Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum wr.

wb
Nama : Etika Juli Yanti
Prodi : Manajemen S1(Bogor)
NIM : 048412362

Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik.


A. Jelaskan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.
B. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil
kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
C. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!

JAWABAN :

A.Fungsi Bahasa menurut M.A.K Halliday


1) Fungsi instrumental
Yakni Bahasa bertujuan untuk manipulasi lingkungan dimana Bahasa tersebut
digunakan dan memicu suatu peristiwa terjadi
2) Fungsi regulasi
Meliputi penggunaan Bahasa yang ditujukan untuk mengendalikan keadaan, yang
berhubungan dengan penalaran norma, peraturan, kaidah maupun nilai.
3) Fungsi representasi
Fungsi Bahasa untuk menyampaikan fakta dan pengetahuan serta menyampaikan
suatu peristiwa yang dapat dibuktikan
4) Fungsi interaksional
Penggunaan Bahasa yang bertujuan untuk menunjang keberadaan manusia sebagai
makhluk sosial sebagai alat untuk kontak sosial.
5) Fungsi personal
Meliputi penerapan Bahasa sebagai media untuk menggambarkan keadaan emosi
6) Fungsi heuristic
Fungsi yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan sekitar
7) Fungsi imajinatif
Penggunaan Bahasa untuk menciptakan hal-hal dan peristiwa fiktif.
B.Peningkatan Bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d IX

XI di Jakarta 21 s.d 31
VII 26 s.d 30 oktober 1991
oktober tema
membentuk badan
menjayakan sastra
pertimbangan bahasa
indonesia

KONGRES BAHASA
INDONESIA

VIII 14 s.d 17 oktober

X 21 s.d 31 Oktober Sebagai bulan bahasa

Diikuti 9 negara untuk


rekomendasi pada IX 21 oktober s.d 1
pemerintah Indonesia november Hari kebangkitan,
hari sumpah pemuda dan
berdirinya pusat bahasa

C.Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R !

Sisi Positif Parenting Budaya Jepang Oleh: Buyung Okita Parenting menjadi isu yang
hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk lebih mempelajari
bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra- putrinya,
atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari. Terdapat 4
jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu
protektif. berikut adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh tersebut.

Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun
anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun anaknya
berada. Tidak jarang kita melihat ibu menggendong anaknya sambil melakukan
kegiatan rumah seperti menyapu, memasak, berbelanja, dan lain-lain. Bahkan hampir
setiap perempuan yang telah melahirkan dan menjadi ibu rela untuk berhenti bekerja
dan fokus untuk mendidik anaknya di rumah.
Setelah Anda membaca artikel di atas, selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1) Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)
2) Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)
3) Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada
nomor 2! (langkah read)
4) Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada
nomor 3! (langkah recite)
5) Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)

1) Informasi awal, identitas dan topik artikel

JUDUL SISI POSITIF


Nama Majalah https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84bebe2/sisi-
positif-parenting-budaya- jepang?page=all#section2
Bagian Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
Pembuka masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu- ilmu parenting agar dapat
diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk membina rumah
tangga di kemudian hari. Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh
otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
Sub Judul Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat, Orang tua adalah
cerminan anak, Orang tua dan anak adalah setara, Memperhatikan tentang
perasaan dan emosi.
Bagian Penutup Setelah membaca gaya asuh orang tua di Jepang, dapat dipahami
bahwa gaya asuh mereka merupakan perpaduan antara sedikit gaya
permisif dan gaya authoritative (berwibawa). Demikian, perbedaan
gaya asuh orang tua di amerika dan gaya asuh orang tua di Jepang

Penulis Buyung Okita


Tahun terbit 2020

2) tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks


Pertanyaan :
 Apa saja jenis gaya parenting yang dibahas pada artikel diatas?
 Apa saja fase gaya asuh orang tua yang diterapkan oleh masyarakat jepang?
 Apa saja jenis gaya asuh orang tua yang diterapkan pada masyarakat jepang?

3) jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2


- Jenis parenting yang dibahas pada artikel antara lain gaya asuh otoriter
berwibawa, permisif, dan protektif
-Fase gaya asuh yang diterapkan oleh jepang :
a. Fase balita, anak diajak untuk sosialisasi dengan keluarga dan kerabat
sehingga dapat membiasakan diri
b. Fase anak-anak, mengajari anak untuk melakukan cara-cara yang telah
dilakukan secara turun temurun
c. Fase remaja, mempersiapkan anak untuk melakukan kegiatan terampil
bagi dirinya sendiri.

4) Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada


nomor 3
Jenis gaya asuh orang tua umumnya ada 4, yakni :
A. Otoriter yang memaksakan kehendak anak
B. Berwibawa yang menjadi panutan anak
C. Permisif yang tidak memberikan Batasan pada anak
D. Protektif yang memberikan Batasan pada anak.

5) Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)


Ada Empat Jenis Parenting yaitu Otoriter, Berwibawa, Permisif dan Protektif. Di
Jepang Gaya asuh orang tua diterapkan pada beberapa fase seperti fase Balita (0-5
Tahun), Fase Anak – Anak (5-15 Tahun) dan Fase Remaja (15-20 Tahun). Pada
masing – masing fase ini gaya asuh orang tua di Jepang berkembang dari Gaya
Permisif perlahan menjadi Gaya Berwibawa, Pada fase balita dibiarkan untuk bebas
bereksplorasi, lalu pada fase anak – anak mulai diajarkan kedisiplinan hingga pada
fase remaja orang tua mempersiapkan anak – anak nya untuk mandiri untuk menjadi
dewasa. Meskipun terjadi pergeseran dan perubahan nilai budaya barat yang
menginspirasi, Namun gaya asuh orang tua di Jepang dalam menyayangi anak
anaknya tidak berubah.

Anda mungkin juga menyukai