I
Guru Aqidah MAULANA
16 III/a 01/01/2019 01/01/2019 2013 S1
230033776 / Akhlaq HASANUDDIN
199109252019031008
BANTEN
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 25
memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran yang meliputi
penyusunan perencanaan pembelajaran (silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran), melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja guru. Melakukan penilaian tahap
pertama terhadap guru pemula serta memberikan saran perbaikan.
Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada
kepala madrasah secara berkala.
2. Guru Pembimbing Pendidikan Agama Islam
Guru Pembimbing pendidikan agama Islam (pembimbing 2) adalah
guru professional berpengalaman yang diberi tugas untuk
membimbing dan menilai guru pemula dalam pelaksanaan program
induksi. Guru pembimbing pendidikan agama Islam bertanggung
jawab secara khusus dalam bidang pendidikan agama Islam.
Pembimbing pendidikan agama Islam berasal dari guru pendidikan
agama Islam atau rumpun mata pelajaran pendidikan agama Islam
(Qur‟an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam)
yang ditunjukoleh Kepala Madrasah.
Tanggung jawab guru pembimbing pendidikan agama Islam dalam
melaksanakan PIGPM adalah sebagai berikut;
1. Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,
bersahabat, terbuka dengan guru pemula.
2. Memberikan bimbingan dalam penguatan pendidikan agama
Islam (membaca al-Qur‟an, melaksanakan ibadah harian, dan
pemahaman dasar-dasar Islam rahmatan lil alamien).
3. Melakukan penilaian tahap pertama terhadap guru pemula serta
memberikan saran perbaikan.
4. Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada
kepala madrasah secara berkala.
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 26
Pelaksanaan PIGPM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai dengan
bulan ke-9, dengan tahapan sebagai berikut;
1. Pelaksanaan Pembimbingan
Pada bulan ke-2, guru pemula bersama guru pembimbing 1
menyusun:
a. Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun
pertama masa induksi.
b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, seperti pembinaan ekstra kurikuler.
Pembimbingan proses pembelajaranm meliputi penyusunan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses
pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
pedagogis dan kompetensi profesional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara;
a. Memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan
perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian hasil berlajar siswa.
b. Memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan
observasi pembelajaran guru lain.
c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
pedagogis dan profesional dengan menggunakann lembar
Observasi Pembalajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dapat
dilakukan dengan cara;
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 27
a. Melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di madrasah
b. Memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan
pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas
tambahan yang diemban guru pemula.
c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar
Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka
dilakukan observasi pembelajaran oleh pembimbing sekurang-
kurangnya 1 kali setiap bulan pada mas pelaksanaan program
induksi dari bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-9.
Dalam rangka membimbing guru pemula mencapai standard
kompetensi agama Islam, guru pemula bersama guru pembimbing
2, menyusun rencana pembimbingan, menentukan jadwal
pembimbingan, dan menetapkan prioritas pembimbingan bersama
dengan guru pemula agar tidak mengganggu kegiatan
pembelajaran. Guru pembimbing 2 melaksanakan bimbingan
dengan metode pembiasaan, contoh, motivasi, observasi atau
metode lainnya yang sesuai dengan kebutuhan. Guru Pembimbing
1 dan 2 melaporkan perkembangan guru pemula secara berkala
kepada Kepala Madrasah.
2. Observasi Pembelajaran
Observasi pembelajaran ini diawali dengan pertemuan pra
observasi yang dilaksanakan untuk menentukan fokus elemen
kompetensi guru yang akan diobservasi, kemudian pelaksanaan
observasi yang dilakukan terhadap fokus elemen kompetensi yang
telahg disepakati, dan diakhiri pertemuan pasca observasi
untukmembahas hasil observasi dan memberikan umpan balik
berdasarkan fokus elemen kompetensi yang telah disepekati
bersama, berupa ulasan tentang hal-hal yang sudah baik dan hal
yang perlu dikembangkan.
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 28
Setiap komponen penilaian dituliskan hasil penilaian berdasarkan
observasi kemudian juga dituliskan deskripsi hasil penilaian
tersebut. Dengan adanya deskripsi maka akan dapat diberikan
masukan atau umpan balik untuk perbaikan pada pelaksanaan
pembelajaran berikutnya.
