Anda di halaman 1dari 7

PRESENTASI DATA

1. TINJAUAN OBYEK PENILAIAN


Obyek yang dinilai adalah berupa 24 Unit Kendaraan Dinas Operasional yang berlokasi di Wilayah
Bandung Barat (Caringin), Wilayah Bandung Selatan (Sekelimus), Wilayah Bandung Utara
(Sadang Serang) dan Wilayah Bandung Timur (Pasir Impun).

2. DESKRIPSI ASET DAN BUKTI KEPEMILIKAN


Tahu
No. Merek Tipe Model Spesifikasi Lokasi
n
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm)
1 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2002 Bandung Utara
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Mesin 4HG1T, tenaga maksimum
125-2900 PS/rpm
- Panjang 2.905 mm
2 Isuzu Truk Medium NKR 71 CC 2007 Bandung Utara
- Lebar 1920 mm
- Tinggi 2120 mm
Kapasitas Tangki 100 lt
-Model Mesin J08E-VU, Mesin
Diesel,
Direct Injection, Common Rail,
Turbo
3 Hino Truk Medium FM 260 JD 2014 Bandung Utara
Charge Intercooler
-Tangki solar Kapasitas 200 lt
-Tinggi 2.630
-Panjang 9.410
-Model Mesin J08E-VU, Mesin
Diesel,
Direct Injection, Common Rail,
Turbo
4 Hino Truk Medium FM 260 JD 2007 Bandung Timur
Charge Intercooler
-Tangki solar Kapasitas 200 lt
-Tinggi 2.630
Panjang 9.410
- Mesin Diesel
- Power 120 Hp
5 Isuzu Truk Medium Arm Roll 2006 - Speed 90 km/h Bandung Timur
- Overall Dimension 5380*1980*2230
mm
- Mesin Diesel
- Power 120 Hp
6 Isuzu Truk Medium Arm Roll 2006 - Speed 90 km/h Bandung Timur
Overall Dimension 5380*1980*2230
mm
7 Isuzu Truk Medium NKR 71 CC 2014 - Mesin 4HG1T, tenaga maksimum Bandung Timur
125-2900 PS/rpm
- Panjang 2.905 mm
Laporan Penilaian Aset
PT Basuki Rahmanta Putra 2-1
- Lebar 1920 mm
- Tinggi 2120 mm
Kapasitas Tangki 100 lt
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm)
8 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2014 Bandung Timur
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm)
9 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2014 Bandung Timur
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm)
10 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2013 Bandung Barat
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm)
11 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2013 Bandung Barat
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Mesin 4HG1T, tenaga maksimum
125-2900 PS/rpm
- Panjang 2.905 mm
12 Isuzu Truk Medium NKR 71 CC 2014 Bandung Barat
- Lebar 1920 mm
- Tinggi 2120 mm
Kapasitas Tangki 100 lt
- Mesin 4D34-2AT8, Mesin Diesel
pendingin Turbo Intercoler
Mitsubish - Tangki 100 lt
13 Truk Medium FE 74 HD 2014 Bandung Barat
i - Lebar 1.970
- Tinggi 2145
- Kecepatan Maksimum 120 km/jam
- Mesin 4HG1T, tenaga maksimum
125-2900 PS/rpm
- Panjang 2.905 mm
14 Isuzu Truk Medium NKR 71 CC 2014 Bandung Barat
- Lebar 1920 mm
- Tinggi 2120 mm
- Kapasitas Tangki 100 lt
- Mesin 4D34-2AT8, Mesin Diesel
pendingin Turbo Intercoler
- Tangki 100 lt
Mitsubish
15 Truk Medium FE 74 HD 2014 - Lebar 1.970 Bandung Barat
i
- Tinggi 2145
Kecepatan Maksimum 120
km/jam
Laporan Penilaian Aset
PT Basuki Rahmanta Putra 2-2
- Mesin 149 cc tenaga maksimal
Motor Roda 10kW dan Torsi 11 Nm
16 Kaisar Triseda Rx 2013 Bandung Barat
Tiga - Panjang 3000 mm
- Lebar 1.250 mm
- Panjang 3.720 mm
- Lebar 1.839 mm
Cary 1.5 - Tinggi 1.850 mm Bandung
17 Suzuki Pick Up 1997
Futura - Mesin G15A daya maksimum Selatan
87PS/6.000 rpm
- Tangki 42 lt
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm) Bandung
18 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2003
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line Selatan
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Mesin 4D34-2AT8, Mesin Diesel
pendingin Turbo Intercoler
Mitsubish - Tangki 100 lt Bandung
19 Truk Medium FE 74 HD 2005
i - Lebar 1.970 Selatan
- Tinggi 2145
Kecepatan Maksimum 120 km/jam
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm) Bandung
20 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2006
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line Selatan
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
-Model Mesin J08E-VU, Mesin
Diesel,
Direct Injection, Common Rail,
Turbo Bandung
21 Hino Truk Medium FM 260 JD 2013
Charge Intercooler Selatan
-Tangki solar Kapasitas 200 lt
-Tinggi 2.630
Panjang 9.410
- Panjang Keseluruhan 10,800 mm
- Lebar Keseluruhan 2,400 mm
- Mesin Tipe 4 HK1-TCS, tenaga
maksimum 210/2,600 (PS/rpm) Bandung
22 Isuzu Truk Medium FTR 90 T 2014
- Sistem Injeksi Bahan Bakar In-Line Selatan
4
Cylinders, OHC Direct Injection
Diesel
- Mesin 4D34-2AT8, Mesin Diesel
pendingin Turbo Intercoler
Mitsubish - Tangki 100 lt Bandung
23 Truk Medium FE 74 HD 2014
i - Lebar 1.970 Selatan
- Tinggi 2145
- Kecepatan Maksimum 120 km/jam
24 Hino Truk Medium FM 260 JD 2014 -Model Mesin J08E-VU, Mesin
Diesel,
Direct Injection, Common Rail, Bandung
Turbo Selatan
Charge Intercooler
-Tangki solar Kapasitas 200 lt
Laporan Penilaian Aset
PT Basuki Rahmanta Putra 2-3
-Tinggi 2.630
-Panjang 9.410

