Anda di halaman 1dari 6

1. Seorang perempuan, umur 27 tahun, melahirkan 30 menit yang lalu anak ketiga di PMB.

Hasil
anamnesis : tidak pernah keguguran. Hasil Pemeriksaaan : TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,5C, P
24x/menit, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi keras, perdarahan 50 cc kandung kemih kosong. apakh
diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. P4A0
B. P4A1
C. P3A0
D. P3A1
E. P2A1
2. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0 melahirkan 10 menit yang lalu di Puskesmas dengan
kleuhan mules. Hasil anamnesis : Keluar darah dari jalan lahir. Hasil Pemeriksaaan : TD 100/60
mmHg, N 80x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU setinggi pusat, teraba keras dan globuler ,tampak tali
pusat yang memanjang di depan vulva Apakah tindakan segera yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kateterisasi
B. masase uterus
C. melahirkan plasenta
D. menyuntikkan oksitosin
E. Peregangan tali pusat terkendali
3. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 datang ke PMB dengan keluhan mules sejak 2 jam yang
lalu Hasil anamnesis : Ibu ingin meneran. Hasil Pemeriksaaan : TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, S
36,5C, P 24x/menit, TFU 36 cm,punggun kiri, presentasi kepala, sebagian besar kepala sudah masuk
PAP, kontraksi 3x/10'/45". Saat akan dilakukan PD, ketuban pecah berwarna jernih, pembukaan 5 cm,
penipisan 50%, selaput ketuban negatif (-) kepala H II . Bidan selanjutnya memasukkan hasil
pemeriksaan pada partograf. Apakah simbol ketuban yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. U
B. J
C. K
D. M
E. D
4. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 37 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
mules sejak 2 jam yang lalu Hasil anamnesis : keluar lendir darah. Hasil Pemeriksaaan : KU baik, TD
140/90 mmHg, N 100x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU 29 cm,punggun kanan, presentasi kepala,
divergen 3/5, DJJ 182x/menit, kontraksi 3x/10'/40". PD: vulva/vagina tidak ada kelainan, portio
tipis ;unal, pembukaan 6 cm, selaput ketuban (-), UUK ka, H III. Hb 12,5gr/dl, protein urin (-), reduksi
urin (-) Apakah tanda bahaya persalinan yang terdapat pada kasus tersebut?
A. Nadi
B. Hodge
C. Kontraksi
D. Tekanan darah
E. Denyut Jantung Janin
5. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke PMB dengan keluhan mules
sejak 3 jam yang lalu Hasil anamnesis : keluar cairan banyak dari kemaluan seperti BAK tapi tida
terasa. Hasil Pemeriksaaan : KU baik, TD 110/70 mmHg, N 100x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU
27 cm,punggun kanan, presentasi kepala, divergen 3/5, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x/10'/40". PD:
vulva/vagina tidak ada kelainan, portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban (-), UUK ka, H
III. Hb 11gr/dl, Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Abortus
B. Matures
C. Immaturus
D. Prematurus
E. postmaturus
6. Seorang perempuan, umur 31 tahun, P3A0 melahirkan 30 menit yang lalu di PMB dengan keluhan
mules . Hasil anamnesis : merasa lelah. Hasil Pemeriksaaan : KU lemah, TD 90/70 mmHg, N
88x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU 2 jari di atas pusatkontraksi uterus keras, tampak tali pusat di
depan vulva. Bidanmelakukan manajemen aktif kala III, plasenta belum lahir, tampak pengeluaran
darah aktif Apakah tindakan segera yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. merujuk ke RS
B. memasang infus
C. mengobservasi klien
D. memberikan antibiotic
E. melakukan manual plasenta
7. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G3P2A0 hamil 38 minggu di RS dengan keluhan ingin meneran .
