Anda di halaman 1dari 12

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )

Dosen Pengampu :

Dwi Anggaraini Rahma, S.Psi, M.Pd,

Disusun oleh :

Ainul Rizki (208620100801)

BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2021
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GANJIL TAHUN 2020/2021

1. Materi /Topik Bahasan : Motivasi Belajar

2. Bidang Bimbingan : Belajar

3. Jenis Layanan : Penguasaan Konten

4. Tujuan Layanan : 1. Peserta didik dapat lebih termotivasi dalam belajarnya .

2. Peserta didik dapat terhindar cara-cara belajar yang salah.

5. Fungsi Layanan : Pemahamaan

6. Nama Sekolah : SMKN 1 BANYUWANGI

7. Sasaran Layanan/Semester : Kelas X/ Ganjil

8. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas

9. Waktu Penyelenggaraan : 2 X 40 menit

10. Penyelenggara Layanan : Guru BK

11. Metode : Diskusi dan Penugasan

12. Media dan Alat : Audio visual, LCD, Laptop

13. Uraian Kegiatan/Skenario:

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU


Pembukaan - Salam 5 menit
- Berdoa s ebelum mengikuti layanan
- Menanyakan kabar
- Kontrak layanan (kesepakatan layanan ), hari ini
kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam
pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan
baik.)
- Ice breaking (berbagai macam variasi)
Kegiatan inti - Guru BK menayangkan Power point tentang 30 menit
motivasi belajar.
- Guru BK membuka pertanyaan apabila ada peserta
didik yang kurang jelas .
- Peserta didik mendiskusikan materi yang
ditayangkan dalam kelompok kecil yang sudah di
bentuk sebelumnya.
- Setiap kelompok diberi tugas mendiskripsikan
kembali tentang motivasi belajar.
- Masing-masing anggota kelompok menuliskan
hal-hal yang dapat menjadikan motivasi dalam
belajar.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara
bergantian ,kelompok yang lain memberi
tanggapan.
Penutupan - Guru bk memberi kesimpulan materi 5 menit
- Evaluasi : Refleksi hasil , setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.

14. Sumber materi : 1. Media Bimbingan dan Konseling

2. Power Point (koleksi bk)


15. Rencana penilaian :

- Layanan jangka pendek

Penilaian proses : Antusias seluruh peserta didik dalam mengikuti kegiatan


layanan

Penilaian hasil : (Understanding) pemahaman peserta didik terhadap


motivasi belajar

(Comportable) Perasaan yang dialami peserta didik


setelah menerima layanan informasi tentang motivasi
belajar

(Action) Rencana tindakan yang akan diambil peserta


didik setelah menerima layanan ini.

- Layanan jangka menengah : Peserta didik dapat memahami hal-hal yang berhubungan
dengan motivasi belajar. Seperti pengertian motivasi
belajar, faktor faktor yang mempengaruhi motivas belajar,
usaha meningkatkan motivasi belajar. (Pengamatan
terhadap seluruh peserta didik dalam waktu 1 minggu
sampai 1 Bulan ).

- Layanan jangka panjang : Peserta didik dapat menerapkan hasil layanan dan dapat
lebih termotivasi dalam belajar . (Pengamatan terhadap
seluruh peserta didik dalam waktu 1 bulan sampai 1 tahun).
Banyuwangi, 19 November 2021

