Profil PKM Sigenti Tahun 2021
Profil PKM Sigenti Tahun 2021
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kita semua diberikan kemampuan untuk menyelesaikan
Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Sigenti Tahun 2021.
Keberadaan data yang lengkap dan akurat saat ini semakin terasa perannya
terutama dalam upaya perencanaan dan evaluasi. Sesuai yang telah diuraikan Visi
dan Misi pembangunan Kesehatan, dimana penduduknya ditandai dengan perilaku
hidup sehat. Sistim informasi kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan
dalam upaya menunjang pelaksanaan pembangunan di bidang Kesehatan. Oleh
karena itu, buku Profil Kesehatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan
dalam penyusunan rencana pelaksanaan dan pengendalian serta penilaian
pelaksanaan program kesehatan daerah ini.
Dalam penyajian profil Kesehatan Puskesmas Sigenti Tahun 2021 ini telah
diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dalam segi
kualitas data maupun penyajiannya. Namun didasari bahwa dalam buku ini masih
dijumpai kekurangan-kekurangan, sehingga itu kiranya dilapankan pemberi maaf
sebesar-besarnya.
i
Untuk lebih meningkatkan mutu Profil Kesehatan Puskesmas Sigenti
berikutnya, sangat diharapkan saran, tanggapan dan partisipasi dari semua pihak
sehingga data yang disajikan lebih menoingkat kualitasnya dalam arti dapat lebih
dipercaya, akurat, mutakhir dan sesuai kebutuhan serta tepat waktu.
Sigenti,
Penyusun
TTD
Pengelola Data
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar………………………………………………………………… i
Daftar Lampiran……………………………………………………………….
BAB I : Pendahuluan…………………………………………………. 1
BAB V : Kesimpulan……………………………………………………. 38
Lampiran-lampiran
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 3 Penduduk berumur 15 tahun keatas yang melek huruf dan ijazah
tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin
iv
Tabel 12. Jumlah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Fasilitas Kesehatan
di Kecamatan Tinombo Selatan Tahun 2021
Tabel 14. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik dan Keteknisan
Medik di Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Tinombo Selatan Tahun 2021
Tabel 18. Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan
menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kecamatan Tinombo Selatan
Tahun 2021.
Tabel 21. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok umur, Kecamatan dan
Puskesmas
Tabel 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu
Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 24. Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan
Puskesmas.
v
Tabel 25. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur yang
tidak Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 26. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur (Hamil
dan Tidak Hamil) Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 27. Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah Menurut
Kecamatan dan puskesmas.
Tabel 29. Cakupan dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut Jenis
kontrasepsi Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 31. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 32. Jumlah Kematian Neonatal Bayi dan Balita Menurut Penyebab
Utama Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 33. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 35. Bayi Baru Lahir mendapat IMD dan Pemberian ASI Esklusif Pada
Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
vi
Tabel 37. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 38. Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0-7 Hari) dab Bcg Pada bayi
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 41. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 43. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan
Puskesmas di Kecamatn Tinombo Selatan Tahun 2021.
Tabel 44. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U dan BB/TB
Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 46. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut menurut Kecamatan dan
Puskesmas.
Tabel 47. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas.
vii
Tabel 48. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 49. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 54. Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Kecamatan Tinombo Selatan Tahun 2021
Tabel 55. Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat AIDS Menurut Jenis Kelamin
dan Kelompok Umur
Tabel 56. Kasus Diare yang dilayani Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan
Puskesmas
Tabel 57. Kasus baru Kusta Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan
Puskesmas.
Tabel 58. Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2 , Penderita
Kusta Anak <15 Tahun
viii
Tabel 59. Jumlah Kasus Terdaftar dan Angka Plevalensi Penyakit Kusta
Menurit Tipe/Jenis, Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 61. Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
Tabel 62. Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 63. Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/ Kelurahan yang Ditangani <24
Jam di Kecamatan Tinombo Selatan Tahun 2021
Tabel 64. Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian
Luar Biasa (KLB) di Kecamatan Tinombpo Selatan Tahun 2021
Tabel 65. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 66. Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin
Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 67. Penderita Kronik Filariasis Menurut Jenis Kelamin Kecamatan dan
Puskesmas.
Tabel 70. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA dan
Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS)
ix
Tabel 72. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum
Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Tabel 74. Penduduk dengan Akses Terdadap Fasilitas Sanitasi yang Layak
(Jamban Sehat) Menurut Kecamatan dan Puskesmas.
x
BAB I
PENDAHULUAN
-1
dan status gizi; keadaan lingkungan yang meliputi rumah sehat dan tempat-tempat umum
sehat; keadaan perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat, upaya kesehatan dan manajemen
kesehatan;
(V) Kesimpulan dan Saran, mencakup kesimpulan tentang pencapaian pembangunan
kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan dan saran yang berisi rekomendasi untuk
mengatasi masalah kesehatan dan kinerja pembanguan kesehatan.
-2
BAB II
GAMBARAN UMUM
-3
Gambar 1. Wilayah Tinombo Selatan
2. Kependudukan
a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigenti Tahun 2021 yaitu 17.892 jiwa
.jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk pada periode sebelumnya, maka terlihat
adanya kenaikan jumlah penduduk sebesar 586 jiwa.
Pada Tahun 2021 Jumlah penduduk bertambah menjadi 17.892 Jiwa.
b. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk rata-rata 87 jiwa/km². Jika dilihat berdasarkan kepadatan
penduduk wilayah desa, maka kepadatan penduduk tertinggi terdapat di desa Sigega
Bersehati (1061 jiwa/km² ), sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di desa
Maninili Barat ( 38,81 jiwa/km² ).
-4
Grafik 1. Jumlah Penduduk Desa
c. Komposisi Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur pada akhir tahun 2021 menunjukkan
bahwa 4496 Jiwa ( 25%) penduduk berusia muda (0 – 14 tahun), sedangkan penduduk
berusia produktif usia 15-64 tahun sebanyak 12.234 (69%) dan usia > 65 tahun sebanyak
1.099 (6%)
Tabel 1. Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan
Jenis Kelamin Puskesmas Sigenti Akhir Tahun 2021
Golongan Penduduk
umur
-5
GRAFIK.2 PROPORSI PENDUDUK MENURUT
UMUR DAN JENIS KELAMIN
20000
18000
16000
14000
12000
10000 Laki-laki
8000 82874867 Perempuan
4266 Total
6000 4115
4000 1877
2000 14712540 1976
687797 511588
0
0-4 tahun5-14 tahun 15-44 tahun 45-64 tahun >64 tahunJumlah
d. Tingkat Pendidikan
Pendidikan yang ditamatkan merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal.
Persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang tidak dan belum pernah sekolah
sebanyak 186 orang (2 %), dan untuk Perguruan Tinggi sebanyak 839 orang ( 9%). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
-6
GRAFIK 3. PROPORSI PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN
60
50
40
30
20
10 51 9 16 22 2
0
SD AK/PT SLTA SLTP BH
A. PUSKESMAS SIGENTI
-7
4 Polindes
Jumlah 43 Orang
-8
1. Puskesmas Sigenti
Puskesmas Sigenti merupakan puskesamas rawat jalan sejak didirikan
dari tahun 2017. Puskesmas Sigenti telah dilengkapi dengan seorang tenaga
Dokter, tenaga Keperawatan, tenaga Kebidanan yang diperbantukan di
Puskesmas induk serta beberapa orang tenaga sukarela.
Wilayah kerja Puskesmas Sigenti mencakup 10 Desa yang semuanya
merupakan wilayah Kecamatan Tinombo Selatan.
Fasilitas Gedung yang dimiliki :
1. Gedung Kantor, yang terdiri dari poliklinik, ruang kepala puskesmas,
loket, kamar obat, laboratorium, ruang administrasi, ruang rapat, ruang
program, ruang tindakan, ruang MTBS dan ruang imunisasi.
