Anda di halaman 1dari 10

MENGAPA TIDAK BERDOA ?

Mazmur 5: 1 – 13

Haleluyah, Salam Kemenangan Iman !


 Masalah sebesar apapun dapat saya lewati, keluar sebagai Pemenang,
dengan Iman sekecil apapun (Iman sebesar biji sesawi).
Mazmur 5:1-12
1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan suling. Mazmur Daud.
2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh
kesahku.
3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab
kepada-Mulah aku berdoa.
4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi
aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
5 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang
jahat takkan menumpang pada-Mu.
6 Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua
orang yang melakukan kejahatan.
7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik
melihat penumpah darah dan penipu.
8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam
rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut
akan Engkau.
9 TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah
jalan-Mu di depanku.
10 Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh
kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka
merayu-rayu.
11 Biarlah mereka menanggung kesalahan mereka, ya Allah, biarlah
mereka jatuh karena rancangannya sendiri; buanglah mereka karena

1
banyaknya pelanggaran mereka, sebab mereka memberontak terhadap
Engkau.
12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita,
mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi
mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi
nama-Mu.
13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau
memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

 Firman Tuhan dalam sidang Tuhan GKII Jabodetabek ini merupakan Serial
perjalanan ImanUmat Tuhan yang tergembala.
 Dan sekarang kita sudah masuk kitab Mazmur bukan hanya sekedar
Khotbah dalam ibadah minggu tapi merupakan keinginan Tuhan bagi
jemaat GKII Jabodetabek.
 Menjadi “Jawaban” bagi masalah yang sedang kita hadapi juga
“Petunjuk Tuhan” untuk kehidupan yang kita jalani.
 Apakah saudara bersyukur melalui serial Firman Tuhan ini
membuat kita mengenal Tuhan, bertumbuh, dewasa, dan
setia ?

 FT minggu yang lalu bahkan 2x berturut-turut, Tuhan meminta kita berdoa


dan berseru. Tuhan meminta dan mengharuskan kita Berdoa dan Berseru.
 Tuhan memastikan Doa dan Seruan kita dijawab oleh Tuhan,
1 Taw 7 : 14, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut,
merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari
jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan
mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Mat 7 : 7 – 11
7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu
akan mendapat; ketoklah (Jangan menyerah), maka pintu akan
dibukakan bagimu.

2
8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang
yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya
pintu dibukakan.
9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya,
jika ia meminta roti,
10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik
kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan
memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
 Tuhan sangat ingin hidup kita menjadi pemberi bukti dan Saluran
berkat bagi banyak orang.

Lukas 18 : 1- 8
1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk
menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-
jemu.
2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut
akan Allah dan tidak menghormati seorang pun.
3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim
itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia
berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak
menghormati seorang pun,
5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku
membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya
menyerang aku."
6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang
siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur
waktu sebelum menolong mereka?

3
8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan
tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di
bumi?"
(Setiap hari hidup dalam iman, ketok terus, Cari perkenanan Tuhan,
benahi terus diri kita, jangan berhenti berdoa, Tuhan pasti berkenan)

1. Mulai kita memasuki Kitab Mazmur, pasal 1, 2, dan 3 menceritakan bahwa


seorang Raja Daud dalam kehidupannnya menghadapi banyak sekali
masalah; anaknya Absalom ingin membunuh Daud, Ayahnya, dikatakan
bahwa Daud tidak dikenan Allah lagi

Maz 3 : 3, Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,


Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

 Daud mengalami kesesakan


Maz 4 : 2 -3
2 Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang
membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi
kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!
3 Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai,
berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari
kebohongan? Sela
(Daud seorang Raja, memiliki kuasa, namun memiliki masalah dan
besar, Daud berdoa  apalagi kita, kiranya kitapun datang Berdoa)

Maz 5 : 2-3
2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah
keluh kesahku.
3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku,
sebab kepada-Mulah aku berdoa.

Dapatkah kita berkata bahwa apa yang dialami Daud dialami sama
seperti keadaan saudara saat ini ? sama atau lebih berat ?

4
 Lebih jauh lagi seperti apa keadaan kehidupan Daud,“Doa dan Pergumulan”
Maz 6 : 7 – 8 (FYAH) – Betapa beratnya pergumulan yang dihadapi Daud.
7 Lesu aku karena mengeluh ; setiap malam aku menggenangi tempat
tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
8 Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
 Saat kita memberi respon dan bisa berkata bahwa : “tidak ada
masalah !”, disitu hati kita terangkat dan iman kita semakin teguh.

 Pelajaran yang kita ambil dan terima dari kitab Mazmur adalah Daud
tetap fokus kepada Tuhan-nya bukan kepada masalahnya sebagai bukti
bahwa Daud benar-benar mengenal Tuhan yang dia sembah dan dia
percayai.
 Daud mengenal Tuhan : saat Daud berseru berdoa memohon
pertolongan dari Tuhan, Daud tahu dan percayai bahwa Tuhan
akan ambil alih kehidupannya karena Dia Tuhan yang baik.

Amsal 13 : 13, Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung


akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima
balasan.
 Kehidupan Doa berhubungan dengan Iman dan pengenalan
kita tentang Tuhan.

Maz 3 : 4 – 9,
4 Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku,
Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.
5 Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab
aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela
6 Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN
menopang aku!
7 Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap
mengepung aku. (inilah perkataan Iman)

5
8 Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah
memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-
orang fasik.
9 Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!
Sela

Maz 4 : 8 – 9
8 Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak
dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.
(saat dalam pergumulan-pun Daud tetap bisa mengakui kebesaran
Tuhan)
9 Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera
tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku
diam dengan aman.
 Kitab Mazmur bicara tentang hidup kita, praktekkanlah !