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru BK

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Uraian materi

2. Lembar kerja siswa

3. Instrumen penilaian

4. Media
Lampiran :1. Uraian Materi

Motivasi Belajar

A. Pengertian motivasi belajar


Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dari
luar diri siswa (ekstrinsik) untuk melakukan sesuatu. Motivasi instrinsik meliputi hasrat dan
keinginan untuk berhasil, dorongan kebutuhan untuk belajar, dan harapan akan cita-cita
siswa. Sedangkan motivasi ekstrinsik yang meliputi adanya penghargaan, lingkungan belajar
yang kondusif, kegiatan belajar yang menarik, dan adanya upaya guru dalam membelajarkan
siswa.
Tak dapat dipungkiri bahwa motivasi belajar merupakan salah satu aspek yang berperan
signifikan dalam proses tercapainya tujuan pembelajaran dan motivasi belajar juga akan
mempegaruhi dan dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor peserta
didik. motivasi belajar mempengaruhi aspek kognitif, afektif dan psikomotor dan motivasi
belajar juga dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor jadi dapat dikatakan
antara aspek-aspek tesebut memiliki korelasi. motivasi belajar berperan sebagai stimulus
untuk merangsang minat dan gairah belajar peserta didik khususnya di Sekolah Dasar.

Contoh hal yang berkaitan dengan motivasi belajar


a. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan
b. Siswa termotivasi belajar hanya saat awal-awal pelajaran (2 mata pelajaran)
Namun setelah keluar istirahat maka motivasi belajarnya berkurang
c. Guru yang kurang kreatif saat mengajar sehingga siswa merasa jenuh dan bosan
d. Kondisi kelas yang kurang terawat
e. Guru yang kurang profesional

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar


a. Faktor intrinsik
1. Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat
belajar yang tinggi akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan
cepat. Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang
melakukan kegitan tertentu yang spesifik. Minat adalah kecenderungan
seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap penting. Dari rasa
ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya
teraktualisasi dalam perilaku belajrnya. Syarat yang penting untuk memulai
sesuatu adalah minat terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan
hanya didasari atas dasar tepaksa, maka tidak akan tercipata motivasi belajar
sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal meskipun cara belajar yang
digunakan sudah efekktif.

2. Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan,
bahasa dan nilai-nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-
cita untuk menjadi sesorang (gambaran ideal) akan memperkuat semangat
belajar. Seseorang dengan kemauan besar serta didukung oleh cita-cita yang
sesuai maka akan menimbulkan semangat dan dorongan yang besar untuk bisa
meraih apa yang diinginkan.

3. Kondisi siswa
Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang (siswa) untuk
menyediakansegala daya (kondisi-kondisi) untuk beljar sehingga ia mau atau
ingin melakukan pembelajaran. Kondisi- kondisi tersebut baik fisik maupun
emosi yag dihadapi oleh peserta didik akan mempengaruhi keinginan individu
untuk belajar dan tentunya akan melemahkan dorongan untuk melakukan
sesuatu dalam kegiatan belajar. Kondisi fisik serta pikiran yang sehat akan
menumbuhkan motivasi blejar. Sehat berarti dalam keadaan baik, segenap
badan beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit serta keadaan akal
yang sehat. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan terganggu.
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam
keadaan takut akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-
emosi yang kuat tidak dapat belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak
disukai oleh teman dan lingkungan sosialnya akan menemui kesulitan belajar.
Sejalan dengan pendapat yang dkemukakan oleh ahli diatas bahwa faktor
intrinsik memang dipengaruhi oleh minat, cita-cita dan kondisi siswa sehingga
apabila seorang pendidik mampu mengakumulasi ketiga hal tersebut maka
dapat dipastikan bahwa pendidik tersebut mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa.

b. Faktor ekstrinsik

1. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu yang mempengaruhi
motivasi belajar.
2. Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah merupakan titik sentral dimana seorang anak
berusaha untuk membangun pengetahuannya.
3. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan tempat seorang anak
melakukan interaksi setelah pulang sekolah didalam masyarakat
seorang anak belajar tentang baik buruk sehingga akan berpengaruh
terhadap motivasi belajar dan dimasyarakat juga seorang anak akan
bertemu dengan guru yang mengajarinya di sekolah sehingga tingkah
laku guru dalam masyarakat akan memberi mereka cara pandang
tentang yang diajarkan gurunya, misalkan seorang guru yang selalu
menyuruh anak didiknya untuk shalat berjamaah namun justru guru
tersebut yang jarang melakukan shalat berjamaah jadi ini akan menjadi
reaksi dari pengetahuan yang diajarkan guru tersebut dan muncul
ketidakpercayaan.
C. Usaha-usaha dalam meningkatkan motivasi belajar
Menurut saya adapun usaha-usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan
motivasi belajar baik yang berkaitan langsung maupun berdampak tidak lansung adapula
usaha meningkatkan motivasi belajar secara intrinsik dan ekstrinsik. Untuk
menignkatkan motivasi belajar peserta didik maka harus ada sinergitas dari beberapa
elemen yang bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didik:
a. Memaksimalkan sarana dan prasarana pembelajaran
b. Merekrut tenaga pengajar yang profesional dan kompeten di bidangnya
c. Manajemen sekolah harus akuntabel dan profesional
d. Melibatkan seluruh stackholder