2. Perumahan Dinas Dokter 2 buah
3. Perumahan Dinas Pegawai 1 Buah
4. Kamar Bersalin.
Petugas : Afrianti,
Amd.Keb Pendidikan :
DIII Kebidanan Status Peg. :
Bidan PTT Kondisi Bgn :
Baik
Listrik :
Ada Sumber Air
:
Ada
Pustu Malanggo
- 10
Poskesdes Sigenti Selatan
Petugas : Nurjannah,
Amd.Keb Pendidikan : D III
Kebidanan Status Peg. : Bidan
PTT
Kondisi Bgn : Baik
Listrik :
Ada Sumber Air :
Ada
Stts Bangunan : Milik Pemerintah
Polindes Siaga
Petugas : Mutmainnah,
A.Md.Keb Pendidikan : DIII
Kebidanan
Status Peg. : Bidan
PTT Kondisi Bgn :
Baik Listrik : Ada
Listrik Sumber Air :
PAM
Petugas : Verawati,
Amd.Keb Pendidikan : DIII
Kebidanan Status Peg. : PNS
Kondisi Bgn : Baik
Listrik : Ada
Listrik Sumber Air :
Sumur Pipa
Stts Bangunan : Milik Pemerintah
Polindes Malanggo
Petugas :-
Pendidikan :-
Status Peg. :-
Kondisi Bgn :
Rusak
Listrik : Ada
Listrik Sumber Air : -
Stts Bangunan : Milik Pemerintah
- 11
Polindes Malanggo Pesisir
Petugas : Mufida,
Amd.Keb Pendidikan :
DIII Kebidanan Status Peg. :
Bidan PTT Kondisi Bgn :
Baik
Listrik : Ada
Listrik Sumber Air :
PAM
Polindes Sigega
Petugas : Neni,
Amd.Keb Pendidikan : DIII
Kebidanan Status Peg. : PNS
Kondisi Bgn : Baik
Listrik : Ada
Listrik Sumber Air :
PAM
Stts Bangunan : Milik Pemerintah
- 12
BAB III
PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS SIGENTI
- 13
5. Menurunnya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih serta meningkatnya kesadaran
masyarakat / keluarga akan gizi ( Kadarzi ).
6. Meningkatnya pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada serta didukung oleh
komitmen pimpinan dengan pengembangan tenaga yang professional.
- 15
b. Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Kegiatan yang dilaksanakan :
1) Pengamatan dan Penanganan penyakit tidak menular seperti Penyakit Jantung dan
pembuluh darah, penyakit Diabetes Mellitus, kanker dan Penyakit gigi dan gusi.
2) Pengumpulan, penyusunan dan penyeberluasan informasi faktor resiko penyakit
tidak menular, serta penanggulangan faktor resiko serta kecacatan.
3) Promosi gaya hidup sehat yang berhubungan dengan pencegahan penyakit
menular.
4) Pemantauan dan penilaian.
c. Program Penyembuhan Penyakit dan Pemulihan Kesehatan
1) Pelayanan Kesehatan Dasar
a) Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas.
b) Memberikan pengobatan yang rasional.
c) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui
Puskesmas Keliling.
d) Mengikuti pelatihan tenaga kesehatan guna meningkatkan
ketrampilan/skill.
e) Berpartisipasi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang dilaksanakan instansi lain.
f) Pemantauan dan penilaian
2) Pelayanan Kesehatan Rujukan
a) Memberikan rujukan ke rumah sakit secara rasional dan sesuai indikasi
medis.
b) Mengadakan fasilitas penanganan kegawatdaruratan pra rujukan.
c) Meningkatkan ketrampilan staf dalam penanganan kasus kegawatdaruratan
sebulum dirujuk.
- 16
3) Melakukan program preventif dengan prinsip kehati-hatian dan penggunaan alat
preventif seperti masker, sarung tangan dll.
e. Program Pembinaan dan Pengembangan Pengobatan Tradisonal
1) Pemanfaatan tanaman obat keluarga
2) Bimbingan dan pengendalian
3) Membentuk Toga Percontohan
f. Program Kesehatan Reproduksi
1) Penyelenggaraan upaya kesehatan ibu.
2) Penyelenggaraan upaya kesehatan anak dan remaja
3) Penyelenggaraan upaya kesehatan usia subur
4) Penyelenggaraan upaya kesehatan usia lanjut
g. Program Kesehatan Matra
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan manusia dalam menghadapi kondisi matra yang berubah secara
bermakna, sehingga tetap dapat survive dalam kehidupannya dan melakukan
aktifitasnya, serta mampu untuk mengatasi permasalahan secara mandiri tanpa harus
bergantung pada bantuan pihak lain.
h. Program Pengembangan Survailans Epidemilogi
1) Peningkatan kualitas dan kuantitas Unit Kajian Data Puskesmas
2) Penyajian dan penyebaran hasil analisis dan interpretasi data survailans kepada
pihak yang memerlukan
i. Program Penanggulangan Bencana dan Bantuan Kemanusiaan
1) Peningkatan sistim kewaspadaan dini.
2) Penyampaian dan penyebaran informasi sesegera mungkin.
3) Melakukan tindakan medik, perawatan, evakuasi, rujukan dan rehabilitasi.
4) Pencatatan dan pelaporan.
- 17
1) Penyuluhan gizi kepada masyarakat.
2) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Energi Kronis (KEK),
Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY), anemia gizi besi, Kekurangan
Vitamin A (KVA).
3) Pembinaan dan peningkatan status gizi.
4. Program Sumber Daya Kesehatan
a. Peningkatan kemampuan manajemen bagi staf manajerial dan peningkatan ketrampilan
untuk seluruh staf medis melalui pelatihan dan pendidikan.
b. Peningkatan mutu pelayanan sebagai PPK JPKM
c. Pengadaan sarana perawatan khususnya penderita kasus kegawatdaruratan obstetri..
5. Program Obat, Makanan dan Bahan
Berbahaya
a. Mengawasi obat, makanan dan bahan berbahaya
b. Menerapkan dan memasyarakatkan penggunaan obat generik.
- 18
Cakupan kunjungan bayi 93% pada tahun 2021
- 19
Cakupan desa/kelurahan UCI 100% pada tahun 2021
Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun2021
Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin
100% pada tahun 2021
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2021
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 95% Tahun 2021
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% tahun 2021
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun
2021
c. Pelayanan kesehatan rujukan
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada
tahun 2021
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) 100% pada tahun 2021
d. Penyelidikan epidemologi dan penanggulangan KLB
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemologi < 24 jam 100% pada tahun 2021
e. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Cakupan desa siaga aktif 80% pada tahun 2021
f. Lingkungan sehat
Meningkatnya secara bermakna jumlah wilayah kawasan sehat, TTU sehat,
tempat parawisata sehat, rumah dan bangunan sehat, sarana sanitasi, sarana air
minum, sarana pembuangan limbah.
g. Upaya kesehatan
Meningkatnya secara bermakna jumlah sarana kesehatan yang bermutu,
jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan, penggunaan obat secara
rasional, pemanfaatan pelayanan promotif dan prefentif, biaya kesehatan yang
dikelola secara efisien, serta ketersediaan pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan
h. Manajemen Pembangunan Kesehatan
Meningkatnya secara bermakna sistem informasi pembangunan kesehatan,
kemampuan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi pembangunan
kesehatan, kepemimpinan dan manajemen kesehatan, peraturan perundang-
- 20
undangan yang mendukung pembangunan kesehatan, kerjasama lintas
program dan lintas sektor
Untuk sasaran dampak yang diharapkan dapat dicapai yaitu
a. Menurunnya angka kematian Bayi menjadi 25 per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2021
b. Menurunnya kasus kematian ibu di bawah 8 kasus pada tahun 2021
c. Meningkatnya status gizi masyarakat yang diukur dengan menurunnya prevalensi
kurang gizi balita menjadi 5% pada tahun 2021
d. Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 68 pada tahun 2021.
