Anda di halaman 1dari 4

Abdurrohman

12105058

Komunikasi dan Penyiaran Islam 5C

Pradigma Positivisme

Metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada
paradigma positivisme, yang pada dasarnya dipergunakan dalam meneliti populasi dan sampel
tertentu. Paradigma yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah Paradigma Positivisme,
Paradigma positivisme biasanya hanya mengamati “permukaan” yang tampak tanpa
memahami makna secara lebih dalam.

Tujuan dari paradigma ini pun untuk mencapai generalisasi di mana faktanya ada hal-hal
seperti perilaku manusia yang tidak bisa digeneralisasi dan akan tetap ada unsur subjektivitas.
setiap manusia di muka bumi pasti melakukan komunikasi, entah itu komunikasi verbal
ataupun nonverbal. Permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah gangguan
komunikasi yang terjadi saat melakukan komunikasi antar budaya yang terjadi di indonesia.

Latar Belakang

Indonesia (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [in.ˈdo.nɛ.sja]), dikenal dengan nama resmi
Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara
kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua
Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia.

Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia
dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 km², serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia,
dengan jumlah 17.504 pulau. Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut
Nusantara. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia
dengan penduduk mencapai 277.749.853 jiwa pada tahun 2022, serta negara dengan penduduk
beragama Islam terbanyak di dunia, dengan penganut lebih dari 238.875.159 jiwa atau sekitar
86,9%. Indonesia adalah negara multiras, multietnis, dan multikultural di dunia, seperti halnya
Amerika Serikat.

Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara dan Oseania. Indonesia
berbatasan di wilayah darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan dan Sebatik, dengan Papua
Nugini di Pulau Papua, dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara yang hanya berbatasan
laut dengan Indonesia adalah Singapura, Filipina, Australia, Thailand, Vietnam, Palau, dan
wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar, India.

Indonesia adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik berdasarkan


konstitusi yang sah, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD 1945). Berdasarkan UUD 1945 pula, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan
Perwakilan Daerah (DPD), dan Presiden dicalonkan lalu dipilih dalam pemilihan umum.

Ibu kota Indonesia saat ini adalah Jakarta. Pada tanggal 18 Januari 2022, pemerintah
Indonesia menetapkan Ibu Kota Nusantara yang berada di Pulau Kalimantan, yang menempati
wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota yang
baru. Hingga tahun 2022, proses peralihan ibu kota masih berlangsung.

Dengan banyaknya pulau dan banyaknya penduduk pasti memiliki beragam suku dan
kebudayaan di indonesia. Di Indonesia, terdapat belasan ribu suku bangsa yang memiliki ciri
khas masing-masing. Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa
adalah kelompok sosial yang membedakan diri dari kelompok sosial lain berdasarkan
kesadaran akan perbedaan identitas kebudayaan, terutama bahasa.

Data dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa terdapat 1331
kategori suku di Indonesia yang terdokumentasi dalam kode data SP2010. Kode 1331
mencakup nama suku, alias suku, sub suku, dan sub-sub suku.
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri, namun
Indonesia tetap merupaka satu kesatuan. Hal ini tercermin dalam semboyan negara Indonesia,
“Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti “berbeda-beda tetap satu”. Berbagai sumber menyusun
daftar suku-suku di Indonesia dan memberikan penjelasan mengenai masing-masing suku,
mengambil sampel setiap pulau sebagai berikut:

Pulau Jawa

Suku Betawi

Suku Betawi adalah suku asli Jakarta yang mendiami wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka
memiliki keunikan budaya yang khas, seperti masakan Betawi, tari topeng Betawi, serta bahasa
Betawi yang masih dipertahankan oleh sebagian masyarakatnya.

Pulau Sumatera

Suku Aceh

Suku Aceh adalah salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Aceh di Indonesia,
dikenal memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang kaya. Bahasa yang digunakan oleh suku
Aceh adalah bahasa Aceh, namun banyak pula yang menggunakan bahasa Indonesia.

Pulau Kalimantan

Berikutnya, dari Kalimantan terdapat suku yang bernama Suku Dayak. Suku ini dinamakan
demikian karena kata “Daya” yang berarti hulu, mengacu pada masyarakat yang tinggal di
pedalaman atau perhuluan. Suku Dayak merupakan salah satu suku asli yang mendiami Pulau
Borneo atau Kalimantan.

Pulau Bali

Sesuai dengan namanya, suku Bali mendiami Pulau Bali. Budaya masyarakat Bali dipengaruhi
oleh agama Hindu dan Buddha.

Pulau Papua

Suku Asmat
Suku Asmat, yang dikenal sebagai suku turunan Dewa, meyakini bahwa mereka berasal dari
keturunan Dewa Fumeripits, suku ini juga merupakan salah satu suku dari Provinsi Papua yang
terkenal karena budayanya yang sangat menghormati alam dan kehidupan leluhurnya.

Kepulauan Maluku

Suku Ambon

Provinsi Maluku didiami oleh suku Ambon yang dikenal sebagai masyarakat yang aktif
berlayar karena wilayahnya yang terdiri atas kepulauan.

Kepulauan Sulawesi

Suku Toraja

Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan dan terkenal dengan budaya
pemakaman dengan menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing.

Dengan banyaknya suku dan budaya di indonesia kadang sering pula terjadi miskom antara
budaya dan menyebabkan ketidak utuhan indonesia, penyebabnya beda suku dan budaya beda
pula cara pemahaman dari bahasa ataupun tingkah laku.

Anda mungkin juga menyukai