1.KAK - Pemantauan Tumbuh Kembang Balita - 2023
1.KAK - Pemantauan Tumbuh Kembang Balita - 2023
I. PENDAHULUAN
Program gizi masyarakat adalah salah satu program essensial di Puskesmas yaitu program
kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein,
Anemia Gizi besi, Gangguan akibat kekurangan Yodium (GAKY), kurang vitamin A, keadaan gizi
lebih, peningkatan surveilens gizi dan pemberdayaan usaha perbaikan gizi keluarga.
Masyarakat. Kegiatan ini ada yang dilakukan harian, bulanan, semesteran dan tahunan serta
kegiatan investigasi jika ditemukan kasus/ masalah gizi masyarakat baik di dalam gedung
maupun luar gedung. Gizi masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan seseorang
karena berkaitan dengan tumbuh kembangnya seta intelektualnya. Beberapa penelitian
mengatakan bahwa status gizi sangat mempengaruhi kualitas kecerdasan seseorang. Dalam
upaya gizi berlaku mulai sejak dalam kandungan sampai menjelang usia lanjut, dan ini
merupakan siklus kehidupan dimana zat gizi sangat penting dalam kehidupannya.
II. LATAR BELAKANG
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular
dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun (Muaris, 2006). Menurut Sutomo (2010), Balita
adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (balita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat usia
balita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan kegiatan penting,
seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah
baik. Namun kemampuan lain masih terbatas. Anak usia 1-3 tahun disebut dengan balita,
sedangkan 3-5 tahun disebut prasekolah. Keduanya merupakan istilah umum dari balita,
dibawah 1 tahun disebut bayi. Saat usia bayi maupun balita masih sangat bergantung pada
orang tuanya (Sutomo, 2010
Tenaga utama pelaksana posyandu adalah kader posyandu, yang kualitasnya dapat
menentukan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan yang dilaksanakan. Dengan
demikian, kemampuan kader harus dikembangkan untuk berpotensi secara maksimal, dengan
bekal pengetahuan dan ketrampilan yang disesuaikan dengan tugas yang diemban, dalam
mengelola posyandu agar dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat
(Departemen kesehatan RI, 2005). Ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam
Posyandu, tetapi yang menonjol selama ini adalah pemantauan pertumbuhan anak melalui
penimbangan balita yang dilakukan secara berkala pada setiap bulannya yang dicatat dalam
sistem KMS. Hambatan kemajuan pertumbuhan berat badan anak yang dipantau dapat segera
terlihat pada kurva pertumbuhan hasil pengukuran periodik yang dicatat dan tertera pada KMS
tersebut.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui standarisasi prosedur pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu
B. TUJUAN KHUSUS
1. Tersedianya alur pemantauan pertumbuhan balita
2. Tersedianya prosedur penimbangan berat badan balita
3. Tersedianya prosedur hasil penimbangan dan tindak lanjutnya
4. Tersedianya prosedur penilaian status gizi balita
5. Tersedianya daftar tilik pemantauan pertumbuhan balita
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N Kegiatan Bulan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan kegiatan √ √ √
2 Pelaksanaan √ √ √
kegiatan
3 Pelaporan dan √ √ √
rencana tidak lanjut