- 21
Tabel 3. Target Standar Pelayanan Minimal
TARGET
JENIS PELAYANAN INDIKATOR KlNERJA SASARAN
2021 (%)
1. Pelayanan Kes Ibu dan 1. Cakupan Kuniungan ibu Hamil (K4) 95%
Anak
2. Cakupan pertolongan persalinan oleh
Bidan atau Tenaga Ks yang memiliki 90%
kompetensi kebidanan.
3. lbu Hamil Resti yang dirujuk 100%
4. Cakupan Kunjungan Neonatus 90%
5. Cakupan Kuniungan Bayi 90%
6. Cakupan Bayi BBLR yang ditangani 100%
2. Pelayanan Kesehatan 1 Cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
90%
Anak Prasekolah dan Anak Balita (1-5 Th) daD Prasekolah
Usia Sekolah 2. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa
SD daD setingkat oleh Nakes Tenaga 100%
Terlatih/Guru UKS / Dokcil
3. Cakupan Pelayanan Kes Remaia 80%
3. Pelayanan Keluarga
1. Cakupan Peserta KB Aktif 70%
Berencana
4. Pelayanan Pengobatan 1. Cakupan Rawat ialan 15%
Perawatan 2. Cakupan Rawat Inap 15%
5. Pelayanan Obstektrik 1. Ibu Hamil Resiko Tinggi/Komplikasi yang
80%
dan Neonatal Emergensi ditangani
dasar dan Komprehensif 2. Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi yang
80%
ditangani
6. Pelayanan Gawat 1. Sarana Kesehatan yang mempunyai
Darurat kemampuan pelayanan gawat darurat yang 90%
diakses masyarakat
2 .Akses thd ketersediaan darah dan
komponen darah yang aman untuk 80%
menangani MMR
7. Penyelenggraan 1. Cakupan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar 80%
- 22
Pembiayaan
untuk Pelayanan 2. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
100%
Kesehatan Perorangan Keluarga Miskin dan Masyarakat rentan
dan Keluarga Miskin
- 23
Malaria
10. Pencegahan dan 1. Penderita Kusta yang selesai berobat (RFT
Pemberantasan Penyakit Rate) >90%
Kusta
11. Pencegahan dan 1. Kasus Filiriasis yang ditangani
Pemberantasan Penyakit ≥ 90%
Filiriasis
12. Pernantauan 1. Balita yang naik berat badannya 80%
Pertumbuhan Balila 2. Balita Bawah Garis Merah <15%
13. Pelayanan Gizi 1. Cakupan Balita mendapat Kapsul Vitamin
90%
A 2 kali pertahun
2. Cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe 90%
- 24
17.Pelayanan Higiene 1. Tempat-tempat Umum yang memenuhi
Sanitasi Tempat.tempat syarat 80%
Umum
18. Penyuluhan l. Upaya Penyuluhan P3 NAPZA oleh
15%
Pencegahan dan Petugas Kesehatan
Penanggulangan 2. Jumlah Kasus Penyalahgunaan NAPZA
Penyalahgunaan yang ditangani
100%
NAPZA berbasis
masyarakat
19. Pelayanan Penyediaan 1. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 90%
obat dan Perbekalan 2. Pengadaan Obat Essensial 100%
Kesehatan 3. Pengadaan Obat Generik 100%
20. Pelayanan Penggunaan 1. Penulisan Resep Obat Generik
90%
Obat generik
21. Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia
70%
Usia Lanjut lanjut dan Usia Lanjut
22. Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja Dan
80%
Kerja Pekerja Formal
- 25
BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN
A. DERAJAT KESEHATAN
1. Mortalitas (Angka Kematian)
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan
yang telah dilaksanakan adalah dengan melihat perkembangan angka kematian dari
tahun ke tahun.
- 26
menempati rangking pertama, disusul Penyaki Hipertensi dengan 251 kasus, Rematik
menempati urutan ketiga. Berikut tabel 10 penyakit terbanyak:
115 251
155
193
3. Status Gizi
Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan
individu, karena disamping merupakan faktor predisposisi yang dapat memperparah
penyakit infeksi, juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan, bahkan
status gizi janin yang masih berada di dalam kandungan dan bayi yang masih
menyusu sangat di pengaruhi oleh status gizi ibu hamil dan ibu menyusui. Status Gizi
dinilai dari saat baru lahir sampai lanjut usia. Namun untuk pelaporan saat ini kami
fokuskan pada pengontrolan bayi dan balita.
- 27
b) Gizi Balita
Pada tahun 2021 diadakan pemantauan Status Gizi Balita (PSG) diposyandu
dimana pada kegiatan tersebut penimbangan Balita sebanyak 1.088 (75,81 %) dari
jumlah sasaran balita sebanyak 1.435 di dapati 44 (4%) orang balita mengalami Gizi
Kurang dan 65 ( (6%) orang kurus.
B. PERILAKU SEHAT
1. Jumlah dan Persentase Posyandu Menurut Strata
Jumlah posyandu di Puskesmas Sigenti tahun 2021 yaitu 28 pos yang tersebar
pada 10 Desa, dimana rata-rata setiap desa mempunyai 3 posyandu dengan frekwensi
penimbangan sekali dalam sebulan dan ratio kader aktif per posyandu yaitu 4 orang.
Berdasarkan strata posyandu, maka terdapat 16 (57,1 %) Posyandu madya, 10
Posyandu Purnama (35,7 %) untuk posyandu Mandiri 2 (7,1 %).
- 28
Grafik 5. Strata Posyandu
20
15
Pratama
Madya Purnama Mandiri
10
0
2021
5000 4194
4000
2939
3000
2000
1000 1255
0
Non-JKN JKN Total Kunjungan
Sumber : Data Primer dari SIK puskesmas Sigenti 2021
- 29
3. Jumlah dan Persentase Obat dan Jenis Obat Generik
Seluruh obat yang digunakan di Puskesmas Sigenti adalah obat generik.
Sebanyak 108 jenis obat oral, 15 jenis obat suntikan, 13 jenis obat salep serta bahan
habis pakai yang diadakan semuanya adalah obat generik dengan jumlah 2.776 resep
yang dilayani diapotik Puskesmas Induk. Obat yang diadakan masih kurang jika
dibandingkan dengan kebutuhan Puskesmas Sigenti. Dengan demikian mutu
pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dengan ketersediaan obat yang
cukup dan memadai.
5. Penyuluhan
Tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah pola pikir dan perilaku
masyarakat dari yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Penyuluhan kesehatan
telah dilakukan seluruh petugas puskesmas baik di tingkat desa maupun di puskesmas,
di sekolah maupun di posyandu. Dengan semakin bervariasinya masalah kesehatan
yang berada di lapangan sehingga penyuluhan merupakan salah satu senjata utama
yang dimiliki oleh Puskesmas dalam mencapai tujuan. Adapun jenis penyuluhannya
pun sudah beraneka ragam dari yang bersifat formal sampai bersifat edukatif
menghibur dengan alat bantu yang komunikatif.
Frekwensi penyuluhan tahun 2021 secara umum telah dilakukan sebanyak 100
kali, dengan materi penyuluhan seperti Covid-19, Pola Hidup Bersih dan Sehat,
Kesehatan Lingkungan, Gizi, Diare, ISPA, Posyandu, TB, Paru, Kusta dan lain-lain..