Laporan Penilaian Aset


PT Basuki Rahmanta Putra 2-4
3. TINJAUAN PASAR
3.1 Perkembangan Alat Berat di Indonesia

Laju produksi kendaraan komersial sepanjang Januari - Maret atau sebelum penetapan masa darurat
kesehatan jauh lebih kencang ketimbang mobil penumpang. Berdasarkan data Gabungan Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo), produksi kendaraan tipe komersial, mencakup pikap, bus, dan truk
sepanjang kuartal pertama 2020 meningkat 9,9% dibandingkan dengan capaian pada periode yang
sama tahun lalu 65.103 unit menjadi 71.549 unit. Sektor logistik dan infrastruktur diperkirakan
bakal menjadi tumpuan harapan penjualan truk pada tahun 2020. Adapun sektor komoditas masih
tergantung faktor ekonomi global.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan tahun
2020 pasar mobil niaga masih cukup menantang karena faktor ekonomi global. Sejalan dengan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang memprediksi pasar naik
lima persen pada 2020, Isuzu melihat pasar akan sedikit naik atau minimal sama dengan tahun 2019
ini.

“Kami akan fokus pada segmen yang menurut kami potensial seperti logistik karena cukup kuat e-
commerce, kemudian periode kedua Presiden, infrastruktur akan terus jalan karena pembangun
jalan akan ciptakan pasar,” katanya seperti dikutip Bisnis di Jakarta, Senin 25 November 2019.

Ernando mengatakan pembangunan jalan tol di Jawa Tengah menciptakan permintaan lokal Jawa
Tengah yang meningkat. Kondisi serupa diharapkan terjadi pada tahun depan sejalan dengan
pembangunan jalan tol yang mulai bergerak ke Jawa Timur dan Pulau Sumatra.

Dia menyebutkan pasar otomotif pada 10 bulan tahun ini turun hampir 10 persen dan kendaraan
komersial seperti Isuzu sangat terkait dengan kondisi makro ekonomi. Penolong penjualan Isuzu
saat ini, katanya, berasal dari belanja pemerintah untuk konstruksi dan logistik berkat pertumbuhan
belanja daring.

“Ketika market tumbuh kami mencoba tumbuh paling bagus, sementara ketika pasar lesu kami coba
untuk turun paling sedikit,” katanya.

