Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SANGKULIRANG
KECAMATAN SANGKULIRANG
Jalan Masjid Ar Rahmah No. 08 RT. 02 Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang 75684
Telp/Wa : 0853-9067-1003 Email : pusk.sangkulirang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

PROGRAM : Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang


Kesehatan
KEGIATAN : Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
Peningkatan Peran serta Masyarakat dan Lintas
Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN : Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan,
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan
Masyarakat
CAPAIAN PROGRAM : Terlaksanannya Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
VOLUME CAPAIAN : 100 %
PROGRAM
HASIL KEGIATAN : Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi
Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu,
Jambore Kader, Imunisasi bersama
Mitra/kelompok Masyarakat
VOLUME CAPAIAN : 100 %
KEGIATAN
KELUARAN SUB KEGIATAN : Jumlah Dokumen Hasil Peningkatan Upaya
Promosi Kesehatan, Advokasi, Kemitraan dan
Pemberdayaan Masyarakat
VOLUME CAPAIAN SUB : 100%
KEGIATAN
LOKASI KEGIATAN : Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Sangkulirang
PAGU INDIKATIF : Rp. 15.672.000

A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18
TAHUN 2019 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SANGKULIRANG
KECAMATAN SANGKULIRANG
Jalan Masjid Ar Rahmah No. 08 RT. 02 Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang 75684
Telp/Wa : 0853-9067-1003 Email : pusk.sangkulirang@gmail.com

b. Gambaran Umum
Promosi Kesehatan adalah suatu kegiatan yang menitikberatkan pada
kegiatan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan komunikasi, pengetahuan
dan menjalin kerjasama antara puskesmas dengan masyarakat, lintas program
dan lintas sektoral terkait. Dalam melaksanakan keiatannya Promosi Kesehatan
melakukan pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-
kelompok potensial di masyarakat, bahkan semuakomponen masyarakat.
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan sesuai sosial budaya setempat, artinya
sesuai dengan keadaan, permasalahan dan potensi setempat.
Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya
mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan pisik maupun non pisik, termasuk
kebijakan dan peraturan perundangan. Promosi kesehatan di dunia dikenal sejak
tahun 1980-an, tetapi di Indonesia baru dikembangkan sejak tahun 1995,
sebagai pengembangan lebih lanjut dari “pendidikan” dan “penyuluhan”
kesehatan.
Promosi kesehatan adalah juga pengorganisasian masyarakat
(community organization), pengembangan masyarakat (comm. Development),
penggerakan masyarakat (social mobilization), pemberdayaan masyarakat
(comm. Empowerment), dll. Ruang lingkup Promosi kesehatan bisa lebih luas
lagi, sesuai dengan keadaan dan perkembangan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah
lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan
dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya
promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai
salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh
dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Pada dasawarsa sekarang, juga pada masa-masa yang akan datang kita
mengalami transisi epidemiologi, transisi demografi, dll, di pihak lain
permasalahan juga semakin kompleks dengan berbagai krisis yang belum
kunjung reda. Selain itu kita juga sedang dalam era globalisasi dan disentralisasi.
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SANGKULIRANG
KECAMATAN SANGKULIRANG
Jalan Masjid Ar Rahmah No. 08 RT. 02 Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang 75684
Telp/Wa : 0853-9067-1003 Email : pusk.sangkulirang@gmail.com

Itu semua justru semakin memperkuat perlunya peningkatan upaya promosi


kesehatan. Sementara itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan
landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi
kesehatan. Penanggung jawab Program Promkes bertugas melakukan
koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring
kegiatan peningkatan pengetahuan, kemauan, kemampuan pasien di
Puskesmas Sangkulirang.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat kegaiatan promosi kesehatan adalah masyrakat yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Sangkulirang, termasuk Kegiatan Pemberdayaan yang
dilaksanakan untuk kader kesehatan.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan Pencapaian Indikator Sub Kegiatan
1. Paket Pekerjaan 1
(Survei Mawas Diri SMD )
2. Paket Pekerjaan 2
(Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )

b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


1. Paket Pekerjaan
(Penjelasan tanggal pelaksanaan dalam bentuk matrik)
Paket Jan Fe Mar Ap Mei Jun Ju Agu Sep Okt Nop Des
Pekerjaan b r l
Paket 1
Paket 2

D. BIAYA YANG DIPERLUKAN


1. Paket Pekerjaan 1
a. Survei Mawas Diri (SMD) (Transportasi Petugas)
2 org x 1 hari x11 Desa x Rp. 312.000,- = Rp. 6.864.000,-
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SANGKULIRANG
KECAMATAN SANGKULIRANG
Jalan Masjid Ar Rahmah No. 08 RT. 02 Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang 75684
Telp/Wa : 0853-9067-1003 Email : pusk.sangkulirang@gmail.com

2. Paket Pekerjaan 2
a. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) (Transportasi)
1 org x 1 hari x 11 Desa x Rp. 312.000,- = Rp. 3.432.000,-
b. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) (Snack)
23 ktk x 1 hari x 11 Desa x Rp. 20.876,- = Rp. 5.281.628,-

Sangkulirang, 17 Oktober 2023

Mengetahui,
Pimpinan BLUD Puskesmas Penanggung Jawab Program
Sangkulirang Promkes

dr. Markus Sambo. M.AP Finlan Giantoro, A.Md.Kep.


NIP. 19740313 200502 1 002 NIPPPK. 19841125 2022211001

Anda mungkin juga menyukai