- 30
C. KESEHATAN LINGKUNGAN
Masih tingginya prevalensi kejadian penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan kesehatan lingkungan di Puskesmas Sigenti seperti; penyakit ISPA, Diare,
Demam Berdarah Dengue, penyakit Kulit dan lain-lain, menunjukkan bahwa
kesehatan lingkungan yang kurang baik masih menjadi penyebab utama tingginya
angka morbiditas di wilayah Puskemas Sigenti.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan upaya-upaya
perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan, seperti: 1). Menyediakan air bersih / air
minum yang memenuhi syarat kesehatan (cukup kualitas dan kuantitasnya); 2).
Tersedianya pembuangan kotoran (JAGA), sarana pembuangan air limbah (SPAL)
serta sarana pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan; 3).Membangun
perumahan yang sehat dan menambah jumlahnya agar tidak terjadi kepadatan
penghuni dalam setiap rumah dan; 4).Pembasmian / pemberantasan binatang-binatang
sebagai penyebab vector penyakit seperti, Nyamuk, tikus serta binatang pembawa
(reservoir) penyakit lainnya.
1. Perumahan Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia selain makanan dan
pakaian. Rumah sendiri berfungsi sebagai tepat untuk beristirahat dan berlindung.
Namun rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan justru dapat menyebabkan
beberapa penyakit seperti ISPA, Diare, malaria, DBD dan lain-lain. Oleh karenanya
diupayakan agar rumah-rumah masyarakat dalam keadaan bersih dan sehat.
Berdasarkan data tahun 2021 jumlah rumah di wilayah Puskesmas Sigenti
sebanyak 4376 buah. Jumlah rumah yang dikategorikan Rumah Sehat adalah 2.498
buah dengan persentasi 42,9 %. Capaian ini menunjukkan bahwa masih minimnya
kesadaran masyarakat tentang pembentukan rumah sehat.
2. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan
Tempat umum dan tempat pengolahan makanan mempunyai pengaruh yang
cukup untuk menimbulkan beberapa penyakit seperti; diare, keracuanan makanan dan
minuman dan lain-lain.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tahun 2021, jumlah tempat-tempat umum
(TTU) yang ada 77 tempat, semua TTU memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan
untuk Tempat Pengolahan Makanan (TPM) ada 18 tempat, semua TPM memenuhi
syarat kesehatan.
- 31
3. Keluarga yang memiliki Akses Air Bersih
Air merupakan kebutuhan sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia.Oleh
karena itu air harus memenuhi syarat kesehatan guna mencegah terjadinya berbagai
macam penyakit yang bersumber dari air. Persyaratan yang dimaksud yaitu,
persyaratan fisik, kimia dan bakteriologis.
Berdasarkan data tahun 2021 jumlah Kepala keluarga yang ada di wilayah
Puskesmas Sigenti yaitu 3.944 KK.. Persentase keluarga yang memiliki akses
terhadap air bersih 3549 KK (90,1%) dari seluruh keluarga.
D. PELAYANAN KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
Wilayah kerja Puskesmas Sigenti terdapat 5 Puskesmas pembantu dan 1
Polindes, 4 Poskesdes serta Posyandu telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan diarahkan pada kegiatan / program yang mempunyai daya ungkit besar
dalam menurunkan angka kematian bayi (IMR), AKI (MMR) dan Angka Kesakitan .
Selain itu penguatan upaya promotif , preventif menjadi salah satu prioritas yang
dilakukan di Puskesmas Sigenti dengan melakukan berbagai kemitraan pada
kelompok / lembaga masyarakat di berbagai tingkatan, disamping itu peningkatan
manejemen kesehatan juga mendapat perhatian.
- 32
1) Kesehatan Ibu dan Anak
a. Pelayanan Antenatal care (ANC)
Pelayanan ANC di Puskesmas Sigenti berguna untuk memberikan
gambaran tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan secara berkala, persiapan persalinan dan deteksi dini risti pada ibu
hamilserta perawatan bayi.
.Cakupan K1 tahun 2021 sebesar 374 dari yang ditargetkan 410 dan
cakupan K4 sebesar 348 dengan pencapaian 84,9 %. Pencapaian K1 dan K4
dari bumil sudah termasuk memuaskan dimana tahun sebelumnya masih
belum memenuhi target.
Adapun untuk Persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2021 sebesar
296 (75,7%) dengan cakupan persalinan 391, semua persalinan tersebut
dilakukan di fasilitas kesehatan.
b. Kunjungan Neonatus dan Penanggulangan BBLR di Puskesmas
Jumlah KN1 286 bayi dari 373 bayi lahir hidup dan KN3 adalah 286. Dari
jumlah diatas semuanya masing KN1 76,7 % dan KN3 76,7 %. Total tersebut
menunjukan meskipun belum mencapai angka 100% belum melewati target
sasaran yaitu >90%.
Bayi dengan BBLR didapati 13 kasus atau sebesar 4,3%. Pemantauan ketat
selama 6 bulan membuahkan hasil dimana tidak didapati kematian bayi karena
disebabkan BBLR.
c. Penanganan Ibu Hamil Risti dan Neonatal Risti di Puskesmas
Dengan Pemantauan Setempat yang dilakukan pada Bumil dapat
mengidentifikasi sedini mungkin permasalahan yang mungkin terjadi.
Jumlah sasaran Bumil Resti Tahun 2021 sebanyak 82 kasus dari 410 Bumil.
Kasus kebidanan 57 kasus Dimana yang tertangani di puskesmas sebanyak 55
kasus (67,1%) yang dirujuk ke faskes lanjutan 38 kasus.
Dari perkiraan kasus Neonatal di Tahun 2021 perkiraan berjumlah 54
bayi yang ditangani 19 orang (35,2%), yang dirujuk ke faskes lanjutan 7
orang.
2) Keluarga Berencana
Program KB merupakan salah satu program guna menekan laju pertumbuhan
penduduk. Keberhasilan program KB dapat di ketahui dari beberapa indikator
- 33
pencapaian, antara lain: pencapaian akseptor KB baru, cakupan peserta KB aktif
dan cakupan KB aktif yang menggunakan metode kontrasepsi efektif terpilih
(MKET)
a. Pencapaian Target Peserta Baru
Pada akhir tahun 2021 peserta KB baru sebanyak 300 peserta, dari 2419
pasangan Usia Subur (PUS), dengan penggunaan MKJP sebanyak 3 dan Non
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (NMKJP) sebanyak 297.
b. Pencapaian Peserta KB Aktif
Pencapaian peserta KB Aktif akhir tahun 2021 sebesar 2535 peserta dengan
penggunaan MKJP sebanyak 46 dan NMKJP 2.489.
c. Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih
Metode ini merupakan suatu metode yang efektif dalam upaya menjarangkan
kehamilan karena mempunyai daya ungkit besar dalam upaya menurunkan
totaL fertility rate (TFR). Yang termasuk dalam MKET ini adalah IUD,
Metode oprasi dan implant. Tahun 2021 Proporsi peserta KB baru dengan
MKJP (IUD, MOP/MOW, IMPLANT) yaitu 3 dan NON MKJP (SUNTIK,
PIL, KONDOM) sebesar 297 dari 300 yaitu total peserta KB baru. Sedangkan
proporsi peserta KB aktif dengan MKJP 46 dan NON MKJM 2.489 dari
jumlah total peserta KB aktif sebanyak 2.535.
- 34
Polio 4 303 81,7
Campak/MR 313 84,4
Imunisasi Dasar 319 86,0
Lengkap
Untuk wilayah Sigenti sendiri terdapat 5 desa yang telah masuk kategori UCI dan 5
desa yang belum yaitu desa Siaga, Maninili, Maninili Barat, Malanggo, Sigenti.
