Peran perubahan Media Sosial sebagai control social

dalam Membangun komunikasi

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Syarifah Aminah, S.Sos.I., M.Si.

Disusun Oleh :

Haajidah Zulfa ( 12105042 )

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK

2023
 Latar Belakang

Media Sosial tidak lah asing untuk didengar di zaman sekarang ini,akan tetapi
sudah menjadi “keharusan”bagi setiap individu. Zaman yang semakin pesat membawa
dampak kepada teknologi yang semakin canggih. Bahkan,jejaring sosial serta internet
membawa pengaruh yang besar dunia,terutama untuk masyarakat Indonesia.

Media Sosial sangatlah di waspadai oleh kecanggihan elektronik yang mempengaruhi

kehidupan kita sehari-hari. Termasuk adanya hp atau smartphone sebagai alat
komunikasi. Semakin maju perkembangan zaman semakin maju juga Elektronik.
Bahkan,dampak nya sangat fatal jika tidak digunakan secara bijak.

Berbagai kalangan menggunakan media sosial untuk mengakses komunikasi dan

mengekspresikan diri mereka perkembangan internet di Indonesia juga harus di imbangi
dengan pemberian informasi kepada masyarakat secara up to date atau dapat
memberikan edukasi yang positif kepada masyarakat..

Media Sosial menjadi salah satu hal yang memotivasi dalam mengeksistensikan
diri.Seperti dalam hal nya berkomunikasi antarsesama via online,mencari sebuah
informasi,mencari perkembangan sesuatu yang baru atau trending yang saat ini
digunakan.

Beberapa platform Media Sosial yang berkembang seperti Instagram,Tik

Tok,Twitter,Youtube,whats app,Facebook, dan masih banyak lagi Media sosial yang
sering digunakan.

Media Sosial juga terbagi menjadi beberapa platform media,seperti platform media
sosial sebagai pusat belanja yaitu Shoppe,Lazada,danTokopedia.platform media sosial
sebagai silaturahmi yaitu Bigo live,Whats app,Line,dan Telegram.Platform Media
Sosial sebagai edukasi pembelajaran yaitu Ruang Guru,Quiper,dan Duolingo. Serta
masih banyak lagi platform media Sosial lainnya .

Adanya media sosial yang berkembang pesat di Indonesia menjadi salah satu bagian
dari gaya hidup .Serta mengharuskan Masyarakat menerima sebuah perubahan
tersebut,seperti Ada nya realitas sosial kehidupan yang berubah. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya internet telah merubah cara pandang orang
dalam berkomunikasi dari yang awalnya one to many menjadi many to many.

A. Paradigma Penelitian
 Paradigma Konstrutisvisme

saya melakukan penelitian ini menggunakan Paradigma Konstrutisvisme,yaitu salah

satu beberapa paradigma sosial yang menganggap bahwa suatu kebenaran atau realitas
sosial yang dapat dilihat sebagai wujud konstruksi dari lingkungan sosial
kita.Paradigama Kostruktivitas secara tegas dapat mengatakan bahwa apa yang dialami
dan dapat dipikirkan seseorang akan suatu hal tidak dapat digeneralisasikan atau
disamakan.Cara yang paling sering digunakan yaitu dengan melakukan sebuah diskusi
kelompok sehingga dapat menghasilkan pemikiran – pemikiran yang berbeda dari setiap
orang sehingga dari perbedaan tersebut dapat di olah sebagai realitas dari suatu
kejadian.

Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk memudahkan pembuatan proposal penelitian

yang berisi tentang” Media Sosial sebagai control sosial dalam membangun
komunikasi” dengan penelitian tersebut kita dapat mengetahui fenomena media sosial
sekarang serta pengaruh bagaimana,Menurut Kaplar dan Haenlien,2010 “Media Sosial
sebagai kelompok aplikasi berbasis Internet yang membangun di atas dasar Ideologi dan
Teknologi Web 2,0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated
content”

Fenomena yang diambil dalam paradigma konstrutivisme yaitu sebuah media sosial
sebagai control sosial dalam komunikasi dengan pendekatan kualitatif. pendekatan
Kualitatif di Media Sosial sangat lah berpengaruh . di Karena kan Media Sosial sebagai
perkumpulan perangkat lunak dari berbagai individu maupun komunitas untuk
berkumpul,berbagi,berkomunikasi,dalam kasus tertentu saling berkolaborasi.Media
Sosial juga dilakukan aktifitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran baik itu
tulisan,visual ataupun audiovisual.
 B. Topik Fenomena Penelitian

Topik Penelitian yang di ambil berupa Media Sosial yang sedang terjadi di zaman
digital ini,media yang berbasis internet ini merupakan salah satu alat yang
menjanjikan.Media digital yang digandrungi masyarakat adalah media sosial.media
memfasislitasi interaksi penggunan secara daring.

Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat Indonesia berupa

perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat.
Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik
budaya,etika dan norma yang telah ada dengan jumlah penduduk Indonesia dari
berbagai kultur,suku,ras,dan agama beraneka ragam. memiliki potensi yang besar
terhadap perubahan sosial.

Media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat.Perubahan –

perubahan dalam hubungan sosial (Sosial Relationship) atau sebagai perubahan
terhadap keseimbangan (equlibrum) Hubungan sosial dan segala bentuk perubahan .

Jarak bukanlah suatu hambatan dalam melakukan komunikasi. Kehadiran internet dan
media sosial ini telah membawa banyak dampak perubahan tatanan komunikasi sosial,
tentunya pada zaman sekarang ini banyak yang sudah memiliki perangkat seperti
gadget yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh bahkan secara
internasional.

Namun dalam melakukanya masyarakat juga harus memperhatikan etika dalam

berkomunikasi dan juga harus memiliki kendali diri dalam melakukan komunikasi.
Karena kehadiran media sosial membuat kita semakin bebas dalam mengeluarkan
pendapat.tanpa dibatas ruang dan waktu dalam berkomunikasi.

Peran media sosial dalam melakukan komunikasi sebagai alat atau wadah yang
digunakan masyarakat hal ini didukung dengan media yang dapat digunakan secara dua
arah. Maksud dari hal tersebut yaitu bahwa dari segi komunikasi, media sosial dan
komunikasi sangat erat kaitannya karena komunikasi melalui chat, telepon, atau video
call semakin mudah dilakukan dengan media sosial. Dalam melakukan interaksi
tersebut tentunya terdapat etika dalam menjalankan komunikasi tersebut.