Upaya untuk meningkatkan motivasi da beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan
motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain :

a. Memberi angka
Angka dimaksud adalah simbol atau nilai dari hasil akivitas belajar anak didik. Angka
merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik
untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar di masa
mendatang.
b. Hadiah
Hadiah dapat membuat siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik. Hadiah
tersebut dapat digunakan orang tua atau guru untuk memacu belajar siswa.
c. Kompetisi
Kompetisi adalah persaingan. Persaingan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Dengan saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong siswa
belajar.
d. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya
sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri adalah
sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Siswa akan belajar dengan
keras bisa jadi karena harga dirinya.
e. Memberi ulangan
Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat belajar jika
mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri dengan belajar
jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh karena itu, memberi ulangan
merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar
juga merupakan sarana motivasi.
f. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil belajarnya, akan mendorong siswa untuk giat belajar.
Dengan mengetahui hasil belajar yang meningkat, siswa termotivasi untuk belajar
dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.
g. Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement positif sekaligus motivasi yang baik. Guru bisa
memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan siswa dalam mengerjakan pekerjaan
sekolah Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana menyenangkan,
mempertinggi gairah belajar.
h. Hukuman
Hukuman merupakan reinforcement negatif, tetapi jika dilakukan dengan tepat dan
bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
i. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hasrat
untuk belajar merupakan potensi yang ada dalam diri siswa. Motivasi ekstrinsik
sangat diperlukan agar hasrat untuk belajar itu menjelma menjadi perilaku belajar.
j. Minat
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat terhadap
suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya
tarik
baginya.Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. Minat dapat
dibangkitkan dengan :membandingkan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan
persoalan penggalaman yang lampau, memberi kesempatan untuk emndapatkan hasil
yang baik, menggunakan berbagai macam metode menggajar.
k. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa merupakan alat motivasi yang
cukup penting.

Sumber : Jurnal Motivasi Belajar


Lampiran : 2 Lembar Kerja Siswa

1. Apa yang anda ketahui tentang pengertian motivasi belajar ?

2. Sebutkan Faktor faktor yang mempengaruhi motivasi belajar !

3. Sebutkan Usaha-usaha dalam meningkatkan motivasi belajar !

No Pernyataan YA TIDAK
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian motivasi belajar.

2. Peserta didik dapat menyebutkan Faktor faktor yang mempengaruhi


motivasi belajar
3. Peserta didik dapat menyebutkan Usaha-usaha dalam meningkatkan
motivasi belajar

Pedoman Penilaian

Kriteria Kategori
67% -100% jawaban Ya Tinggi
34% - 66% jawaban Ya Sedang
0% - 33% jawaban Ya Kurang
Lampiran : 3 Instrumen Penilaian

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Pilihlah dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “
TIDAK” apabila anda tidak setuju

REFLEKSI YA TIDAK

Saya merasa sangat perlu dengan materi ini

Menurut saya materi ini sangat menarik

Saya sangat memahami materi yang telah diberikan


Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK agar saya lebih
termotivasi belajar saya..

Pedoman Penilaian

Kriteria Kategori
67% -100% jawaban Ya Baik
34% - 66% jawaban Ya Cukup
0% - 33% jawaban Ya Kurang

Anda mungkin juga menyukai