Imunisasi dasar lengkap untuk bayi dibawah 1 tahun dapat dicapai dengan hasil yang
baik namun masih harus diperbaiki terus menerus ke depannya.
b. Diare
Tujuan program penyakit diare adalah menurunkan angka kematian dan kesakitan
bayi dan anak secara khusus dan masyarakat secara umum. Pada tahun 2021
penderita Diare yang ditangani sebanyak 115 penderita dimana kasus terbanyak
menyerang balita yaitu 57 kasus, tidak didapati kasus kematian akibat diare.
.Walaupun kasus diare mengalami penurunan namun masih perlu mendapat perhatian
serius baik oleh petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan secara tepat dan
cepat, maupun oleh masyarakar dalam upaya pencarian pengobatan ke sarana
kesehatan bagi penderita diare.
c. Malaria
Dalam pemberantasan penyakit malaria, kegiatan pokok yang dilakukan yakni:
penemuan dan pengobatan penderita yaitu penemuan secara pasif yang dilakukan
melalui unit pelayanan kesehatan yang kemudian diberi pengobatan secara cepat dan
tepat; Pada tahun 2021 di Puskesmas Sigenti diperiksa 184 sediaan darah dengan
RDT sebanyak 0 kasus positif. Adapun pengobatan menggunakan kombinasi DHP
dan Primakuin.
d. TB Paru
Ada 4 indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasiln Program TBC yaitu :
(1) Penemuan Penderita (Case Detection Rate), diharapkan mencapai 70% dari
perkiraan kasus BTA (+); (2). Konversi Rate > 80%; (3).Angka Kesembuhan (Cure
Rate) > 85%; (4).Angka Kesalahan Laboratorium (Error Rate) < 5%.
Pemeriksaan suspek pada tahun 2021 sebanyak 41 suspek, penemuan BTA(+)
sebanyak 22 penderita dan semua penderita tersebut telah diobati serta tidak
- 35
- 36
ditemukan lagi kuman BTA pada pemeriksaan pada akhir pengobatan. Penderita TB
yang diobati semuanya selesai pengobatan dengan baik, tidak ada yang mengalami
kegagalan pengobatan atau bahkan meninggal selama pengobatan.
e. Kusta
Target eliminasi kusta pada tahun 2021 telah dilaksanakan Program
Pemberantasan Penyakit Kusta namun hal itu sayangnya belum dapat tercapai sesuai
dengan apa yang diharapkan. Target Eliminasi untuk wilayah Tinombo Selatan
adalah dibawah 10 kasus dari 100.000 penduduk. Untuk wilayah Sigenti sendiri
ditemukan 2 kasus MB dewasa baru sampai akhir tahun 2021 dari jumlah penduduk
17.829 orang. Dari jumlah tersebut berarti kita mempunyai prevalensi 0,12 kasus baru
dan masih melewati dari target yang harus dicapai. Parigi Moutong sendiri masih
masuk dalam kabupaten yang bermasalah kusta di wilayah Sulawasi Tengah. Hal ini
disebabkan karena masih belum maksimalnya kegiatan promotif dan preventif
sehingga banyak masyarakat yang bekum memahami dengan jelas tanda dan gejala
Kusta serta kesadaran untuk berobat dimana banyak penduduk yang masih
mengandalkan kekuatan magis/dukun dalam pengobatan. Untuk itu ditahun depan
perlu difokuskan kegiatan program Kusta dalam promotif dan preventif.
- 37
E. SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila
kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Sumber daya kesehatan mencakup
sumber daya tenaga, sarana dan pembiayaan.
1. Tenaga
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan
yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat
yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan, dan pencegahan
penyakit. Puskesmas Sigenti sendiri dalam melaksanakan kegiatannya belum
dilengkapi dengan tenaga yang memadai baik dari segi jumlah maupun jenis
ketenagaan.
- 38
Tabel 7. Rasio Jabatan Fungsional Tenaga Medis dan Paramedis
Puskesmas Sigenti
Jabatan Fungsional Rasio Ideal Rasio Puskesmas Sigenti
Dokter Umum 10:100.000 6:100.000
Perawat 120:100.000 61:100.000
Bidan 180:100.000 85:100.000
2. Sarana
Pengadaan sarana kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta
harus memperhatikan faktor efisiensi dan ketercapaian oleh penduduk miskin dan
kelompok khusus.
a. Puskesmas
Sejak diberdirikan tahun 2017, kehadiran Puskesmas Sigenti telah dirasa sangat
membantu dalam penjangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Puskesmas Sigenti sendiri meskipun belum melayani rawat inap namun sudah
dapat melakukan penanganan kasus gawat darurat tingkat I bagi fasilitas
kesehatan tingkat pertama.
- 39
BAB. V
KESIMPULAN
- 40
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 0 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 0 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 8,662 9,167 17,829 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 #DIV/0! Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 45.7 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 94.5 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
b. SMA/ MA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
f. S1/Diploma IV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 0 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 0 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 0 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 92.0 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100.0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan ######### Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota #DIV/0! % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita ######### Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 144 161 305 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 20.4 12.3 16.1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR L P L+P Satuan Lampiran
51 Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 655.7 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 91.2 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84.9 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 80.7 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 83.7 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 75.7 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 69.1 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 78.8 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 73.1 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 67.1 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 104.8 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 96.8 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar #DIV/0! % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 129 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC #DIV/0! % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak #DIV/0! % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 100.0 100.0 100.0 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 0.0 0.0 0.0 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 92.9 100.0 95.5 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita #DIV/0! % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% #DIV/0! % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 1 1 2 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 24.7 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua um ur 23.9 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 1 2 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 12 11 11 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 100.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 100.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 6.2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR L P L+P Satuan Lampiran
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.0 66.7 75.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 100.0 50.0 % Tabel 60
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. S1/DIPLOMA IV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber.......................(sebutkan)
TABEL 4
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP -
3 PUSKESMAS KELILING -
4 PUSKESMAS PEMBANTU -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA -
3 KLINIK UTAMA -
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN -
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH -
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES -
Sumber..............................(sebutkan)
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
dst
2 Klinik Pratama
1
2
3
dst
3 Praktik Mandiri Dokter
1
2
3
dst
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1
2
3
dst
5 Praktik Mandiri Bidan
1
2
3
dst
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber.............................(sebutkan)
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
KABUPATEN/KOTA 0 0 #DIV/0!
Sumber:............................(sebutkan)
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA - 0 0 0 19 13 32 0 0 0
Sumber.............................(sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
PASIEN KELUAR
NAMA JUMLAH JUMLAH HARI JUMLAH LAMA
NO (HIDUP + BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
RUMAH TEMPAT TIDUR MATI)
PERAWATAN DIRAWAT
SAKITa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskesmas Sigenti 3 0.0 0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KABUPATEN/KOTA 3 0 0 0 0.0 0
Sumber:..........................(sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
Sumber...........................(sebutkan)
Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
Sumber....................................(sebutkan)
TABEL 11
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Sigenti 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 RS ………… 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber............................(sebutkan)
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Puskesmas Sigenti 6 8 14 16
1 RS …………
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0.0 0.0
Sumber............................(sebutkan)
TABEL 13
1 RS ………… 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) a
0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.0 0.0
Sumber............................(sebutkan)
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
1 RS ………… 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) a
0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber............................(sebutkan)
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sigenti 1 1 2 0 1 1 2
1 RS ………… 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN 0 0 0 0 0
KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0.0 0.0 0.0
Sumber............................(sebutkan)
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber.............................(sebutkan)
TABEL 17
NON PBI
Sumber:..............................(sebutkan)
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Siaga Sigenti 1 1 100
2 Maninili Sigenti 1 1 100
3 Maninili Barat Sigenti 1 1 100
4 Maninili Utara Sigenti 1 1 100
5 Sigenti Selatan Sigenti 1 1 100
6 Sigenti Sigenti 1 1 100
7 Sigenti Barat Sigenti 1 1 100
8 Sigega Bersehati Sigenti 1 1 100
9 Malanggo Sigenti 1 1 100
10 Malanggo Pesisir Sigenti 1 1 100
11 0 0 #DIV/0!