Data IAMI menyebutkan selama Januari sampai Oktober 2019 penjualan retail truk ringan (light
truck) Elf sebanyak 10.840 unit, turun 7,8 persen. Angka itu masih lebih baik dari pasar truk ringan
yang anjlok pada kisaran 16 persen. Pada truk medium dan berat, penurunan penjualan Isuzu
hampir sama dengan pasar yang turun pada angka 25,5 persen.

Data GAIKINDO menyebutkan total penjualan retail truk pada 10 bulan tahun ini sebanyak 73.454
unit, turun 19 persen ketimbang periode yang sama 2018. Penurunan paling besar terjadi pada truk
ringan dan truk berat, sementara truk medium turun hanya tiga persen.

Laporan Penilaian Aset


PT Basuki Rahmanta Putra 2-5
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan pada tahun ini penjualan kendaraan
komersial sangat berat karena perang dagang dan faktor pertumbuhan ekonomi. Penjualan
kendaraan komersial pada 2018 tumbuh sangat baik dan langsung anjlok karena peristiwa politik
pada tahun ini.

Penjualan pada tahun depan diharapkan lebih baik karena secara domestik kondisi politik lebih
stabil. Penjualan kendaraan komersial, jelasnya, akan menjadi salah satu lokomotif penarik
penjualan kendaraan lainnya.

“Mudah-mudahan setelah politik ini normal, sosial aman tidak terjadi gonjang-ganjing, pemerintah
bisa fokus mengembangkan ekonomi dan biasanya komersial akan berkembang lebih cepat, lebih
dulu karena dia lokomotifnya,” paparnya.

Duljatmono, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB)
memperkirakan pasar truk pada tahun depan akan bergerak datar karena kondisi global belum pasti
sementara kondisi domestik mulai membaik. Terpilihnya, Presiden Joko Widodo juga akan
membuat permintaan truk sektor kontruksi meningkatkan karena pembangunan infastruktur.
Rekomendasi Beli

Pada tahun 2019, total penjualan kendaraan niaga yang diraih PT Krama Yudha Tiga
Berlian Motors (KTB) mencapai 94.323 unit. Angka ini turun 19 persen dibanding tahun
2019 (sebanyak 116.421 unit). Meski capaian pada tahun lalu turun, Mitsubishi Fuso masih
mendominasi pasar kendaraan niaga dengan market share sebesar 44,2 persen.

“KTB memprediksi pasar kendaraan niaga tumbuh sekitar tujuh persen, sehingga kami
menargetkan penjualan pada 2020 di angka 46.900 unit. Masing-masing Colt Diesel 40.400
unit, truk Fuso dan Fighter 6.500 unit” kata Atsushi Kurita (residen Direktur PT KTB), di
Jakarta 11 Febuari 2020 seperti dikutip Kompas.

Secara rinci, pada tahun 2019 lalu Colt Diesel terjual sebanyak 36.575 unit dengan market
share 55,4 persen di segmen low duty truck (LDT). Sementara segmen Fuso dan Fighter
meraih angka 5.161 unit dengan market share23,4 persen. Sedangkan pada 2020 ini, PT
KTB memprediksi pasar kendaraan niaga akan tumbuh sekitar 7 persen. Dengan rincian
target Colt Diesel sebanyak 40.400 unit, serta Fuso dan Fighter 6.500 unit.

Sementara itu, Sales and Marketing Director PT KTB Duljatmono mengatakan pihaknya
berhasil mempertahankan pangsa pasar di tengah penurunan daya beli yang terjadi pada
sepanjang tahun lalu. “Tahun lalu banyak agenda penting salah satunya Pemilihan Umum
dan Pemilihan Presiden. Sehingga pasar pada semester awal sangat jatuh, sementara pada
semester kedua masih ada penyesuaian kabinet baru dan beragam regulasi di berbagai
sektor,” katanya.
Meski begitu ia yakin pada 2020 pasar kendaraan komersial akan lebih stabil. Salah satunya
dari pertumbuhan industri minyak sawit (crude palm oil, CPO) yang bakal memberikan
Laporan Penilaian Aset
PT Basuki Rahmanta Putra 2-6
kontribusi positif secara keseluruhan. “Penggunaan B30 dari CPO dapat meningkatkan
pasar, selain itu pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, dan tersambungnya
jalan tol di sejumlah daerah juga akan membantu,” kata Duljatmono.

Laporan Penilaian Aset


PT Basuki Rahmanta Putra 2-7

Anda mungkin juga menyukai