Proses Obesrvasi mengajar memiliki tahapan sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Guru pemula dan penilai mendiskusikan, menentukan dan
menyepakati fokus observasi pemebalajaran. Fokus observasi
meliputi elemen kompetensi inti sebagaimana yang tertulis
dalam Lembar Observasi Pembelajaran bagi penilai.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, penilai mengisi Lembar
Observasi Pembelajaran sesuai dengan hasil observasi penilai
terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh guru pemula.
c. Pasca observasi
Penilai dan guru pemula melakukan refleksi untuk
mendiskusikan prosesd pembelajaran. Penilai memberikan
salinan Lembar Observasi Pembelajaran kepada guru pemula
yang telah ditandatangani oleh Guru pemula, pembimbing dan
kepala Madrasah untuk diarsipkan sebagai dokumen Portofolio
Penilaian Proses (assessment for learning)
3. Penilaian
Penilaian PIGPM dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai
dengan bulan ke-9. Penilaian dilakukan dengan 2 (dua) tahap
yaitu; Penilaian Tahap Pertama dan Penilaian Tahap kedua.
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 29
terkait. Penilaian tahap pertama berupa penilaian kinerja guru melalui
observasi pembelajaran, ulasan dan masukan oleh guru pembimbing.
Penilaian tahap 1 merupakan penilaian proses (assessment for
learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam
melaksanakan tugas proses pembelajaran yang meliputi menyusun
perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Penilaian kinerja guru pemula pada tahap pembimbingan
merupakan kegiatan untuk mengobservasi semua kompetensi guru
pemula, baik pada saat melaksanakan tugas pembelajaran di kelas
maupun kegiatan di luar kelas. Penilaian melalui pengamatan bisa
dilakukan secara langsung oleh guru pembimbing maupun secara
tidak langsung melalui laporan guru lain atau dari siswa. Untuk
penilaian dari guru lain atau dari siswa, pembimbing perlu melakukan
cross-check untuk memastikan kebenarannya. Dari hasil penilaian
tersebut guru pembimbing dapat menentukan apakah kompetensi
tertentu sudah memenuhi standar kompetensi atau masih perlu
dikembangkan. Untuk pengembangan kompetensi yang tidak dimiliki
pembimbing, guru pemula bisa disarankan dan difasilitasi untuk
berkomunikasi dengan guru lain yang berkompeten.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan
kegiatan pokok proses pembelajaran dan tugas tambahan yang terkait.
Selama berlangsungnya penilaian tahap pertama, kepala madrasah
memantau pelaksanaan pembimbingan dan penilaian tahap pertama
terhadap guru pemula, pengawas madrasah melakukan pemantauan,
pembinaan, pemberian dukungan dalam pelaksanaan pembimbingan
dan penilaian guru pemula. Penilaian kompetensi agama Islam
dilaksanakan oleh Guru Pembimbing 2 berdasarkan indicator setiap
kompetensi. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes lisan,
praktek, dan pengamatan.
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 30
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penilaian Tahap 2
Penilaian tahap kedua dilakukan oleh kepala madrasah dan
pengawas madrasah dengan tujuan untuk menentukan Nilai Kinerja
Guru Pemula. Penilaian tahap kedua dilaksanakan pada bulan ke-10
sampai dengan bulan ke-11, berupa observasi pembelajaran, ulasan
dan masukan oleh kepala madrasah dan pengawas madrasah, yang
mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembalajaran.
Penilaian tahap kedua merupakan penilaian hasil (assessment for
learning) yang bertujuan untuk menentukan kompetensi guru pemula
dalam melaksanakan proses pembelajaran dan tugas tambahan yang
melekat dengan beban kerja guru pemula.
Observasi pembelajaran pada penilaian tahap kedua dilakukan
oleh kepala madrasah sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, sedangkan
oleh pengawas madrasah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali. Observasi
pembelajaran dalam penilaian tahap kedua oleh kepala madrasah dan
pengawas madrasah disarankan untuk tidak dilakukan secara
bersamaan dengan pertimbangan agar tidak mengganggu proses
pembelajaran. Apabila kepala madrasah dan pengawas madrasah
menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses
pemebalajaran oleh guru pemula maka kepala madrasah dan atau
pengawas madrasah wajib memberikan umpan balik dan saran
perbaikan kepada guru pemula. Langkah observasi pemebelajaran
yang dilakukan kepala madrasah dan pengawas madrasah dalam
penilaian tahap kedua adalah sebagai berikut:
1. Pra Observasi
Kepala madrasah atau pengawas madrasah bersama guru pemula
menentukan focus observasi pemebalajaran. Fokus observasi pada
sebagiann elemen kompetensi dari setiap kompetensi inti pada
setiap observasi mengajar. Fokus observasi ditandai dalam Lembar
Observasi Pembelajaran Kepala/Pengawas Madrasah dan Lembar
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 31
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum
dilaksanakannya observasi.
2. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala madrasah atau
pengawas madrasah mengamati kegiatan pembelajaran guru
pemula dan mengisi Lembar Observasi Pembelajaran sesuai
dengan fokus elemen kompetensi yang telah disepakati.
3. Pasca Observasi
Guru pemula mengisi lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan. Kepala madrasah atau pengawas
madrasah dan guru pemula membahas hasil penilaian pada setiap
tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah
observasi selesai.
Guru Pemula dan Kepala Madrasah atau Pengawas Madrasah
menandatangani Lembar Observasi Pembelajaran. Kepala Madrasah
memberikan salinan Lembar Observasi Pembelajaran kepada guru
pemula.
Hasil penilaian kinerja guru pemula pada akhir program induksi
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing 1 dan 2,
kepala madrasah dan pengawas madrasah dengan mengacu pada
prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akuntabel dan demokratis.
Peserta program induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen
kompetensi pada panilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria
nilai dengan katogari “Baik”.
Pada penilaian tahap kedua yang merupakan kelanjutan penilaian
tahap pertama, bila masih ditemukan kekurangan maka kepala
madrasah atau pengawas madrasah wajib memberikan umpan balik
dan saran perbaikan kepada guru pemula, sehingga pada akhir
penilaian diharapkan guru pemula telah memenuhi syarat minimal yaitu
semua komponen penilaian memiliki kriteria dengan katogari “Baik”.
Komponen penilaian Pendidikan Agama Islam pada tahap kedua
adalah sebagai berikut:
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 32
Tabel 8. Komponen Kompetensi Pendidikan Agama Islam
No. Kompetensi/Komponen Skor
I Komponen Pedagogik
3. Pengembangan Kurikulum
II Kompetensi Kepribadian
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 33
2. Komunikasi dengan guru, pegawai madrasah, orang tua
dan masyarakat
IV Kompetensi Profesional
JUMLAH SKOR
Komponen Penilaian Guru Bimbingan dan Konseling pada tahap kedua sebagai
berikut:
Tabel 10.
No. Kompetensi/Komponen
I Komponen Pedagogik
IV Kompetensi Profesional
3. Merancang program BK
JUMLAH SKOR
Keterangan:
Skor 1 : Jika hasil penilaian kurang
Skor 2 : Jika hasil penilaian cukup
Skor 3 : Jika hasil penilaian baik
Skor 4 : Jika hasil penilaian sangat baik
Jumlah Komponen
Guru Skor
Maksimal
Kompetensi Kompetensi Total
Guru PAI
Guru Mata Pelajaran 14 4 18 72
Guru Kelas 14 4 18 72
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 35
NK = Jumlah Skor Komponen Kompetensi
NKGP = --------------------------------
3
Keterangan:
NKGP : Nilai Kinerja Guru Pemula
NKP1 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 1
NKP2 : Nilai Kinerja dari Pembimbing 2
NKKM : Nilai Kinerja dari Kepala Madrasah
Hasil penilaian kinerja guru pemula diperoleh dari konversi hasil penilaian kinerja
guru pemula ke dalam kategori hasil penilaian yang dinyatakan dalam rentang
nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima katogari penilaian yaitu
‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’, dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai
berikut.
Tabel 12. Predikat Nilai Kinerja Guru Pemula (NKGP)
SKOR NKGP PREDIKAT
75 ˂ NKGP ≤ 90 Baik
60 ˂ NKGP ≤ 75 Cukup
50 ˂ NKGP ≤ 60 Sedang
NKGP ≤ 50 Kurang
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 37
BAB IV
PENUTUP
Drs. H. Omannudin, MM
B u k u P e d o m a n P I G P M M T s N 4 S e r a n g | 38
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65