12 0 0 #DIV/0!
13 0 0 #DIV/0!
14 0 0 #DIV/0!
15 0 0 #DIV/0!
16 0 0 #DIV/0!
17 0 0 #DIV/0!
18 0 0 #DIV/0!
19 0 0 #DIV/0!
20 0 0 #DIV/0!
21 0 0 #DIV/0!
22 0 0 #DIV/0!
23 0 0 #DIV/0!
24 0 0 #DIV/0!
Sumber................................(sebutkan)
TABEL 19
Sumber..............................(sebutkan)
TABEL 20
JUMLAH
NAMA KELAHIRAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS LAKI- PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siaga Sigenti 14 0 14 18 0 18 32 0 32
2 Maninili Sigenti 23 1 24 25 1 26 48 2 50
3 Maninili Barat Sigenti 12 0 12 8 0 8 20 0 20
4 Maninili Utara Sigenti 7 0 7 9 0 9 16 0 16
5 Sigenti Selatan Sigenti 13 0 13 26 0 26 39 0 39
6 Sigenti Sigenti 22 0 22 19 1 20 41 1 42
7 Sigenti Barat Sigenti 8 1 9 10 0 10 18 1 19
8 Sigega Bersehati Sigenti 18 0 18 21 0 21 39 0 39
9 Malanggo Sigenti 17 0 17 17 0 17 34 0 34
10 Malanggo Pesisir Sigenti 10 1 11 8 0 8 18 1 19
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Sumber:................(sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAHIR HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Siaga Sigenti 32 0 0 0 0 0 0 0
2 Maninili Sigenti 48 0 0 0 0 0 0 0
3 Maninili Barat Sigenti 20 0 0 0 0 0 0 0
4 Maninili Utara Sigenti 16 0 0 0 0 0 0 0
5 Sigenti Selatan Sigenti 39 0 0 0 0 0 0 0
6 Sigenti Sigenti 41 0 0 0 0 0 0 0
7 Sigenti Barat Sigenti 18 0 0 0 0 0 0 0
8 Sigega Bersehati Sigenti 39 0 0 0 0 0 0 0
9 Malanggo Sigenti 34 0 0 1 1 0 1 0 1
10 Malanggo Pesisir Sigenti 18 0 1 1 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 305 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 656
Sumber..................(sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
Sumber..................(sebutkan)
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
1 Siaga Sigenti 37 32 86.5 29 78.4 35 29 82.9 23 65.7 32 91.4 32 91.4 32 91.4 29 82.9
2 Maninili Sigenti 47 49 104.3 43 91.5 44 48 109.1 44 100.0 50 113.6 50 113.6 50 113.6 49 111.4
3 Maninili Barat Sigenti 28 20 71.4 24 85.7 27 20 74.1 15 55.6 20 74.1 20 74.1 20 74.1 20 74.1
4 Maninili Utara Sigenti 24 28 116.7 22 91.7 23 15 65.2 14 60.9 16 69.6 16 69.6 16 69.6 15 65.2
5 Sigenti Selatan Sigenti 42 46 109.5 39 92.9 40 37 92.5 36 90.0 39 97.5 39 97.5 39 97.5 35 87.5
6 Sigenti Sigenti 80 70 87.5 71 88.8 77 39 50.6 39 50.6 42 54.5 42 54.5 41 53.2 40 51.9
7 Sigenti Barat Sigenti 39 32 82.1 26 66.7 37 17 45.9 14 37.8 19 51.4 19 51.4 19 51.4 16 43.2
8 Sigega Bersehati Sigenti 49 42 85.7 42 85.7 47 38 80.9 37 78.7 39 83.0 39 83.0 39 83.0 37 78.7
9 Malanggo Sigenti 48 37 77.1 36 75.0 46 34 73.9 31 67.4 33 71.7 33 71.7 33 71.7 27 58.7
10 Malanggo Pesisir Sigenti 16 18 112.5 16 100.0 15 19 126.7 17 113.3 19 126.7 19 126.7 19 126.7 18 120.0
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
JUMLAH (KAB/KOTA) 410 374 91.2 348 84.9 391 296 75.7 270 69.1 309 79.0 309 79.0 308 78.8 286 73.1
Sumber.................(sebutkan)
TABEL 24
JUMLAH (KAB/KOTA) 410 0 0.0 0 0.0 103 25.1 111 27.1 117 28.5 331 80.7
Sumber...........................(sebutkan)
TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber............................(sebutkan)
TABEL 28
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Siaga Sigenti 184 9 4.6 105 53.6 80 40.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 1.0 196 106.5
2 Maninili Sigenti 272 2 0.7 183 64.7 94 33.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4 1.4 283 104.0
3 Maninili Barat Sigenti 256 10 5.6 89 49.7 78 43.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 1.1 179 69.9
4 Maninili Utara Sigenti 189 1 0.3 185 52.7 165 47.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 351 185.7
5 Sigenti Selatan Sigenti 338 0 0.0 149 58.2 105 41.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 0.8 256 75.7
6 Sigenti Sigenti 387 2 0.5 211 57.3 141 38.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 14 3.8 368 95.1
7 Sigenti Barat Sigenti 156 3 1.3 142 62.0 76 33.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 3.5 229 146.8
8 Sigega Bersehati Sigenti 255 3 1.1 165 63.2 86 33.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7 2.7 261 102.4
9 Malanggo Sigenti 253 0 0.0 152 62.6 89 36.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 0.8 243 96.0
10 Malanggo Pesisir Sigenti 129 0 0.0 92 54.4 72 42.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 3.0 169 131.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,419 30 1.2 1,473 58.1 986 38.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 46 1.8 2,535 104.8
Sumber...............................(sebutkan)
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 310 0 0.0 151 50.3 146 48.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 1.0 300 96.8
Sumber.............................(sebutkan)
TABEL 30
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU DENGAN KOMPLIKASI
KEBIDANAN L P L+P
HAMI KOMPLIKASI
KEBIDANAN % L P L+P L P L+P % % %
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Siaga Sigenti 37 7 2 28.6 17 17 34 1 3 4 0 0.0 1 33.3 1 25.0
2 Maninili Sigenti 47 9 12 127.7 22 21 43 3 3 6 1 30.3 1 31.7 2 31.0
3 Maninili Barat Sigenti 24 5 7 145.8 11 11 22 2 1 3 1 60.6 1 100.0 2 75.5
4 Maninili Utara Sigenti 28 6 1 17.9 13 13 26 2 2 4 1 51.3 2 100.0 3 75.9
5 Sigenti Selatan Sigenti 42 8 7 83.3 19 19 38 3 3 6 1 35.1 2 70.2 3 52.6
6 Sigenti Sigenti 80 16 6 37.5 37 36 73 6 5 11 1 18.0 1 18.5 2 18.3
7 Sigenti Barat Sigenti 39 8 4 51.3 18 17 35 2 3 5 1 50.0 0 0.0 1 22.0
8 Sigega Bersehati Sigenti 49 10 9 91.8 23 22 45 4 3 7 4 100.0 0 0.0 4 54.8
9 Malanggo Sigenti 48 10 5 52.1 22 22 44 3 3 6 1 33.3 0 0.0 1 15.9
10 Malanggo Pesisir Sigenti 16 3 2 62.5 7 7 14 1 1 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 410 82 55 67.1 189 185 374 26 28 54 11 41.7 8 29.0 19 35.2
Sumber:..........................(sebutkan)
TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH
KEMATIAN
LAKI - PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI
BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL BAYIa BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siaga Maninili Sigenti
2 Maninili Barat Sigenti
3 Maninili Utara Sigenti 1
4 Sigenti Selatan Sigenti
5 Sigenti Sigenti
6 Sigenti Barat Sigenti
7 Sigega Bersehati Sigenti
8 Malanggo Sigenti
9 Malanggo Pesisir Sigenti
10 Sigenti 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.9 0.0 0.0 0.0 6.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber.................(sebutkan)
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS KELAINAN LAIN-LAIN
PNEUMO
DIARE MALARIA TETANUS
KELAINA
N LAIN-
PNEUMO
DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-
NIA N NIA
BAWAAN SALURAN LAIN LAIN
RUM SARAF
CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Siaga Sigenti
2 Maninili Sigenti
3 Maninili Barat Sigenti 1
4 Maninili Utara Sigenti
5 Sigenti Selatan Sigenti
6 Sigenti Sigenti
7 Sigenti Barat Sigenti
8 Sigega Bersehati Sigenti 1
9 Malanggo Sigenti
10 Malanggo Pesisir Sigenti
