Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA

BERACUN (B3)
Nomor Dokumen : No. Revisi Halaman
022/SPO/K3RS/RSTS/XII/2018 00 1/1

Ditetapkan :

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 10 Desember
OPERASIONA 2018
L dr. Vini Restu Insani
Direktur
1. Penanganan tumpahan limbah B3 adalah kegiatan penanganan terhadap tumpahan limbah B3
PENGERTIAN
yang tercecer diarea Rumah Sakit sebelum dimasukan ke dalam TPS B3.
2. Pelaksana : Petugas Tata Graha (Cleaning Service) dan atau Instalasi Prasarana Sarana Rumah
Sakit (IPSRS)
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN
1. Mencegah/menghindarkan karyawan, pasien dan pengunjung dari kemungkinan terjadinya Infeksi
Nosokomial yang disebabkan tumpahan Limbah B3 di area Rumah Sakit sebelum limbah B3
dimasukan ke dalam TPS B3.
2. Sebagai pedoman urusan Tata Graha (Cleaning Service) dan atau Instalasi Prasarana Sarana
Rumah Sakit (IPSRS) RS Tiara Sella dalam melaksanakan penanganan secara benar terhadap
tumpahan limbah B3.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Nomor : 232/K-DIR/RSTS/XII/2017 Tentang kebijakan kebijakan dan
keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit Tiara Sella Bengkulu
2. Keputusan Direktur Nomor : 234/K-DIR/RSTS/XII/2017 Tentang kebijakan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun( b3) rumah Tiara Sella Bengkulu
1. Apabila terjadi tumpahan oli bekas yang disimpan di TPS limbah B3, maka :
PROSEDUR a. Petugas melokalisir area tumpahan dengan menaburkan serbuk kayu disekitar area tumpahan.
b. Petugas menghindarkan semua meterial yang berpotensi menimbulkan percikan/nyala api.
c. Petugas memindahkan barang-barang/meterial lain yang berpotensi karena tumpahan ke
tempat lain yang lebih aman.
d. Petugas mengumpulkan serbuk kayu bekas resapan tumpahan oli di kantong plastik kuning.
e. Petugas mencuci sisa kayu dengan air.
f. Petugas menggunakan APD.
2. Apabila terjadi tumpahan darah di dalam TPS limbah B3, maka :
a. Darah banyak
Petugas menggunakan APD (Sarung tangan, Masker, kaca mata, dan sepetu boot).
1. Petugas meminimalisasi darah dengan koran/kain bekas ke plastik kuning.
2. Petugas basahi lantai dengan larutan klorin 0,05%, diamkan selama 5 Menit.
3. Petugas bersihkan lantai dengan menggunakan Desinfektan.
4. Petugas bersihkan APD yang telah digunakan.
b. Darah sedikit
1. Petugas menggunakan APD (Sarung tangan, Masker, kaca mata dan sepatu boot)
2. Petugas basahi lantai dengan larutan klorin 0,05 %, diamkan selama 5 Menit.
3. Petugas bersihkan lantai dengan menggunakan Desinfektan, keringkan.
4. Petugas bersihkan APD yang telah digunakan.
PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
BERACUN (B3)
Nomor Dokumen : No. Revisi Halaman
022/SPO/K3RS/RSTS/XII/2018 00 1/1

Ditetapkan :

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 10 Desember
OPERASIONA 2018
L dr. Vini Restu Insani
Direktur

3. Apabila terjadi tumpahan aki bekas di dalam TPS limbah B3, maka :
PROSEDUR
a. Petugas menyerap dan mencegah tumpahan aki bekas agar tidak menyebar dengan
menggunakan pasir/tanah.
b. Petugas mengumpulkan sisa pasir/tanah bekas resapan tumpahan aki di kantong plastik
kuning.
c. Petugas mencuci sisa pasir/tanah dengan air.
d. Petugas saat menangani tumpahan, petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa
masker dengan penutup muka penuh.

4. Apabila terjadi pecahan lampu TL/Bohlam, maka :


a. Petugas menggunakan APD
b. Petugas mengambil pecahan kaca menggunakan kaca menggunakan kertas yang agak kaku
atau karton dan tempatkan di kantong plastik kuning.
c. Petugas mengelap lantai dengan lap basah dan di buang ke kantong plastik kuning.
d. Petugas jangan menggunakan sapu untuk membersihkan pecahan kaca.
e. Petugas menutup kantong plastik dengan rapat kemudian letakan kantong plastik kuning di
TPS Limbah B3
UNIT TERKAIT Rumah Tangga Manajemen,Clening Service,IPSRS,Kesling

Anda mungkin juga menyukai