Maz 5 : 12 – 13,
12 Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan
bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena
Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria
orang-orang yang mengasihi nama-Mu.
13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN;
Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

 Mari kita lebih Tegas dan Dalam..


 Dalam kehidupan kita di bumi maka masalah akan ada silih berganti,
masalah Rumah Tangga, Hubungan, Ekonomi, Pekerjaan, Kesehatan
(ringan – berat), Pelayanan (Banyak hal, mulai dari menjangkau jiwa –
memuridkan) dlsb..
 Tetapi kita harus tetap fokus dan terus fokus hanya kepada Tuhan
Yesus, benar-benar fokus kepada Tuhan, nyanyian : Mataku
tertuju padaMu.

6
Apalagi hal untuk memuridkan seseorang menjadi murid Yesus,
jelas tidak gampang.
 Apa tandanya kita tetap fokus kepada Tuhan ? saudara dan saya
tetap berdoa, berseru, dan menyembah kepada Tuhan.

 Mari kita lihat kehidupan kita. Ada masalah, sedikit atau banyak ? besar
atau kecil ?
 Bagaimana dan apa yang saudara perbuat ? Harusnya Berdoa dan
berseru!!
 Masihkah saudara percaya kepada Tuhan yang kepada-Nya kita
beribadah ?
 Yakinkah saudara ketika saudara berdoa dan berseru kepada
Tuhan, Tuhan pasti hadir menjawab doa saudara.
 Karena kebanyakan dan kebiasaan “orang Kristen”;
Pemimpin rohani, pelayan Tuhan, sudah mengalami
kemerosotan dan berkurang dalam hal berdoa dan bersekutu
dengan Tuhan, sudah teralihkan dengan masalah-masalah
yang dihadapi dan keberhasilan yang dialami.
 Pertanyaan : apakah saudara suka berdoa ? apakah saudara bertekun
berdoa ? Apakah saudara menikmati saat saudara berdoa, atau
sebaliknya?

2. Hari ini Tuhan mengajari semua sidang GKII harus mengutamakan Doa di
pagi hari”.
Maz 5 : 4 – TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada
waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-
nunggu.
3.

FYAH, setiap pagi aku berdoa dengan tekun dan mengajukan


permohonanku kepada-Mu.
(Kaum Bapak – Atur waktunya bisa berdoa, Kaum ibu – berhikmatlah agar
biasa berdoa, orang muda – jangan malas berdoa)

7
 Awali hidup saudara dengan Berdoa, Menyembah Tuhan, Berseru ?
Mari katakan : Harusss !
Maz 57 : 8 – 12,
8 Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau
bermazmur.
9 Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau
membangunkan fajar!
10 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya
Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
11 sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu
sampai ke awan-awan.
12 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-
Mu mengatasi seluruh bumi!

Maz 108 : 1 – 3,
1 Nyanyian. Mazmur Daud.
2 Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
Bangunlah, hai jiwaku,
3 bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.
4 Aku mau bersyukur kepada-Mu diantara bangsa-bangsa, ya TUHAN,
dan aku mau bermazmur bagi-Mu diantara suku-suku bangsa;
5 sebab Kasih-Mu besar mengatasi langit. Dan setia-Mu sampai ke
awan-awan
6 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-
Mu mengatasi seluruh bumi!

 Sebagaimana Daud berkenan di hati Tuhan yaitu melalui


kehidupan-nya yang focus kepada Tuhan dan terlihat dari Doa dan
Berseru, memuji dan menyembah Tuhan….

Kisah 13 : 22, Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud


menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku

8
telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku
dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

 Daud adalah manusia biasa yang memiliki kekurangan dan


kelemahan.
 Biarlah kehidupan semua jemaat Tuhan GKII berkenan di hati
Tuhan sama seperti Daud.

 Ayo, Mari bangunlah kehidupan Doa yang berseru dan memuji Tuhan untuk
semua jemaat Tuhan, mulai dari Orang tua, K.Bapak, K.Ibu, Orang muda,
anak sek minggu.
 Bagaimana terlihat seorang yang Berdoa dan Berseru senantiasa ?
Wajah kita cemerlang.

2 Kor 3 : 16 – 18,
16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung
itu diambil dari padanya.
17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada
kemerdekaan.
18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka
yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan
gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Versi FYAH
16 Pada saat seseorang meninggalkan dosa-dosanya dan datang
kepada Tuhan, maka terangkatlah selubung itu.
17 Tuhan adalah Roh yang memberi kehidupan, dan di mana Ia
berada, di situ ada kebebasan (dari usaha mencari keselamatan
dengan jalan menaati hukum-hukum Allah).
18 Tetapi wajah kita, orang-orang Kristen, tidak berselubung. Kita
dapat menjadi cermin yang memantulkan kemuliaan Tuhan dengan
cemerlang. Dan sementara Roh Tuhan bekerja di dalam kita, kita
makin menjadi seperti Dia.
9
Kel. 34 : 35, Apabila orang Israel melihat muka Musa, bahwa kulit
muka Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi mukanya kembali
sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan TUHAN.

 Wajah Tuhan cemerlang menjadi seperti Yesus karena hati


saudara, hati yang terus dibebaskan, dibaharui saat datang
kepada Tuhan. (Keluaran 34)

Kehidupan Jemaat GKII terus diubahkan sama seperti Yesus.

10

Anda mungkin juga menyukai