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber.................(sebutkan)
TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 189 185 373 144 76.2 161 87.0 305 81.8 8 5.6 5 3.1 13 4.3
Sumber.................(sebutkan)
TABEL 34
JUMLAH (KAB/KOTA) 189 185 373 136 72.0 150 81.1 286 76.7 136 72.0 150 81.1 286 76.7
Sumber:................(sebutkan)
Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber............................(sebutkan)
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 189 185 373 198 104.8 186 101 384 102.9
Sumber:................(sebutkan)
TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6
1 Tinombo Selatan Sigenti 10 Sigenti Barat 103
2 Malanggo pesisir 85
3 Sigega bersehati 81
4 Sigenti Selatan 79.70
5 Maninili Utara 79
6 Siaga 74
7 Maninili 72
8 Maninili Barat 72
9 Malanggo 55
10 Sigenti 47
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Sumber:.........................(sebutkan)
TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Siaga Sigenti 13 12 25 10 10 20 3 2 5 17 13 30 88
2 Maninili Sigenti 8 10 18 15 15 30 2 2 4 15 14 29 67
3 Maninili Barat Sigenti 16 15 31 7 7 14 3 3 6 10 10 20 80
4 Maninili Utara Sigenti 9 8 17 6 7 15 1 1 2 9 11 21 95
5 Sigenti Selatan Sigenti 10 9 19 16 15 31 4 3 7 15 13 28 75
6 Sigenti Sigenti 27 24 51 22 23 45 5 2 7 24 27 51 69
7 Sigenti Barat Sigenti 25 22 47 20 20 40 3 2 5 23 22 45 128
8 Sigega Bersehati Sigenti 28 26 54 21 19 40 2 5 7 25 19 44 100
9 Malanggo Sigenti 15 12 27 11 9 20 3 4 7 18 17 35 81
10 Malanggo Pesisir Sigenti 8 5 13 6 5 11 1 1 2 8 7 15 93
JUMLAH (KAB/KOTA) 159 143 302 134 84.3 130 90.9 266 88.1 27 17.0 25 17.5 52 17.2 164 103.1 153 107.0 318 105.3
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Siaga Sigenti 17 17 34 10 7 17 10 7 17 15 13 28 15 13 28
2 Maninili Sigenti 22 21 43 14 14 28 14 14 28 20 12 32 20 12 32
3 Maninili Barat Sigenti 13 12 25 14 10 24 14 10 24 11 11 22 11 11 22
4 Maninili Utara Sigenti 11 11 22 15 11 26 15 11 26 12 10 22 12 10 22
5 Sigenti Selatan Sigenti 19 18 37 21 20 41 21 20 41 25 19 44 25 19 44
6 Sigenti Sigenti 37 36 72 20 20 40 20 20 40 20 18 32 26 20 46
7 Sigenti Barat Sigenti 18 17 35 25 20 45 25 20 45 28 24 52 20 18 38
8 Sigega Bersehati Sigenti 21 23 44 23 20 43 23 20 43 25 23 46 28 24 52
9 Malanggo Sigenti 22 21 43 9 10 19 9 10 19 10 9 19 10 9 19
10 Malanggo Pesisir Sigenti 7 9 16 12 8 20 12 8 20 10 6 16 10 6 16
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 185 371 163 87.2 140 75.7 303 81.7 163 87.2 140 75.7 303 81.7 176 94.1 145 78.4 313 84.4 177 94.7 142 76.8 319 86.0
Sumber:.........................(sebutkan)
Keterangan:
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN
(BADUTA) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siaga Maninili Sigenti
2 Maninili Barat Sigenti
3 Maninili Utara Sigenti
4 Sigenti Selatan Sigenti
5 Sigenti Sigenti
6 Sigenti Barat Sigega Sigenti
7 Bersehati Malanggo Sigenti
8 Malanggo Pesisir Sigenti
9 Sigenti
10 Sigenti
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
% % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siaga Sigenti 28 32 114.3 81 65 80.2 109 97 89
2 Maninili Sigenti 38 40 105.3 127 109 85.8 165 149 90.3
3 Maninili Barat Sigenti 19 16 84.2 66 60 90.9 85 76 89.4
4 Maninili Utara Sigenti 31 34 109.7 99 88 88.9 130 122 93.8
5 Sigenti Selatan Sigenti 39 38 97.4 126 108 85.7 165 146 88.5
6 Sigenti Sigenti 61 68 111.5 169 135 79.9 230 203 88.3
7 Sigenti Barat Sigenti 44 44 100 113 106 93.8 157 150 95.5
8 Sigega Bersehati Sigenti 43 40 93 149 144 96.6 192 184 95.8
9 Malanggo Sigenti 22 29 131.8 96 91 94.8 118 120 101.7
10 Malanggo Pesisir Sigenti 16 18 112.5 70 64 91.4 86 82 95.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 341 359 105.3 1,096 970 88.5 1,437 1,329 92.5
Sumber............................(sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan
mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 830 796 1,628 240 28.9 227 29 467 28.7
Sumber.................(sebutkan)
Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar
TABEL 43
BALIT
A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siaga Sigenti 57 52 109 44 41 85 77.2 78.8 78
2 Maninili Sigenti 95 84 179 60 49 109 63.2 58.3 60.9
3 Maninili Barat Sigenti 44 46 90 23 26 49 52.3 56.5 54.4
4 Maninili Utara Sigenti 61 51 112 51 44 95 83.6 86.3 84.8
5 Sigenti Selatan Sigenti 77 90 167 57 56 113 74 62.2 67.7
6 Sigenti Sigenti 118 112 230 107 96 203 90.7 85.7 88.3
7 Sigenti Barat Sigenti 71 57 128 70 47 117 98.6 82.5 91.4
8 Sigega Bersehati Sigenti 84 94 178 82 88 170 97.6 93.6 95.5
9 Malanggo Sigenti 95 61 156 54 28 82 56.8 45.9 52.6
10 Malanggo Pesisir Sigenti 43 43 86 30 35 65 69.8 81.4 75.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 745 690 1,435 578 510 1,088 77.6 73.9 75.8
Sumber.................(sebutkan)
TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber............................(sebutkan)
TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 102 100.0 284 156 54.9 173 162 93.6 317 0 0.0 317 0 0.0 216 0 0.0 612 0 0.0
Sumber..................(sebutkan)
TABEL 46
Sumber.........................(sebutkan)
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/ KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
Sumber........................(sebutkan)
TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA
PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,304 2,330 4,634 1,647 71.5 3,334 143.1 4,981 107.5 323 19.6 216 6.5 0 0.0
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 323 359 682 243 75.2 211 58.8 420 61.6
Sumber.................(sebutkan)
TABEL 50
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKA MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
N KELAS IBU ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
HAMIL DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Siaga Sigenti
2 Maninili Sigenti
3 Maninili Barat Sigenti
4 Maninili Utara Sigenti
5 Sigenti Selatan Sigenti
6 Sigenti Sigenti
7 Sigenti Barat Sigenti
8 Sigega Bersehati Sigenti
9 Malanggo Sigenti
10 Malanggo Pesisir Sigenti
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
PERSENTASE 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber:
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK DAN
CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
KASUS TUBERKULOSIS ANAK 0-14 TAHUN
PELAYANAN SESUAI
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siaga Sigenti 5 3 0 3
2 Maninili Sigenti 7 1 4 5
3 Maninili Barat Sigenti 0 0 0 0
4 Maninili Utara Sigenti 2 1 0 1
5 Sigenti Selatan Sigenti 3 1 1 2
6 Sigenti Sigenti 4 1 0 1
7 Sigenti Barat Sigenti 5 1 1 2
8 Sigega Bersehati Sigenti 4 1 0 1
9 Malanggo Sigenti 8 4 1 5
10 Malanggo Pesisir Sigenti 3 1 2 3
Sumber:..............................................................................(sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan,
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Siaga Sigenti 3 0 3 3 0 3 3 0 3 3 0 3
