Anda di halaman 1dari 5

BAWANG MERAH BAWANG PUTIH

bawang putih : litalia.


bawang merah : Sahmi Muda Sundra Mikha
ayah bawang putih : Melati Ramadhani.
ibu bawang merah : Ria Puspita Sari
nenek tua : Melati Ramadhani.
petani : Ria Puspita Sari.
narator : Rina Azzahra.

Pada zaman dahulu kala disebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari ayah ibu
dan anaknya yang bernama Bawang Putih,mereka adalah keluarga yg bahagia,ayah
bawang putih seorang konglomerat yang sangat kaya Raya, mereka hidup rukun dan
damai,namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal
dunia.Bawang putih sangat berduka.
bawang putih:"ayah..mengapa hal ini terjadi kepada kita, ibu yg sangat aku cintai,kini telah
tiada"

Ayah bawang putih:"Sabarlah anakku, jangan kau ratapi kepergian ibumu.ini sudah takdir
dari tuhan.

Didesa itu tinggal seorang janda yg memiliki anak bernama Bawang Merah.Semenjak ibu
bawang putih meninggal,Ibu bawang merah sering berkunjung kerumah bawang putih,Dia
sering membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani bawang putih
dan ayahnya mengobrol .

Ibu bawang merah:"permisi"


Ibu bawang merah:"Bawang Putih ini ku bawakan makanan untukmu"

Bawang putih:"Terimakasih Bu, sepertinya makanan ini enak sekali"

Ibu bawang merah:"Baguslah kalau kau menyukainya,besok akan kubawakan lagi

Bawang putih:"terima kasih Bu,ibu baik sekali"

Ibu bawang merah:"sama sama bawang putih"

Ayah:"anakku... Apakah kau setuju jika ayah menikah dengan ibu bawang merah?"

Bawang putih:"jika ayah telah yakin dengan keputusan ayah,ananda hanya akan
mematuhinya saja.lagi pula ibu bawang merah baik kepadaku.

Ayah bawang putih:"baiklah anakku,ayah akan sampaikan kepada ibu bawang merah
Suatu hari ayah bawang putih memutuskan untuk bekerja diluar daerah, meninggalkan
bawang putih, bawang putih pun dirumah ditemani ibu bawang merah, dan juga bawang
merah.

Ibu bawang merah:"bawang putih kau setiap hari harus bangun lebih pagi,membersihkan
rumah, menyiapkan makanan dan semuanya kau kerjakan
sendiri.mengerti kau"

Bawang putih:"Baiklah Bu, ananda mengerti, akan ananda kerjakan.

Bawang merah:"putih, kamu juga harus mencucikan semua pakaianku dan bersihkan
semua
barang barangku.

Bawang putih:"baiklah kak,akan ku kerjakan"

Suatu hari bawang putih pergi ke sungai hendak mencuci baju,ia sangat mengantuk dan
lapar, tubuhnya lemas dan gemetar.Sampai akhirnya bawang putih tidak sadar, bahwa
selendang kesayangan ibunya,hanyut terbawa air,ketika bawang putih memasukkan cucian
kedalam keranjang dia terkejut karena selendang ibu tirinya tidak ada.bawang putih pun
langsung bergegas pulang ke rumah

Bawang putih:"ibu maafkanlah aku,aku tidak sengaja menghilangkan selendang ibu

Ibu tiri:",Apa katamu! Dasar anak tidak tau diri, cepat cari selendang itu, jangan sampai
kau kembali sebelum menemukannya

Bawang putih:"baiklah buk

Akhirnya bawang putih pun pergi menyusuri sungai mencari selendang ibu tirinya .
ditengah jalan dia bertemu dengan seorang petani yg sedang mencari rumput.

Bawang putih:"permisi pak tani, apakah aku boleh bertanya sesuatu?

Petani:"tentu saja nak".

Bawang putih:"apakah bapak melihat selendang yang hanyut disekitar sungai ini?

Petani:"oh, selendang itu milikmu,tadi aku melihatnya,hanyut beberapa saat yg lalu


, kemungkinan selendang itu diambil oleh nenek tua tadi, rumah nenek tua berada
diujung sungai sana.

Bawang putih:"terima kasih pak,aku akan mencarinya.