Hasil anamnesis : keluar cairan banyak dari kemaluan seperti BAK tapi tidak terasa. Hasil
Pemeriksaaan : KU lemah, TD 120/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU 29 cm,
punggung kanan, presentasi bokong, DJJ 144x/menit, teratur kontraksi 4x/10'/50:. PD : vulva/vagina
tidak ada kelainan, portio tidak teraba, pembukaan lengkap, selaput ketuban (-), teraba adanya sacrum,
kedua tuber oosis iskii dan anus janin. Bidan memimpin ibu meneran saat ada kontraksi. Apakah
teknik persalinan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Muller
B. Bracht
C. Deventer
D. Mouritseau
E. Ekstraksi Total
8. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P3A0 melahirkan di PMB 10 menit yang lalu dengan keluhan
mules . Hasil anamnesis : merasa lelah. Hasil Pemeriksaaan : KU lemah, TD 120/70 mmHg, N
88x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, plasenta lahir lengkap, TFU setinggi pusat, kontraksi uterus lembek,
perdarahan 650 cc. Bidan telah melakukan KBI dan KBE, lalu memasang infus oksitosin dan injeksi
ergometrin. Setelah dilakukan KBI kembali, kontrkasi masih lembek. Apakah tindakan selanjutna
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. merujuk pasien ke RS
B. memasang infus 2 jalur
C. memberikan misosrostol
D. melakukan transfusi darah
E. mengobservasi perdarahan
9. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0 inpartu kala III dengan keluhan mules . Hasil anamnesis :
merasa lelah. Hasil Pemeriksaaan : KU baik, TD 120/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5C, P
24x/menit,TFU 2 jari atas pusat, kontraksi uterus lembek. Bidan telah melakukan MAK III, plasenta
belum lahir dalam 15 menit, kandung kemih penuh, tampak tali pusat di depan vulva. Apakah
tindakan segera yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kateterisasi
B. merujuk pasien
C. manual plasenta
D. memasang infus RL
E. peregangan tali pusat terkendali
10. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 39 datang ke poskesdes dengan eluhan
mules sejak 4 jam yang lalu . Hasil anamnesis : keluar lendir darah dan ingin meneran. Hasil
Pemeriksaaan : KU baik, TD 120/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5C, P 24x/menit,TFU 29 cm,
punggung kiri, presentasi kepala, divergen 1/5, DJJ 145x/menit, teraba kontraksi 4x/10'/40". PD:
vulva/vagina tdak ada kelainan, portio tipis lunak, pembukaan lengkap, selaput ketuban (+), UUK ki,
H III. Hb 12.5g/dl. Bidan sedang melakukan episiotomi. Apakah evaluasi yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. DJJ
B. KOntraksi
C. Warna cairan
D. penurunan kepala
E. jumlah air ketuban
11. Seorang perempuan, umur 39 tahun, P4A0, melahirkan bayi gemeli pervaginam di RS 5 menit
yanglalu dengan keluhan mulas. . Hasil anamnesis : merasa lelah. Hasil Pemeriksaaan : KU lemah, TD
90/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5C, P 24x/menit,plasentalahir lengkap, TFU setinggi pusat, kontraksi
uterus lembek, perdarahan 600 cc. Apakah penyebab utama yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kelelahan
B. Multipara
C. Malnutrisi
D. umur terlalu tua
E. overdistensi uterus
12. Seorang perempuan, umur 38 tahun, P5A0, di PMB dengan keluah keluar darah banyak dari
kemaluan. Hasil anamnesis : mengaku telah melahirkan 6 jam yang lalu, bayi perempuan, BB lahir
2400 gram, PB 50 cm. Hasil Pemeriksaaan : KU lemah, TD 100/80 mmHg, N 90x/menit, S 36,5C, P
24x/menit,TFU 2 jari atas pusat, kontraksi uterus lembek, kandung kemih kosong, tidak ada laserasi
jalan lahir, darahpada masa nifas 1 pembalut. Penatalaksanaan paling tepat pada kasus tersebut?