2 Maninili Sigenti 1 4 5 1 4 5 1 4 5 1 4 5
3 Maninili Barat Sigenti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Maninili Utara Sigenti 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
5 Sigenti Selatan Sigenti 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2
6 Sigenti Sigenti 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
7 Sigenti Barat Sigenti 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2
8 Sigega Bersehati Sigenti 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1
9 Malanggo Sigenti 4 1 5 4 1 5 4 1 5 4 0 5
10 Malanggo Pesisir Sigenti 0 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 8 21 14 8 22 13 100.0 8 100.0 21 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 13 92.9 8 100.0 21 95.5 0 0.0
Sumber.................................................................................. (sebutkan)
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, Dokter
Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
8 4 0 0 8 4 12 8
Sumber:.........................(sebutkan)
Keterangan:
TABEL 54
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN
2 5 - 14 TAHUN
3 15 - 19 TAHUN
4 20 - 24 TAHUN 1 0 1
5 25 - 49 TAHUN 0 1 1
6 ≥ 50 TAHUN
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!
Sumber...........................(sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN
2 1 - 4 TAHUN
3 5 - 14 TAHUN
4 15 - 19 TAHUN
5 20 - 29 TAHUN - 1 0 1
6 30 - 39 TAHUN - 0 1 1
7 40 - 49 TAHUN
8 50 - 59 TAHUN
9 ≥ 60 TAHUN
10 TIDAK DIKETAHUI
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 1 2 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 50.0 50.0 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber...........................(sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH TARGET DILAYAN MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN I
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDUDUK SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
SEMUA
UMUR BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Siaga Maninili Sigenti 1,804 49 19 5 10.2 2 10.5 2 10.5 0
2 Maninili Barat Sigenti 2,234 60 30 15 25 8 26.6 8 26.6 0
3 Maninili Utara Sigenti 1,031 28 17 5 17.8 1 5.8 1 5.8 0
4 Sigenti Selatan Sigenti 1,315 36 19 5 13.8 2 10.5 2 10.5 0
5 Sigenti Sigenti 1,508 41 30 1 2.4 1 3.33 1 3.33 0
6 Sigenti Barat Sigenti 3,492 94 28 0 0 0 0 0 0 0
7 Sigega Bersehati Sigenti 1,583 43 19 23 53.4 17 89.4 17 89.4 3 33.3
8 Malanggo Sigenti 2,145 58 28 13 22.4 7 25 7 25 0
9 Malanggo Pesisir Sigenti 1,931 52 26 2 3.8 2 7.69 1 3.84 0
10 Sigenti 786 21 15 3 14.2 1 6.66 1 6.66 0
PKM 43 16 2 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,829 482 231 115 23.9 57 24.7 0 0.0 42 73.7 17 29.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
Sumber:..........................(sebutkan)
TABEL 57
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siaga Sigenti 0
2 Maninili Sigenti 1 0 0 1 0 1 1 1 2
3 Maninili Barat Sigenti
4 Maninili Utara Sigenti
5 Sigenti Selatan Sigenti
6 Sigenti Sigenti
7 Sigenti Barat Sigenti
8 Sigega Bersehati Sigenti
9 Malanggo Sigenti
10 Malanggo Pesisir Sigenti
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 1 0 1 1 1 2
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100.0 0.0 50.0 50.0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 11.5 10.9 11.2
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Siaga Sigenti
2 Maninili Sigenti 2 2 100 2
3 Maninili Barat Sigenti
4 Maninili Utara Sigenti
5 Sigenti Selatan Sigenti
6 Sigenti Sigenti
7 Sigenti Barat Sigenti
8 Sigega Bersehati Sigenti
9 Malanggo Sigenti
10 Malanggo Pesisir Sigenti
Sumber:.........................(sebutkan)
TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siaga Sigenti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 Maninili Sigenti 1 0 1 0 2 2 1 2 3
3 Maninili Barat Sigenti 0 0 0 1 1 2 1 1 2
4 Maninili Utara Sigenti 0 0 0 0 0 0 1 0 0
5 Sigenti Selatan Sigenti 0 0 0 1 0 1 0 0 1
6 Sigenti Sigenti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 Sigenti Barat Sigenti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Sigega Bersehati Sigenti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
9 Malanggo Sigenti 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Malanggo Pesisir Sigenti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 6 3 9 7 4 11
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 6.2
Sumber:.........................(sebutkan)
TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya, misalnya: untuk
mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya, misalnya: untuk
mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!
Sumber:.........................(sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.0 0.0
Sumber...........................(sebutkan)
TABEL 63
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Siaga Sigenti 11
2 Maninili Sigenti 14
3 Maninili Barat Sigenti 1
4 Maninili Utara Sigenti 3
5 Sigenti Selatan Sigenti 7
6 Sigenti Sigenti 36
7 Sigenti Barat Sigenti 3
8 Sigega Bersehati Sigenti 18
9 Malanggo Sigenti 4
10 Malanggo Pesisir Sigenti 15
Sumber...................................(sebutkan)
TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber................................(sebutkan)
TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..........................(sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATAN
SUSPEK LABORATORIU PENGOBATAN
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
M STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Siaga Maninili Sigenti 15 15 RDT
2 Maninili Barat Sigenti 10 10
3 Maninili Utara Sigenti 20 20
4 Sigenti Selatan Sigenti Sigenti 30 30
5 Sigenti Barat Sigega Sigenti 15 15
6 Bersehati Malanggo Sigenti 12 12
7 Malanggo Pesisir Sigenti 20 20
8 Sigenti 25 25
9 Sigenti 15 15
10 Sigenti 22 22
Sumber...........................(sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber..........................(sebutkan)
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,003 2,583 4,586 110 5.5 85 3.3 195 4.3
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..........................(sebutkan)
TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS) MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..........................(sebutkan)
Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber..................(sebutkan)
TABEL 72
Sumber:...............................(sebutkan)
TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
Sumber:..............................(sebutkan)
TABEL 74
Sumber................................(sebutkan)
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 7 4 1 0 40 2 77 23 100.0 7 100.0 4 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 40 100.0 2 100.0 77 100.0
Sumber......................................(sebutkan)
TABEL 76
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PARIGI MOUTONG
TAHUN 2021