Petani:"baik nak"
Bawang putih pun segera pergi menyusuri sungai,disana ia menemukan sebuah rumah
kayu, bawang putih pun mengetuk pintu rumah itu.
Bawang putih:"permisi, permisi apakah ada orang didalam?

Nenek:"siapa kamu nak"

Bawang putih:"nama saya bawang putih nek,saya sedang mencari selendang ibu saya yg
hanyut di sungai.

Nenek:"silahkan masuk nak,oh selendang itu milikmu nak, nenek menyimpannya tapi akan
nenek kembalikan dengan 1 syarat, kamu mau menemani nenek beberapa hari disini
nak".

Bawang putih:"baiklah nek, saya setuju, asalkan nenek mau memberikan selendang itu
kepadaku"

Nenek:"baiklah nak"

Bawang putih pun singgah dirumah nenek itu, bawang putih pun membantu mengerjakan
pekerjaan rumah nenek,tentu saja nenek merasa senang.hingga akhirnya nenek pun
memanggil bawang putih

Nenek:"nak sini,kamu sudah memenuhi janji nenek,nenek juga akan memenuhi janji nenek
ya,ini selendang milik kamu nenek kembalikan.

Bawang putih: terimakasih nek.

Nenek: oo iya nak nenek punya hadiah untuk mu, pilihlah labu ini sebagai hadiah dari
nenek.

Bawang putih:"tidak usah nek.

Nenek : ayo ambillah nak.

Bawang putih:"baiklah saya akan mengambil labu yg kecil saja nek".

Nenek:"knp yg kecil nak

Bawang putih: tidak apa apa nek,saya sudah cukup dengan labu yg kecil ini, terimakasih
nek.

Nenek:sama sama nak.

Bawang putih:"saya pergi dulu”.

Sesampainya di rumah, bawang putih menyerahkan selendang milik ibunya

Bawang putih:"ibu ini selendangnya sudah kutemukan”.


Ibu bawang merah:"bawakan kemari dan pergilah".

Bawang merah:"hei putih, tunggu! Apa itu yg kamu bawa?

Ibu bawang merah:"benar,apa yg kamu bawa bawang putih ?

Bawang putih:"ini labu bu”.

Bawang merah :"untuk apa kau membawa labu itu,berikan padaku.

Bawang putih:"merah jangan”.

Bawang merah:"berikan “.

Karena dibanting bawang merah labu itu pun terbelah, bawang merah dan ibunya langsung
berteriak bahagia dan terheran heran, mereka pun bertanya pada bawang putih.

Bawang merah:"darimana ini putih".

Bawang putih:"aku mendapatkan labu itu dari seorang nenek tua yang menemukan
selendang ibu”.

Ibu tiri:"baiklah, pergilah kamu sekarang.

Ibu tiri:"merah kamu harus lakukan seperti yg bawang putih lakukan.

Bawang merah: baiklah bu.

Setelah mendengar cerita bawang putih , bawang merah pun berencana melakukan hal
yang sama seperti bawang putih , Keesokan harinya bawang merah pun menghanyutkan
selendangny kesungai.

Bawang merah:"hei petani”.

Petani:"iya nak.

Petani "oh rumah nenek tua itu berada di ujung sungai sana.

Bawang merah:"dasar petani kumuh”.

Bawang merah:nenek tua,nenek tua.

Nenek:siapa kamu nak.

Bawang merah: saya bawang merah .

Nenek:oh nenek menyimpannya, akan nenek kembalikan dengan 1 syarat ,kamu harus
menemani nenek beberapa hari disini nak.

Bawang merah:baiklah, ih tempat macam apa ini, banyak nyamuk,kumuh sekali.

Bawang merah:nek saya sudah selesai menemani nenek selama seminggu,mana hadiah
saya.

nenek:,oh sebentar ya nak.


Nenek: ini selendang kamu nenek kembalikan.

Bawang merah:"loh kok cuma selendang ,labu saya mana nek.

Nenek:"oh iya sebentar nak, ambillah labu ini nak.

Bawang merah:"wah saya akan mengambil yg besar.

Nenek"ya Udah ambil aja.

Bawang merah:ibu,ibu lihatlah aku sudah mendapatkan labunya.

Ibu tiri:wah ayo kita buka labu ini.

Pesan yg dapat kalian ambil dari cerita ini adalah jangan menjadi orang yang tamak dan
hiduplah menjadi orang yg baik hati.

Anda mungkin juga menyukai