A. Antipiretik
B. jahit robekan
C. antibiotik spektrum luas
D. pasien litotomi
E. masase uterus keluarkan bekuan darah
13. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0,hamil 38 minggu datang ke RS dengan keluhan
u=mules sejak 4 jam yang lalu. Hasil anamnesis : ingin meneran. Hasil Pemeriksaaan : TD 100/80
mmHg, N 90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit,TFU 40 cm, DJJ 148x/menit, kontraksi 3x/10'/30",
pembukaan lengkap, selaput ketuban (+), kepala H1. Bidan memimpin persalinan. Apakah yang akan
terjadi pada kasus tersebut?
A. inertia uteri
B. sub involusi
C. solusio plasenta
D. retensio plasenta
E. robekan perineum
14. Seorang perempuan, umur 33 tahun, G3P1A1,hamil 40 minggu datang ke RS dengan keluhan mules
sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis : ingin meneran. Hasil Pemeriksaaan : TD 100/80 mmHg, N
90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, DJJ 148x/menit, kontraksi 5x/10'/40", Setelah dipimpin meneran
kepala lahir tapi tidak terjadi putaran paksi luar. Bidan memimpin persalinan. Apakah penatalaksanaan
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. rujuk ibu
B. pasang infus
C. berikan oksitosin
D. putar kepala bayi
E. lakukan episiotomy
15. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P4A1,melahirkan 15 menit yang lalu di RS didampingi
keluarga dengan keluhan lemas. Hasil anamnesis : pusing. Hasil Pemeriksaaan : TD 100/80 mmHg, N
90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, kontraksi uterus lembek, perdarahan 200 cc. Apakah faktor resiko
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. paritas tinggi
B. persalinan lama
C. partus presipatatus
D. infeksi intrapartum
E. persalinan dengan induksi
16. Seorang perempuan, umur 24 tahun, P1A0,melahirkan 15 menit yang lalu di RS didampingi
keluarga dengan keluhan lemas. Hasil anamnesis : pusing dan lemas. Hasil Pemeriksaaan : TD 90/70
mmHg, N 90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, kontraksi uterus keras, perdarahan 400 cc. Apakah
pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. darah rutin
B. protein urin
C. haemoglobin
D. reduksi urin
E. golongan darah
17. Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0,hamil 38 minggu datang ke RS dengan keluhan
mules sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis : sering haus. Hasil Pemeriksaaan : TD 90/70 mmHg, N
90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, DJJ 144x/menit, kontraksi 3x/10'/30", pembukaan 6 cm, selaput
ketuban (+), kepala H II. Apakah penyebab masalah pada kasus tersebut?
A. Dehidrasi
B. partus macet
C. distosia bahu
D. solutio plasenta
E. retensio plasenta
18. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0,hamil 39 minggu datang ke RS dengan keluhan
mules sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis : ingin meneran. Hasil Pemeriksaaan : TD 90/70 mmHg,
N 90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, DJJ 144x/menit, kontraksi 5x/10'/40", pembukaan lengkap,
selaput ketuban pecah spontan, terdapat kaki di jalan lahir. Apakah pemeriksaan yang paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Eliminasi
B. kualitas His
C. perdarahan
D. cairan ketuban
E. tinggi fundus uteri
19. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P100,hamil 40 minggu datang ke RS dengan keluhan
mules sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis : keluar cairan dari jalan lahir. Hasil Pemeriksaaan : TD
90/70 mmHg, N 90x/menit, S 36,5C, P 24x/menit, TFU 30 cm, DJJ 144x/menit, kontraksi 4x/10'/35",
pembukaan 6 cm, selaput ketuban (-), janin mudah teraba. Apakah komplikasi yang mungkin terjadi
pada kasus tersebut?
A. IUGR
B. Hidramnion
C. Polihidramnion
D. Oligohidramnion
E. kehamilan ektopik

Anda mungkin juga menyukai